Anda di halaman 1dari 11
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT GEDUNG KARYA LR wonascen, Fax uy sora. sont aE meen) ‘poets, 3962220 email ‘rubdut @hubdsl mead ome Pugs varia web KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : 8K.3149/a7.402/TRID/ 2010. TENTANG PENGESAHAN RANGANG BANGUN DAN REKAYASA TANGK! BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PADA LANDASAN KENDARAAN BERMOTOR MEREK TOYOTA, TIPE DYNA‘: 4 1T.JD3) (4X2) MT SEBAGAI MOBIL BARANG DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Merimbang : a. bahwa dalam rangka upaya mewujudkan kendarean bermotor yang leik jalan ddianggap perlu untuk mengesahian ranceng bangun dan rekayasa tangki bahar beker minyak (BBM) pada landasen kendaraen bermotor merek TOYOTA tipe DYNA 130 HT (WU342R-TKMT.ID3) (4X2) MIT sebagai mobil barang: . bolnwa dari peneftian dan penilaian teknis terhadap rancang bangun dan rekayasa tangki Dahan baker minyak (BBM) pada landasan kendaraan bermotar merek TOYOTA tive DYNA 130 HT (WU342R-TKMTJD3) ($X2) MT sebagai mobil barang telah memenuhi persyaratan teknis; Mengingat : 1. Undang-Lindang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5025), 2 Peraturan Pemerintah RI Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengamuci (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 64, Tambshan Lembaran Negara Nomor 3830); 3, Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Beriaku Pada Departemen Perhubungan, 4, Pereturan Presiden Nomer 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 5 Keputusan Presiden R.| Nomor 89/M Tahun 2010 terttang Pengangkatan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan; 6. Keputusan Mesteri Perhubungan Nomor KM. 63 Tahun 1993 tentang Persyaratan Ambang Batas Kelaikan Jalan Kendaraan Bermotor, Kereta Gandengan, Kereta Tempelan, Karoseri dan Bak Muatan serta komponen-komponenrya: 7. Keputusan’ Menteri Perhubungen Nomor KML71 Tahun 1993 tentang Pengujian ‘Berkala Kendarean Bermotor, 3. Keputusan Menieri Perhubungan Nornor KM.72 Tahun 4893 fentang Periengkapan Kendaraan Bermotor, 2 $ Keputusan Manteri Pertubungan Nomor KM 9 Tahun 2004 tentang Pengujian Tipe Kenderaen Bermotor, 40. Peraturan Menteri Pethubungan Nomar KM, 42 Tahun 2006 tentang Organisasi | dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah ciubah terakhir | ‘dengan Perturan Menteri Pertubungan Nomor KM 20 tahun 2008; 41. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 40 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tati Jasa Pengujjan Tipe Kendaraan Bermotor, 42. Keputusan Menteri Negara Lingkungen Hidup Nomor 4 Tahun 2008 tentang ‘Ambang Balas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Bars; Memperhatkan : Surat pemfohonan Perusahaan arose’ PT. SURYA PUTRA BARUTAMA Nomor : 001#SPB/130HT-TNK/IXI2010 tanggal 13 September 2010 perihal oermohonan pengesahan rancang bangun dan rekayésé tangki bahan beker minyak (BBM) pads landasan_kendaraan bemotor merek TOYOTA tise DYNA 130 HT (WU342R- TKMTD3) (42) MIT sebagai mobil barang: | MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENOERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PENGESAHAN RANCANG BANGUN DAN REKAYASA TANGKI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) PADA LANDASAN KENDARAAN BERMOTOR MEREK TOYOTA TIPE DYNA 130 HT (WUS42R-TKMTJD3) (4X2) M/T SEBAGAI MOBIL BARANG. PERTAMA Mengesahian rancang bangun dan rekayasa tangki behan baker minyak (BBM) pada landasan kendaraan bermotor merek TOYOTA tipe DYNA 130 HT (WU342R-TKMTUDS) (4X2) MT sebagai mobil berang seperti pada gambar feflampir yang ibuat leh Perusahaan Karoseri PT. SURYA PUTRA BARUTAMA, dengan jarek sumbu Lil : 3,380 mm yang telah disahkan tie landasannya berdesarkan Keputusan Direktur Jenderal Pertubungan Darat nomor. SK371/AJA02/DRIO/2009 tanggal 11 November 2009, deagan spesitkasi tenis sebagaimana lampiran 1 Keputusan ini. KEDUA Tipe kendaraan bermotor sebagaimana delam DIKTUM PERTAMA dinyatakan mererwhi persyereten tehnis dan lai jalan. KETIGA Sebagai pemegang Keputusan tersebut adalah Peruschaan Karosed PT. SURYA PUTRA BARUTAMA alamat - Jl Raya Kedurus No. 23, Surabaya — awa Tamar 60223. KEEMPAT Moneatat didaiam Daftar Umum Pengesahan fersebut pada DIKTUM PERTAMA, Jumian Borat Yang Diperbolehkan (JBB/Gross Vehicle Weight) ‘sebesar 8.309 kg dan Jumiah Serat Yang Dizzinkan (JBI) maksimum sebesar 8.300 kg, dengan dimensi tangki : panjang 3.430 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.100 men model elips, serta kelas jalan terendah yang boleh ditalui keles Ill, KEENAM KETUJUH ~ KEDELAPAN KESEMBILAN KESEPULUH KESEBELAS KEDUABELAS + Tipe kendaraan sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA wejb llengkapi dengan perangkat sabuk keselamatan tipe 3 {fige) fk jangker untuk fempat duduk pengemudi dan di samping pengemud sora dilengkapi perengkapan kendaraan bermotor lainnya sesuai dengan kelentuan yang beviaku Kendaraan bermotor yang telah dinyataken memenuhi persyeratan teknis dan lai jatan sebagaimane cimaksud pada DIKTUM KEDUA haus dilengkapi tanda pengenal gabrik pembuat yang sipasang permanen dlbagian depan danvatau belakeng kendaraan bermotor. Tipe kendaraan bermotor dimaksud pada DIKTUM PERTAMA haus dipasang perisai Kalong yang dipasang pada sisi kri dan kanan kendarean diantera sumbu pertama dan sumbu kedua seria pada bagian belakang Kendaraan apebila tinggi vlung lendesan dan’ atau bagian belakang dani stau samping badannya berjarak lebih dari 700 mm diatas jalan den stow sumbu paling belakang berjaraés lebin beser 1.000 mm diukur dari sisi teruar dan bagian belakang kendaraan. Tipe kendaraan bermoiar sebagaimana dimaksué pada DIKTUM PERTAMA harus memenuhi persyaratan umum dan persyaraian khusus untuk angkutan barang berbahaya dan beracun (54). Persysratan umum sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDELAPAN antara lain plakat yang dllekatkan pada sisi ki, kanan, depan dan belakang kendaraan bermotor. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur, memberikan Berta Acara Hasil Peneltian dan Penigian Fisik Kenderaan Bermotor atas Karoseri yang telah sesuai dengan gambar reneang bengun dan rekayasa Serta spesifixasi teknik sebagaimane dimaksud pada DIKTUM PERTAMA. Pojabat tersebut diates berkewajian melapar secara berkala kepada Direktur Jenderal Pertubungan Darat dalam hal ini Direltur Lalu Lintas dan Anghutan dialsn selap 3 (ga) bulan sekali teniang pemberian keterangan hasil pemariksaannya. Perusahaan Karoseri PT. SURYA PUTRA BARUTAMA dengan desar keputusan ini meregistrasixan seiap Kendaraan yang telah mendapat Berita Acere Hasi ‘Peneltian den Penilcian Fisk Kendaraen sebagaimana dimaksud peda DIKTUM IKESEPULUH yang ditandatangani bersama antara Kepala Dinas Pethubungan dan Lalu Liias dan Anghutan Jalan Provinsi Jawa Timur den pimpinan Perusahaan Karoseri PT, SURYA PUTRA BARUTAMA, Perusahaan Karoseri PT. SURYA PUTRA BARUTAMA wajib membiaya registrasi untuk setiap penerbitan sertfikat registesi uji tipe yang telah dinyetaken memenuhi persyaratan teknis dan lak jalan sebagaimana dimaksud paca DIKTUM KESEBELAS + KETIGABELAS Keputusan ici diiengkepi dengan gambar rancang bangun dan rekayasa sebageimana lampiren 2 sempei dengan 7 Keputusan in KEEMPATEELAS : Penyimpangan tethedap ketertan yang distur dalam keputusan inj akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KELIMABELAS = Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalen mengawesi dan memberkzn petunjuk {ebih lanjut tentang peleksenaan Keputusan ii KEENAMBELAS — : Keputusan ini berfake selak tanggal dictapkan dan dapat dfinjau Kemba ‘pei terdepot kekeluan daiam penetapannya Ditetapkandi =: JAKARTA Pace tanggel 18 Oxtobar 2010. a PERHUBUNGAN DARAT ‘Sekretarls Jenderal, Kementerian Perhubungan; ‘Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tingsi, Komenterian Perindustrian; 7. Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Patri; 8. Sesditjen Perhubungen Daret; 9. Para Direktur di Lingkungen Ditjen, Perhubungan Derat; 10. Kadis Perhubungan dan LLA? Provinsi di Seluruh Indonesia; 11. Dirlantas Polda di seluruh Indonesia; 32. Kopala Balal PLISKB di Bekast; 43. Ketua Umum Askarindo; 44. Ketua Umum Gaikinda. yeu une ne town a piau.im| NEO HF onvtig LNDE a IvoNL ANTE eS. xs Bol went rsa BONY, ISNENIO nanns: 1 nese ant veyanouNow “wa eG NYDN iShaWiO. ) OSOINASOAOr Was BWIMVT SNNSONYNBA 2209 nv. ¥Mvwr~ vAWEIRUNS'CaON ErrUnaH WAVE TNS Lviv “YVANRIVE Wd ANS Le = NWVHNSMES VN ONVUVE THOM IVavaaS Li (ZXP) (COLIN ML-AZPENWY LH OF} VNAG 3dLL VLOAOL MAYAN HOLOMHIG NVYHYONSH NVSWONVT Vavd (WEE) HVANIN UVA¥E NVHVE INDN¥A VSYAVEY NVC NONE ONVONVY SINWAL ISVISISSdS "QhOZ Teqo940 BL | WOONWL “obeg Aired /eorrv/erteeas : YOWON Adve vONNANHESd TWRONAT MOLVAwIO NYSTUNGay #1 NvalidiNir lab NIA WS Hd Nvd3d Wd nel VRaSerLRL CERO WOKE Nwaa MyaWwL SAVVIS WNL i}, | > 2

Anda mungkin juga menyukai