Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG PROGRAM STUDI KEBIDANAN BUKITTINGGI Karya Tulis Ilmiah, Juli 2011 Scherly Oktaviani Hubungan

Pengetahuan dan Sosial Budaya dengan Pemberian ASI Eksklusif di Nagari Pandai Sikek Wilayah Kerja Puskesmas Plus X Koto 1 Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011 X + 46 halaman, 5 tabel, 9 lampiran ABSTRAK Berdasarkan Kepmenkes RI No.450/MENKES/IV/2004 telah ditetapkan pemberian Air Susu Ibu secara eksklusif bagi bayi di Indonesia sejak bayi lahir sampai dengan bayi berumur 6 bulan. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, termasuk di Wilayah Kerja Puskesmas Plus X Koto I Kabupaten Tanah Datar yaitu 42,3%, sedangkan target tanah datar sendiri menetapkan 75% bayi mendapatkan ASI Eksklusif. Angka ini juga berada jauh di bawah Sasaran Pedoman Operasional Kadarzi di Desa Siaga yang menetapkan 80% bayi diberikan Asi eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif di Nagari Pandai Sikek wilayah kerja Puskesmas Plus X Koto I Kabupaten Tanah Datar tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai Juli 2011. Populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6 sampai dengan 12 bulan sebanyak 48 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Dari hasil penelitian didapatkan 54,2% responden dengan pengetahuan tinggi, 50% responden dengan budaya yang baik terkait pemberian ASI eksklusif, dan 60,4% responden tidak memberikan ASI eksklusif. Ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dan ada hubungan antara sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif di Nagari Pandai Sikek wilayah kerja Puskesmas Plus X Koto I Kabupaten Tanah Datar tahun 2011. Pengetahuan dan faktor sosial budaya sangat berpengaruh dalam pemberian ASI eksklusif. Perlu adanya peningkatan penyuluhan kesehatan terhadap keluarga terutama ibu dan nenek tentang ASI eksklusif di Nagari Pandai Sikek agar dapat merubah pola sosial budaya yang salah terkait pemberian ASI eksklusif tersebut. Daftar bacaan : 14 (1992 2011)

Anda mungkin juga menyukai