Bab I Pendahuluan: Latar Belakang Masalah
Bab I Pendahuluan: Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN
dan teknologi. Adanya alat-alat itu dapat merubah pikiran manusia, merubah cara
kerja dan cara hidupnya. Begitu juga dengan pendidikan tidak lepas dari pengaruh
belajar mengajar.
zaman”. Para guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan
1
2
belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
demikian peran guru sangat menentukan sebab guru lah yang langsung dalam
membina peserta didik di sekolah melalui proses belajar mengajar sehingga guru
yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
pelajaran Pkn adalah mata pelajaran yang sulit bagi menjenuhkan, terlebih pada
membuat peserta didik bosan, jenuh, terlebih kurang semangat. Sehingga kesan
yang diterima oleh peserta didik bahwa Pkn pelajaran yang membosankan. Pada
dalam proses belajar mengajar, apabila guru dalam proses belajar mengajar tidak
berkurang, tidak sedikit peserta didik yang mengantuk pada saat proses
pembelajaran, akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Dalam hal ini guru
Setiap peserta didik memiliki kemampuan indra yang tidak sama, baik
variasi penggunaan media, kelemahan kelemahan indra yang dimilki tiap peserta
didik dapat dikurangi, untuk menarik perhatian peserta didik misalnya guru dapat
indra anak. sebab-sebab peserta didik kurang minat dan termotivasi belajar Pkn
Menarik atau tidaknya materi pelajaran tidak hanya ditentukan oleh sosok figur
guru tetapi oleh bagaimana guru mengadakan variasi media pembelajaran dalam
adminis-
trator dan pembina ilmu dapat dilihat dari sejauh manakah guru dapat menguasai
dirinya merupakan sumber belajar bagi siswa dan mengabaikan peran media
antara guru dan peserta didik. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan
alat bantu untuk mencipatakan proses belajar mengajar yang efektif. Dalam
peranan yang penting sebab dengan adanya media ini bahan pelajaran dengan
mudah dapat dipahami oleh peserta didik. Dalam proses belajar mengajar alat
peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar
proyektor untuk proses pembelajaran yang lebih efektif untuk siswa. Media LCD
yang baik dan relevan untuk proses pembelajaran dan upaya perbaikan akan
peserta didik.
sejauh mana apa yang direncanakan dapat tercapai, semakin banyak rencana yang
dapat di capai semakin efektif pada kegiatan tersebut. Dengan demikian dapat
suatu usaha, sejauh mana usaha dalam pembelajaran dengan menggunakan alat
B. Identifikasi Masalah
suatu masalah. Identifikasi masalah salah satu proses penelitian yang paling pen-
1. Motivasi belajar siswa tidak tumbuh pada saat pembelajaran karena metode
melalui penelitian ini siswa memiliki semangat untuk belajar dengan baik.
7
Siswa juga tidak lagi kesulitan dalam pembelajaran dan media pembelajaran
C. Rumusan Masalah
meningkatkan MOTIVASI belajar peserta didik pada mata pelajaran PKN kelas
X MAN 1 BANDUNG?
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
dicapai dalam pekerjaan tersebut. Adapun tujuan umum dalam penelitian ini
8
yang dilakukan oleh guru pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
untuk belajar.
G. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Pemikiran
Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik akan meng-
hasilkan hasil yang baik dan memuaskan. Dalam setiap mengikuti proses pem-
belajar yang maksimal, karena hasil belajar yang baik dapat membantu peserta
Hasil belajar yang baik hanya akan dicapai apabila dalam proses belajar
juga baik. Jika proses belajar kurang maksimal, maka hasilnya pun akan nihil.
kewarganegaraaan.
2. Desain Penelitian
Gambar 1.1
PERUBAHAN KURANGNY
CARA BELAJAR A
PESERTA DIDIK SEMANGAT
SISWA
UNTUK
BELAJAR
DENGAN
MODEL
PEMBELAJA
MELALUI RAN
CERAMAH
TINDAKAN PENELITIAN
PEMBELAJAR
ANMENGGUN PEMBELAJARAN
YANG ME-
AKAN MEDIA NYENANGKAN
LCD DAN
MENGGUNAKAN
PROYEKTOR MEDIA LCD
PROYEKTOR
UNTUK
EVEKTIFITAS
PEMBELAJARN
DI KELAS
1) Asumsi
yang harus diberikan tersebut diberi nama asumsi dasar atau anggapan
kegiatan belajar dan memberi arahan pada kegiatan belajar itu, maka
faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya sangat khas yaitu
dalam ghirah atau semangat belajar. siswa yang motivasinya kuat akan
lama.
ini menggunakan media proyektor. Media ini merupakan salah satu yang
yang penting sebab dengan adanya media ini bahan pelajaran dengan
proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta peserta didik lebih
2) Hipotesis
kata “hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa” yang artinya
3. Definisi Operasional
motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pkn sebagai berikut.
a. Efektifitas yaitu berasal dari kata efektif. Dalam kamus bahasa Indonesia,
kata efektif mempunyai arti efek, pengaruh atau akibat. Maka efektifitas
(dicapai) dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai.
belajar dan merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari
arah pada kegiatan belajar tersebut, sehingga tujuan yang diinginkan oleh
akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar
setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan
ABSTRAK
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Kerangka Pemikiran
H. Definisi Operasional
A. Pengertian Pembelajaran
C. Efektifitas
D. Media
E. LCD Proyektor
17
F. Motivasi Belajar
A. Metode Penelitian
B. Desain Penelian
D. Pengumpulan Data
E. Analisis Data
B. Pengolahan Data
C. Uji Hipotesis
D. Analisis Data
E. PembahasanHasilPenelitian
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN