08 Januari 2023
08 Januari 2023
Pengakuan Pemerintah 11 Juni 1931 No. 48, Staatsblad Thn. 1932 No. 360
Pengakuan Ulang Pemerintah RI. Cq Dep. Agama RI. No. 33 Tgl. 6 Feb 1988
DISTRIK XXIX DELI SERDANG RESSORT SIMPANG PENARA
HURIA WONOSARI
DUSUN V, DESA WONOSARI-TANJUNG MORAWA, DELI SERDANG
6 HKBP WONOSARI (Files)
II NON SENTRALISASI
NO JENIS PEMASUKAN JUMLAH HURIA PEMBANGUNAN SENTRALISAS
PELEAN P. BODARI UJUNG TAON, 31 JANUARI 2022
1. PELEAN IA 600,000 600,000
2. PELEAN IB 252,000 252,000
3. PELEAN IIA 19,000 19,000
4. PELEAN IIB 261,000 261,000
JUMLAH 1,132,000 600,000 513,000 19,000
PELEAN NATAL KELUARGA 2022
1. Kel. Perumahan Mahogani 40,000 40,000
2. Kel. M. Ambarita /Br. Pardosi (Op. Tiara) 20,000 20,000
3. Kel. M. Tambun /Br. Sinaga (A. Triana) 50,000 50,000
4. Kel. M. Simangunsong /Br. Tambunan (A. Elisabet) 50,000 50,000
5. Kel. T. Tampubolon /Br. Nababan (Op. Deo) 20.000 20.000
JUMLAH 160,000 160,000 0 0
TUMPAK, GUGU, AMPLOP KELUARGA & PANJALOON NA MARRAGAM
1. Tumpak Tu Pembangunan (IIb) 01 Januari 2023 503,000 503,000
2. Amplop Keluarga Januari, 01 Januari 2023 1,500,000 1,500,000
III. JUMLAH 2,003,000 1,500,000 503,000 0
TUMPAK KELUARGA TU KAS HURIA
1. Kel. S. Manalu /Br. Sibarani (A. Joan) 100,000 100,000
2. Kel. C. St. U. Situmorang /Br. Simanungkalit (A. Benget) 100,000 100,000
IV. 100,000 100,000
3. Kel. J. Br. Siregar (Op. Jason)
JUMLAH 300,000 300,000 0 0
JUMLAH TOTAL NON SENTRALISASI 3,615,000 2,440,000 1,016,000 19,000
III TRANSISTORI NON SENTRALISASI
JUMLAH
1. Hamuliateon Tu Pembangunan 205,000
2. Hamuliateon Tu Parhalado 410,000
3. Hamuliateon Tu Kategorial 205,000
JUMLAH 820.000 0 0 0
IV REKAPITULASI PEMASUKAN
JUMLAH HURIA PEMBANGUNAN SENTRALISAS
JUMLAH TOTAL 9,085,000 4,364,650 1,183,850 2,576,500
Dan, ketika kamu berusaha tak memikirkannya, bahkan menganggapnya sebagai hal yang
remeh, perasaan itu mungkin menguat dan kian mengganggu.
Aku mengalami semua itu. Aku pernah mendapatkan pertanyaan semacam itu. Hari ini, aku
ingin menjawab dan menjelaskan semuanya…
Ketika kamu tiba-tiba dikunjungi suatu perasaan, tentu ada penyebabnya, hanya saja
kamu belum mengetahuinya. Barangkali perasaan itu bersumber dari perasaan masa
lalumu yang belum tuntas kamu pulihkan.
Mungkin kesedihan karena penolakan, sendirian kesepian karena kehilangan,
atau kemarahan karena perpisahan. Kamu menjamu tamu perasaan itu dengan cara-cara
terbatas yang selama ini kamu tahu, padahal itu tak sepenuhnya menyehatkan. Yaitu beberapa
di antaranya dengan melampiaskan membabi buta, menekan dan mendendamnya,
mengalihkan perhatian darinya, serta memberi makna atas kejadian yang kamu
alami dalam rangka menenangkan hati. Perasaan itu pun menyelinap masuk ke dalam gudang
alam bawah sadar. Sewaktu-waktu ia pun bisa menyelinap keluar ke alam sadar.
Apakah ada lagi penyebab lainnya? Barangkali, benar seperti tulisan Mark Wolynn di buku:
“It Didn’t Start With You” bahwa bukan semata kamu yang menciptakan perasaan itu. Namun,
perasaan orang tuamu di masa lalu, yang belum tuntas mereka pulihkan, diwariskan ke kamu.
Perasaan itu bisa tiba-tiba muncul tanpa kamu ketahui secara pasti penyebabnya apa.
Maka, dari cara itu, kamu mulai berlatih merasa nyaman ditemani berbagai
perasaan, untuk kelak kamu akan mampu selalu merasa di rumah di manapun
kamu menjejakkan langkah. Bersikap lembut kepada rasa sedih dan sepi.
Bersikap ramah kepada tangis dan rasa marah.
Ketika kamu bersikap welas asih kepada segala rasa yang datang, kamu tengah
membantu dirimu sendiri agar derita di dalam dirimu berkurang.