INSPEKSI SANITASI DAM (DEPOT AIR

MINUM)
No.Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/ 2
KEPALA PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
PUSKESMAS
CICALENGKA DTP
Dr. Hj. Yanti Fadhillah. MM.RS
NIP. 19770414 200701 2 011
1. Pengertian Depot air minum adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan
masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas (pedoman pelaksanaan
penyelenggaraan hygiene sanitasi depot air minum, Dirjen P2PL Depkes RI tahun
2008)
2. Tujuan 1. Sebagai acuan pemeriksaan sanitasi di tempat isi ulang air minum
2. Agar tercipta tempat isi ulang air minum yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan lingkungan
3. Kebijakan

4. Referensi a. Permenkes No. 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga

Sanitarian
b. Permenkes No. 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana
Pengawasan Kualitas Air Minum
c. Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
d. Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang Standar baku mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus/Aqua, dan Pemandian Umum
e. Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum
f. Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
g. Kepmen Perindag No. 651/MPP/KEP/10/2004 tentang persyaratan tekhnis
DAM dan perdagangannya
5. Langkah-langkah a. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan
termasuk surat tugas
b. Petugas kesehatan lingkungan mendatangi tempat isi ulang air minum dan
meminta ijin kepada pemilik/pengelola
c. Petugas kesehatan lingkungan melaksanakan pemeriksaan sanitasi sesuai
dengan isi formulir pemeriksaan
d. Petugas kesehatan lingkungan memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik
e. Petugas kesehatan lingkungan memberikan rekomendasi untuk pemeriksaan uji
laboratorium kembali jika hasil uji laboratorium depot air minum tersebut
sudah terlalu lama dengan masa pemeriksaan yang telah ditentukan. Jika
pemilik/pengelola menolak untuk melakukan pemeriksaan uji laboratorium
 kembali maka pemilik menandatangani berita acara penolakan pemeriksaan
uji laboratorium depot air minum
f. Petugas kesling memberiksan penyuluhan kepada pemilik (bila perlu)
6. Unit terkait Bp Umum Puskesmas