Anda di halaman 1dari 2

AHMAD FAIZ ALQADRI

220211502003
ARSITEKTUR 02 (B)

Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem
proteksi yang terdiri dari sistem pendeteksian kebakaran, baik manual atau
otomatis. Fungsinya adalah untuk memadamkan api secara langsung, sehingga
efek kebakaran yang semakin meluas bisa dikendalikan. Contoh sistem proteksi
aktif adalah: Detektor Asap, Api dan Panas Detektor dirancang secara khusus
untuk mendeteksi potensi terjadinya kebakaran. Sesuai dengan namanya,
detektor ini mendeteksi asap dalam ruangan, mendeteksi api dan mendeteksi
panas dalam ruangan yang tidak biasa. Alarm Kebakaran Otomatis dan Manual
Alarm berfungsi untuk menunjukkan suatu kejadian bahaya atau kebakaran
pada semua orang yang ada di sebuah tempat tertentu, misalnya dalam
sebuah gedung perusahaan atau pabrik, agar mereka mengetahui adanya
kondisi bahaya dan bisa segera menyelamatkan diri. Tabung Pemadam Tabung
pemadam atau alat pemadam api ringan adalah alat khusus untuk
memadamkan api secara cepat agar kasus api yang belum terlalu besar
dipadamkan segera. Jenis-jenisnya antara lain seperti alat pemadam api ringan
kimia kering, karbon dioksida, busa dan gas liquid halon non CFC. Sistem
Hidran Hidran merupakan tiang sumur yang siap dimanfaatkan oleh pemadam
kebakaran saat ada kebakaran besar di area sekitarnya. Penggunaan sistem
kebakaran satu ini membutuhkan pompa air yang juga dimiliki oleh mobil
pemadam kebakaran. Sistem Sprinkler Sprinkler merupakan alat yang berguna
untuk memadamkan api secara otomatis dan alat ini adalah bagian dari fire
sprinkler sistem yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi adanya api
atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan dan dipasangkan di
dalam ruangan untuk memadamkan kebakaran. Cara Mengatasi Terjadinya
Kebakaran Walaupun sekarang ini sudah terdapat banyak petugas pemadam
kebakaran dan alat pemadam kebakaran tetap sebaiknya Anda juga
mengetahui cara mengatasi terjadinya kebakaran. Hal ini cukup amat penting
khususnya untuk memberikan pertolongan pertama secara cepat sehingga
kebakaran tidak semakin meluas. Simak penjelasannya di bawah ini. Tetap
Bersikap Tenang Apabila kebakaran yang terjadi masih bisa diatasi dengan
menggunakan alat pemadam api ringan sebaiknya segera gunakan alat te
rsebut atau menggunakan karung goni yang telah dibasahi menggunakan air.
Untuk kebakaran skala kecil biasanya bisa diatasi dengan menggunakan alat-
alat tersebut, namun Anda perlu melakukannya dengan segera agar tidak
menyebar dan meluas. Segera Matikan Listrik Jika kebakaran terjadi, baik
disebabkan karena konsleting atau bukan, segera matikan listrik. Kemudian,
segera tutup ruangan yang sedang mengalami kebakaran agar tidak menyebar
dan meluas ke ruangan lainnya dan sebaiknya jangan kunci ruangan yang
terbakar tersebut agar petugas lebih mudah dalam memadamkan api.
Selamatkan Diri Apabila kebakaran yang terjadi adalah kebakaran berskala
besar, maka sebaiknya segera selamatkan diri Anda dan langsung berupaya
keluar dari tempat terjadinya kebakaran. Hindari kesibukan menyelamatkan
barang-barang dalam ruangan, sebab hal tersebut sangat riskan. Jangan
Menghirup Asap Pada saat terjadi kebakaran usahakan agar Anda tidak
menghirup asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran tersebut. Anda bisa
berjalan merangkak serta bernafas dengan menundukkan kepala ke lantai.
Lebih dari itu, gunakan kain yang basah untuk menutupi hidung, sehingga Anda
lebih mudah ketika bernafas.

Anda mungkin juga menyukai