Awareness EnMS ISO 50001 - 2011 - 1st Session
Awareness EnMS ISO 50001 - 2011 - 1st Session
Sesi Pertama
Agenda
2
Time Content
Membangun pehaman
peserta tentang: Memberi pandangan Memberi gambaran
• Sistem Manajemen Energi mengenai projek tentang pengembangan
(EnMS) yang selaras dengan
SNI ISO 50001:2012 manajemen EnMS secara dan implementasi EnMS
• Keuntungan dari implementasi garis besar di organisasi
EnMS
Memperlihatkan
KISS – Keep it Simple
beberapa perangkat
and Sustainable =
praktis yang dapat
Buatlah itu sederhana
digunakan atau
dan berkelanjutan
disesuaikan
Sejarah ISO 50001:2011
5
Apa Bedanya??
6
ISO 9001? ISO 14001? ISO 22001? ISO TS 19649? ISO 13845? ISO 50001?
Penggunaan Energi
7
EBTKE, 2014
Pengguna Energi Di Indonesia
8
Penggunaan Energi di Industri
9
Developing
Sector and Product OECD countries
countries
Petroleum refineries 10-15 70
Chemical and petrochemical
Steam cracking (excluding feedstock) 20-25 25-30
Ammonia 11 25
Iron and Steel 10 30
Cement 20 25
Pulp and Paper 25 20
Textile 10 20
Food and beverage 25 40
Other sectors 10-15 25-30
•Source: UNIDO 2008 and 2011
•10
•10
Legal Background
11
L
UU NO. 30 / 2007 E
G
TENTANG ENERGI A
L
B
A
PP No.70/2009 S
Tentang Konservasi Energi I
ISI S
1 2 3 4 5
PENGGUNA
ENERGI
WAJIB
AGAR melaksanakan
melaksanakan
manajemen energi Manajemen Energi
dan/atau
penghematan energi
Legal Background
14
Melaporkan
Menunjuk Melaksanakan
Melaksanakan Pelaksanaan
Manager Hasil Audit
Audit Energi Manajemen
Energi Energi
Energi
Produksi
Produksi
Fokus
Manajemen Produksi
Quality, Health,
Safety,
Environment
• Energy
Hambatan dalam efisiensi energi (EE)
di Industri 17
Break Event
Capital cost
Point (BEP)
& running
& Pay Back
cost
Period
•http://orangemtc.com/images/financial-planning-audit-reporting.jpg
Hambatan dalam efisiensi energi (EE)
di Industri 18
Kurangnya ketrampilan
teknis yang memadai
Fokus pada
operasional
dengan
Fokus engineer
orientasi
produksi dan
mutu saja
Data Energi
Sebagian SEUs
Belum
tidak
Dianggap
termonitor
Menjadi
penggunaan
Kebutuhan
energi nya
Industri
waste cutting,
some here we go
investment again !
Costs
costs high
high=Audit
again, where’s
that last audit?
under control
Pendekatan Energy Management System
23
senior
management
commit to House keeping
program first-then
invesment
become company
culture
Initial savings
sustained
24
EnMS Requirements
25
•Continuous
Improvement
Definisi 26
– Energy baseline :
referensi kuantitatif yang menyediakan perbandingan dasar dari
performa energi
NOTE 1:Merefleksikan pada periode waktu tertentu
NOTE 2: energy baseline dapat dinormalisasikan dengan
menggunakan variabel yang berpengaruh pada pengguna energi
dan atau konsumsi, contohnya: level produksi, suhu luar
NOTE 3: energy baseline dapat juga digunakan untuk perhitungan
penghematan energi sebagai refensi sebelum dan sesudah
dilakukan implementasi program energi.
– Energy efficiency :
perbandingan atau hubungan kuantitatif antara output dan input
energi
Contoh: Conversion efficiency; energy required/energy used;
output/input; theoretical energy used to operate/energy used to
operate.
NOTE: Nilai input and output harus di pastikan spesifik dalam
kualitas dan kuantitas serta dapat diukur.
Definisi 27
– Energy performance :
hasil yang dapat diukur dan berhubungan dengan energy efficiency,
energy use and energy consumption
– Energy review :
penentuan kinerja energi suatu organisasi berdasarkan data dan
informasi lain, yang mengarah ke identifikasi peluang peningkatan.
NOTE: Pada negara lain atau standar nasional lain, konsep dari
identifikasi dan review atas aspek energi atau profil energi
termasuk dalam konsep peninjauan energi.
•2
Definisi 28
– Energy use :
cara atau jenis aplikasi energy. Seperti: ventilasi; pencahayaan;
heating and cooling; transpotasi; proses2; produksi.
•2
29
Semuanya tentang
perbaikan kinerja energi
Konsumsi
Energi
Efisiensi
Lain-lain
Energi
Kinerja
Energi
Penggunaan Intensitas
Energi Energi
Diskusikan:
Memperbaiki
kinerja energi
Pendekatan logis
manajamen energi
Sistem Manajemen
Energi
Apa yang dicapai dari EnMS?
33
Berdasarkan konsep:
– RENCANAKAN
(PLAN)
– LAKUKAN (DO)
– CEK (CHECK)
– BERTINDAK (ACT)
Six Key Concepts 35
1. Komitmen
• Tugas dan Tanggung
Jawab
2. Significant Energy
Users (SEUs)
3. Energy Performance
Indicators (EnPIs)
4. Daftar peluang
peningkatan
5. Pengendalian Operasi
6. Peninjauan Ulang
Tanggung Jawab Manajemen
36
– Apakah manajemen
puncak benar-benar
berkomitmen?
– Apakah mereka akan
mendukung sistem ?
– Ini adalah saatnya
keputusan!
– Jika tidak, NGOPI AJA
YUKKSS!
– Apakah mereka dapat
menyediakan sumber daya
yang diperlukan (teknis,
finasial dan SDM) ?
Kebijakan
37
– Komitmen Manajemen
– Tidak hanya tandatangan!
– Tentukan lingkup dari EnMS
– Ukuran yang pantas
– Menyediakan sumber daya
yang diperlukan
– Kerangka untuk menentukan
target dan kajian manajemen
– Komitmen untuk perbaikan
berkelanjutan
Perencanaan 38
– Komunikasi
– Desain
Desain Efisiensi Energi (EED)
Pemeriksaan Operasi
• Periksa rekaman operator
• Periksa rekaman
pemeliharaan
• Pemeriksaan peralatan
Pemeriksaan Sistem
• Apakah semua orang
melakukan hal yang
dipersyaratkan?
Pemeriksaan Kinerja
• Periksa Indikator Kinerja
Energi (IKE/ EnPI)
• Periksa tren dan biaya
Pemeriksaan Kemajuan
• Periksa kemajuan yang
dicapai terhadap rencana
Kajian Manajemen 41
– Presentasi rutin
– Bagaimana kita
mendapatkan?
• Pencapaian?
• Apakah perbaikan kinerja
sesuai target?
• Apakah masalah dan
hambatan telah
diselesaikan?
– Apa rencana untuk tahun
depan?
• Apa yang kita perlukan
untuk mencapai rencana ini?
Sistem Manajemen Energi
42
Lalu Anda
mulai
semuanya
lagi!!
Sistem Manajemen Energi
43
Hasil:
12 Pilot project
Industri yang melaksanakan EnMS mencapai pengurangan
intensitas energi sebesar 5.6 - 12% pada tahun pertama
tanpa investasi di bidang energi.
4. EnMS Requirements
45
The organization
shall:
Menetapkan,
Mendefinisikan dan Menentukan cara
mendokumentasikan
mendokumentasikan untuk memenuhi
, melaksanakan,
scope and persyaratan-
memelihara &
boundaries persyaratan
meningkatkan EnMS
•4
4. EnMS Requirements 46
B. Menunjuk MR dan
menyetujui
pembentukan Tim
Manajemen Energi
C. Menyediakan
sumber daya yang
dibutuhkan (SDM,
E. Mengkomunikasikan keterampilan khusus,
pentingnya Energy teknologi, keuangan)
Management ke
organisasi
D. Mengidentifikasi
scope dan boundaries
46
4. EnMS Requirements 47
G. Menjamin penentuan
Energy Performance
Indicator (EnPI) yang
sesuai
H.
Mempertimbangkan
perencanaan jangka
panjang untuk Energy
J. Melaksanakan Performance
Management Review
I. Menjamin hasil-hasil
yang terukur dan
dilaporkan
47
4. EnMS Requirements
48
48
4. EnMS Requirements 49
49
Peran Manajemen 50
– Berikan komitmen
– Setujui kebijakan
– Alokasikan sumber daya
– Tunjuk penanggungjawab
– Keterwakilan manajemen
puncak
– Berikan dukungan
– Ikut serta dalam kajian
tahunan
– Buat keputusan
51
THANK YOU
Gema Khusnul F
• CEA Reg. number: 004/KET/LSP-
HAKE/XII/2013
• CEM Reg. number: HKE 083.00022.2015
Source:
- UNIDO Training Material
- UNIDO tools for EnMS
- DOE of USA