Anda di halaman 1dari 10

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415

Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

ANALISIS HUBUNGAN AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP


KONSENTRASI SO2 DAN NO2 DI UDARA AMBIEN
(STUDI KASUS: JL. PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA)
1 2 3
Sri Hastutiningrum , Sri Sunarsih , Imelda
1,2,3
Jurusan Teknik Lingkungan, IST AKPRIND Yogyakarta
1 2 3
Email: hastuti19@akprind.ac.id, srisunarsih@akprind.ac.id, imeltraveller@gmail.com

Masuk: 13 Juli 2018, Revisi masuk: 21 Juli 2018, Diterima: 22 Juli 2018

ABSTRACT
The aims of this study is to determine the correlation between vehicle traffic activity
and the effect of sampling time on the SO2 and NO2 concentration in ambient air. The
sampling location is on Jl. Senopati Yogyakarta.
Sampling was carried out by an air absorbtion tool with 1.5-meter-high auxiliary
from the ground. To measure SO2 using Pararosanilin method and Griess Saltzman
method for NO2. The stages of this study begin with the preparation of TCM absorption
solutions for SO2, Griess Saltzman absorbent solution for NO2, calibration curve
manufacture, and vehicle volume calculation. Determination of concentration is done by
UV-Vis spectrophotometer Thermo Scientific Genesys 20. Time sampling is divided into
weekdays (Tuesday-Wednesday) and weekend (Saturday-Sunday) with sampling time on
03.00-04.00, 07.00-08.00 a.m, and 12.00-01.00, 04.00-05:00 and 07.00-08.00 p.m.
The result of the study shows that the concentration of SO 2 and NO2 in ambient air
is not related (correlated) with vehicle activity at Jl. Senopati Yogyakarta,as well as
sampling time that did not affected. The highest SO 2 concentration was recorded at
3
232,05μg/Nm3 while the highest NO2 concentration was 17.9522 μg/Nm . Both is not
3 3
exceed of air quality standard 900μg/Nm and 400 μg/Nm .

Keywords: SO2, NO2, ambient air, sampling time, vehicle volume.

INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas kendaraan
bermotor dan pengaruh waktu sampling terhadap konsentrasi SO2 dan NO2 di udara
ambien. Lokasi sampling berada di Jalan Senopati Yogyakarta. Sampling dilakukan
dengan alat jalur absorbsi udara dengan ketinggian alat diatur setinggi 1,5 m dari tanah.
Pengukuran SO2 menggunakan metode Pararosanilin dan Griess Saltzman untuk NO2.
Tahap dari penelitian ini dimulai dengan pembuatan larutan penjerap TCM untuk
SO2, larutan penjerap Griess Saltzman untuk NO2, pembuatan kurva kalibrasi, dan
penghitungan volume kendaraan. Penentuan konsentrasinya dilakukan dengan
spektrofotometer UV-Vis Thermo Scientific Genesys 20. Waktu sampling dibagi menjadi
hari kerja (Selasa-Rabu) dan hari libur (Sabtu-Minggu) dengan jam sampling pukul 03.00-
04.00, 07.00-08.00, 12.00-13.00, 16.00-17.00, dan 19.00-20.00 WIB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi penelitian konsentrasi SO 2 dan
NO2 di udara ambien tidak berhubungan (berkorelasi) dengan tingkat aktivitas kendaraan
bermotor di Jalan Senopati Yogyakarta, begitu pula waktu sampling yang tidak
3
berpengaruh. Konsentrasi SO2 tertinggi tercatat sebesar 232,05 μg/Nm . Keduanya tidak
3 3
melampaui baku mutu udara ambien DIY yaitu 900 μg/Nm dan 400 μg/Nm .

Kata-kata kunci: SO2, NO2, Udara ambien, Waktu sampling, Volume kendaraan.

PENDAHULUAN berwarna dan tidak berbau (seperti


Pencemaran Udara oksigen dan nitrogen) yang memenuhi
Menurut Kamus Besar Bahasa ruang di atas bumi seperti yang dihirup
Indonesia (KBBI) udara merupakan oleh manusia saat bernapas, ruang di
campuran berbagai gas yang tidak atas bumi yang berisi hawa; angkasa,

85
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

keadaan hawa atau cuaca. Udara dalam terdiri dari 78% nitrogen (N2), 21%
istilah meteorologi disebut dengan oksigen (O2), 1% argon (Ar), dan 0,03%
atmosfer. Atmosfer merupakan karbon dioksida (CO2), dan beberapa
campuran gas-gas yang tidak bereaksi gas lainnya yang mempunyai sifat
satu dengan yang lainnya, atau dalam lembab. Tabel 1 menampilkan beberapa
kata lain bersifat innert (Wiyandari, komposisi udara di atmosfer.
2010). Udara yang dihirup oleh manusia
sehari-hari merupakan udara ambien. Tabel 1. Konsentrasi Gas di Atmosfer
Menurut Badan Standarisasi Nasional Bumi
udara ambien adalah udara bebas di Gas atau Uap Konsentrasi (%)
permukaan bumi pada lapisan troposfer Nitrogen (N2) 78
yang dibutuhkan dan mempengaruhi Oksigen (O2) 21
kesehatan manusia, makhluk hidup, dan Argon (Ar) 0,9
unsur lingkungan hidup lainnya. Uap air (H2O) 1 𝑥10−5 − 3
Menurut Hadi (2015), secara umum Karbon dioksida 3,7 𝑥10−2
pengambilan sampel udara ambien Neon (Ne) 1,818 𝑥10−3
diperuntukkan pada daerah pemukiman Kripton (Kr) 1,14 𝑥10−4
penduduk, perkantoran, kawasan sekitar
Metana (CH4) 1,72 𝑥10−4
industri, atau daerah lain yang dianggap
Helium (He) 5,24 𝑥10−4
penting untuk mengetahui kualitas udara
ambien akibat suatu kegiatan tertentu. Ozon (O3) 2 𝑥10−3
Tidak pernah ditemukan di alam udara Dinitrogen oksida (N2O) 3,3 𝑥10−5
yang bebas dari pencemaran, sedangkan Hidrogen (H2) 5 𝑥10−5
kualitas udara yang baik sangat Karbon monoksida (CO) 1,1 𝑥10−5
diperlukan oleh makhluk hidup. Amonia (NH3) 4 𝑥10−7
Menurunnya kualitas udara akibat Nitrogen dioksida (NO2) 1 𝑥10−7
terjadinya pencemaran di suatu wilayah Sulfur dioksida (SO2) 1 𝑥10−7
seringkali baru dirasakan setelah Nitrit oksida (NO) 5 𝑥10−9
dampaknya menyebabkan gangguan Hidrogen sulfide (H2S) 5 𝑥10−9
kesehatan makhluk hidup termasuk pada Sumber: Godish (2004)
manusia (Wardani, 2012).
Lapisan troposfer merupakan lapisan Menurut Permen LH No. 12 Tahun
yang paling mudah mengalami 2010 tentang pelaksanaan pengendalian
pencemaran. Salah satu akibat dari pencemaran udara di daerah,
pencemaran udara adalah terjadinya pencemaran udara adalah masuknya
fenomena hujan asam (acid rain). Hujan atau dimasukkannya zat, energi,
asam dapat terjadi ketika gas emisi dan/atau komponen lain ke dalam udara
belerang oksida (SOx) bereaksi dengan ambien oleh kegiatan manusia, sehingga
uap air (H2O) dibantu oleh cahaya melampaui baku mutu udara yang telah
matahari dan berubah menjadi senyawa ditetapkan. Menurut Soedomo (2001)
asam seperti asam sulfat (H2SO4). udara merupakan faktor penting dalam
Reaksi yang terjadi sebagai berikut: kehidupan, namun dengan meningkatnya
S + O2 → SO2 pembangunan fisik kota dan pusat-pusat
2SO2 + O2 → 2SO3 industri, kualitas udara telah mengalami
SO3 + H2O → H2SO4 perubahan. Perubahan lingkungan udara
Senyawa tersebut bersama dengan pada umumnya disebabkan pencemaran
senyawa kimia lainnya akan berada di udara, yaitu masuknya zat pencemar
bumi sebagai aerosol-aerosol dan (berbentuk gas-gas dan partikel
partikulat-partikulat atau dapat juga turun kecil/aerosol) ke dalam udara.
bersama hujan, salju, kabut atau embun.
Atmosfer bumi memiliki 4 lapisan Pengaruh Sulfur Oksida (SOx)
yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan Terhadap Lingkungan
termosfer. Udara yang dihirup oleh Pengaruh SOx Terhadap Manusia
manusia berada pada lapisan troposfer. Menurut Fardiaz (1992), tumbuhan
Komposisi udara di lapisan troposfer memiliki tingkat sensitivitas terhadap

86
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

polutan SOx jauh lebih tinggi dibanding terbentuk pada daun berkumpul dengan
sensitivitas manusia dan hewan. sulfat yang diabsorbsi melalui akar, dan
Pengaruh utama polutan SOx terhadap jika akumulasi cukup tinggi, terjadi gejala
manusia adalah iritasi sistem pernafasan. kronis yang disertai dengan gugurnya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun. Tingkat sensitivitas tanaman
iritasi tenggorokan terjadi pada bervariasi dari spesies ke spesies
konsentrasi SO2 sebesar 5 ppm atau terhadap kerusakan SO2. Meskipun
lebih, bahkan pada beberapa individu dalam satu spesies, terjadi perbedaan
yang sensitif iritasi terjadi pada sensitivitas yang disebabkan oleh kondisi
konsentrasi 1-2 ppm. SO2 dianggap lingkungan seperti suhu, air tanah,
polutan yang berbahaya bagi kesehatan konsentrasi nutrien, dan sebagainya.
terutama terhadap orang tua dan
penderita yang mengalami penyakit Nitrogen Oksida (NOx)
kronis pada sistem pernafasan dan Terdapat sejumlah gas dan senyawa
kardiovaskular. Individu dengan gejala partikulat nitrogen (N) di atmosfer. Gas
tersebut sangat sensitif terhadap kontak dan senyawa partikulat tersebut
dengan SO2, meskipun dengan termasuk N2, N2O, NO, NO2, nitrat radikal
konsentrasi yang relatif rendah, misalnya (NO3), N2O5, HNO2, asam nitrit (HNO3),
0,2 ppm atau lebih. Seperti H2SO4 , SO2 nitrat organik seperti peroxyacyl nitrat
dan garam sulfat dapat mengakibatkan (CH3COO2NO2) yaitu PAN, dan sedikit
iritasi mokus membran pada saluran senyawa N seperti NH3 dan HCN. Dalam
- - +
pernafasan yang dapat berkembang ke bentuk ion, NO2 , NO3 , dan NH4
penyakit saluran pernafasan kronis, ditemukan dalam bentuk cairan.
particulary bronchitis, dan emphysema Nitrogen merupakan gas yang paling
pulmonary. banyak terdapat di atmosfer. Pada
kondisi ambien, nitrogen relatif tidak
Pengaruh SOx Terhadap Tumbuhan bersifat reaktif dan tidak berperan
Selain berdampak pada manusia, SO2 langsung dalam reaksi kimia di atmosfer.
juga berdampak pada tumbuhan. Namun, sebagai hasil dari reaksi
Paparan gas SO2 secara akut dengan pembakaran dan proses biologi, nitrogen
konsentrasi tinggi dapat mematikan menjadi pelopor molekul untuk
jaringan daun pada tumbuhan dimana menghasilkan NO dan NO2 yang sangat
kondisi ini disebut necrosis pada daun. berperan secara signifikan dalam reaksi
Sedangkan paparan gas SO2 secara kimia yang terjadi di lapisan troposfer
kronis dapat menyebabkan daun yang dan stratosfer. Karena NO dan NO2
biasanya berwarna hiaju mengalami mudah berubah bentuk dari bentuk satu
bleaching maupun menguning, kondisi ini ke bentuk lainnya, maka NO dan NO2
disebut chlorosis (Manahan, 2010). dinyatakan sebagai NOx.
Menurut Fardiaz (1992) kerusakan Nitrogen reaktif (NOy) termasuk
tanaman oleh SO2 dipengaruhi oleh dua senyawa NOx maupun hasil oksidasinya
faktor, yaitu konsentrasi SO2 dan waktu (hasil samping) seperti HNO2, HNO3,
kontaknya. Kerusakan tiba-tiba (akut) NO3, N2O5, asam peroxynitric (HNO4),
terjadi dengan gejala beberapa bagian PAN dan sejenisnya, alkil nitrat (RONO2)
daun menjadi kering dan mati dan dan peroxyalkil nitrat (ROONO2). Total
biasanya warnanya memucat. Kerusakan NOy adalah diukur dari total kandungan
kronis (kontak dalam waktu lama dengan nitrogen (N) yang dioksidasi di atmosfer.
konsentrasi rendah) menyebabkan daun Meskipun relatif dalam konsentrasi
menguning karena terhambatnya yang rendah, NO, NO2, nitrat organik,
mekanisme pembentukan klorofil. gas dan partikulat asam nitrogen, dan
Kerusakan akut pada tanaman NH3 berperan secara signifikan pada
disebabkan kemampuan tanaman untuk reaksi kimia di atmosfer (terutama pada
mengubah SO2 yang diabsorbsi menjadi pencemaran lingkungan). Dinitrogen
menjadi H2SO4 kemudian menjadi sulfat. oksida (N2O), nitrogen monoksida (NO),
Garam-garam tersebut terkumpul pada nitrogen dioksida (NO2), dan nitrogen
ujung atau tepi daun. Sulfat yang oksida (NOx) merupakan polutan yang

87
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

paling banyak diperhatikan dalam hal dan karena tingkat oksidasinya yang
pencemaran udara. N2O merupakan gas tinggi, NO2 relatif bersifat toksik dan
yang tidak berwarna, sedikit manis, dan korosif. NO2 dapat dihasilkan dari
termasuk gas yang relatif tidak bersifat beberapa proses di atmosfer. Berikut ini
toksik. N2O banyak digunakan sebagai termasuk reaksi oksidasi langsung yang
obat bius. Paparan N2O pada manusia relatif lambat:
dengan konsentrasi tinggi dapat 2 NO + O2→ 2 NO2
menyebabkan semacam histeria dan gas Dan beberapa reaksi fotokimia yang
ini sering disebut sebagai gas tertawa. melibatkan O3, RO2 dan lebih banyak
N2O diketahui tidak dapat hilang dengan jenis hidrogen (OH, HO2, H2O), memiliki
sendirinya dari troposfer. Gas ini reaksi kimia sebagai berikut:
mempunyai waktu tinggal yang sangat NO + O3→ NO2 + O2
lama (kurang lebih 150 tahun). Proses RO2 + NO → NO2 + RO
fotolisis dan oksidasi lanjut oleh oksigen HO2 + NO → NO2 + OH
1
tunggal (O( D)) di stratosfer merupakan Senyawa-senyawa tersebut merupakan
proses satu-satunya yang diketahui senyawa yang dihasilkan dari reaksi
sebagai mekanisme hilangnya gas oksidasi fotokimia NO. Waktu puncak
tersebut di stratosfer. Dengan demikian, tingkat konsentrasi NO2 di area
N2O merupakan sumber alami utama dari perkotaan dan pinggiran kotabiasanya
NOx di stratosfer yang berperan penting terjadi pada tengah hari.
dalam reaksi kimia ozon (O3) di Konsentrasi NOx rata-rata
stratosfer. (berdasarkan pada jumlah NO dan NO2)
Nitrogen monoksida (NO) merupakan yang diukur di lokasi terpencil (sedikit
gas yang tidak berwarna, tidak berbau, populasi) dilaporkan memiliki konsentrasi
tidak berasa, dan relatif tidak bersifat 0,02 hingga 0,04 ppbv di lingkungan
toksik. NO dihasilkan secara alami di (daerah) laut dan 0,02 hingga 10 ppbv di
tanah melalui proses nitrifikasi dan lingkungan hutan tropis. Konsentrasi
denitrifikasi biologi dan dari hasil maksimum dapat mencapai 200 ppbv
pembakaran biomassa, pencahayaan, pada pagi hari (pukul 6-9 pagi) di daerah
dan oksidasi NH3 dari proses fotokimia. perkotaan dan pinggiran kota.
NO juga dapat berpindah dari stratosfer Proses hilangnya NO dan NO2
ke troposfer. Kegiatan antropogenik melibatkan reaksi kimia yang mengubah
menghasilkan NO pada pembakaran NO menjadi NO2 dan merubah NO2
dengan suhu tinggi dengan reaksi menjadi HNO3. Proses reaksi NO2
sebagai berikut: dengan OH merupakan reaksi utama:
N2 + O2→ 2 NO NO2 + OH + M→ HNO3 + M
Sumber antropogenik utama yang NO2 juga dapat diubah menjadi HNO3
menghasilkan NO termasuk penggunaan pada malam hari yang melibatkan O3:
bensin dan diesel pada kendaraan NO2 + O3→ NO3 + O2
bermotor, bahan bakar fosil , pembangkit NO2 + NO3 → N2O5
tenaga listrik, ketel uap pada industri, NO2 + N2O5→ 2 HNO3
insenerasi, dan kegiatan rumah tangga Reaksi antara O3 dan NO2 menghasilkan
yang membutuhkan panas.Konsentrasi NO3∙ (radikal) yang kemudian bereaksi
NO umumnya selalu dikaitkan dengan dengan NO2 menghasilkan N2O5 (yang
konsentrasi NO2. Namun, penelitian bereaksi dengan uap air untuk
terbaru menunjukkan bahwa puncak menghasilkan HNO3). Reaksi dengan
konsentrasi NO berlangsung pada pagi asam nitrat juga menghasilkan NO3∙ dan
hari (pukul 6-9 pagi) dan semakin formaldehid (HCHO) atau radikal
menurun karena beroksidasi menjadi hidrokarbon (RH):
NO2. NO3 + HCHO → HNO3 + CHO
Nitrogen dioksida (NO2) merupakan NO3 + RH→ HNO3 + R
gas yang memiliki variasi warna mulai Nitrat radikal berperan penting pada
dari kuning hingga cokelat tergantung proses oksidasi yang berlangsung pada
konsentrasi di atmosfer. NO2 memiliki waktu malam hari yang dihasilkan dari
bau yang menyengat dan bersifat iritatif, aktivitas biogenik dan menghasilkan

88
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

VOCs seperti senyawa isoprene dan dan tidak berbahaya, tetapi pada
pinenes yang berperan penting dalam konsentrasi udara ambien yang normal
reaksi kimia O3 di troposfer. Nitrat radikal dapat mengalami oksidasi menjadi NO2
mudah terfotolisis oleh cahaya matahari yang lebih beracun (Fardiaz, 1992).
pada kondisi seimbang antara NO2, NO3∙ Seperti halnya karbon monoksida (CO)
dan N2O5 menjadi NO2 (NO2 radikal). dan nitrit, NO melekat pada hemoglobin
Asam nitrat tetap berada pada fase gas dan menghambat transport oksigen
hingga dia bereaksi dengan NH3 untuk dalam darah. Paparan NO2 secara akut
menjadi garam ammonia: dapat membahayakan kesehatan
NH3 + HNO3 → NH4NO3 manusia (Manahan, 2010).
Asam nitrat dan garam yang dihasilkan
dapat hilang dari atmosfer melalui proses Pengaruh NOx Terhadap Tumbuhan
pengendapan basah maupun kering. Di Berdasarkan hasil penelitian yang
lapisan troposfer bagian bawah, waktu dilakukan di laboratorium, paparan NO2
tinggal nitrat kurang lebih selama 1 pada tumbuhan dapat menyebabkan
minggu. Karena sifatnya yang tidak bercak pada daun dan kerusakan pada
mudah larut, NO dan NO2 mudah jaringan tumbuhan. Paparan NO hingga
berpindah ke bagian atas lapisan 10 ppm dapat menyebabkan penurunan
troposfer, yang selanjutnya laju fotosintesis pada tumbuhan
menghasilkan HNO3 pada reaksinya (Manahan, 2010).
dengan OH. Asam nitrat yang dihasilkan Percobaan dengan cara pengasapan
di bagian atas lapisan troposfer tidak tanaman dengan NO2 menunjukkan
mengalami pengendapan kering maupun terjadinya bintik-bintik pada daun jika
basah, namun bertransformasi menjadi digunakan NO2 dengan konsentrasi 1
NO2 secara fotolisis: ppm, sedangkan dengan konsentrasi
HNO3 + hv→ NO2 + OH yang lebih tinggi (3,5 ppm atau lebih)
Pada tingkat yang lebih rendah, HNO3 terjadi nekrosis atau kerusakan pada
dioksidasi oleh OH∙. Karena reaksi ini jaringan daun (Edy, 2005).
berlangsung relatif lambat, HNO3
menjadi tempat untuk NOx berpindah Pengaruh Suhu dan Tekanan
tempat di atmosfer. Atmosfer Terhadap SO2 dan NO2
Menurut Fardiaz (1992) berbagai Inversi suhu dan tekanan mempunyai
pengaruh merugikan yang ditimbulkan efek yang besar terhadap pencemaran
karena polusi NOx bukan disebabkan udara, termasuk keberadaan SO2 dan
oleh oksida tersebut, tetapi karena NO2 yang merupakan salah satu polutan
peranannya dalam pembentukan oksidan udara. Umumnya, suhu atmosfer
fotokimia yang merupakan komponen menurun seiring dengan bertambahnya
berbahaya di dalam asap. Produksi ketinggian, artinya semakin tinggi suatu
oksidan tersebut terjadi jika terdapat tempat maka suhunya akan semakin
polutan-polutan lain yang mengakibatkan rendah. Hal ini disebabkan karena panas
reaksi-reaksi yang melibatkan NO dan dari energi matahari diserap oleh
NO2. Reaksi-reaksi tersebut disebut permukaan tanah sehingga
siklus fotolitik NO2 dan merupakan akibat menyebabkan suhu di permukaan lebih
langsung dari interaksi antara sinar hangat. Udara yang hangat tadi
matahari dengan NO2. kemudian naik ke atmosfer dan
menyebar luas sehingga udara menjadi
Pengaruh Nitrogen Oksida (NOx) dingin. Namun terkadang, suhu udara
Terhadap Manusia juga meningkat seiring dengan
Kedua bentuk nitrogen oksida, yaitu bertambahnya ketinggian. Kondisi ini
NO dan NO2 sangat berbahaya terhadap disebut inversi suhu, karena suhu di
manusia. Penelitian yang dilakukan atmosfer berkonversi tidak semestinya.
menunjukkan bahwa NO 2 empat kali Terdapat dua jenis inversi suhu yaitu
lebih beracun daripada NO. Pada permanen dan permukaan. Inversi
konsentrasi yang normal ditemukan di permanen terjadi di altitud yang tinggi di
atmosfer, NO tidak mengakibatkan iritasi atmosfer tepatnya di stratosfer. Inversi

89
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

suhu di stratosfer menyebabkan dampak Pengaruh NOx terhadap tumbuhan


global polusi udara jangka panjang. Berdasarkan penelitian yang
Sedangkan inversi permukaan terjadi di dilakukan di laboratorium, paparan NO2
bagian lapisan troposfer paling rendah pada tumbuhan dapat menyebabkan
(permukaan bumi). Hal ini terjadi karena bercak pada daun dan kerusakan pada
pendinginan di permukaan berlangsung jaringan tumbuhan. Paparan NO hingga
cepat yang disebabkan pelepasan radiasi 10 ppm dapat menyebabkan penurunan
energi sepanjang malam. Inversi laju fotosintesis pada tumbuhan
permukaan ini menyebabkan dampak (Manahan, 2010). Percobaan dengan
lokal sehingga menyebabkan polusi cara pengasapan tanaman dengan NO2
udara jangka pendek (Bennett, 2017). menunjukkan terjadinya bintik-bintik pada
Kaitannya dengan konsentrasi SO2 daun jika digunakan NO2 dengan
dan NO2 di udara, proses inversi konsentrasi 1 ppm, sedangkan dengan
permukaanlah yang berperan di konsentrasi yang lebih tinggi (3,5 ppm
dalamnya. Kondisi yang mendukung atau lebih) terjadi nekrosis atau
terjadinya inversi permukaan yang kuat kerusakan pada jaringan daun (Edy,
antara lain angin yang tenang, langit 2005).
yang cerah, dan waktu malam yang lebih
panjang. Angin yang tenang METODOLOGI PENELITIAN
menghalangi udara panas untuk Pengambilan Sampel SO2 dan NO2 di
mencapai permukaan tanah, dan langit Udara Ambien
yang cerah meningkatkan laju 1. Penentuan waktu sampling didasari
pendinginan permukaan. Sedangkan oleh pertimbangan kepadatan
malam yang panjang memungkinkan aktivitas kendaraan saat hari kerja
pendinginan tanah berlangsung dan hari libur. Dalam hal ini,
sepanjang waktu, yang menghasilkan diasumsikan bahwa akan terjadi
penurunan suhu yang cukup besar pada perbedaan kadar SO2 dan NO2 di
permukaan. Ketika musim dingin, waktu udara ambien di Jl. Panembahan
malam akan lebih panjang dibandingkan Senopati Yogyakarta sebagai akibat
ketika musim panas, sehingga inversi perbedaan kepadatan aktivitas
permukaan akan berdampak lebih kuat kendaraan bermotor yang berlalu
selama musim dingin. Umumnya, pada lalang. Waktu sampling dilakukan
siang hari inversi permukaan akan pada hari Selasa-Rabu (hari kerja)
melemah dan hilang sebagai panas dan hari Sabtu-Minggu (hari libur).
matahari pada permukaan bumi. Namun, 2. Sampling dilakukan selama 4 hari
pada kondisi tertentu seperti pada area (Selasa-Rabu dan Sabtu-Minggu).
yang bertekanan tinggi, inversi ini dapat Dalam 1 hari dilakukan 5 kali
berlangsung selama beberapa hari. sampling yaitu pada pukul 07.00-
Selain itu, bentuk topografi suatu area 08.00, pukul 12.00-13.00, pukul
juga dapat menambah formasi terjadinya 16.00-17.00, pukul 19.00-20.00, dan
inversi permukaan, khususnya pada pukul 03.00-04.00 WIB. Hal tersebut
lokasi membentuk lembah. Saat terjadi didasari atas asumsi kepadatan
inversi permukaan, suhu udara panas aktivitas kendaraan yang berbeda
yang berada di atas suhu udara dingin pada waktu-waktu tersebut. Selain itu
berperan seperti penutup, menekan juga pengaruh keberadaan cahaya
secara vertikal dan menangkap udara matahari yang juga diasumsikan akan
yang dingin pada permukaan. Polutan- mempengaruhi kadar SO2 dan NO2 di
polutan udara yang berasal dari udara ambien.
kendaraan bermotor, kebakaran, 3. Untuk sampling SO2 dan NO2 mula-
kegiatan industri, dan lain-lain diemisikan mula satu set alat sampling udara
ke udara dan inversi ini akan menangkap jalur absorbsi disiapkan. Larutan
polutan tersebut sehingga terjadi penjerap SO2 (TCM) dan larutan
penurunan kualitas udara di permukaan. Griess Saltzman dimasukkan
sebanyak 10 mL ke masing-masing
botol midget impinger. Botol midget

90
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

impinger diatur agar terlindung dari dengan nilai satuan mobil penumpang
hujan dan sinar matahari langsung. (smp) sehingga didapat volume
Pompa penghisap udara dihidupkan kendaraan dalam satuan mobil
dan diatur kecepatan alir 0,5 L/menit penumpang per jam (smp/jam).
untuk SO2 dan 0,4 L/menit untuk NO2.
Setelah stabil dicatat laju alir awal F1 HASIL DAN PEMBAHASAN
(L/menit). Pengambilan contoh uji Hasil Pengukuran Konsentrasi SO2
dilakukan selama 1 jam dan dicatat dan NO2 di Jl. Panembahan Senopati
temperatur dan tekanan udara. Pengukuran konsentrasi polutan SO2
Setelah 1 jam, dicatat laju alir akhir F2 dan NO2 di Jalan Panembahan Senopati
(L/menit) dan kemudian pompa Yogyakarta dilakukan selama 4 hari
penghisap dimatikan. Setelah pengamatan yaitu pada hari kerja
pengambilan contoh uji (sampel) (Selasa-Rabu) dan hari libur (Sabtu-
didiamkan selama 20 menit untuk Minggu) dengan 5 jam pengamatan per
menghilangkan pengganggu. hari (pukul 07.00-08.00, 12.00-13.00,
16.00-17.00, 19.00-20.00 dan 03.00-
Perhitungan Volume Lalu Lintas 04.00 WIB). Pengukuran konsentrasi
Untuk perhitungan volume lalu lintas polutan SO2 dan NO2 dilakukan secara
dilakukan pengukuran volume kendaraan bersamaan dengan perhitungan data lalu
dengan bantuan alat counter sebagai alat lintas yaitu volume kendaraan. Data hasil
hitung yang dilakukan selama perhitungan konsentrasi polutan SO2 dan
pengambilan sampel konsentrasi polutan NO2 pada hari Selasa ditampilkan pada
udara. Pengukuran dilakukan mengikuti Tabel 2. Dari pengamatan dan
lamanya pengmabilan sampel polutan pengolahan data yang dilakukan dapat
udara dan dilakukan pencatatan setiap dilihat fluktuasi konsentrasi polutan
15 menit. Setelah memperoleh data seperti tampak pada grafik dalam
volume kendaraan kemudian dikalikan Gambar 1 dan Gambar 2.

Tabel 2. Perhitungan Konsentrasi Polutan SO2 dan NO2 pada Hari Selasa Jam Sampling
Volume Sampel Pembacaan Berat Sampel Konsentrasi
Waktu (L) Absorbansi (mg) (µg/Nm3)
NO2 SO2 NO2 SO2 NO2 SO2 NO2 SO2
03.00-04.00 24,1292 30,1615 0,0176 0,067 0,000025 0,00649 1,0443 200,95
07.00-08.00 24,0162 30,0203 0,031 0,0104 0,000236 0,00115 9,8267 35,775
12.00-13.00 23,8374 29,7968 0,0161 0,0348 0,00003151 0,003452 1,3218 108,199
16.00-17.00 27,067 30,0745 0,0176 0,0088 0,0252 0,001 0,9313 31,022
19.00-20.00 24,28 30,3544 0,017 0,0088 0,0000157 0,001 0,6466 30,736

250
Konsentrasi SO₂ (µg/Nm³)

200
150
100
50
0

Jam sampling

Gambar 1. Konsentrasi SO2 pada Hari Selasa

91
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

12

Konsentrasi NO2 (µg/Nm3)


10
8
6
4
2
0

Jam sampling

Gambar 2. Konsentrasi NO2 pada hari Selasa


o
Pada Gambar 1 dan Gambar 2 297 K, tekanan (Pa) rata-rata 758
tampak bahwa konsentrasi SO2 dan NO2 mmHg, kelembaban 50%, kecepatan
pada waktu sampling yang dilakukan angin 2,5 m/s dengan cuaca berawan.
pada hari kerja (hari Selasa) bersifat Dibandingkan dengan dini hari, pada
fluktuatif. Kondisi saat sampling pukul pagi hari (pukul 07.00-08.00),
03.00-04.00 yaitu suhu (T) rata-rata konsentrasi SO2 menurun. Hal ini terjadi
o
296 K, tekanan (Pa) rata-rata 759 karena kecepatan angin yang meningkat
mmHg, kelembaban 81%, kecepatan dibanding waktu sampling pada dini hari
angin 2,2 m/s dengan cuaca berawan. sehingga SO2 dapat bertransportasi ke
Konsentrasi SO2 tertinggi terjadi pada tempat lain. Munculnya cahaya matahari
waktu sampling pukul 03.00-04.00 yang walaupun dengan intensitas yang minim
3
mencapai 200,95 µg/Nm . Pada jam ini juga membantu proses reaksi fotokimia
belum ada cahaya matahari sehingga sehingga SO2 dapat beroksidasi menjadi
SO2 yang dihasilkan dari asap kendaraan H2SO4. Sedangkankonsentrasi NO2
bermotor belum mengalami reaski cenderung naik. Hal ini terjadi karena
fotokimia untuk berubah menjadi H2SO4 mulai munculnya cahaya matahari
seperti pada reaksi berikut: walaupun dengan intensitas yang minim
S + O2 → SO2 menyebabkan NO beroksidasi dengan
2 S + O2 → 2 SO3 ozon dan mengahasilkan NO2.
SO3+ H2O + M → H2SO4 + M Konsentrasi NO2 tertinggi juga terjadi
Didukung pada saat sampling cuaca pada jam ini, yaitu mencapai 9,8267
3
berawan, maka menyebabkan polutan µg/Nm . Karena cahaya mulai muncul
SO2 tidak dapat berpindah ke altitud (walaupun dengan intensitas minim)
yang lebih tinggikarena tertahan oleh maka terjadi reaksi fotokimia:
awan sehingga konsentrasinya menjadi NO + O3 → NO2 + O2
tinggi. Sedangkan konsentrasi NO2 pada Pada pukul 12.00-13.00 kondisi saat
o
jam ini cenderung rendah. Hal ini sampling yaitu suhu (T) rata-rata 302 K,
disebabkan karena pada dini hari belum tekanan (Pa) rata-rata 765 mmHg,
ada cahaya matahari yang dapat kelembaban 55%, kecepatan angin 2,5
mengoksidasi NO yangmenjadi NO2. m/s dengan cuaca berawan. Dengan
Selain itu, NO2 yang dihasilkan dari kecepatan angin yang sama dengan pagi
transportasi hari sebelumnya hari, namun konsentrasi SO2 di udara
kemungkinan sudah diubah menjadi pada jam ini meningkat dibanding pagi
HNO3 pada malam hari oleh ozon (O3) hari namun tetap lebih rendah dibanding
yang menghasilkan NO3 yang bersifat saat dini hari. Hal ini disebabkan karena
radikal. pergerakan gas SO2 yang relatif terbatas
NO2 + O3→ NO3+ O2 karena tekanan yang lebih besar.
Pada pukul 07.00-08.00 WIB kondisi Sedangkan konsentrasi NO2 menurun
saat sampling yaitu suhu (T) rata-rata dibanding pagi hari namun sedikit lebih

92
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

tinggi dibandingkan saat dini hari. Hal ini (Selasa-Rabu) maupun hari libur
terjadi karena cahaya matahari lebih (Sabtu-Minggu) karena lokasi
redup dibandingkan pagi hari. Hal ini sampling yang berada di dekat obyek-
menyebabkan ozon hanya dapat obyek wisata sehingga aktivitas
beroksidasi dengan NO untuk kendraannya selalu ramai.
menghasilkan NO2 dalam jumlah kecil. 5. Konsentrasi SO2 tertinggi mencapai
3
Pada pengambilan sampel sore hari 232,05 µg/Nm sedangkan konsentrasi
(16.00-17.00) dengan suhu (T) rata-rata NO2 tertinggi mencapai 17,9522
o 3
300 K, tekanan (Pa) rata-rata 767 µg/Nm dan keduanya tidak melebihi
mmHg, kelembaban 60%, kecepatan bakumutu udara yang berlaku baik di
angin 1,95 m/s dan pada malam hari DIY maupun bakumutu udara ambien
(19.00-20.00) dengan suhu rata-rata nasional.
o
298 K, tekanan rata-rata 769 mmHg,
kelembaban 71%, dan kecepatan angin DAFTAR PUSTAKA
1,95 m/s terjadi hujan ringan. Polutan Bennett, D., 2017, How Do Temperature
SO2 juga menurun dibanding dengan Inversions Influens Air Pollution?,
konsentrasi pada dini hari hingga siang (https://sciencing.com/temperature-
hari. Hal ini disebabkan karena sifat SO2 inversions-influence-air-pollution-
yang mudah larut dalam air sehingga 10038430.html), (diakses pada 30
SO2 bereaksi dengan H2O menjadi Oktober 2017).
H2SO3 (asam sulfit). Edy, B. M. S, 2005, PencemaranUdara,
SO2 + H2O ↔ H2SO3 Respon Tanaman dan Pengaruhnya
Begitupun dengan konsentrasi NO2 pada Manusia, Skripsi, Jurusan
yang menurun dibanding dengan dini hari Kehutanan Fakultas Pertanian
hingga siang hari karena tidak adanya Universitas Sumatera Utara, Medan.
cahaya matahari maka NO tidak Fardiaz, S., 1992, Polusi Air & Udara,
beroksidasi dengan ozon. Selain itu Kanisius, Yogyakarta.
th
karena sifatnya yang tidak mudah larut, Godish, T., 2004, Air Quality, 4 Edition,
NO2 mudah berpindah ke bagian atas Lewis Publisher, USA.
lapisan troposfer, yang selanjutnya Gunardo, R. B., 2014, Geografi
menghasilkan HNO3 pada reaksinya Transportasi, Ombak, Yogyakarta.
dengan OH (radikal). Hadi, A., 2015, Pengambilan Sampel
NO2 + OH + M → HNO3 + M Lingkungan, Erlangga, Jakarta.
Istirokhatun, T., 2016, Investigasi
KESIMPULAN Pengaruh Kondisi Lalu Lintas dan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil Aspek Meteorologi Terhadap
penelitian ini adalah sebagai berikut: Konsentrasi Pencemar SO2 di Kota
1. Pada rentang volume kendaraan Semarang, Skripsi, Jurusan Teknik
121,9 smp/jam sampai 2128,9 Lingkungan Fakultas Teknik
smp/jam tidak terjadi korelasi antara Universitas Diponegoro, Semarang.
aktivitas kendaraan bermotor (volume Manahan, S. E., 2010, Environmental
kendaraan) terhadap konsentrasi SO2 Chemistry Ninth Edition, CRC Press,
dan NO2 di udara ambien yang USA.
terdapat di lokasi penelitian. Soedomo, M., 2001, Pencemaran Udara,
2. Faktor meteorologis seperti cuaca Institut Teknologi Bandung, Bandung
kecepatan angin, suhu, dan Wardani, T. K., 2012, Perbedaan Tingkat
kelembaban udara merupakan faktor Risiko Kesehatan oleh Pajanan
yang lebih mempengaruhi konsentrasi PM10, SO2 dan NO2 pada Hari Kerja,
SO2 dan NO2 di udara ambien. Hari Libur, dan Hari Bebas Kendaraan
3. Turunnya hujan dapat mempengaruhi Bermotor di Bundaran HI Jakarta,
konsentrasi SO2 dan NO2 di udara Skripsi, Jurusan Kesehatan
ambien karena konsentrasinya akan Lingkungan Fakultas Kesehatan
cenderung menurun. Masyarakat Universitas Indonesia.
4. Konsentrasi polutan SO2 dan NO2 Wiyandari, M., 2010, Hubungan Volume
tidak terpengaruh oleh hari kerja Kendaraan Terhadap Konsentrasi

93
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: 1979-8415
Vol. 11 No. 1 Agustus 2018

Polutan NOx di Udara (Studi Kasus:


Jalan Margonda Raya Depok),
Skripsi, Jurusan Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas
Indonesia.

BIODATA PENULIS
Sri Hastutiningrum, S.T., M.Si., lahir
pada tanggal 24 Mei 1958 di
Yogyakarta, menyelesaikan
pendidikan S1 pada Jurusan Teknik
Kimia dari Universitas Pembangunan
Nasioanal “Veteran” Yogyakarta
tahun 1993 dan S2 pada Jurusan
Kimia MIPA dari Universitas Gadjah
Mada tahun 2006. Saat ini tercatat
sebagai dosen tetap pada Jurusan
Teknik Lingkungan di IST AKPRIND
Yogyakarta dengan jabatan akademik
Lektor pada bidang minat mekanika
fluida, teknologi penyediaan air,
sistem jaringan dan distribusi.
Dra. Sri Sunarsih, M.Si., lahir pada
tanggal 10 April 1962 di Gunungkidul
menyelesaikan pendidikan S1 pada
Jurusan Kimia dari Universitas
Gadjah Mada tahun 1991 dan S2
pada Jurusan Kimia dari Universitas
Gadjah Mada tahun 2005. Saat ini
tercatat sebagai dosen tetap pada
Jurusan Teknik Lingkungan di IST
AKPRIND Yogyakarta dengan jabatan
akademik Asisten Ahli pada bidang
minat kimia lingkungan, analisis
kualitas lingkungan dan pengendalian
pencemaran industri.
Imelda, lahir pada tanggal 29 Maret 1995
di Tegal, menyelesaikan pendidikan
S1 pada Jurusan Teknik Lingkungan
dari IST AKPRIND Yogyakarta tahun
2017. Saat ini tercatat sebagai
karyawan bagian Management
Trainee department Environment,
Health and Safety (EHS) di PT.
Industri Gula Nusantara Kendal.

94

Anda mungkin juga menyukai