Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mohon izinkan saya menyampaikan pendapat saya perihal soal yang di berikan menurut refrensi dan
pemahaman yang saya miliki

Hak asasi merupakan hak yang diperoleh atau dimiliki oleh manusia sejak lahir. Yang mendasari hak
asasi tersebut adalah pemikiran bahwa manusia harus memperoleh kesempatan untuk berkembang
sesuai dengan bakat, kemampuan dan cita-cita. Hak tersebut bersifat asasi dan universal dalam
pengertian bahwa hak asasi dimiliki manusia tanpa membedakan ras, bangsa, agama, maupun jenis
kelamin

Presiden AS ke-32, Franklin Delano Roosevelt, pada tahun 1941 merumuskan 4 (empat) kebebasan

terkait hak asasi yaitu: kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat; kebebasan beragama;
kebebasan dari ketakutan; kebebasan dari kemelaratan. Jika kita paparkan ke-4 relevansi tersebut
dengan kondisi HAM yang ada di indonesia maka akan seperti ini

1. KEBEBASAN UNTUK BERBICARA DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT

Di indonesia hal tersebut sudah ada di dalam UUD 1945, Bab X, warga negara dan penduduk, Pasal 28
“Kebebasan bererikat dan berkempul serta mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya” dan juga di tetapkan dengan undang- undang BAB XA, Hak asasi manusia, Pasal 28E
- Ayat 2 setiap orang berhak mayakini kepercayaan dan kebebasan, menyatakan piikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya
- Ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
Ada juga pasal 28F dan perjanjian Hak-hak sipil dan politik, pasal 19
Namun dengan adanya pasal yang ada dalam undang-undang 1945 tersebut indonesia masi saja kurang
menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam berpendapat, anak muda seperti mahasiswa dan masyarkat
terkadang masi saja sering mendapatkan tekanan,intimidasi dan bahkan ancaman dari pihak-pihak yang
berkuasa di bangsa dan negara ini, masi banyak pejabat negara yang anti keritik dan masukan.

2. KEBEBASAN BERAGAMA
Di indonesia kebebasan dalam beragama sudah tertera dalam UUD 1945, Bab XI, Pasal 29 ayat 2
“ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” .Ada juga Bab XA Hak asasi Manusia Pasal
28E dan Bab XA hak asasi manusia, Pasal 28l.
Namun dengan adanya pasal-pasal tersebut masi saja tidak dapat menghindari sifat manusia yang
sangat kurang toleransi antar agama dan suku. Masi saja ada misalnya kejadian seorang warga yang
memberhentikan proses ibadah umat kristiani, rasisme terhadap suku dan kepercayaan orang lain
3. KEBEBASAN DARI KETAKUTAN
Kebebesan dari ketakutan dan memberikan rasa aman sudah tertera di dalam UUD 1945, Bab XA, Hak
asasi manusia, Pasal 28I
 - Ayat 1 hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama,hak untuk tidak diperbudak, hak untuk tidak diakui sebagai peribdi dihadapan
hukum,dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dpat dikurangi dalam keadaan apa pun
- Ayat 2 Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun
dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu

Dengan adanya pasal tersebut diharapkan rakyat indonesia mendapatkan rasa aman yang
diharapkan dalam melakukan kegiatan apapun, walaupun masi banyak sekali keluhan masyarkat
dalam meminta rasa aman terhadap pihak berwajib seperti polisi, bahkan orang-orang yang
berkuasa sering kali tidak memberikan rasa aman justru memberikan rasa cemas terhadap
rakyat yang ingin meminta keadilan

4. KEBEBASAN DARI KEMELARATAN

Di indonesia kebebasan dari kemelaratan atau hak atas penghidupan yang layak tercantum
didalam UUD 1945, Bab X, Warga negara dan Penduduk, Pasal 27 Ayat 2 “ tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
Bab XA, Hak asasi manusia pasal 28A “Setiap orang berhak untuk memprtahankan hidup dan
kehidupannya”
Ada Pasal 28D dan Pasal 28H
Tetapi d indonesia masi banyak rakyat yang hidup tidak layak, angka kemiskinan yang sangat luar biasa
di negara ini yang di akibatkan susahnya lapangan pekerjaan dan masi banyaknya pejabat negara yang
melakukan tindak kejahatan korupsi.

SUMBER REFRENSI
ISIP4212 HAK ASASI DI INDONESIA
MATERI INISIASI SESI 3
PENDAPAT SENDIRI