NARASI REMBUK STUNTING
DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA
Dalam rangka pencegahan stunting di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi
kabupaten pangandaran provinsi jawa barat, pemerintah desa karangjaladri
Bersama stake holder melaksanakan kegiatan rembug stunting pada hari Kamis
tanggal tiga belas bulan April tahun dua ribu dua puluh tiga yang bertempat di
Aula Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.
Rembug stunting merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah Desa
Karangjaladri untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan pencegahan dan
penurunan stunting yang dilakukan secara Bersama sama antara Pemerintah
Desa dan stakeholder terkait.
Pada kesempatan rembug stunting ini turut dihadiri :
1. Ketua TPPS Desa (Ibu Ketua TPPKK Desa)
2. Unsur Pemerintah Desa (Kepala Desa)
3. BPD
4. Kader PKK
5. Bidan Desa
6. Koordinator KB desa
7. Kader Posyandu
8. Karangtaruna
9. Tokoh masyarakat
10.Dan tokoh agama.
Dalam kegiatan rembug stunting diadakan sesi diskusi dengan tujuan
menyampaikan hasil analisis situasi isu dan permasalahan terkait stunting desa
dan kecamatan, serta menyepakati rencana Inovasi desa dalam penanggulangan
dan pencegahan stunting.
Kepala Desa Karangjaladri membuka acara rembug stunting dan memberikan
sambutanya dilanjutkan dengan sambutan dari ketua tim percepatan
penurunan stunting (TPPS) Desa Karangjaladri, Ibu Gita Sugiarti (TPPKK Desa
Karangjaladri).
Dalam sambutannya ibu Ketua TPPS menyampaikan Data Stunting yang ada di
Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran yang terdapat 12
orang mengalami kondisi stunting yang tersebar di 6 posyandu di Desa
Karangjaladri.Dalam sambutannya juga ibu ketua TPPS menyampaikan data keluarga yang
beresiko Stunting di Desa Karangajaldri. kecamatan Parigi_ kabupaten
Pangandaran yang berjumlah 10 keluarga.
Setelah acara sambutan selesai dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh
narasumber dari Puskesmas Parigi yaitu Ibu Bidan Agis , Ibu bidan memberikan
materi terkait tentang stunting, pengertian stunting, penyebab stunting, dan
upaya - upaya pencegahan stunting,
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi
kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak, anak stunting
juga memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya
kata ibu bidan dalam penyampaian materinya,
Stunting bukan berarti gizi buruk yang ditandai dengan kondisi tubuh anak yang
begitu klurus faktanya yang sering terjadi anak yang mengalami stunting tidak
terlalu kentara secara fisik anak atau balita stunting pada umumunya terlihat
normal dan sehat namun jika diteliti lebih jauh ada aspek-aspek lain yang jadi
persoalan dimana anak yang mengalami stunting cenderung memiliki
motabolisme tubuh yang tidak optimal contohnya : kalo anak lain bisa tumbuh
tinggi anak stunting justru tidak bertambah tinggi namun berat badan
bertambah, kondisi ini kemudian beresiko terhadap penyakit tidak menular
seperti diabetes,
‘Ada beberapa cara untuk mencegah stunting pada anak :
1, Memenuhi kebutuhan gizi ibu sejak hamil
Memberikan ASI eksklusif sampai berusia 2 tahun
Mendampingi ASI eksklusif dengan MPASI sehat
Memantau tumbuh kembang anak
Selalu menjaga kebersihan lingkungan
yees
Setelah pemaparan materi dari ibu bidan desa karangjaladri terkait dengan
stunting dilanjutkan dengan penyampaian rencana inovasi desa dalam
penanggulangan pencegahan stunting di desa karangjaladri oleh kasi pelayanan
(Yudar Ruhdiana) yaitu: kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada
sasaran keluarga yang beresiko stunting, yang dianggarkan dari dana desa tahun
2023 sebesar Rp. 12.600.000,-