Anda di halaman 1dari 21

Metode Numerik

INTERPOLASI POLINOMIAL

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan yang Diperlukan


dari Mata Kuliah Metode Numerik

Disusun oleh:

Muhammad Surya Perdana


NPM 2104108010069

PROGRAM STUDI (S1) TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2023
METODE INTERPOLASI LANGSUNG

Metode interpolasi langsung didasarkan pada pencarian polinomial orde n


yang melewati titik data n+1, dan menyelesaikan koefisien polinomial dengan
menggunakan titik data yang diberikan sebagai persamaan (Kaw, 2012).

𝑦 = 𝑎 + 𝑎 𝑥 +. . . . . . . . + 𝑎 𝑥

1.1. Interpolasi Linier


Persamaan polynomial ordo 1 merupakan persamaan dimana pangkat
tertinggi pada persamaan tersebut ialah 1.
𝑦 =𝑎 +𝑎 𝑥
1.1.1 Contoh Soal Interpolasi Linier
Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi linier


metode interpolasi langsung.

Solusi
𝑣(𝑡) = 𝑎 + 𝑎 𝑡
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih dua data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Dua titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, dan 𝑡 = 20 s.
Kemudian,
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 m/s
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 m/s

1
Sehingga,
𝑣(15) = 𝑎 + 𝑎 (15) = 362.76
𝑣(20) = 𝑎 + 𝑎 (20) = 517.35
Menggunakan metode eliminasi didapatkan,
𝑎 = −100.93
𝑎 = 30.914
Maka,
𝑣(16) = −100.93 + 30.914(16)
𝑣(16) = 393.7𝑚/𝑠

1.2. Interpolasi Kuadratik


Persamaan polynomial ordo 2 merupakan persamaan dimana pangkat
tertinggi pada persamaan tersebut ialah 2.
𝑦 =𝑎 +𝑎 𝑥+𝑎 𝑥

1.2.1 Contoh Soal Interpolasi Linier


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kuadratik


metode interpolasi langsung.

Solusi

𝑣 =𝑎 +𝑎 𝑡+𝑎 𝑡

2
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih tiga data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Tiga titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, dan 𝑡 = 20 s.
Kemudian,
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠
Sehingga,
𝑣(10) = 𝑎 + 𝑎 (10) + 𝑎 (10) = 362.76
𝑣(15) = 𝑎 + 𝑎 (15) + 𝑎 (15) = 362.76
𝑣(20) = 𝑎 + 𝑎 (20) + 𝑎 (20) = 517.35
Menggunakan metode eliminasi didapatkan,
𝑎 = 12.05
𝑎 = 17.733
𝑎 = 0.3766
Maka,
𝑣(16) = 12.05 + 17.733(16) + 0.3766(16)
𝑣(16) = 392.19 𝑚/𝑠

1.3. Interpolasi Kubik


Persamaan polynomial ordo 3 merupakan persamaan dimana pangkat
tertinggi pada persamaan tersebut ialah 3.
𝑦 = 𝑎 +𝑎 𝑥+𝑎 𝑥 +𝑎 𝑥

1.3.1 Contoh Soal Interpolasi Linier


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78

3
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kubik


metode interpolasi langsung.

Solusi

𝑣 =𝑎 +𝑎 𝑡+𝑎 𝑡 +𝑎 𝑡
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih empat data titik yang
paling mendekati t = 16 s. Empat titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, 𝑡 =
20 s, dan 𝑡 = 22.5 s.
Kemudian.
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠
𝑡 = 22.5 s, 𝑣(𝑡 ) = 602.97 𝑚/𝑠
Sehingga,
𝑣(10) = 𝑎 + 𝑎 (10) + 𝑎 (10) + 𝑎 (10) = 362.76
𝑣(15) = 𝑎 + 𝑎 (15) + 𝑎 (15) + 𝑎 (15) = 362.76
𝑣(20) = 𝑎 + 𝑎 (20) + 𝑎 (20) + 𝑎 (20) = 517.35
𝑣(22.5) = 𝑎 + 𝑎 (22.5) + 𝑎 (22.5) + 𝑎 (22.5) = 602.97
Menggunakan metode eliminasi didapatkan,
𝑎 = −4.2540
𝑎 = 21.266

4
𝑎 = 0.13204
𝑎 = 0.0054347
Maka,
𝑣(16) = −4.2540 + 21.266(16) + 0.13204(16) + 0.0054347(16)
𝑣(16) = 392.06 𝑚/𝑠

5
METODE INTERPOLASI NEWTON

Interpolasi Newton adalah metode untuk menemukan polinomial yang


melewati sekumpulan titik data. Metode ini melibatkan penggunaan selisih terbagi
untuk menghitung koefisien polinomial. Keuntungan dari interpolasi Newton
adalah bahwa menambahkan titik data baru tidak mengubah koefisien sebelumnya
dan hanya perlu menghitung selisih yang lebih tinggi. Interpolasi Newton dapat
digunakan untuk berbagai aplikasi seperti penyesuaian kurva, integrasi numerik,
dan diferensiasi.

2.1 Interpolasi Linier

Interpolasi linier adalah metode curve fitting menggunakan polinomial linier


untuk membuat titik data baru dalam rentang sekumpulan titik data yang diketahui.
Metode ini sering digunakan untuk peramalan data, prediksi data, dan aplikasi
matematika dan ilmiah lainnya.

Rumus interpolasi linier adalah metode paling sederhana yang digunakan


untuk memperkirakan nilai fungsi antara dua titik yang diketahui (Chapra &
Canale, 2015). Diketahui (𝑥 , 𝑦 ) dan (𝑥 , 𝑦 ), sesuai dengan interpolasi linoer
melalui data. Dengan memperhatikan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan 𝑦 = 𝑓(𝑥 ), asumsikan
interpolasi linier 𝑓(𝑥) diberikan oleh Gambar 1(Kaw & Keteltas, 2009b).

𝑓 (𝑥) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )

Saat 𝑥 = 𝑥

𝑓(𝑥 ) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) = 𝑏

Dan saat 𝑥 = 𝑥

𝑓(𝑥 ) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) = 𝑓(𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )

Sehingga

𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑏 =
𝑥 −𝑥

6
Substitusi 𝑏 dan 𝑏 ke persamaan 𝑓 (𝑥), maka didapatkan

𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 )
𝑥 −𝑥

Gambar 1 Interpolasi linier

2.1.1 Contoh Soal Interpolasi Linier


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi linier


metode interpolasi newton.

Solusi
Untuk interpolasi linier maka rumus kecepatan diketahui sebagai berikut
𝑣(𝑡) = 𝑏 + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 )
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih dua data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Dua titik tersebut ialah t = 15 s dan t = 20 s.
Kemudian,

7
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 m/s
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 m/s
Sehingga,

𝑣(𝑡 ) − 𝑣(𝑡 )
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + (𝑡 − 𝑡 )
𝑡 −𝑡

517.35 − 362.76
𝑣(16) = 362.76 + (16 − 15)
20 − 15

𝑣(16) = 393.69 𝑚/𝑠

2.2 Interpolasi Kuadratik

Interpolasi kuadratik adalah jenis interpolasi polinomial yang menggunakan


polinomial tingkat dua untuk memperkirakan fungsi yang diberikan. Interpolasi ini
membutuhkan tiga titik data untuk menentukan koefisien polinomial. Hal ini
berguna untuk menemukan maksimum atau minimum dari suatu fungsi, atau untuk
menyesuaikan kurva dengan sekumpulan titik.

Diketahui (𝑥 , 𝑦 ), (𝑥 , 𝑦 ), dan (𝑥 , 𝑦 ), sesuai dengan interpolasi kuadratik


melalui data. Dengan memperhatikan 𝑦 = 𝑓(𝑥), 𝑦 = 𝑓(𝑥 ), 𝑦 = 𝑓(𝑥 ), dan
𝑦 = 𝑓(𝑥 ), asumsikan interpolasi kuadratik 𝑓 (𝑥) diberikan oleh (Chapra &
Canale, 2015).

𝑓 (𝑥) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )

Ketika 𝑥 = 𝑥 ,

𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )


𝑏 = 𝑓(𝑥 )

Ketika 𝑥 = 𝑥 ,

𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )


𝑓(𝑥 ) = 𝑓(𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )

8
𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑏 =
𝑥 −𝑥

Ketika 𝑥 = 𝑥 ,

𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )


𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑓(𝑥 ) = 𝑓(𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )
𝑥 −𝑥
𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 ) 𝑓(𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )

𝑥 −𝑥 𝑥 −𝑥
𝑏 =
𝑥 −𝑥

Substitusi 𝑏 , 𝑏 , dan 𝑏 ke persamaan 𝑓 (𝑥), maka didapatkan

( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )

Gambar 2 Interpolasi kuadratik

2.2.1 Contoh Soal Interpolasi Kuadratik


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97

9
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kuadratik


metode interpolasi newton.

Solusi
𝑣(𝑡) = 𝑏 + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 ) + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih tiga data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Tiga titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, dan 𝑡 = 20 s.
Kemudian.
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠
Sehingga,
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + (𝑡 − 𝑡 ) + (𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )
. . . .
. .
𝑣(16) = 227.04 + (16 − 10) + (16 − 10)(16 − 15)

𝑣(𝑡) = 392.19 𝑚/𝑠


2.3 Interpolasi Kubik

Interpolasi kubik adalah metode untuk menemukan kurva halus yang


melewati sekumpulan titik data. Metode ini melibatkan penggunaan polinomial
kubik untuk menghubungkan titik-titik dan memastikan bahwa kurva dan
turunannya kontinu pada setiap titik. Interpolasi ini membutuhkan empat titik data
untuk menentukan koefisien polynomial. Interpolasi kubik dapat digunakan untuk
berbagai aplikasi seperti pemrosesan gambar, grafik komputer, analisis numerik,
dan pemrosesan sinyal,

Diketahui (𝑥 , 𝑦 ), (𝑥 , 𝑦 ), dan (𝑥 , 𝑦 ), dan (𝑥 , 𝑦 ), sesuai dengan


interpolasi kuadratik melalui data. Dengan memperhatikan 𝑦 = 𝑓(𝑥), 𝑦 = 𝑓(𝑥 ),
𝑦 = 𝑓(𝑥 ), 𝑦 = 𝑓(𝑥 ), dan 𝑦 = 𝑓(𝑥 ), asumsikan interpolasi kuadratik 𝑓 (𝑥)
diberikan oleh (Kaw & Keteltas, 2009b).
𝑓 (𝑥) = 𝑏 + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 ) + 𝑏 (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )

10
Menggunakan proses turunan rumus yang sama seperti sebelumnya maka
didapatkan
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
𝑓 (𝑥) = 𝑓(𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 ) + (𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 ) +
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

(𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 )

2.3.1 Contoh Soal Interpolasi Kubik


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kubik


metode interpolasi newton.

Solusi

𝑣(𝑡) = 𝑏 + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 ) + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 ) + 𝑏 (𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )

Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih empat data titik yang
paling mendekati t = 16 s. Empat titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, 𝑡 =
20 s, dan 𝑡 = 22.5 s.
Kemudian,
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠

11
𝑡 = 22.5 s, 𝑣(𝑡 ) = 602.97 𝑚/𝑠
Sehingga,
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + (𝑡 − 𝑡 ) + (𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 ) +
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

(𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )(𝑡 − 𝑡 )

Substitusi nilai tersebut ke persamaan diatas maka didapatkan,

𝑣(𝑡) = 392.06 𝑚/𝑠

12
METODE INTERPOLASI LAGRANGE

Metode interpolasi Lagrangian adalah cara untuk menemukan polinomial


yang melewati sekumpulan titik. Metode ini didasarkan pada gagasan untuk
membangun polinomial untuk setiap titik yang sama dengan satu pada titik tersebut
dan nol pada semua titik lainnya. Kemudian, polinomial yang diinginkan diperoleh
dengan menambahkan polinomial-polinomial ini dan mengalikannya dengan nilai
yang sesuai. Persamaan interpolasi lagrange (Kaw & Keteltas, 2009a),

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥) 𝑓(𝑥 )

Dimana n pada 𝑓 (𝑥) merupakan polynomial ordo ke-n yang mendekati fungsi 𝑦 =
𝑓(𝑥) diberikan saat n + 1 titik data sebagai (𝑥 , 𝑦 ), (𝑥 , 𝑦 ),.……., (𝑥 ,𝑦 ),
(𝑥 , 𝑦 ), dan

𝑥−𝑥
𝐿 (𝑥) =
𝑥 −𝑥

𝐿 (𝑥) adalah fungsi pembobotan yang mencakup hasil kali n -1 suku dengan suku j
= i dihilangkan.

3.1 Interpolasi Linier

Persamaan lagrange untuk interpolasi linier:

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥) 𝑓(𝑥 )

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 )

13
3.1.1 Contoh Soal Interpolasi Linier
Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi linier


metode interpolasi lagrange.

Solusi
𝑣(𝑡) = 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 )

Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih dua data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Dua titik tersebut ialah t = 15 s dan t = 20 s.
Kemudian,
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 m/s
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 m/s

Diberikan,

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

14
𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

Sehingga,

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + 𝑣(𝑡 )
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

16 − 20 16 − 15
𝑣(16) = (362.78) + (517.35)
15 − 20 20 − 15

𝑣(16) = 393.69

3.2 Interpolasi Kuadratik

Persamaan lagrange untuk interpolasi kuadratik:

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥) 𝑓(𝑥 )

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 )

3.2.1 Contoh Soal Interpolasi Kuadratik


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kuadratik


metode interpolasi lagrange.

15
Solusi
𝑣(𝑡) = 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 )

Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih tiga data titik yang paling
mendekati t = 16 s. Tiga titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, dan 𝑡 = 20 s.
Kemudian.
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠
Diberikan,

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

Sehingga,

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡


𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + 𝑣(𝑡 )
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡
𝑡−𝑡 𝑡−𝑡
+ 𝑣(𝑡 )
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

16
16 − 15 16 − 20 16 − 10 16 − 20
𝑣(16) = (227.04) + (362.78)
10 − 15 10 − 20 15 − 10 15 − 20
16 − 10 16 − 15
+ (517.35)
20 − 10 20 − 15

𝑣(16) = 392.19 𝑚/𝑠

3.3 Interpolasi Kuadratik

Persamaan lagrange untuk interpolasi kuadratik:

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥) 𝑓(𝑥 )

𝑓 (𝑥) = 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 ) + 𝐿 (𝑥)𝑓(𝑥 )

3.3.1 Contoh Soal Interpolasi Kuadratik


Kecepatan ke atas sebuah roket diberikan sebagai fungsi waktu pada Tabel 1.

Tabel 1 Kecepatan sebagai fungsi waktu


t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67

Tentukan nilai dari kecepatan v ketika t = 16 s menggunakan interpolasi kubik


metode interpolasi lagrange.

Solusi
𝑣(𝑡) = 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 ) + 𝐿 (𝑡)𝑣(𝑡 )

17
Untuk mencari kecepatan saat t = 16 s maka harus dipilih empat data titik yang
paling mendekati t = 16 s. Empat titik tersebut ialah 𝑡 = 10 s, 𝑡 = 15 s, 𝑡 =
20 s, dan 𝑡 = 22.5 s.
Kemudian.
𝑡 = 10 s, 𝑣(𝑡 ) = 227.04 𝑚/𝑠
𝑡 = 15 s, 𝑣(𝑡 ) = 362.78 𝑚/𝑠
𝑡 = 20 s, 𝑣(𝑡 ) = 517.35 𝑚/𝑠
𝑡 = 22.5 s, 𝑣(𝑡 ) = 602.97 𝑚/𝑠
Diberikan,

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡


𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡


𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡


𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡
𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡

𝑡−𝑡 𝑡−𝑡 𝑡−𝑡


𝐿 (𝑡) =
𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡 𝑡 −𝑡

Sehingga,

18
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 ) + 𝑣(𝑡 ) +

𝑣(𝑡 ) + 𝑣(𝑡 )

Substitusikan nilai tersebut ke persamaan diatas,

𝑣(𝑡) = 392.06 𝑚/𝑠

19
DAFTAR PUSTAKA

Chapra, S. C., & Canale, R. P. (2015). Numerical methods for engineers (7th ed.).
McGraw-Hill Education.

Kaw, A. (2012). Direct Method of Interpolation: General Engineering.

Kaw, A., & Keteltas, M. (2009a). Lagrangian Interpolation:General Engineering.

Kaw, A., & Keteltas, M. (2009b). Newton’s Divided difference Method of


Interpolation: General Engineering.

20

Anda mungkin juga menyukai