SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN
ee PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
2
2019
CORONA VIRUS DISEASE SS isos
0009 Ji. Gose Gautama NO. 88 Rantauprapat TEL!
SURAT EDARAN BUPATI LABUHANBATU
Nomor 360/ 99 /COVID-19/LB/2021
TENTANG
PROTOKOL KESEHATAN PADA PELAYANAN PERNIKAHAN MENUJU
MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 DI KABUPATEN LABUHANBATU
A. Latar Belakang
Sehubugan dengan meningkatnya penyebaran kasus COVID-19 dl
i berada pade
kabupaten labuhanbatu yang menunjukkan bahwa saat
zona orange, dimana kita harus menjalankan kewaspadaan tinggi s¢rte
melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran
corona virus disease 2019 melalui pelaksanaan protokol kesehatan yang
disiplin dan ketat, maka dipandang perlu untuk membuat edaran tentang
pemberlakuan protokol kesehatan pada pelayanan pernikahan menuijii
masyarakat produktif dan aman Covid-19.
B. Dasar Hukum
1
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan
Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19);
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana
Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19) Sebagal
Bencana Nasional;
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin
dan Penegakan Hulum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019;
Surata Edaran Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kementerian
Agama Nomor P-006/D\J.111/Hk.00.7/2020 tentang Pelayanan Nikah
Menuju Masyarakat Produktif Aman COVID;6. Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 43 tahun 2020 tentong
Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebapat
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseane 2019
. Pelaksanaan Protokol Kesehatan
1. Kegiatan Akad Nikah dapat dilaksanakan selama masa pander: COVID
19 di Kantor Urusan Agama (KUA}, Rumah Calon Pengantin dan Rumah
Thadah
2. Kegiatan akad nikah yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama ({KUA}
Rumah Calon Pengantin, dihadiri maksimal oleh 10 orang.
3. Kegiatan akad nikah yang dilaksanakan di rumah ibadah dapat dihadir{
maksimal oleh 30 orang yang terdiri dari keluarga inti atau kerabat
4. Kegiatan akad nikah yang dilaksanakan di rumah ibadah dan rumah
calon pengantin dapat di hadiri maksimal oleh 30 orang yang terdiri dari
keluarga inti atau kerabat
5. Kegiatan pesta pernikahan tidak dapat dilaksanakan selama masA
pandemi covid-19 atau sampai nanti ditetapkan dalam suatu kebijakan
lainnya.
6. Protokol kesehatan kegiatan akad nikah sebagai berikut:
a. Semua yang mengikuti rangkaian acara wajib memakai masker mulal
dari penghulu, petugas pencatatan nikah, pengantin, saksi, wall
nikah serta keluarga dan kerabat yang menghadiri acara akad nikah
tersebut.
b, Penghulu, pengantin dan wali nikah juga diwajibkan memakai sarung
tangan saat acara akad nikah berlangsung;
c. Membuat pengaturan jarak antrian I(satu) meter antar keluarge
atau kerabat yang hadir.
4. Sebelum memasuki tempat acara akad nikah, semua yang mengikuti
rangkaian acara di wajibkan mencuci tangan dengan menggunakan
air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol;
e. Melakukan desinfektan ruangan dan/atau tempat acara akad nikah
sebelum dan sesudah acara berlangsung
f£ Tidak menyediakan makan prasmanan untuk mengurangi resiko
kontak.D. Penutup
Demikian Surat Edaran ini disusun untuk dapat dilaksanakan dengan baik
dan penuh rasa tanggung jawab.
Ditetapkan di Kabupaten Labuhanbatu
Pada tanggal 24 Agustus 2021
Pj. BUPATI LABUHANBATU
Selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19
Tembusan Yth
Bapak Gubernur Sumatera Utara di Medan sebagai laporan.