Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perubahan paradigma dalam penyelenggaraan Pemerintahan, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang, Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa perencanaan
pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah(RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan tahunan sebagai
implementasi dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Proses penyusunan RKPD sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota
Semarang Nomor 9 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah Kota Semarang, dilaksanakaan melalui mekanisme /
tahapan yang diawali dari Musrenbang Tingkat Kelurahan, Kecamatan, Forum
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Musrenbang Tingkat Kota dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan yang memenuhi tiga
prinsip sebagai berikut:
1. Prinsip partisipatif (participative)
Prinsip partisipatif menunjukkan bahwa rakyat atau masyarakat yang akan
diuntungkan oleh (atau memperoleh manfaat dari) perencanaan harus turut
serta dalam prosesnya. Dengan kata lain masyarakat menikmati faedah
perencanaan bukan semata-mata dari hasil perencanaan, tetapi dari
keikutsertaan dalam prosesnya.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 1


2. Prinsip kesinambungan (sustainable)
Prinsip ini menunjukkan bahwa perencanaan tidak hanya terdiri pada satu
tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-
menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. Juga
diartikan perlunya evaluasi dan pengawasan dalam pelaksanaannya sehingga
secara terus menerus dapat diadakan koreksi dan perbaikan selama
perencanaan dijalankan.
3. Prinsip Keseluruhan (holistic).
Prinsip ini menunjukkan bahwa masalah dalam perencanaan pelaksanaannya
tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi atau unsur tetapi harus dilihat dari
berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. Dalam
konsep tersebut unsur yang dikehendaki selain harus mencakup hal-hal di atas
juga mengandung unsur yang dapat berkembang serta terbuka dan demokratis.
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang merupakan bagian tak
terpisahkan dari Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perencanaan
Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, oleh karena RKPD Kota Semarang Tahun
2010 merupakan tahun terakhir (Tahun ke 5) disusun dengan mengacu pada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. Selain itu, penyusunan RKPD dilakukan
dengan memperhatikan capaian hasil kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya,
ketersediaan sumber daya, isu strategis, sinergitas antar urusan, antar wilayah serta
lintas sektor, lintas SKPD, serta kegiatan pendukung yang menjadi tupoksi SKPD
dalam kerangka pencapaian Visi Kota “Semarang Kota Metropolitan yang
Religius Berbasis Perdagangan dan Jasa”.

1.2 LANDASAN HUKUM


Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2010
disusun berdasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 2


3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor Tahun 200 tentang Perbendaharaan Daerah;
10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006;
12. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 640/752/SJ tanggal 12 Maret 2009
perihal Sistematika Penulisan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2010.
13. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun
2005-2010.
14. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Kota Semarang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 3


1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2010 dimaksudkan untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar
urusan pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan
efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah.

2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota
Semarang tahun 2010 adalah sebagai pedoman :
a. SKPD Kota Semarang dalam menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja
SKPD);
b. Penyusunan KUA dan PPAS Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kota Semarang Tahun 2010.
c. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
Kota Semarang Tahun 2010..

1.4 SISTEMATIKA RKPD


Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2010 disusun
dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Menjelaskan pengertian ringkas tentang RKPD, kedudukan RKPD
dalam proses perencanaan pembangunan, dan proses penyusunan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
2010
1.2. Landasan Hukum

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 4


Merupakan daftar dasar hukum yang digunakan sebagai pedoman
penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota
Semarang 2010
1.3 Maksud dan Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan RKPD Kota
Semarang 2010 dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi jangka
menengah Kepala Daerah
1.5 Sistematika
Menguraikan isi bahasan tiap bab dalam RKPD.

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU


Menjelaskan pencapaian pelaksanaan RKPD tahun 2008 dan prakiraan
tahun 2009
2.1 Evaluasi Pencapaian Kinerja Makro Pembangunan Daerah
Evaluasi pencapaian kinerja pembangunan berdasarkan indikator
makro pembangunan, kendala dan tingkat pemanfaatan potensi
yang ada serta merumuskan langkah-langkah kebijakan yang
diperlukan pada tahun 2010
2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Tahun Lalu dan
Realisasi RPJMD
Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun lalu dan
realisasi RPJMD yang meliputi program dan kegiatan yang
dikelompokkan menurut kategori urusan wajib/pilihan Pemerintah
Daerah, realisasi capaian target kinerja keluaran kegiatan dan
realisasi target capaian kinerja program tahun lalu terhadap
RPJMD, yang mencakup : Realisasi program/kegiatan yang tidak
memenuhi target kinerja keluaran yang diharapkan, Faktor-faktor
penyebab tidak tercapaianya target kinerja keluaran
program/kegiatan, Implikasi yang timbul terhadap target capaian
program RPJMD dan Kebijakan/tindakan perencanaan dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 5


penganggaran yang perlu diambil dalam mengatasi faktor-faktor
tersebut.
2.3 Isu Strategis dan Masalah Mendesak
Permasalahan aktual/krusial/penting yang dihadapi masyarakat
atau Pemerintah Kota Semarang Tahun 2010.

BAB III KERANGKA EKONOMI DAERAH


Menjelaskan tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun
sebelumnya, kondisi dan perkiraan ekonomi, serta arah kebijakan
regulasi dan anggaran
3.1. Kondisi Ekonomi Tahun 2008 dan perkiraan Tahun 2009
3.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2010 dan
2011
3.3. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
3.4. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
3.5. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2010


Menjelaskan perumusan prioritas pembangunan daerah, dan sinergitas
perencanaan antarsektor dan antarwilayah, serta prioritas program
pembangunan Kota Semarang Tahun 2010.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH


Perencanaan program dan kegiatan, indikator kinerja, target, satuan,
pagu indikatif, lokasi, SKPD penanggungjawab dan keterkaitannya
dengan prioritas dan sasaran pembangunan Kota Semarang Tahun 2010

BAB VI PENUTUP

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2010 6

Anda mungkin juga menyukai