Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pathway - BBL - Leni Halimatusyadiah

    Diunggah oleh

    Nurhanifah Azhar Hana
    0 tayangan2 halaman

    Judul Asli

    Pathway_BBL_Leni Halimatusyadiah (2)(1).docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    0 tayangan2 halaman

    Pathway - BBL - Leni Halimatusyadiah

    Diunggah oleh

    Nurhanifah Azhar Hana

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

    I. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan


    Hari dan Tanggal : Sabtu, 5 November 2022
    Tempat Praktik : PMB Leni Halimatusyadiah, SST., M.Kes
    Nama : Leni Halimatusyadiah
    Program Studi : Profesi Bidan

    Pathway Kasus Kebidanan

    Bayi Baru Lahir


    Nama : BY. Ny. N
    Usia : NCB SMK Usia 1 jam dengan kelainan kongenital

    Tanda / Gejala / keluhan secara Patofisiologi Tanda / Gejala / keluhan yang


    teori : Mikrotia terbentuk dari dua kata dialami pasien
     Kelainan kongenital ini akibat cacat yaitu micro yang artinya kecil dan  Telinga tidak simetris, terdapat
    pertumbuhan tulang rawan Meckel otia yang artinya telinga. Mikrotia lubang dan tidak ada daun
    dari arkus brankialis. Kelainan adalah malformasi daun telinga yang telinga
    berupa gangguan pertumbuhan pina memperlihatkan kelainan bentuk
    sehingga telinga luar menjadi kecil ringan sampai berat, dengan ukuran
    sekali dan bentuknya tidak normal.
    kecil sampai tidak terbentuk sama
    (Thorne, 2007).
    sekali (anotia). Mikrotia merupakan
    kelainan kongenital telinga dimana
    bentuk daun telinga lebih kecil dari Rasionalisasi dari asuhan yang
    ukuran normal. Mikrotia dapat diberikan :
    Asuhan yang diberikan : bilateral maupun unilateral dan 1. Memberikan support dengan
    1. Memberitahu hasil pemeriksaan terkadang didapatkan atresia meatus menguatkan hati ibu bahwa
    pada ibu akustikus eksternus. Kelainan segala sesuatu sudah ditentukan
    2. Memberikan support dengan kongenital ini akibat cacat oleh sang maha kuasa, dengan
    menguatkan hati ibu pertumbuhan tulang rawan Meckel kondisi bayi saat ini.
    3. Menganjurkan ibu untuk dari arkus brankialis. Kelainan 2. Menganjurkan ibu dan keluarga
    melakukan control lanjutan berupa gangguan pertumbuhan pina untuk melakukan pemantauan
    4. Melakukan pemberian salep sehingga telinga luar menjadi kecil terkait pendengaran dengan
    mata tetrasiklin 1% sekali dan bentuknya tidak normal. berkonsultasi dengan dokter
    5. Memberikan injeksi Vit K Kelainan ini sering kali diikuti spesialis anak.
    6. Merawat tali pusat dengan gangguan pertumbuhan 3. Menganjurkan ibu untuk
    menggunakan kasa steril kering telinga bagian tengah dengan akibat melakukan control lanjutan
    7. Memberikan ibu KIE tentang tuli konduksi (Thorne, 2007). terkait kondisi bayi dengan
    ASI eksklusif melakukan pemeriksaan ke
    8. Memberitahu ibu tanda bahaya puskesmas curug
    pada bayi baru lahir
    9. Memberitahu ibu untuk
    dilakukan Imunisasi HB 0

    Evaluasi asuhan yang diberikan :


    Bayi dalam keadaan hangat dan ibu mengerti dan
    akan melaksanakan anjuran dari bidan
    DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

    II. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan


    Hari dan Tanggal : Jumat, 12 Agustus 2022
    Tempat Praktik : PMB Leni Halimatusyadiah, SST., M.Kes
    Nama : Leni Halimatusyadiah
    Program Studi : Profesi Bidan

    Pathway Kasus Kebidanan

    Bayi Baru Lahir


    Nama : BY. Ny. K
    Usia : NCB SMK Usia 6 jam

    Tanda / Gejala / keluhan secara Fisiologis (Sesuai Tanda / Gejala / Tanda / Gejala / keluhan
    teori : keluhan yang dialami pasien). yang dialami pasien
    1. Berat Badan 2500-4000gram Bayi baru lahir beberapa saat atau Bayi lahir spontan, menangis,
    2. Panjang Badan 48-52 cm beberapa jam pertama akan melalui gerakan aktif, kulit
    3. Lingkar Dada 30-38 cm kehidupan ekstrim dimana masa kemerahan, BB.3200 gr, PB
    4. Lingkar Kepala 33-35 yang paling dinamis dari seluruh 50 cm, LK.32 cm, LD. 33
    5. Frekwensi jantung 120-160 siklus kehidupan akibat perpindahan cm, tidak terdapat cacat
    x/mt dari ketergantungan total bawaan
    6. Pernafasan ±40-60 x/mt kemandirian secara fisiolagis proses
    7. Kulit kemerah2an dan licin ini dikenal dengan periode transisi.
    krn jaringan subkutan cukup (Padilah,dkk, 2018). Rasionalisasi dari asuhan yang
    8. Rambut lanugo tdk terlihat, diberikan :
    rambut kepala biasanya telah 1. Mencegah terjadinya Hipotermi
    sempurna 2. Mencegah terjadinya aspiksia
    9. Kuku agak panjang dan lemas 3. Memberikan kenyamanan dan
    10. Genitalia : pd perempuan kehangatan pd bayi
    labia mayor menutupi jalan 4. IMD akan meningkatkan ikatan
    lahir batin antara bayi dan ibu
    11. Reflek isap dan menelan 5. Mencegah terjadinya infeksi
    sudah terbentuk dgn baik 6. Melakukan asuhan saying ibu
    12. Reflek moro atau gerak dengan melakukan rawat
    memeluk jika dikagetkan gabung
    sudah baik 7. Mencegah terjadinya infeksi yg
    13. Reflek grap (menggenggam) di sebabkan oleh virus Hepatitis
    sdh baik B
    14. Eliminasi baik, meconium klr
    dlm 24 jam pertama,
    mekonium berwarna hitam
    kecoklatan

    Asuhan yang diberikan : Evaluasi asuhan yang diberikan :


    10. Menjaga bayi tetap hangat Bayi dalam keadaan hangat dan
    11. IMD telah berhasil sudah dilakukan IMD dalam 1 jam
    12. Perawatan tali pusat Bayi sudah rawat gabung
    13. Melakukan Rawat Gabung
    14. Imunisasi Hepatitis B

    Anda mungkin juga menyukai