Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

TAHUN AJARAN 2021/2022


Nama : Wirata Sophan Hadi
Nim : C1011211160
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Jurusan/Prodi : Pertanian/S1- Agroteknologi
Semester/ Kelas : Genap / 2 A-B-C-D
Dosen : Rafsanjani, M.Pd.
Hari /Tanggal : Kamis, 31 Maret 2022
Waktu : 15.30-17.30 WIB

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan jelas!


1. Jelaskanlah bagaimana fungsi, kedudukan bahasa, dan sejarah perkembangan Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI)! (bobot 20)
2. Tulislah sebuah paragraf eksposisi bertemakan “Gaya Hidup Sehat dengan Bersepeda ” (1
paragraf berisikan 6-7 kalimat) (bobot 20)
3. Tulislah sebuah artikel singkat dengan diksi yang menarik bertemakan “Peran Wisata
Kuliner bagi Kalimantan Barat! (bobot 25)
4. Jelaskanlah apa perbedaan teks akademik (laporan ilmiah dan laporan proposal) dengan
bentuk penulisan semilimiah (menulis esai)! (bobot 15)
5. Perbaikilah kalimat berikut menjadi kalimat efektif! (bobot 20)
a. Kelangkaan Minyak Goreng telah banyak meresahkan masyarakat
b. Lihat reaksinya, telah begitu mengejutkan banyak pihak
c. Penggunaan masker salah satunya dapatlah mencegah penularan penyakit Covid-19
d. Sampai detik ini masih saja banyak yang lupa akan tanggungjawabnya

JAWAB

1.Fungsi Bahasa yaitu sebagai bahasa persatuan,Bahasa Indonesia berfungsi sebagai


identitas dari Bangsa Indonesia,sedangakn dalam bahasa Negara(nasional) itu sebagai
bahasa resmi yang digunakan dalam penyelenggaraan Negara.

Kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan dan bahasa


negara(nasional). Bahasa negara pada tahun 1945. Bahasa-bahasa yang digunakan oleh
suku-suku
bangsa di Indonesia dikelompokkan sebagai bahasa daerah, sedangkan bahasa-
bahasa yang berasal dari negara lain yang digunakan di Indonesia dikelompokkan
sebagai bahasa asing

Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia


Ejaan Bahasa Indonesia telah mengalami perubahan sejak 114 tahun,yaitu mulai tahun
1901 hingga 2015.Pembaharuan ejaan ini adalah imbas dari gerakan pembaharuan yang
telah dilakukan lebih dari 31 bahasa modern. Terdapat 4 ejaan yang telah diresmikan
penggunaannya yaitu Ejaan Van Ophuijsen (1901), Ejaan Soewandi(1947), Ejaan Yang
Disempurnakan(1972) dan Ejaan Bahasa Indonesia (2015).

2. Sehat merupakan hal mahal yang kita miliki. Untuk memiliki tubuh yang sehat ,dapat
dilakukan dari hal;hal sederhana yang menyenangkan. Contonya dengan menerapkan
hidup sehat dengan kegiatan bersepeda. Bersepeda adalah salah satu kesadaran untuk
hidup sehat,selain untuk tubuh juga berdamak pada kesehatan lingkungan. Aktivitas
bersepeda dapat membawa tubuh kita menjadi lebih bugar,aktivitas bersepeda dapat
mencegah otot-otot menjadi kaku,melatih pernafasan dan jantung,selain itu berdampak
baik pada lingkungan karena tidak menimbulkan emisi karbon karena tidak menggunakan
bahan bakar fosil. Dari manfaat-manfaat tersebut,dapat disimpulkan aktivitas bersepeda
merupakan hal penting yang harus diterapkan dalam kehidupan.

3. Peran Wisata Kuliner bagi Kalimantan Barat


Kalimantan Barat menyajikan beberapa kuliner khas daerah. Kuliner memiliki peran
peting terhadap wisata daerah tersebut. Dunia kuliner menampilkan beberapa jenis
kuliner unik. Kuliner memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.Kalimantan Barat
memilikikuliner kuliner yang menggiurkan seperti , Bipang(Babi
Panggang),Tempoyak,Kerupuk Basah, Bubor Padas dan lainnya. Wisatawan biasanya
datang ke daerah untuk menikmati budayanya, disisi lain kuliner datang untuk
memanjakan lidah para wisatawan.

4. Teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu
pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan penggunakan bahasa yang benar.
Wujud teks akademik seperti : buku, ulasan buku, proposal, penelitian, laporan
penelitian, dan artikel ilmiah. Teks akademik secara umum memiliki ciri-ciri antara lain
sederhana, padat, objektif, dan logis.
Karangan semi ilmiah disebut juga ilmiah populer adalah karangan yang berbasis pada
ilmu pengetahuan danbiasa disajikan dengan metode penulisan yang benar. Karangan
ilmiah lebih banyak menyajikan fakta umum yang tidak terikat dengan gaya metode
ilmiah penulisan. Penulisan karangan semi ilmiah menampilkan fakta dan fiksi dalam
satu tulisan. Makna lain karangan semi ilmiah merupa karangan yang bersifat ilmu, tetapi
menggunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami untuk oleh masyarakat awam.

5.
a. Kelangkaan minyak goring, banyak meresahkan masyarakat.
b. Reaksinya banyak mengejutkan banyak pihak.
c. Penggunaan masker dapat mencegah penularan Covid-19.
d. Masih banyak yang lupa akan tanggungjawabnya.

Anda mungkin juga menyukai