Kelompok 3 Psikososial
Kelompok 3 Psikososial
1 Kasus
3.2 Asuhankeperawatan
a) Anamnesa
No. Reg : Nn. A
Ruang :19 Tahun
Tanggal MRS : 28 September 2022
Tanggalpengkajian : 28 September 2022
Jam : 09.00 WIB
Diagnose medis : Scabies
1) Identitas
Nama pasien : Nn. “A”
Umur : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Nasrani
Suku bangsa : Sunda
Pekerjaan : Penjaga Mini Market
Pendidikan :SMA
Alamat : Cihanjuang Rahayu
Umur : 19 Tahun
3.4 DiagnosaKeperawatan
2. Gangguan rasa nyaman( Gangguan rasa nyaman Intervensiutama 1. Mengedukasi kesehatan melalui
D.0074) berhubugan dapat meningkat dalam Menjemen nyeri – terapi relaksasi penentuan tujuan bersama
dengan gejala penyakit waktu 1x24 jam dengan Pengaturan posisi 2. Mengkontrak perilaku posistif
dan gangguan stimulus kriteria hasil: Intervensi pendukung dengan promosi perilaku upaya
lingkungan ditandai a. Pola tidur membaik Dukungan hypnosis diri – menejemen kesehatan kerja kesehatan
dengan gelisah dan b. Tingkat agitasi Dukungan pengungkapan kebutuhan – menejemen keselematan 3. Mendukung kepatuhan program
merasa gatal. menurun lingkungan pengobatanmelaluiedukasi proses
c. Tingkat rasa Edukasi aktivitas atau istirahat – menejemen mual penyakit
DS : ansietas menurun Edukasi efek samping obat – menejemen muntah 4. Mendukung pengungkapan
- Klien mengatakan bahwa Edukasi keluarga :menejemen nyeri – menejmen nyeri akut kebutuhan dengan identifikasi risiko
rasa gatal di area kulit Edukasi kemoterapi – menejemen nyeri kronik 5. Mendukung perawatan diri
dengan skala 7 telah Edukasi kesehatan – menejemen nyeri persalinan sepertimembersihkandiri dan
mengganggu aktivitas Edukasi latihan fisik – menejemen stres pakaian
beribadah. Edukasi menejemen stress – menejemen terapir adiasi 6. Mendukung proses berduka
- Klien mengatakan bahwa Edukasi menejemen nyeri – menejemen trauma perkosaan dengankonsultasi
klienkesulitan dalam Edukasi penyakit – pemantauan nyeri 7. Mendukung tanggung jawab
menjalankan doa di gereja. Edukasi perawatan kehamilan – pemberian obat pada diri sendiri dengan mobilisasi
DO : Edukasi perawatan perinem – pencegahan hypetermi keganasan keluarga
- Klien tampak gelisah Menejemen kenyamanan lingkungan – terapirelaksasi 8. Mengedukasi keselamatan
- Klien tampak tidak lingkungan dengan pelibatan
percaya diri saat berbicara keluarga
- Vital Sign 9. Mengedukasi latihan fisik melalui
TD :110/80, promosi komunitas efektif.
N : 80 x/mnt,
RR : 21 x/mnt,
S : 38,0°C
6. Implementasi
N Implementasi
o
1. Pukul : 10.00
- Memberikanpemahaman/edukasi
- Memberiketenangan, penerimaan, dan dukungansaat stress R/ Pasienkooperatif
- Membantupasienuntukmerasakankeseimbangan dan hubungandenganTuhan
- R/ Pasienmelaksanakan ibadah
- Mendengarkanpandanganpasiententanghubunganantarakepercayaan spiritual
dan kondisikesehatannya R/
Pasienmengungkapkanbahwapenyakitadalahtantanganterhadapkeyakinan
- Menggunakanteknikklarifikasinilaiuntukmembantupasienmengklarifikasikeyakinan dan
nilai yang iayakini R/ Pasienmampumenjelaskannilaikehidupan
Pukul ; 12.00
- Memberiketenangan, penerimaan, dan dukungansaat stress
- R/ PasienkooperatifMembuatperubahan yang diperlukanpasien (dukungankeluargaatau
orang terdekat) R/ Pasienmaumenjawabpertanyaanperawat
- Menjagaprivasi dan beriwaktukepadapasienuntukmengamatipraktikkeagamaan
R/ Pasienmelakukan ibadah
Pukul ; 10.00
- Memberiketenangan, penerimaan, dan dukungansaat stress R/ Pasienkooperatif
- Terbuka terhadapungkapanpasiententangkesepian dan ketidakberdayaan R/
Pasienlebihtenang dan ceria Menganjurkankunjunganpelayanankeagamaan
R/ Pasienkooperarif
-
Memberijaminankepadapasienbahwaperawatselaluadauntukmendukungpasiensaatpasienmera
sakanpenderitaan R/ Pasiennyaman.
2. Pukul 11.00
- MengajarkanPasien shat di atastempattidur
- MemberikanObatnalgesik
Pukul 12.30
- Mengkaji Skala nyeri
7. Evaluasi
No Evaluasi
1 S : Nn. “A” mengatakan masih merasa takut dan malu.
O : Nn. “A” tampak cemas, sedih, pandangan tidak fokus
saat berberbicara.
A : Masalah belum teratasi
P : Rencana Intervensi Dilanjutkan
2. S : Nn. “A” mengatakan sudah dapat melakukan sholat di tempat tidur.
O : Nn. “A” melakukan ibadah sholat setiap hari dan berdzikir.
A : Masalah teratasi