Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH KECEMASAN IBU TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI YANG

MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DI UPT PUSKESMAS RAWAT INAP BATANG


KUIS

Kecemasan merupakan Bahasa latin dari anxius yang artinya kecemasan yaitu pengambaran
efek negative dan keterangsangan. Kecemasan merupakan suatu perasaan khawatir atau gelish yang
berlebihan dan objeknya tidak jelas menimbulkan gejala emosional, tingkah laku, kognitif, dan fisik
yang menjadikannya sebagai respon stimuli internal maupun eksternal.

Air susu ibu merupakan sumber gizi dengan komposisi seimbang untuk kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI adalah makanan lengkap untuk bayi , dan gizi dalam ASI
berupa kalori, vitamin, dan mineral yang terbaik untuk bayi karena memiliki proporsi yang sesuai.
Menurut data WHO, angka inisisasi menyusui global relative tinggi, hanya 40% dari seluruh bayi
dalam 6 bulan pertama yang mendapatkan ASI eksklusif, dan sisanya sekitar 45% menerima ASI
hingga 24 bulan. Untuk Indonesia capaian ASI eksklusif diperkirakan diatas 80% dengan berdasarkan
pemantauan status gizi pada tahun 2016, bayi 0-5 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif
adalah 54% sedangkan presentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif hingga usia enam bulan
adalah 29,5%. Pemberian ASI eksklusif di Deli Serdang adalah 21.996 bayi dan hanya 10.355 orang
atau (47,1%) yang diberikan ASI eksklusif, bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 11.641
atau (52,9%).

Pada penelitian sebelumnya menurut Purwo Sri Rezeki mengatakan bahwa penyebab
terganggunya proses laktasi adalah infeksi baik kronik dan akut dan dapat menganggu proses
produksi ASI.

Tujuan pada penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat
kecemasan ibu pada pertumbuhan bayi yang sedang mendapatkan ASI ekslusif , lalu untuk
mengetahui tingkat kecemasan ibu pada saat menyusui dan dan untuk mengetahui pertumbuhan
bayi.

Metode
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan melakukan pendekatan cross sectional
dan dilakukan di UPT puskesmas rawat inap batang Kuis Jalan Pancasila No.26, Bakaran Batu,
Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan dilakukan pada bulan Agustus
2022.

Subjek penelitian ini adalah ibu yang sedang menyusui di Puskesmas wilayah kerja
Kabupaten Deli Serdang dengan kriteria inklusi nya adalah bersedia menjadi responden dan
menandatangani informed consent lalu ibu yang sedang menyusui bayi yang berusia 6 bulan atau
lebih dan dengan data rekam medik Kartu Menuju Sehat dengan data pertumbuhan lengkap dan
kriteria ekslusi ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif lalu ibu yang mengisi kuesioner secara tidak
lengkap dan bayi yang memiliki Riwayat infeksi di usia 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Teknik total sampling dengan populasi kurang dari 100 yaitu 50. Alur kerja nya
peneliti menentukan lokasi dan waktu peneltiian pada bulan Juli 2022, lalu peneliti mengajukan
permohonan pelaksanaan penelitian ke fakultas kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan,
lalu diajukan ke lokasi penelitian yaitu di UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis. Lalu peneliti
kemudian mengajukan ethical clearence kepada komite etika Penelitian FK Nommensen Medan, lalu
setelah mendapatkan izin peneliti menentukan populasi target dan terjangkau dengan populasi
target pada penelitian adalah ibu yang sedang menyusui dan populasi terjangkau nya adalah ibu
yang sedang menyusui selama 1-6 bulan setelah melahirkan. Lalu peneliti mempersiapkan dan
menentukan responden yang akan diteliti dan menentukan menggunakan kriteria inklusi dan
bersedia menjadi responden dan menandatangani informed consent dengan besar sampel 50 sampel
dan peneliti akan datang ke setiap posyandu untuk membagikan kuesioner .

Variabel peneltian ini terikat nya adalah ASI eksklusif dan pertumbuhan bayi dan variabel
bebas nya adalah pengaruh kecemasan. Untuk variabel bebas nya menggunakan kuesioner HARS
(Hamilton Rating Scale Anxiety terdiri dari 14 pertanyaan dengan penilaian 5 pertanyaan dengan
penilaian skor <14 tidak ada kecemasan , dan skor 14-20 kecemasan ringan, skor 21-27 kecemasan
sedang , skor 28-41 kecemasan berat dan skor 42-56 kecemasan berat sekali. Variabel terikatnya
adalah ASI ekslusif dengan melihat data rekapitulasi di data bayi berat lahir rendah yang
menunjukkan bayi yang mendapaptkan ASI eksklusif lalu variabel selanjutnya pertumbuhan bayi
dengan rekam medik kartu menuju sehat dengan melihat hasil kurva pertumbuhan bayi .

Analisa data nya menggunakan univariat yaitu memperoleh data gambran distribusi ataupun
frekuensi didapatkaan dari sistem perangkat computer dengan uji Analisa frekuensi dan data
bivariat menggunakan data dengan skala ordinal yang akan diuji dengan Analisa data chi square.

Anda mungkin juga menyukai