Anda di halaman 1dari 3

AKU PAHLAWAN MASA KINI; REFLEKSI PERINGATAN HARI PAHLAWAN

DALAM KONTEKS KEKINIAN, NOVEMBER 2022

Oleh : Hartuti,S.Pd,M.Pd

Peringatan hari pahlawan adalah sebuah rutinitas kita sebagai bangsa Indonesia dalam
memperingati perjuangan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan di masa lampau.
Kembali menilik sejarah perjuangan tentang peringatan hari pahlawan ini, sehingga kita akan
lebih tahu dan mengenal sejarah tentang hari pahlawan secara keseluruhan. Merunut
peringatan ini dari awal , pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
kondisi dan situasi politik Indonesia masih belum stabil, khususnya antara rakyat dan tentara
asing. Setelah proklamasi, pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah maklumat untuk
mengibarkan bendera merah putih di seluruh wilayah Indonesia. Gerakan mengibarkan
bendera merah putih ini meluas termasuk di kota Surabaya. Pada pertengahan september,
tentara Inggris mendarat di Jakarta. Tentara Inggris merupakan representasi kekuatan tentara
sekutu yang berhasil mengalahkan Jepang pada perang dunia kedua sehingga berhak menarik
semua koloni Jepang termasuk Indonesia. Pada tanggal 25 september 1945, tentara Inggris
telah berada di Surabaya. Tentara Inggris yang tergabung didalam AFNEI ( Allied Forces
Netherlands East Indies ) datang bersama tentara NICA ( Netherlands Indies Civil
Administration ). Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke
negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus
mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan. Hal itulah
yang memicu kemarahan bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia menganggap Belanda telah
menghina kemerdekaan yang telah diproklamasikan serta pengibaran bendera merah putih
sebgai identitas nasional bangsa . Rakyat Surabaya menyampaikan protes dengan
berkerumun di depan hotel Yamato, dan akhirnya bisa merobek bagian warna biru dari
bendera Belanda. Hal tersebut menambah situasi menjadi semakin panas yang menyebabkan
bentrok tentara Inggris vs rakyat Surabaya dan berakhir dengan tewasnya jenderal Mallaby.
Hal tersebut semakin memperuncing situasi yang menyebabkan pemerintah Inggris
memberikan ultimatum keras kepada tentara dan rakyat Surabaya untuk menyerahkan diri
tanpa syarat. Ultimatum itulah yang pada akhirnya menyebabkan pertentangan dan perang
terbuka 10 november 1945. Pertempuran Surabaya yang heroik tersebut merupakan dasar dari
peringatan hari pahlawan pada setiap tanggal 10 november.

Berbekal tentang pengetahuan sejarah perjuangan tentara Indonesia dan rakyat


Surabaya yang menjadi tonggak peringatan hari pahlawan, diharapkan akan memiliki makna
dan tujuan yang lebih besar tidak hanya sebagai sebuah kegiatan seremonial saja. Peringatan
tersebut memiliki makna bahwa sebuah perjuangan dalam hal ini mencapai kemerdekaan
memerlukan usaha keras bahkan sebuah pengorbanan tidak hanya materi akan tetapi jiwa dan
raga. Dengan tidak menghiraukan nyawa, semua tentara, pejuang dan rakyat bersatu padu
mempertahankan kemerdekaan, harkat dan martabat bangsa serta mengusir segala bentuk
penjajahn dari bumi pertiwi. Dengan mengenang serta meneladani perjuangan dan
pengorbanan para pejuang , peringatan ini memiliki tujuan bahwa kita semua yang sudah
menghirup udara kemerdekaan harus selalu mengamalkan nilai-nilai perjuangan,
pengorbanan, usaha keras yang tidak kenal lelah untuk mencapai sebuah cita-cita, yaitu
kemerdekaan.

Bagaimana bentuk aktualisasi nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam konteks


yang sudah jauh berbeda? Masih relevankah nilai-nilai dasar perjuangan mereka bagi kita
saat ini? Jawabannya adalah tegas,sangat masih relevan. Nilai-nilai luhur perjuangan para
pahlawan yang memberikan teladan sikap antara lain gotong royong, saling membantu,
bersatu dalam dalam perjuangan mencapai tujuan, saling menghargai, mengatasi segala
bentuk perbedaan, mengesampingkan ego dan kepentingan pribadi. Nilai-nilai itulah yang
bisa kita adopsi dan akhirnya kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari yang
tentu saja akan sangat berbeda konteksnya dengan situasi para pejuang dalam masa-masa
memproleh kemerdekaan. Aktualisasi nilai perjuangan para pahlawan ini akan sangat
bermakna, relevan dan berguna bagi generasi bangsa ini, nilai yang tidak akan pernah lekang
karena perubahan masa. Implementasi nilai perjuangan dan kepahlawanan dalam sikap itulah
yang menjadi kunci tetap tegak dan tangguhnya bangsa ini dalam melanjutkan perjuangan
para pahlawan menuju sebuah era baru yang serba modern dan canggih.

Pengejawantahan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam kehidupan di masa kini


merupakan dan menjadi tugas penting bagi generasi muda. Generasi muda merupakan elemen
bangsa yang harus siap menerima dan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk
mencapai cita-cita luhur dan tujuan nasional. Seperti pesan Bung Karno bahwa “Jatuh bangun
negara ini tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian,
Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharap
bangsa lain respek terhadap bangsa ini, apabila kita sendiri gemar memperdaya sesama
saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan ibu pertiwi”. Dari pesan tersebut, kita bisa
menarik sebuah kesimpulan bahwa eksistensi generasi muda sangatlah dibutuhkan oleh
bangsa ini. Generasi muda harus memiliki komitmen kuat untuk selalu menjaga, melestarikan
dan mengimplementasikan semua nilai-nilai luhur tersebut dalam sebuah kerangka sikap dan
karakter. Perwujudannya tentu saja dengan menyesuaikan posisi, status serta profesi yang
dimiliki masing-masing. Dengan mengedepankan nilai-nilai karakter yang kuat,
disiplin,tangguh dan pantang menyerah, jujur,rela berkorban, saling membantu dan bersatu
maka generasi muda akan menjadi generasi yang siap untuk melanjutkan perjuangan bangsa
ini untuk menjaga martabat bangsa dan mencapai cita-cita nasional.

Pada akhirnya, momentum peringatan hari pahlawan pada tahun ini, kita semua
berharap bahwa kita harus bisa menjadi pahlawan. Pahlawan yang tidak mengusir penjajah
akan tetapi pahlawan yang berjuang dengan musuh yang justru sulit untuk kita kalahkan yaitu
kita dan bangsa kita sendiri. Kita semua harus merasa yakin bahwa kita bisa melanjutkan
estafet perjuangan para pahlawan dengan persatuan dan kesatuan, menghindari perpecahan
dan mengabaikan semua perbedaan. Kita harus bisa menjadi pahlawan masa kini yang
perjuangannya bisa kita mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah,lingkungan masyarakat
sekitar, sekolah, tempat kerja dan dimanapun kita berada. Sehingga semua nilai-nilai luhur
tersebut akan terpatri dalam setiap sanubari generasi muda bangsa ini sepanjang masa.
Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai