Anda di halaman 1dari 48

KAPAL PERIKANAN

sebagai Instrumen Pengendalian Input Pengelolaan Perikanan sesuai PERMEN KP No 33 Tahun 2021

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP


DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
AGUS WAHYU SANTOSO, ST, MT
NIP : 19730810 200212 1002

1. PENDIDIKAN
A. S1 (Teknik Perkapalan) – ITS Surabaya
B. S2 (Teknik Kelautan) – ITS Surabaya
C. S3 (Teknologi Perikanan Laut) – IPB Bogor
2. DIKLAT
A. DIKLAT CEK FISIK – 2003 : NO BREVET 090 PK
B. DIKLAT KELAIKAN – 2022 : NO BREVET 007
2. JABATAN
A. Kasie di Dit. KAPI (2008 – 2015)
B. Kasubdit di Dit. KAPI (2015 – 2016)
C. Fungsional (2016 – Sekarang)

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP


DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
DEFINISI KAPAL PERIKANAN

NOMURA &
BOXTON UU.31/2004 jo.
YAMAZAKI
1987 UU.45/2009
1977
“Kapal, perahu, atau alat
“Kapal yang digunakan “Kapal yang digunakan apung lain yang
dalam kegiatan yang untuk usaha-usaha dipergunakan untuk
mencakup penggunaan atau menangkap ikan dan melakukan penangkapan
aktivitas penangkapan atau mengumpul sumberdaya ikan, mendukung operasi
pengumpulan sumberdaya perairan atau kegiatan- penangkapan ikan,
perairan, serta penggunaan kegiatan yang berhubungan pembudidayaan ikan,
dalam beberapa aktivitas dengan penelitian, kontrol, pengangkutan ikan,
riset, training dalam inspeksi survey dan lain sebagainya” pengolahan ikan, pelatihan
sumberdaya perairan” perikanan, dan penelitian/
eksplorasi perikanan”

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
3
KKP
3
KARAKTERISTIK KAPAL PERIKANAN
Kecepata
01
n 05
Umumnya memerlukan kecepatan Konstruksi
tinggi karena berfungsi untuk Harus kuat dan tahan terhadap vibrasi
mengejar gerombolan ikan
Mesin
Kemampuan Olah 06
Penggerak
02 Memerlukan mesin yang mudah dijalankan
Gerak olah gerak yang baik
Memerlukan dan dihentikan, dan dapat bergerak maju dan
terutama saat operasi penangkapan mundur
ikan
FASILITAS
Ketahanan 03
07
PENYIMPANAN
Mempunyai ketahanan yang Dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan
baik dari angin dan hempasan dan pengawetan agar ikan tetap segar saat
ombak dibawa ke pelabuhan

FASILITAS
Jarak Pelayaran 04 08
PENANGKAPAN
Dilengkapi dengan alat penangkap ikan dan
Jarak pelayaran tergantung pada kondisi lingkungan
perikanan, seperti pergerakan gerombolan ikan, fishing
ABPI
ground dan musim ikan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
4
KKP
4
KLASIFIKASI KAPAL PERIKANAN
Berdasarkan Statistik Perikanan Tangkap

PERAHU TANPA MOTOR KAPAL MOTOR


• Tidak dilengkapi mesin; • Menggunakan mesin inboard
• Menggunakan dayung/layer; dipasang permanen;
• Beroperasi di perairan pantai.
• Memiliki geladak;
MOTOR TEMPEL
• Menggunakan mesin;
• Pada dokumen kapal tercantum
• Jenis mesin ketinting/stasioner/ sebagai Kapal Motor.
tempel (outboard);
• Beroperasi di jalur 1.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
5
KKP
5
JENIS KAPAL PERIKANAN

0 BAHAN: Kayu, Fiberglass, Besi/Baja


1
0 API: Purseiner, Gill Netter, Liner, Lift Netter, trap Setter
2
0 Tenaga Penggerak: Powered & Non-powered
3
0 Perairan: PUD, Laut
4
0 Fungsi: Penangkap, Pengangkut, Penelitian, Pelatihan
5
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
6
KKP
6
Sebagai Input Control (harus
ISSUE PENGATURAN dibatasi)

KAPAL PERIKANAN
• Membatasi Jumlah dan Ukuran
Kapal (alokasi)
• Membatasi Daerah Penangkapan
Sumberdaya Ikan Ikan
• Membatasi kapasitas dan
• Terbatas selektivitas Alat Penangkap Ikan
• Dapat pulih Kapal Perikanan
Sebagai penggerak sebagai Instrumen
Perekonomian : 1 pengelolaan
Perikanan Instrumen Pengendali
• Diberikan kemudahan • SIUP
berusaha • Persetujuan Pengadaan
• Membuka lapangan usaha • Pendaftaran Kapal Perikanan
• Meningkatkan ketahanan • Perizinan
pangan

Sebagai Alat Transportasi


Treatment berdasarkan 3 Kapal Perikanan
(harus aman dan selamat)
Sebagai Alat
risiko usaha 2 Transportasi • Memenuhi standar keselamatan
Kapal Perikanan yang ditetapkan IMO dan
Skala Kecil, Standar dan sebagai alat Negara
Menengah, Perizinan
produksi/ekonomi • Tidak mencemari perairan
Besar ketat, • Sesuai perairan pelayaran
namun cepat
Instrumen Pengendali
Skala Mikro Perizinan Mudah,
• Persetujuan Nama
Sederhana dan
• Pengukuran
cepat • Sertifikasi Kelaikan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
7
KKP
PIDATO PRESIDEN RI dalam
Klarifikasi UU Cipta Kerja
9 Oktober 2020

“ ……perizinan kapal nelayan penangkap ikan


yang selama ini diurus di beberapa
kementerian, antara lain KKP, Kementerian
Perhubungan dan Instansi lain akan
disederhanakan menjadi satu di KKP
saja……”

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
8
KKP
4. Surat Ukur 6.Pas Besar/ Surat laut 8.Cek Fisik 10. SIPI/SIKPI
2. Persetujuan Nama

1. SIUP 3. PPKP 5. Grosse Akta 7. Sertifikat Kelaikan 9. BKP

Existing
IMPLIKASI REFORM UU CIPTA
KERJA TERHADAP BISNIS PROSES
KAPAL PERIKANAN
Reform UUCK
2. PPKP + Persetujuan Nama 4. Sertifikat Kelaikan 6. Perizinan Berusaha
: Domain Hubla

: Domain KKP

1. SIUP 3. Surat Ukur 5. BKP 2.Pas Besar/ Surat laut


Kapal Perikanan

Proses paralel
1. Grosse Akta

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
9
KKP
1 Persetujuan Pengadaan
KAPAL PERIKANAN
PERSETUJUAN MEMBANGUN

PENGADAAN KAPAL
PERIKANAN PENGADAAN
DALAM
KONDISI TIDAK MODIFIKASI
BARU DI
DALAM NEGERI
PPKP

PENGADAAN
BARU DI IMPOR
DALAM NEGERI

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
11
KKP
a.Sebelum
mengajukan
permohonan izin a.Sebelum
impor ke kementerian dilakukan impor,
perdagangan, untuk untuk impor
impor Kapal Kapal baru
Perikanan dalam
keadaan tidak baru

a.Sebelum a.Sebelum
dilakukan mengadakan kapal
modifikasi, untuk perikanan secara
Kapal yang baru di dalam
dimodifikasi negeri

a.Sebelum
peletakan lunas KAPAN a.Sebelum
mengadakan kapal
Kapal Perikanan,
untuk
PPKP tidak dalam
kondisi baru di
pembangunan DIMOHONKAN? dalam negeri

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
12
KKP
PENGADAAN KAPAL PERIKANAN DI DALAM NEGERI
TIDAK DALAM
MEMBANGUN MODIFIKASI BARU
KONDISI BARU

•Pengadaan kapal •Pengadaan Kapal •Pengadaan Kapal •Pengadaan Kapal


melalui yang pernah yang telah selesai yang pernah
pembangunan kapal didaftarkan sebagai dibangun dan belum didaftarkan sebagai
baru, mulai dari Kapal Perikanan dioperasikan atau Kapal Perikanan
tahap perencanaan, dan/atau nonKapal belum pernah
peletakan lunas, Perikanan dengan didaftarkan sebagai
pembangunan dan melakukan Kapal Perikanan
peluncuran perubahan fungsi

Perubahan fungsi dari Perubahan fungsi dari Kapal Penangkap Ikan menjadi
nonKapal Perikanan menjadi Kapal Pengangkut Ikan atau Kapal Perikanan dengan
Kapal Perikanan fungsi lainnya dan/atau sebaliknya

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
13
KKP
PENGADAAN KAPAL PERIKANAN DARI LUAR NEGERI
melalui • Ukuran: > 100 GT ALUR BISNIS
pembangunan kapal
• Material:
SKEMA: Pembangunan
baru, mulai dari
tahap perencanaan, Baja / Alumunium Pemohon mengajukan
PEMBANGUNAN peletakan lunas,
PPKP ke KKP
pembangunan dan • Ukuran: > 200 GT
peluncuran • Material: Kayu

KKP mengajukan
Kapal yang telah • Ukuran: > 150 GT Rekom kepada
selesai dibangun Kemenperin
Pengadaan • Material: Baja
dan belum
Kapal dalam dioperasikan atau
keadaan baru belum pernah
didaftarkan sebagai
• Ukuran: > 200 GT
Kapal Perikanan • Material: Kayu
KKP menerbitkan PPKP
SKEMA : IMPOR

Pengadaan Pengadaan Kapal


Kapal dalam yang pernah
didaftarkan
Usia max 15 tahun Pemohon mengajukan
persetujuan impor
keadaan tidak sebagai Kapal kepada Kementerian
baru Perikanan Perdagangan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
14
KKP
PEMBANGUNAN KAPAL PERIKANAN
DI LUAR NEGERI
• Pembangunan Kapal Perikanan dapat dilakukan di luar negeri
hanya jika industri galangan kapal dalam negeri belum
memadai
• Kriteria galangan Kapal dalam negeri yang belum memadai
meliputi:
• galangan Kapal dalam negeri tidak mampu memroduksi atau
memodifikasi sesuai dengan persyaratan teknis yang dibutuhkan;
dan/atau
• kapasitas galangan Kapal dalam negeri tidak dapat memenuhi jumlah,
volume, dan/atau jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun pembangunan
Kapal.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
15
KKP
PPKP UNTUK KAPAL PERIKANAN YANG TELAH
DIBANGUN/DIMODIFIKASI

Sampai dengan 31 Des


2022
Mulai 1 Jan 2023

• Dapat mengajukan PPKP • TETAP dapat mengajukan PPKP,


(tanpa dikenai Denda namun dikenai DENDA
Administratif sebesar 10% dari
Administratif sesuai PP nilai kapal yang sedang atau
5/2021) telah dibangun/impor/biaya
modifikasi kapal sesuai PP 5/2021

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
16
KKP
SANKSI
Terhadap pelanggaran kewajiban persetujuan pengadaan kapal perikanan

SANKSI ADMINISTRASI

PP 5/2021, Pasal 320 huruf k, l dan m


•Ketentuan Denda:
pelanggaran terhadap kewajiban pendaftaran kapal dikenakan denda administratif
sebesar 10% (sepuluh persen) dari :
•- Nilai kapal yang sedang atau telah dibangun
•- Nilai kapal yang diimpor
•- Biaya modifikasi

PPKP tidak berlaku apabila dokumen yang digunakan sebagai dasar penerbitan PPKP dinyatakan batal atau tidak sah
dari instansi yang berwenang (Permen KP Nomor 33 Tahun 2021)

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
17
KKP
2 Inspeksi
KAPAL PERIKANAN
INSPEKSI KAPAL PERIKANAN
Pelaksana:
Petugas Pemeriksa
Pembangunan Kelaikan Kapal
Perikanan
Modifikasi

TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP II

• Pemeriksaan • Pemeriksaan • Pemeriksaan • Pemeriksaan


gambar rancang konstruksi gambar rencana konstruksi hasil
bangun pembangunan umum modifikasi secara
• Pemeriksaan • Pemeriksaan
Inspeksi
• Pemeriksaan visual
Material permesinan Material • Pemeriksaan
• Pemeriksaan permesinan yang
Perlengkapan mengalami
penggantian
Dasar: Output: • Pemeriksaan
permohonan pemilik BA Inspeksi Perlengkapan
kapal

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
19
KKP
3 Pengukuran
KAPAL PERIKANAN
PENGUKURAN KAPAL PERIKANAN

Pejabat
Petugas Output dan Metode Ketentuan
Penerbit Surat
Pelaksana Pengukuran Lain-lain
Ukur
Surat Ukur Kapal Direktur
Perikanan Dalam a.Selama belum
Negeri
Jenderal tersedia Ahli
Ahli Ukur (Dir KAPI) ukur kapal
(Metode DN) perikanan, maka
Kapal pengukuran
Perikanan Surat Ukur Intl [dalam hal Kepala UPT kapal dapat
sudah diukur dengan
metode ini sebelumnya] Pelabuhan dilaksanakan
(Metode Internasional) Perikanan UPT Kemenhub

Surat Ukur dinyatakan batalkan apabila pengukuran dilakukan tidak sesuai dengan metode pengukuran dalam negeri,
diperoleh secara tidak sah, dan/atau digunakan tidak sesuai peruntukannya (Permen KP Nomor 33 Tahun 2021)
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
21
KKP
4 Pengujian
KAPAL PERIKANAN
Urgensi
Upaya memastikan aspek kelaikan pada kapal
perikanan yang telah selesai
dibangun/dimodifikasi

Aspek pengujian
• Uji Kemiringan
• Uji coba berlayar
• Uji coba penangkapan ikan
• Uji coba penyimpanan

PENGUJIAN
1)Mekanisme
• Pelaksana :Petugas Pemeriksa Kelaikan Kapal
KAPAL PERIKANAN
Perikanan
• Dilaksanakan berdasarkan permohonan
pemilik kapal
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
23
KKP
1)Pembatasan pemberlakuan
• Ketika kapal selesai dibangun/dimodifikasi
• Kapal yang selesai dibangun/dimodifikasi
tahun 2024
• Modifikasi berupa perubahan fungsi kapal
• Tidak berlaku bagi kapal pengangkut ikan
tujuan LN
• Uji kemiringan hanya untuk kapal yang
diklaskan (buatan LN dan berukuran > 300 GT) Lanjutan
PENGUJIAN
1)Output KAPAL PERIKANAN
• BA Pengujian
• untuk kapal yang pembangunan/baru yang
telah lulus pengujian, diterbitkan Sertifikat
Kelaikan Kapal Perikanan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
24
KKP
5 Sertifikasi Kelaikan
KAPAL PERIKANAN
DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KELAIKAN KAPAL PERIKANAN

Peraturan Menteri KP No. 33 Tahun


2021 tentang Log book
Undang Undang No. 11 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun Penangkapan Ikan, Pemantauan di
Tahun 2020 tentang Cipta 2021 tentang Penyelenggaraan atas Kapal Penangkap Ikan dan
01 02 Bidang Kelautan & Perikanan 03 Kapal Pengangkut Ikan, Inspeksi,
Kerja
Pengujian, dan Penandaan Kapal
Perikanan, serta Tata Kelola
Pengawakan Kapal Perikanan

Penjelasan Pasal 126 huruf c: Bagian Keempat Kelaikan Kapal Pasal 66 ayat (1):
Sertifikat kelaikan dan pengawakan Perikanan, Pasal 134 ayat (1):
kapal penangkap ikan dilaksanakan Kapal Perikanan yang akan
oleh kementerian yang Setiap Kapal Perikanan yang akan beroperasi harus memenuhi
menyelenggarakan urusan beroperasi harus memenuhi persyaratan kelaikan Kapal
pemerintahan di bidang kelautan persyaratan kelaikan Kapal perikanan Perikanan
dan perikanan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
26
KKP
SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL PERIKANAN
Petugas Pejabat
Output Kriteria Penerbit
Berwenang Sertifikat

Petugas Direktur
Sertifikasi •Aspek Jenderal
Pemeriksa Kelaikan Kapal Kelaiklautan
Kelaikan Kapal Perikanan (Dir KAPI)
Perikanan
Kepala UPT
•Aspek
Masa berlaku Kelaiktangkapan Pelabuhan
max 1 th Perikanan

•Aspek
Kelaiksimpanan

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
27
KKP
Lanjutan SERTIFIKAT KELAIKAN KAPAL PERIKANAN
Aspek Aspek
Aspek kelaiklautan
Kelaiktangkapan Kelaiksimpanan
• keselamatan Kapal Perikanan • kesesuaian antara ukuran Kapal • tata susunan ruang Kapal
• pencegahan pencemaran dari Perikanan, Alat Penangkapan Ikan, Perikanan;
Kapal Perikanan dan daerah Penangkapan Ikan;
• kesesuaian antara daya dorong mesin • konstruksi ruang
• pengawakan Kapal Perikanan penyimpanan ikan;
penggerak utama Kapal Perikanan
• garis muat Kapal Perikanan dan dengan ukuran Kapal Perikanan dan • bahan dinding ruang
pemuatan (hanya kapal 300 GT jenis Alat Penangkapan Ikan;
ke atas) penyimpanan; dan
• kesesuaian Alat Penangkapan Ikan
• kesejahteraan dan kesehatan dengan jalur dan daerah Penangkapan
• peralatan dan
Awak Kapal Perikanan (hanya Ikan; perlengkapan penanganan
kapal 300 GT ke atas) • kesesuaian perlengkapan ikan
• manajemen keselamatan dan Penangkapan ikan dengan Alat
pencegahan pencemaran dari Penangkapan Ikan;
Kapal (hanya kapal 500 GT ke • tata cara pengoperasian Alat
atas) Penangkapan Ikan; dan
• pencegahan terjadinya jaring tanpa
pemilik

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
28
KKP
6 Pendaftaran
KAPAL PERIKANAN
Kapal Perikanan milik orang Indonesia yang dioperasikan
di WPPNRI dan/atau di Laut Lepas wajib didaftarkan
terlebih dahulu sebagai Kapal Perikanan Indonesia

BUKTI PENDAFTARAN
KAPAL PERIKANAN

RECORD
BUKU KAPAL NOMOR REGISTER
PERIKANAN (BKP) KAPAL PERIKANAN

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
30
KKP
JENIS PENDAFTARAN KAPAL PERIKANAN
Telah didaftarkan Telah didaftarkan
namun terdapat dan sudah 3 tahun
perubahan data PERUBAHAN VALIDASI dari terakhir kali
(kepemilikan diperiksa fisik/BKP
dan/atau kapal) terbit

BARU PENGHAPUSAN
PENDAFTARAN
KAPAL
Belum pernah PERIKANAN Telah didaftarkan namun
didaftarkan/belum memenuhi klausul dihapus
memiliki no register (contoh: rusak, terbakar,
pindah bendera, dll)

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
31
KKP
OUTPUT KEWENANGAN
PENDAFTARAN KAPAL PERIKANAN PENDAFTARAN KAPAL PERIKANAN
DOKUMEN FISIK

PUSAT PROVINSI

Kapal Perikanan
berukuran sampai dengan Kapal Perikanan
30 GT berukuran sampai dengan
DOKUMEN ELEKTRONIK 30 GT

Kapal Perikanan
berukuran > 30 GT

Beroperasi di wilayah
Beroperasi di WPPNRI di laut sampai dengan 12 mil
atas 12 mil laut, antar laut di wilayah
provinsi, antar negara administrasinya
dan/atau di Laut Lepas

Buku Kapal Perikanan dibatalkan dalam hal persyaratan yang dilampirkan dalam penerbitan Buku Kapal Perikanan terbukti tidak benar,
dinyatakan batal, dan/atau dinyatakan tidak sah oleh instansi yang berwenang (Permen KP Nomor 33 Tahun 2021)
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
32
KKP
PENGHAPUSAN KAPAL PERIKANAN

A. Kapal Perikanan didaftarkan di negara lain atau G. Kapal Perikanan yang berdasarkan putusan
berganti bendera kebangsaan; pengadilan telah memiliki kekuatan hukum tetap
B. Kapal Perikanan dialihfungsikan menjadi nonKapal dimusnahkan;
Perikanan; H. Kapal Perikanan tidak dapat digunakan lagi
C. Kapal Perikanan beralih kewenangan pendaftaran; sebagai Kapal Perikanan karena tenggelam atau
kandas;
D. pemilik Kapal Perikanan tidak memperpanjang
Perizinan Berusaha subsektor Penangkapan Ikan I. Kapal Perikanan tidak dapat digunakan lagi
atau Perizinan Berusaha subsektor Pengangkutan sebagai Kapal Perikanan karena terbakar;
Ikan 2 (dua) tahun berturut-turut sejak tanggal J. Kapal Perikanan ditutuh (scrapping); dan/atau
berakhirnya masa berlaku Perizinan Berusaha
K. pemilik Kapal Perikanan melakukan pemalsuan Buku
subsektor Penangkapan Ikan atau Perizinan
Kapal Perikanan.
Berusaha subsektor Pengangkutan Ikan;
Note :
E. Buku Kapal Perikanan dibatalkan; • BKP yang dihapus sebagaimana huruf A s/d E dapat didaftarkan
Kembali
F. Kapal Perikanan yang berdasarkan putusan • BKP yang dihapus sebagaimana huruf F dapat didaftarkan Kembali
pengadilan telah memiliki kekuatan hukum tetap oleh Pemilik Baru
dirampas untuk negara; • BKP yang dihapus sebagaimana huruf G s/d K tidak dapat
didaftarkan Kembali
• Klausul D, E, F, G dan K dapat dihapus tanpa adanya permohonan
pemilik

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
33
KKP
KETENTUAN:
KAPAL PERIKANAN YANG BERPINDAH • Dihapus dari tempat pendaftaran semula
• Diterbitkan BKP baru di tempat
KEWENANGAN PENDAFTARAN pendaftaran yang dituju

BERUBAH BERUBAH UKURAN BERUBAH DAERAH


KEPEMILIKAN/DOMISILI OPERASIONAL
• Kapal Perikanan Daerah yang • Kapal Perikanan Pusat/Daerah • Kapal Perikanan Pusat/Daerah
telah berpindah kepemilikan yang berubah ukuran dan yang berubah Daerah Operasi
dan/atau domisili mengakibatkan perubahan Penangkapan/Pengangkutan
kepemilikan pada provinsi kewenangan pendaftaran dan mengakibatkan
yang berbeda harus didaftarkan harus didaftarkan ke provinsi perubahan kewenangan
ke provinsi yang dituju atau Kementerian sesuai dengan pendaftaran harus didaftarkan
• Melampirkan surat kewenangannya ke provinsi atau Kementerian
keterangan penghapusan • Melampirkan surat sesuai dengan kewenangannya
Kapal Perikanan dari provinsi asal keterangan penghapusan • Melampirkan surat
Kapal Perikanan dari provinsi keterangan penghapusan
atau Kementerian tempat Kapal Perikanan dari provinsi
pendaftaran Kapal Perikanan atau Kementerian tempat
sebelumnya pendaftaran Kapal Perikanan
sebelumnya

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
34
KKP
SANKSI
Terhadap pelanggaran kewajiban pendaftaran kapal perikanan

SANKSI ADMINISTRASI

PP 5/2021, Pasal 320 huruf n


Ketentuan Denda:
pelanggaran terhadap kewajiban pendaftaran kapal dikenakan
denda administratif sebesar 5% (lima persen) dari harga
pembangunan atau pembelian kapal

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap


Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
35
KKP
7 Penandaan
KAPAL PERIKANAN
URGENSI MEMASTIKAN
IDENTITAS KAPAL PERIKANAN
• Salah satu bukti kapal yang
digunakan adalah kapal yang
Nama Kapal No Register Kapal legal (sesuai izin, ie: sesuai
Perikanan Perikanan ukuran, sesuai DPI, sesuai API)

• Alat bantu Identifikasi terhadap


kondisi khusus (ie: kecelakaan,
IDENTITAS pelanggaran, pengawasan,
KAPAL kriminal)
PERIKANAN
• Jaminan Ketertelusuran ikan
hasil tangkapan (ie: SHTI)

• Mencegah kerugian negara


Tanda Pengenal (bilamana ada 2 atau lebih
Kapal Perikanan kapal menggunakan 1
identitas)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 37 KAPI
TANDA PENGENAL KAPAL PERIKANAN
Dasar Hukum:
1. Pasal 37 UU No 31/2004 tentang Perikanan
2. Pasal 139, PP No 27/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Kelautan dan Perikanan

TANDA PENGENAL KAPAL PERIKANAN, memuat informasi:

Kode alat penangkapan


Kode kewenangan Tanda daerah ikan/termasuk diantaranya
penerbit SIPI/SIKPI penangkapan jenis kapal (Contoh KA
ikan/termasuk jalur untuk kapal pengangkut atau
(Contoh A atau B. ….) (Contoh 711, 712, dst) KP- PS untuk kapal
penangkap Purseseine)

Nomor register Kapal


Ukuran Grosse Tonnage
Perikanan (Ex.
Kapal
A.00001)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 38 KAPI
DAFTAR KODEFIKASI
I. KODE KEWENANGAN
KODE PROVINSI KODE PROVINSI
A Kewenangan Pusat
B.11 Provinsi Aceh B.52 Provinsi Nusa Tenggara Barat
B.12 Provinsi Sumatera Utara B.53 Provinsi Nusa Tenggara Timur
B.13 Provinsi Sumatera Barat B.61 Provinsi Kalimantan Barat
B.14 Provinsi Riau B.62 Provinsi Kalimantan Tengah
B.15 ProvinsiJambi B.63 Provinsi Kalimantan Selatan
B.16 Provinsi Sumatera Selatan B.64 Provinsi Kalimantan Timur
B.17 Provinsi Bengkulu B.65 Provinsi Kalimantan Utara
B.18 Provinsi Lampung B.71 Provinsi Sulawesi Utara
B.19 Provinsi Kep. Bangka Belitung B.72 Provinsi Sulawesi Tengah
B.21 Provinsi Kep. Riau B.73 Provinsi Sulawesi Selatan
B.31 Provinsi DKI Jakarta B.74 Provinsi Sulawesi Tenggara
B.32 Provinsi Jawa Barat B.75 Provinsi Gorontalo
B.33 Provinsi Jawa Tengah B.79 Provinsi Sulawesi Barat
B.34 Provinsi DI Yogyakarta B.81 Provinsi Maluku
B.35 Provinsi Jawa Timur B.82 Provinsi Maluku Utara
B.36 Provinsi Banten B.91 Provinsi Papua Barat
B.51 Provinsi Bali eB.94 Provinsi
J e n d e Papua
D i r k t or a t
K e m e n t e r i a n
r a l P e r i k a n a n T a
K e l a u t a n d a n
n g k a p
P e r i k a n a n 39 DJPT©
DAFTAR KODEFIKASI (Lanjutan …)
II. KODE DAERAH PENANGKAPAN
(WPPNRI LAUT atau WPPNRI PUD)
KODE DAERAH PENANGKAPAN IKAN KODE DAERAH PENANGKAPAN IKAN
571 WPPNRI - 571 411 WPPNRI Perairan Darat - 411
WPPNRI Perairan Darat - 412
III. KODE JALUR PENANGKAPAN
412
572 WPPNRI - 572
413 WPPNRI Perairan Darat - 413
573 WPPNRI - 573 KODE JALUR PENANGKAPAN IKAN
421 WPPNRI Perairan Darat - 421
711 WPPNRI - 711 J1A Jalur IA (0 - 2 mil laut)
422 WPPNRI Perairan Darat - 422
712 WPPNRI - 712 J1B Jalur IB (> 2 - 4 mil laut)
431 WPPNRI Perairan Darat - 431
713 WPPNRI - 713 WPPNRI Perairan Darat - 432
J2 Jalur II (> 4 - 12 mil laut)
432
714 WPPNRI - 714 433 WPPNRI Perairan Darat - 433 J3 Jalur III (> 12 - 200 mil laut)
715 WPPNRI - 715 434 WPPNRI Perairan Darat - 434 Penangkapan ikan di laut lepas, penangkapan
716 WPPNRI - 716 WPPNRI Perairan Darat - 435 Tidak ikan di perairan daratan, Kapal Pengangkut
435
WPPNRI Perairan Darat - 436
diberikan Ikan, Kapal Latih Perikanan, Kapal
717 WPPNRI - 717 436 Kode Penelitian/Eksplorasi, dan Kapal Penangkap
718 WPPNRI - 718 437 WPPNRI Perairan Darat - 437
Ikan milik Nelayan Kecil
LL - SH Laut Lepas Samudera Hindia 438 WPPNRI Perairan Darat - 438
LL - SP Laut Lepas Samudera Pasifik 439 WPPNRI Perairan Darat - 439
Tidak Tidak
Kapal Pengangkut Ikan di Perairan
diberikan Kapal Pengangkut Ikan di Laut diberikan
Darat
kode kode

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 40 KAPI
DAFTAR KODEFIKASI (Lanjutan …)
V. KODE ALAT PENANGKAPAN IKAN
IV. KODE JENIS KAPAL PERIKANAN (untuk Kapal Penangkapan Ikan)
KODE JENIS KAPAL KODE KATEGORI ALAT PENANGKAPAN IKAN )*
Kapal Penangkapan Ikan - (diikuti kode API, Jaring Lingkar (Purse Seine Pelagis Kecil, Purse Seine Pelagis
KP- PS
kecuali untuk Nelayan Kecil) Besar)
Kapal Pengangkutan Ikan di laut (selain ikan JT Jaring Tarik (Payang, Jaring Tarik Berkantong)
KA
hidup) Jarik Hela (Jaring Hela Udang Berkantong, Jaring Hela Ikan
JH
KAU Kapal Pengangkutan Ikan di perairan darat Berkantong)
DR Penggaruk (Penggaruk berkapal)
Kapal Pengangkutan Ikan di laut (untuk ikan
KB LN Jaring angkat (Bouke Ami, Bagan Berperahu)
hidup)
KOI Kapal Pengolah Ikan Alat Penangkapan Ikan yang dijatuhkan (Jala Jatuh Berkapal,
FG
Jala Tebar)
Kapal Penangkapan Ikan untuk Jaring Insang (Jaring Insang Hanyut, Jaring Insang Tetap, Jaring
KPR- GN
Riset/Eksplorasi - (diikuti kode API) Insang berlapis, dst)
Kapal Penangkapan Ikan untuk TR Perangkap (Bubu, Bubu bersayap, Set Net)
KPL-
Pelatihan/Pendidikan - (diikuti kode API)
Pancing (Pancing Ulur Tuna, Pancing Ulur Non Tuna, Rawai
KSP Kapal pendukung penangkapan ikan LH
Tuna, Rawai Hanyut, Pancing Cumi, Huhate, Rawai Dasar, dst)

KSB Kapal pendukung budidaya LA Alat Penangkapan Ikan lainnya


)* tidak terbatas pada jenis API yang disebutkan, namun mencakup jenis API lain yang
diijinkan digunakan dalam golongan tersebut

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 41 KAPI
Spesifikasi Tanda Pengenal Kapal Perikanan
Pemasangan/Penulisan tanda pengenal kapal perikanan menggunakan batasan ukuran minimum
untuk masing – masing kelompok ukuran kapal sebagai berikut :

Ukuran > 30 GT Ukuran 10 - 30 GT


Panjang : 150 cm Panjang : 120 cm
Lebar : 40 cm Lebar : 25 cm
Tinggi Huruf/Angka: 20 -25 cm Tinggi Huruf/Angka: 12 – 15 cm

Ukuran > 5 – 10 GT Ukuran ≤ 5 GT


Panjang : 80 cm Panjang : 70 cm
Lebar : 20 cm Lebar : 20 cm
Tinggi Huruf/Angka: 10 -12 cm Tinggi Huruf/Angka: 10 -12 cm

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 42 KAPI
Contoh Penulisan Tanda Pengenal Kapal Perikanan Pusat
Contoh penulisan tanda pengenal kapal perikanan pada kapal penangkap ikan KM. NELAYAN - I
dengan ukuran kapal 100 GT, sebagai berikut:

GT.100/A.000001/711-J3/KP-
Keterangan :
1
FG
1. GT.100 = Ukuran kapal 100 GT 2 3 4 5 6
2. A = Kewenangan Pusat
3. A.000001 = Nomor register kapal perikanan “A.0001”
4. 711 = WPP-NRI 711 (Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan)
5. J3 = Jalur penangkapan ikan III (> 12 mil laut)
6. KP- FG = Kapal Penangkap Ikan dengan jenis alat penangkap ikan berupa Jala Jatuh Berkapal

Artinya :
Kapal KM. NELAYAN - I merupakan kapal penangkap ikan dengan jenis alat penangkap ikan berupa Jala Jatuh Berkapal
yang beroperasi di Jalur III WPP NRI 711, terdaftar di Pusat, berukuran 100 GT dan telah didaftarkan dengan Nomor
register “A.000001”.

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 43 KAPI
Ketentuan Penandaan Kapal Perikanan Pusat (lanjutan …)

Contoh penulisan tanda pengenal kapal perikanan pada kapal Pengangkut ikan KM.
NELAYAN – II dengan ukuran kapal 200 GT, sebagai berikut :

GT.200/A.000002/K
1 2
A 3 4
Keterangan :
1. GT 200 = ukuran kapal 200 GT
2. A = Kewenangan Pusat
3. A.000002= Nomor register kapal perikanan “A.0002”
4. KA = Kapal Pengangkut Ikan di Laut

Artinya :
Kapal KM. NELAYAN - II merupakan kapal Pengangkut ikan di laut, terdaftar di Pusat, dan telah
didaftarkan dengan Nomor register kapal perikanan “A.000002”.
44
D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 44 KAPI
Contoh Penulisan Tanda Pengenal Kapal Perikanan Daerah
Contoh penulisan tanda pengenal kapal perikanan pada kapal Penangkapan ikan KM. NELAYAN – III
dengan ukuran kapal 25 GT, sebagai berikut :

GT.25/B15.000007/711-J2/KP-GN
Keterangan :
1 2 3 4 5 6
1. GT.25. = ukuran kapal 25 GT
2. B.15 = Kewenangan Provinsi Jambi
3. B15.000007 = Nomor register kapal perikanan “B15.000007”
4. 711 = WPP-NRI 711 (Selat Karimata, Laut Natuna)
5. J2. = Jalur penangkapan II (4-12 mil laut)
6. KP-GN = Kapal Penangkap Ikan dengan jenis alat penangkap ikan Jaring Insang

Artinya :

Kapal KM. NUSANTARA III merupakan kapal penangkap ikan dengan jenis alat penangkap ikan
berupa jaring insang yang beroperasi di daerah penangkapan ikan Jalur II (4-12 mil laut) WPP–NRI
711, terdaftar di Provinsi Kep Jambi, dan telah didaftarkan dengan Nomor pendaftaran “B15.000007”.

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 45 KAPI
Penandaan Kapal Perikanan Daerah (lanjutan …)

Contoh penulisan tanda pengenal kapal perikanan pada kapal Penangkapan ikan KM. NELAYAN – IV
dengan ukuran kapal kurang dari 5 GT, sebagai berikut :

GT.3/B15.00008/KP
Keterangan : 1 2 3 4
1. GT.3 = ukuran kapal 3 GT
2. B.15 = Kewenangan Provinsi Jambi
3. B15.000008 = Nomor register kapal perikanan “B15.000008”
4. KP = Kapal Penangkap Ikan

Artinya :

Kapal KM. NUSANTARA IV merupakan kapal penangkap ikan nelayan kecil yang beroperasi di daerah
penangkapan ikan WPP–NRI 711, terdaftar di Provinsi Kep Jambi, dan telah didaftarkan dengan
Nomor pendaftaran “B15.000008”.

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 46 KAPI
Alternatif Lokasi Pemasangan Tanda Pengenal Kapal Perikanan
Pemasangan tanda pengenal kapal perikanan dilakukan pada bagian tertentu kapal (sisi
kanan dan sisi kiri)

D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r i k a n a n T a n g k a p
K e m e n t e r i a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n 47 KAPI
LAYANAN
CALL CENTER

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai