Anda di halaman 1dari 27
LAPORAN LENGKAP MODUL 3 PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL “Operasi Dasar Pada Sinyal” Nama: AHMAD AMRI NIM : 32221003 Kelas : 2A D3 TELEKOMUNIKAS! PROGRAM STUD! D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI! JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGER! UIUNG PANDANG TAHUN 2022/2023 @ Dipindai dengan CamScanner MODUL3 OPERAS! DASAR PADA SINYAL 1. TUUAN Mahasiswa dapat memmpertinatkan proses-proces aritmatixa simyai dan meneragican sebagai proses dasar pengolah sinyal audio. 1, DASAR TEORt 2.1. Operasi Aritmatika Sinyal Pada anatisa system pemrosesan sinyat diskrit, deretnya dapat dimanipulas datam beberapa cara. Peritalian {product} dan penambahan {sum} dari dua deret x dan y dinyatakan sebagai sample perkation dan pembagion dimana: xyetxtn)ylo)} (product) xty=tetnbeytn)} (sum) Perkalian dari deret x dengan sebuah nilai a dinyatakan: x= x(n-n) ey dinana ne adalah bilangar integer: Dalam realita kehidupan sehari-hari, Khususnya dalam dunia electronic communication engineering, kita mengenal proses aritmatika pada sinyal yang meliputi metiputi: a ) ~ penguatan sinyal ~ pefemahan sieyat ~ penjumishan dus bust sinyat ~ perkafian dua buah sinyal Penguatan Sinyal Peristiwa penguatan sinyal seringkali kita jumpai pada perangkat audio seperti radio, tape, dsb. Fenomens ini dapat juga direpresentasikan secara sederhana sebagai sebuah operasi matematika sebagai berikut: ) amp = konstanta penguatan sinyat afG = sitet input Dipindai dengan CamScanner Bentuk diagram bok dari sehush operas! pempustan sinyal dapat diberiten pada gambarberikut ini inyal Operational Sinyal masuk ‘Amplifier kchur Gambar 1 Diagram blok penguatan suatu sinyat Besamya nial konstanta sivgat amp >1, dan penguatan simyal seringhali dimyatak’on dalam besaran deci Beli, yang didefinisikan sebagai: amp_d8 = 16 log(outpuY/input} (5) Daiam domain waity, bentuk sinyat asi dan setefah mengalam penguatan adafah seperti garter beritut: bz G3 04 65 86 BF OB us Gambar 2. Penguatan Sinyal Pelemahan Sinyal Apabiia sebuan sinyai diewatican suaty medium seringkaii mengaiami berbagai perlakuan dari mediurn (kanat) yang difsluinya, Ada satu mekanisme diana sinyal yang melewati suatu medium mengafami pelemahan energi yang sefanjutnya dikenal sebagai atenuasl {gelemahan atau redarran} singat. Bentuk diagram blok dari sebuah operasi pernguatan sinyat dapat diberikan pada gambar berikut ini: Dipindai dengan CamScanner inyal pf Media transmisi [ Sinyat a (kanal) | helt L Gambor 3 Operasi Pelemahan suatu sinyat Datam bentuk operasi matematik sebagai pendekatannya, peristiwa ini dapat diberikan sebagai berikut: vit) = att x{t) (6) Dalam hal ini nai att <1, yang merupakan konstanta pelemahan yang terjaci. Kejadian int sering: uncut pads sisters transmisi, dam munculnys fonstanta pelemahan int dibadiiier, oleh berbagai proses yang cukup kompleks dalam suatu media transmis. ef 62 03 O& O05 O& OF OB Os Gambar 4, Pelemahan Sinyal Dari gambar tersebut dapat diihat bahwa proses penguatan dan pelemahan sinyal merupakan dua hai yang hampir sama. Daiam pengatan sinyai ampiitudo sinyai output lebih. tinggi dibanding sinyal input, sementara pada peemahan sinyal amplitudo sinyat cutput febit rendaft dizanding sinyal input. Tetap! pada kedua proses operas! int bentuk dasar sinyaf tidak mengalamt pecubahan. Dipindai dengan CamScanner Penjumlahan Dua Busts Sinya! Proses penjumianan sinyal seringkali terjadi pada peristiwa transmist sinyal metahui suaty medium, Sinyal yang dikirimkan oleh pemancar setelah melewati medium tertenty misainya udara atan mendapat pengaruh kanal, dapat menaikean tevel tegangan atau menucuntan level teganganaya tergantung kampanen yong dipeniahton Sehingga pada bagian penerima akan mendapatkan sinyal sebagai haxi! jumfahan sinyat acti dari pemancar dengan sinyal yang terdapat pada kanal tersetnt, 3 weit Sinyal 2 Gamibar 5. Diagram biok operas penjumianan dua sinyat Secara matematis dapat diberikan sebagai berikut: vit) =xa(t) + x2(0) 7) Dalam fal ini, setiap Komponen sinya! pertama dijumtahian dengan komponen sinya! kedua. o er 64 66 a Gambar 6. Contoh penjumianan pada sinyal sinus (a) Sinyal input 1, ak input 2, (c} Siryat hast penjure Dipindai dengan CamScanner Perkalian Dua Buah Sinyal Perkalian merupakan bentuk operasi yang sering anda jumpai dalam kondici real, Pada rangkaian mixer, rangkaian product modulator dan frequency multiptier, operasi perkalian merupakan bentut s yang seringball dijumpai, Rent diagram bint operat perkalian dus bush sinyat dapat dberitn seperti pada Getkar 7 Sinyal 3 {hasil perkalian) Gambar 7. Diagram blok operasi perkalian dua sinyal. IV. LANGKAH PERCOBAAN 4.1. Penguatan Sinyal 1. Bangkitkan gelombang pertama dengan langkah berikut: ‘T=100; OUT, f1=1; ylzsin(2"pitt); subplot(Z,1,1) Prot{tyt} 2. Lanjutkan dengan langkah berikut ini azinput'niiai pengali yang anda gunaican (> O}:"); yi_huat=a"sin(2" subplatiZ,1.2) plot{t,y1_kuat} Jangan tupa masukkan sebuah nil dapatkan? Nila pengusian sinyo! juga seringkal ditusstan dalam den (48). Untuk penguatan 1.5 kali berapa nitainya dalam d8? 3. Utangi langkah I dan Z, tetapi dengan nitai a berbeda misatnya 17, 25, 3.0 atau yang lain. Jangan fuga simpan gambarnya dan bustlah analisa dari gambar tersebut? Batam setian untuk ‘a’, misalnya 1.5 atau yang lain. Apo yang anda penggambaran dan percobaan cantumkan nilai dB. G Dipindai dengan CamScanner 4.2 Pelemahan Sinye! Seperti yang kita ketaha batrera pelesahem merupsian penmuaian negatis, atau daar haf ini konstanta pengustan bernilai ON lv.e . : - Ar VG t= / Yrewek = 2% Gin CGP e Gator (2,122) dt Mot (4. Sie wor) : : f " war Aes WO 009 Slt = 29% Sb rT Tra 7 bron [T2; 7 7 Gi i 7 Yvewat = then Gkete T 4 sub Pink (2.2) iL \ | oe CQ _ yor) 2 ‘ : : Waar ob zo WS 3h, 2AdXe Ad AL wemahan 51nd iP I | 1 Yio wot = <5 ¥en Gt erty) 7 | ginet Cail : Ror Lb, ae) yas Jy. te Sf +69 dL \ Gerombors Yar) fecahod Gla gembir-genter deans detee alithet- Mmerguoe? @emaro Ghee Wile’ feta, ade 1A Yey glierten (@. semevjn becit rita; tal naka miei Rerabange akg, Quan Sefer." Dipindai dengan CamScanner A2 Reoymarohon dua Seal \ Memtvat frovem Late clon ertateh Ts 00; krouy [ver} Fosve Yep Pet 4); Gubtiot 3,111) oot Cea) | 2. Mombmpuivan aondbans ma degen WMomtenken — rMa|y Too kot (tir, 12 (or> ti[e; Jezsin (2 MG¥ 440): subtot C3, 112) Pet UX h) 3. Merevwrcn firtef amino To? teoulter: fel; (2 22; Phar = @le 4, osm (ete Es Got (3, 1,1) tot (49) op Sin (ater s tar); citiok C4, 5 (or (Lite) YW Mh oat (4.13) for CE) @ Dipindai dengan CamScanner \fo 23 Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner Qergon ravgrah-vkah nial pekens? 99 Serovin egoi, deter behix — Somber bee -2. MomboD sinul 92 lerelvt gmapin vefat Cr sant frfuntahon shyqi dertehr beet fajimichn — Mrgivtt fasa dot Sing 9, Yomin Beckers Ya Gretta, Merci Seri : dubeh -vbdliyn Fras Mesoyi bebh bese G.Maowveen Graben keda Pad Dipindai dengan CamScanner ergy webah -ubah — ailat ler! Pha, Jay aarawien — @Aumiohon ela” asst doct RrGtdhen Yr9 dileecon Coser Vado — Ketprtrg lec tha ie domastegon Toman Frets! here Dipindai dengan CamScanner 4A Kevaiian dua Sryal- \: Mambarovittin Ylombus Brtoma dyin nyrateken (AH, Te (oo; SS beoyt(T.0; Gel { Dr = Sin (or erg): Siok (3,11) bravura li eoorrca) Mot (be) 2. Muara tirben Wembng veda Aran Wrote GH, olor Lzoit]T-2; eeu, Yue gm (oe gt 4) : Subst C¥,1,9) Mor Chiyp) 5 Motauton R¥ation eda fern Jetomsdovg Sitve\ \BX T= loo; & ou [t.2; (a Cr =2, Chad ey Yiesin CArteee), Sor C4 it) : Got (4,5) Naz sin ( e2% et gt A Krieg C7, 1,2) ete), Gor (4,42) 93 > at F yeh Sok C3,\,3 Pot Cb, 45) Dipindai dengan CamScanner A. Medah nnoi Fr =3 5d lo- Dipindai dengan CamScanner Decor Maggonti-Jonts — Freleer $3 atein, Weser, Geet One qth Kke-2 meteni Detomderh Grevin (merkt Gierg dog Grol besocnta Felnoss BG dima, Kon + Sehicggn fed basil @lleatan dum Veber, — degin Srretern (efetryen Bromdery VeSil Crkarian alabile Gemery; Suapn dNiteser awn tele? peters fos= dos Spot hare, Dipindai dengan CamScanner §- Maakah nitai Chad Vhar> ove @% Mar = OF ¥% (ergy encygenki- on CHOL fora gy. tombos cyol ¥t-2 , has’ dors’ rkertan Aiomrag Eltoma din eden wegetant! Rrdphen Yoon nat Chad — verdbah Leer, dari eda 9 Uirmpteteon © Dipindai dengan CamScanner AS Qromloahon Nei Gausgon eda Syn Budi. Vos daci @odem diaeas adalah Ta as at » Vosit dart (rym inter acktoh Mester tershay Gdn ober fertthak \ebyh lecett, eto Dia whith da Sretq damber eset hraedon, Vat ine prenvaqekon WerBed? — rabohan SYA, Norte Woda Jlonbey, inh YH diberiean. vac hey dimofle ean, Scher ON, Dipindai dengan CamScanner DH Mavs, adda wether ole Seamev eng lam deter wegheh anda) cobe ane veer Wii Pk agi, 2 dor pda var 0.2,0.3,0:5 df. Amettl Dengan Var os. Dipindai dengan CamScanner Dengan Var 0.7 yu Queae Jitlas marin leer var yng dibenkon mata See audio dey drmapeten Ak emotin tlale Lerot . Yarn net $e 99 Amametar Green Lary, Gace Fie aud 95 dilesor pre debe secdlegy— kage bags.“ Dipindai dengan CamScanner Ab (roses Exe, Goda Sergei Sinyet praia \. asi dari Gag dittes teselvt > ® Dipindai dengan CamScanner - Melek aiat antitvda pengedd ag + cwendeh pitas an? revategl? Vb ~ = maha nitai ang mengeds 1B * Venger — mrergoch - ele iter digi amp, deh drbed bets We essed nt RAIA ale erator. @& Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai