Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN TERIPANG MELALUI PENDEKATAN KEARIFAN

LOKAL”AWIG-AWIG” DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN


TELUK SUNUT SEKAROH

DI SUSUN OLEH:
MARINA SAFITRI NINGSIH:(PA.71.20.057)
KELAS:A3(SORE)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


STIA MUHAMMADIYAH SELONG
2021
ABSTRAK
Awig-awig adalah norma hokum adat Bali dan Lombok yang mengikat bgi
seluruh warga adat.Di telik sunut,Lombok masyarakat membentuk awig-awig
untuk pengelolaan teripang.Seperti pola bagi hasil serta zonasi penangkapan dan
budidaya batas administratif desa-desa tersebut dijadikan batas social untuk
mengelola kawasan dengan aturan awig-awig.Teripang adalah salah satu hewan
dasar laut yang punya banyak manfaat mulai dari untuk meningkatan imun hingga
mengurangi serangan asma.Teripang juga dikatakan juga sebagi timun
laut,merupakan salah satu makanan laut yang masih asing dan mungkin tidak
terbiasa dikonsumsi beberapa orang.
Kata kunci: Kearifan lokal,Teripang,Desa sekaroh,Kemiskinan.

PENDAHULUAN
mencapai 220 km dari selatan ke
Dalam upaya menjaga
utara. Potensi pengembangan
pengelolaan sumber daya perikanan
wilayah pesisir dan pulau–pulau
dan biota laut juga di bentuk awig-
kecil itu memcakup 6 kecamatan
awig pengelolaan kawasan dalam
serta 22 desda/ kelurahan pantai,
pemanfaatan sumber daya perikanan
dengan jumlah nelayan perikanan
dan biota laut di teluk sunut yang di
tangkap sebanyak 16.434 jiwa.
jadikan batas social ,Karena warga
Dinas Kelautan dan
desa tersebut umumnya memiliki
Perikanan Kabupaten Lombok Timur
kepentingan dan memanfaatkan
Kabupaten Lombok Timur dengan
sumber daya perairan yang
luas wilayah 2.679,88 km² yang
sama.Batas administratif desa-desa
terdiri dari wilayah daratan seluas
tersebut dijadikan batas sosial untuk
1.605,55 km² dan luas wilayah laut
mengelola kawasan dengan aturan
1.074,33 km². Dengan luas wilayah
dalam bentuk”awig-awig”.
tersebut, Kabupaten Lombok Timur
memiliki sumberdaya alam (kelautan
PEMBAHASAN
dan perikanan) yang cukup besar
Kabupaten Lombok Timur
sehingga kedepan menjadi harapan
memeiliki luas wilayah laut
dalam upaya peningkatan
mencapai 1.0743,33 km2 , yang
kesejahteraan masyarakat.Laut
merupakan 40,09% dari luas
Lombok Timur memiliki potensi
wilayahnya. Bentangan pantai
sumberdaya ikan lestari (MSY) sebagai sasaran dari proses
sebesar 18.242,0 ton/tahun yang penerapan program pengentasan
terdiri dari potensi sumberdaya ikan kemiskinan.Kearifan lokal
pelagis 7.752,8 ton/tahun dan potensi mengandung arti peletakkan nilai-
sumberdaya ikan demersal 10.489,2 nilai setempat sebagai imput
ton/tahun. Sedangkan panjang pantai penanggulangan kemiskinan.Dalam
Lombok Timur adalah 220 kebijakan penanggulangan
km.Kabupaten Lombok Timur kemiskinan perlu menempatkan
memiliki 22 Desa/Kelurahan. kearifan lokal sebagai input pokok
Kawasan pesisir merupakan dalam kebijakan penanggulangan
daerah peralihan antara ekosistem kemiskinan.
darat dan laut. Kawasan pesisir Awig-awig adalah istilah
merupakan ekosistem yang kompleks hukum adat suku Sasak dan juga
dan mempunyai nilai sumberdaya terkenal di Bali Karena memiliki
alam yang tinggi. pesisir sejarah yang sangat
Kearifan lokal yang mirip,pada intinya kami perkenalkan
berkembang di masyarakat,pada awig-awig ini di masyarakat Lombok
dasarnya merupakan strategi adaftasi Timur karena subtansinya sangat
yang memang muncul dari dalam bagus terkait dengan pengolaan
masyarakat itu sendiri dalam teripang.Bahwasanya kesepakatan
membenahi masalah-masalah sosial yang di buat oleh masyarakat timbul
yang berkenaan dengan kehidupan dari bawah bukan atas dorongan
masyarakat itu sendiri.Kearifan lokal pemerintah dari atas.
merupakan hasil interaksi antara Kemiskinan dan keterbatasan
dengan lingkungannya itu masih di hadapi masyarakat nelayan
sendiri,sehingga dengan kearifan serta pesisir pantai.Jika dilihat dari
lokal,sangat diperlukan untuk kegiatan perikanan tangkap perairan
membantu masyarakat itu secara di teluk sunut tidk menunjukkan
mandiri.Kearifan lokal menjadi inti adanya tata kelolaan pemanfaatan
dari usaha mengentaskan kemiskinan laut .Pemerintah tidak pernah hadir
yang ada dan tumbuh di masyarakat dalam pengelolaan teluk
sunut ,apalagi tidak ada system kawasan restocking teripang dan
pengelolaan tradisional yang pernah merupakan wilayah eksklusif, karena
berkembang dikawasan perairan pengambilan teripang diatur secara
ini.Ketergantungan nelayan dari ikan khusus agar pertumbuhan dan
hasil tangkapan tidak bisa lagi di perkembangan teripang dapat
andalkan.Stok ikan tangkapan berjalan dengan baik. “Zona inti ini
cenderung terus menurun.Lombok letaknya di Teluk Sunsak yang
timur,perairan teluk sunut,sekaroh menjadi bagian dari kawasan Teluk
termasuk kawasan yang di Sunut. Sementara perairan di luar
peruntukkan untuk budidaya zona inti tidak diatur
laut.Oleh karena itu pilihan opsi re- pemanfaatannya dengan awig-awig,”
stocking teripang pasir tata ruang tutupnya.
sudah tepat.Lokasi untuk penebaran Kegiatan Restocking teripang
bibit teripang pasir di teluk sunut di Perairan Teluk Sunut Lombok
Sekaroh. Timur yg diinisiasi LPSDN, Masy
Kegiatan restocking teripang Dan didukung P2E LIPI pada
dimulai dengan melakukan agustus – des 2018 telah memberikan
pendederan di tahap gogona selama 2 harapan baru bagi warga pesisir
bulan dengan bobot kurang dari 1 sebagi salah satu model mata
gram. Selanjutnya dilakukan pencaharian alternatif. Benih
pendederan di keramba tancap, Teripang di tebar dan dipelihara pada
sampai mencapai bobot sekitar 20 sebuah perairan atau teluk yg
gram. Selanjutnya teripang ditebar di luasannya sekitar 250-1000 Ha,
perairan lokasi restocking, selama 6 kemudian masy membuat dan
bulan untuk kemudian dipanen saat menyepakati bersama tentang
telah mencapai bobot sekitar 50 kegiatan tersebut. Disisi lain
gram. pemerintah desa mendukung
Mochamad Najib dari Pusat kegiatan tersebut dengan menyusun
Penelitian Ekonomi LIPI dan melahirkan PERDES Tentang
menjelaskan wilayah zona inti Perlindungan dan pemberdayaan
merupakan perairan yang menjadi pembudidaya ikan atau teripang di
desa Sekaroh kec jerowaru kab kelembagaan pengelola restocking
lombok timur. teripang, dan (3) pengembangan
Karakteristik sosial model pemberdayaan maasyarakat
masyarakat ini sering kali paralel pesisir di sub teluk yang ada di
dengan karakteristik nelayan yang kawasan pesisir Lombok Timur.
ada memanfaatkan sumberdaya Teripang dalam budaya Asia
perairan di Teluk Sunut. Tantangan tidak hanya dijadikan sebagai bahan
yang dihadapi dalam membangun makanan. Teripang atau timun laut
institusi pengelolaan awig-awig juga diyakini memiliki banyak
cukup besar karena banyak khasiat, sehingga kerap digunakan
kepentingan masyarakat desa yang dalam pengobatan tradisional.
berada di Teluk Sunut dalam Teripang adalah hewan tak bertulang
menyikapi re-stocking teripang. Di belakang yang hidup di dasar laut.
samping dibentuknya lembaga Timun laut atau teripang bisa
pengelolaan awig-awig, juga perlu dimakan dalam kondisi segar
dibentuk lembaga keuangan. Hal ini maupun dikeringkan untuk kemudian
penting, untuk selain untuk digunakan dalam berbagai Masakan
mengelola dana-dana yang akan tradisional Asia.
digalang untuk pembiayaan terkait Di Pulau Lombok,
berjalannya awig-awig dan COREMAP – CTI membantu
pengelolaan teripang juga untuk mendanai Pusat Bioindustri LIPI
mengakomodir pemecahan dimana para ilmuwan melihat
permasalahan modal bagi kegiatan bagaimana komunitas lokal dapat
pengolahan produk ikan (terasi dan membiakkan berbagai macam
kerupuk ikan) oleh perempuan para teripang tertentu untuk dijual.
isteri nelayan. Indikator dari Tingkat kemiskinan di wilayah
keberhasilan program ini jika terjadi pesisir Indonesia lebih tinggi
(1) peningkatan pengetahuan daripada rata-rata nasional.
restocking teripang dan kesepakatan Diversifikasi mata pencaharian di
bersama tentang aturan lokal dan masyarakat yang bergantung pada
Awig-awig, (2) Terbentuknya perikanan sangat penting.
Berkat nilai pasar yang tinggi, biaya ini menunjukkan hasil menjanjikan
awal yang rendah, dan persyaratan dalam dunia kesehatan:
teknologi minimal, budidaya 1. Menjaga kesehatan jantung
teripang bisa menjadi kunci untuk Beberapa penelitian menghasilkan
memperkuat ekonomi lokal, bukti-bukti yang menjanjikan
meningkatkan ketahanan pedesaan mengenai manfaat teripang untuk
dan mengurangi tekanan pada habitat memperbaiki kondisi gangguan
sensitif. Selain teripang, Pusat metabolisme yang menyebabkan
Penelitian ini juga memimpin penyakit kardiovaskular. Sebuah
penelitian dalam pemuliaan dan riset pada tikus-tikus yang diberi
pengembangan teknik akuakultur makan teripang kering, membuahkan
untuk beberapa spesies laut yang kesimpulan bahwa pemberian
berharga seperti tiram mutiara, teripang menyebabkan penurunan
abalon, lobster, dan rumput laut. signifikan pada kadar kolesterol
"Kami memiliki rencana total, trigliserida, dan kolesterol
ambisius untuk masa depan" Peneliti LDL. Sementara penelitian lainnya
senior LIPI Hendra Munandar menyimpulkan bahwa tikus-tikus
menjelaskan ketika saya bertemu yang diberi makan teripang juga
dengan beliau di Pusat Bioindustri mengalami penurunan tekanan darah.
baru. “Kami sedang memperluas Kedua studi tersebut mendukung
penelitian kami tentang spesies manfaat teripang dalam mengurangi
dengan potensi komersial, seperti risiko terjadinya atherosclerosis atau
teripang yang lebih tangguh dan pengerasan pembuluh darah jantung
produktif. Kami juga berencana maupun penyakit jantung. Meski
untuk memperkuat hubungan antara demikian, tetap diperlukan penelitian
penelitian dan aplikasi, termasuk lebih lanjut untuk mengetahui
berbagi teknologi dan penelitian apakah konsumsi teripang oleh
kami dengan sektor swasta dan manusia akan memberikan efek yang
komunitas lokal." sama terhadap kondisi jantung.
Beberapa penelitian 2. Mengobati kanker Beberapa
mengenai manfaat teripang berikut penelitian awal menemukan hasil
bahwa senyawa dalam teripang usia (lansia), pengidap HIV/AIDS,
berpotensi memiliki efek antikanker. atau orang yang sedang menjalani
Bukti yang didapat memang baru pengobatan kemoterapi.
berdasarkan uji di laboratorium, 4. Sebagai antimikroba Rangkaian
namun hasil awalnya dianggap uji laboratorium memperlihatkan
cukup menjanjikan. Suatu riset bahwa ekstrak teripang mampu
menemukan bahwa senyawa menghambat pertumbuhan bakteri
Frondanol-A5P di dalam timun laut E.coli, S.aureus, dan S. typhi. Uji
bermanfaat untuk membantu coba pada tikus bahkan
pengobatan kanker pankreas. Uji menunjukkan potensi ekstrak
pada sel-sel kanker pankreas teripang untuk membantu dalam
manusia memperlihatkan bahwa melawan sepsis atau infeksi bakteri
ekstrak teripang bisa memicu yang menyebar ke seluruh organ
apoptosis atau kematian sel kanker. tubuh melalui aliran darah.
Efek serupa juga terjadi pada sel 5. Menjaga kesehatan hati Beberapa
kanker darah, sel kanker kolon, sel penelitian pada hewan telah
kanker hati, sel kanker paru-paru, menunjukkan bahwa teripang dapat
serta sel kanker payudara. Namun meningkatkan kesehatan.
masih butuh lebih banyak studi
sebelum kit bisa menjadikan ekstrak
teripang sebagai obat kanker.
3. Mencegah infeksi di gusi dan
mulut Sebuah penelitian yang dimuat
dalam Marine Drugs mengatakan
bahwa teripang kemungkinan bisa
bermanfaat untuk mencegah infeksi
di mulut akibat jamur Candida
albicans. Infeksi jamur di mulut ini
sering menyerang kelompok orang
dengan kemampuan imunitas tubuh
rendah. Misalnya, kalangan lanjut
Daftar Pustaka
Sumber : Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI
https://lembagapengembangansumberdayanelayanlpsdn.wordpress.com/
perkembangan-restocking-teripang-masyarakat-nelayan-sunut/
http://lipi.go.id/publikasi/peningkatan-kesejahteraan-nelayan-melalui-kegiatan-
penyusunan-awig-awig-kawasan-yang-menunjang-restocking-teripang-
dikawasan-sekaroh-lombok-timur/28751
https://blogs.worldbank.org/id/eastasiapacific/peluang-bioindustridapatkah-
teripang-mengubah-kesejahteraan-masyarakat-pesisir
https://infoperikananusatenggarabarat.wordpress.com/2013/05/23/sumber-daya-
kelautan-dan-perikanan/
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/15/134841420/mengenal-berbagai-
manfaat-teripang-untuk-mengobati-penyakit?page=all

Anda mungkin juga menyukai