S Geral Si on! gas
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH ABU BAKR ASH SHIDDIQ BONE
Lingkungan Taring Tele, Keluran Tanabatue, Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 92766
‘Telepon 085256127930 | Sure! abubskartanabatuf@gmailcom
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMA BOS PESANTREN
Yang bertanda tangan di bawah ini
1. Nama Lembaga _: PPs Abu Bakr Ash Shiddiq Bone
2. Nama Pimpinan — : Ahmad Khalifah Zamrud, B.A.
3. Alamat Lembaga _: Taring Tellue, Kel. Tanabatue, Kec, Libureng, Kab. Bone, Sulawesi Selatan
4, Nama Bantuan _: Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Pesantren Tahun
‘Anggaran 2022
Berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2022, dengan nominal Rp. 96.800.000 (Sembilan Puluh
Enam Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah),
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban
Pemerintah sebagai berikut :
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana:
a. Jumlah Total Dana Yang Telah Diterima _: Rp. 96.800.000 (Sembilan Puluh Enam Juta
Delapan Ratus Ribu Rupiah).
b. _Jumlah Total Dana Yang Dipergunakan : Rp. 96.800.000 (Sembilan Puluh Enam Juta
Delapan Ratus Ribu Rupiah).
¢. Jumlah Total Sisa Dana : Rp. 0 (Nol Rupiah )
2. Telah menggunakan dana sesuai dengan penggunaan sebagaimana dilaporkan dalam nomor 1
hurufb.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa
a. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Pesantren Tahun
‘Anggaran 2022 sebesar Rp. 96.800.000 (Sembilan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu
Rupiah), telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional;
b. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp 0 (Nol Rupiah) sebagaimana
Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir;
. Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Pondok
Pesantren Tahun Anggaran 2022 mengakibatkan kerugian negara maka penerima Dana BOS
Pesantren bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(Ahmad Khalifah Zamrud, B.A)