Kelompok Meotel - SIB - PSSIP - Revisi Tahap 1
Kelompok Meotel - SIB - PSSIP - Revisi Tahap 1
Disusun Oleh :
2018
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Merekrut tenaga kerja yang ahli dalam bidang IT dan sesuai bidangnya.
2. Melakukan pelatihan terhadap karyawan secara rutin.
3. Menerapkan sistem dan teknologi pada seluruh proses bisnis.
4. Menerapkan manajemen layanan IT sehingga proses penerapan teknologi
lebih efektif dan efisien , baik dari segi biaya.
5. Menerapkan dan merancang strategi bisnis dan teknologi di hotel Meotel
Purwokerto.
Kebijakan
Kenaikan BBM
Sistem
Informasi tidak
Pegawai yang bekerja terintegrasi
Komponen SDM Kurang tidak sesai dengan
latar belakang Teknologi dan system yang ada di
Kurangnya SDM
pendidikan meotel diekandalikan oleh Oleh
Dibidang TI
Dafam grup
1.2.1 Kebijakan
a. Kenaikan BBM
Dalam kebijakan pemerintah mengenai kenaikan bbm sangat
berdampak kepada pihak hotel , hal tersebut karena segala
kebutuhan menjadi lebih mahal sehingga biaya sewa, gaji
karyawan terkendala
b. Nilai Rupiah terhadap dollar AS melemah
Pada saat nilai rupah melemah , banyak bahan baku yang di
impor mengalami kenaikan harga, hal tersebut menjadi sutau
kendala dalam hotel meotel purwokerto
c. Avrage Room Rate (ARR)
AVR merupakan kebijakan pihak hotel meotel dalam
menghitung rata rata pendapatan kamar hotel berdasar jumlah
kamar tersedia, namun serin terjadi kendala dalam penerapan ARR
, seprti pegawai sering salah perhitungan trhadap rata rata ARR
dalam perbulannya, untuk mengatasi tersebut dibutuh kan sebuah
system yang dapat mengelola ARR
1.2.2 Infrastruktur
a. Teknologi dan system yang ada di meotel diekandalikan oleh
Oleh Dafam grup (Grup yang menauhi meotel),
a. Manfaat Teoritik
1) Dapat menerapkan dan mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan
yang telah dipelajari sebelumnya.
2) Memberikan pemahaman mengenai perencanaan strategis sistem
informasi dan teknologi informasi pada suatu perusahaan.
b. Manfaat Aplikatif
1) Penerapan SI/TI diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung
dan mencapai target yang diinginkan dan menjadi hotel yang memiliki
infrastruktur SI/TI yang efektif.
2) Memberikan gambaran yang dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai
acuan dalam meningkatkan kinerja untuk masa yang akan datang.
BAB II
METODOLOGI PERENCANAAN STRATEGIS SI
1. Wawancara
2. Studi Pustaka
3. Dokumentasi
C. Pengolahan data
1. Hasil Pembicaraan
Kutipan langsung dari pernyataan orang-orang tentang pengalaman,
sikap, keyakinan dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara
mendalam. Dalam penelitian ini hasil pembicaraan di lakukan kepada
satu orang di meotel purwokerto yaitu managemen HR di Meotel
Purwokerto.
2. Bahan Tertulis
Meotel Purwokerto
Analsis Bisnis Internal Analisis Bisnis External Analisis SI/TI Internal Analisis SI/TI
external
SWOT
PEST SWOT PEST
CSF
MC FARLAN
HASIL PERUMUSAN
STRATEGI SI/TI
Logistik masuk:
STRATEGI BISNIS Teknologi STARTEGI
Reservasi hotel
MANAGEMEN SI/TI
STRATEGI IT
Merancang Portofolio
Mendatang
E. Metodologi penelitian
STUDY PUSTKA
WAWANCARA DOKUMENTASI
PENGUMPULAN &
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS LINGKUNGAN
BISNIS
ANALISIS LINGKUNGAN
SI/TI
PERUMUSAN STRATEGI
BAB III
a. General Manager
Pemeliharaan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan dan tugas
operasional sehari-hari. Membuat pola kebijaksanaan yang meliputi :
1) Kepegawaian
2) Kesejahteraan Karyawan
3) Upah dan peraturan perusahaan
b. A & G Secretary
Membantu Manager Hotel, memastikan pengarsipan yang tepat dari
semua dokumen, mengurus surat dan organisasi dari semua hubungan
professional internal dan eksternal dari manajernya.
c. HR Manager
Mengelola dan mengendalikan keuangan Hotel dan menganalisa serta
menyusun Laporan perusahaan sesuai dengan strandard Accounting, System
Computer dan ketepatan yang berlaku.
d. FO Manager
Bertanggung jawab terhadap barang bawaan tamu disaat kedatangan
maupun keberangkatan, kebersihan dari lobby dan menindak lanjuti
permintaan tamu.
e. Chief Engineering
1) Melakukan persiapan dan pengawasan agar seluruh peralatan engineering
berjalan lancar dan siap pakai, dengan melakukan program pemeliharaan
yang terencana dan terpadu.
2) Membantu tugas Duty Engineering dalam mengendalikan/melakukan
pengiritan energi hotel secara efektif dan efisien.
f. Chief Accountant
Menerima penerimaan dan deposito uang cash setiap hari dan juga
membuat laporan atau jurnal pembayaran cheque untuk diposting ke System
General Cashier VHP Computer.
g. Executive Housekeeper
1) Bertanggung jawab untuk menangani pemesanan kamar secara efisien
dengan melakukan pengawasan dan berpartisipasi secara langsung dalam
operasional reservasi setiap hari.
2) Mengawasi dan mengontrol rooms availability atau kamar yang tersedia
secara seksama dan mengkoordinasikan dengan Asst. Front Office
Manager.
3) Mengimplementasikan Yield Management untuk mencapai occupancy
atau tingkat huni dan average rate secara efektif.
h. FB Manager
Mengorganisir, mengawasi, menilai, mengarahkan dan mengadakan
tindakan perbaikan dalam kegiatan operasional meliputi preparation,
penjualan, penyajian makanan dan minuman serta menutup penjualan
makanan dan minuman.
i. Executive Chef
1) Bertanggung jawab untuk membersihkan seluruh Food & Beverage dan
membersihkan serta merawat semua peralatan yang berada di Food &
Beverage.
2) Selalu menjaga kualitas kebersihan secara terus menerus dan mengikuti
aturan yang berlaku.
3)
j. Sales Manager
Senior Sales Manager bertanggung jawab dalam memonitor dan
mengarahkan penjualan (sales) sehari hari yang dilakukan oleh Sales
Executive, Assistant Sales Manager dengan focus pada penjualan kamar, juga
membantu penjualan meeting room berdasarkan arahan dari Director Of
Sales.
BAB IV
2. Operasional hotel
meotel melakukan operasional untuk kelangsungan berjalannya
industri perhotelan ini. Operasional yang dijalankan di Meotel yaitu
pengelolaan Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Laporan keuangan,
pengarsipan dan rekapitulasi data yang masuk ke hotel, house
keeping serta pengembangan infrastruktu. Dapat dilihat melalui
value chain berikut :
Pelaksanaan Administrasi
3. Operasi IT
Informasi Teknologi yang ada di meotel juga dikelola dengan
baik oleh pihak IT dengan melakukan aktivitas utamanya yaitu
mengelola website sebagai media promosi, pengembangan sistem
yang ada di Meotel ataupun yang ada di website serta melakukan
pengecekan atau perbaikan kendala dari sistem yang digunakan di
Meotel.
Pelaksanaan administrasi
Pengadaan barang,
sarana dan prasarana, Evaluasi berkala Pemeliharaan fasilitas
kerjasama dengan pelayanan hotel hotel
masyarakat
3. Kepegawaian
Kegiatan yang dilakukan yaitu pengelolaan Sumber Daya Manusia
yang kompeten dan rekrutmen karyawan yang berkualitas dan
intensif karyawan. Dalam melaksanaan kegiatannya, bagian
kepegawaian sudah difasilitasi dengan sistem yang dinamakan
PMS (Property Management System) yaitu system yang sudah
terintgrsi yang di peruntukkan kepada management, dimana
management bisa mengontrol seluruh kegiatan yang ada di hotel.
System yang berada dalam PMS tersebut diantaranya : Sistem
absensi, Sistem gaji dan Sistem absensi.
Pelaksanaan administrasi
4. Teknologi
Melakukan kontrol agar sistem yang ada di meotel berjalan
sebagaimana mestinya serta melakukan pengembangan sistem atas
dasar perintah atau persetujuan dari pihak DAFAM.
1. Pelayanan Hotel
1.1 Reservasi Hotel
Reservasi hotel yang dilakukan pada meotel yaitu :
a. Menerima permintaan pemesanan kamar.
b. Menerima ketersediaan kamar.
c. Menerima atau menolak pemesanan kamar.
d. Mencatat dan mendokumentasi reservasi.
e. Memastikan pemesanan kamar.
f. Mengarsip pemesanan kamar.
g. Melakukan perubahan atau pembatalan pemesanan kamar
jika diperlukan.
h. Membuat laporan pemesanan kamar.
TAHAPAN KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
2. Operasional Hotel
2.1 Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk keberlangsungan bisnis perhotelan, Meotel pastinya
membutuhkan adanya SDM untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang ada di dalamnya. SDM tersebut di kelola dnegan baik oleh
Meotel guna mencapai tujuan yang sesuai harapan. Berikut
proses bisnis pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada di
Meotel :
TAHAPAN KEGIATAN
LAPORAN AKTIVITAS
DATA KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
• melakukan perencanaan dengan pihak yang terkait dalam tahap pengembangan meotel baik dalam hal pengembangan infrastruktur
kamar ataupun ruangan serta infrastruktur yang lainnya demi menunjang perkembangan di meotel
• menjelaskan kepada pemegang kontrak pengembang serta meminta pendapat terbaik atau melakukan perundingan
perencanaan
3. Operasi IT
3.1 Mengelola Website Sebagai Media Promosi
Media promosi sangat berpengaruh dalam
kelangsungan berjalannya nisnis perhotelan. Begitu juga yang
diterapkan di Meotel. bagian IT mengoperasikan website dari
Dafam untuk kegiatan promosinya. Infromasi yang diolah pun
tidak dapat atas keputusan dari IT Meotel saja, tapi melalui
pihak Dafam. Jadi promosi Meotel Purwokerto masuk kedalam
website Dafam yang pengaturannya tidak langsung dilakukan
oleh IT Meotel itu sendiri.
TAHAPAN KEGIATAN
Aktivitas
Utama
Perumusan Dijalankan untuk kualitas Peraturan Menteri Pariwisata - S
pelayanan pelayanan yang baik mengenai dan Ekonomi Kreatif Nomor
tentang kenyamanan dan PM.07/HK.001/MPEK/2012
kepuasan pelanggan, tentang Organisasi dan Tata
sertifikasi perhotelan, teknis, Kerja Kementerian Pariwisata
dan fasilitas perhotelan. dan Ekonomi Kreatif; yaitu
Usaha Pariwisata adalah usaha
yang menyediakan barang
dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dan
penyelenggaraan pariwisata dan
Usaha Penyediaan Akomodasi
adalah usaha yang menyediakan
pelayanan penginapan yang
dapat dilengkapi dengan
pelayanan pariwisata lainnya.
Pelaksanaa Dijalankan untuk kualitas Peraturan Menteri Pariwisata Pada hotel Aston S
n pelayanan yang baik mengenai dan Ekonomi Kreatif Nomor Purwokerto
pelayanan tentang kenyamanan dan PM.07/HK.001/MPEK/2012 berbintang empat
kepuasan pelanggan. Pada tentang Organisasi dan Tata tidak menerapkan
Pelaksanaa Serta pelayanan dari setiap Peraturan Pemerintah Nomor 52 Standar Operasional S
n divisi yang sesuai dengan SOP Tahun 2012 tentang Sertifikasi Prosedur Meotel
Operasiona (Standar Operasional Kompetensi dan Sertifikasi Purwokerto adalah
l Prosedur) yang telah Usaha di Bidang Pariwisata patokan atau acuan
ditentukan oleh Meotel (Lembaran Negara Republik yang menjadi standar
Purwokerto. Indonesia Tahun 2012 Nomor dalam menjalankan
105, Tambahan Lembaran tugas sebagai seorang
Negara Republik Indonesia pegawai di Meotel
disebabkan oleh
kinerja yang tidak
sesuai dengan yang
diharapkan. Standar
ini mencakup seluruh
divisi perhotelan
tanpa terkecuali yang
menuntun para staf
divisi untuk bekerja
keras dan disiplin
dalam mencapai
tujuan yang telah
ditentukan dalam
standar operasional
Meotel Purwokerto,
adapun standar
operasional Meotel
Purwokerto tersebut
mencakup pada
struktur organisasi
dari setiap divisi.
Aktivitas Pendukung
Perumusan Dijalankan oleh Manajer Peraturan Menteri Pariwisata - S
Infrastuktu Meotel Purwokerto Nomor 6 Tahun 2015 tentang
r Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pariwisata (Berita
Negara Republik Indonesia
Meotel Purwokerto.
Perumusan Dijalankan untuk memperoleh Peraturan Menteri Pariwisata Sumber daya W
Sumber sumber daya yang berkualitas. dan Ekonomi Kreatif tentang manusia yang ada
Daya Sistem Manajemen Pengamanan pada Meotel
Hotel Pasal 1 yaitu proses dan Purwokerto kurang
sumber daya yang dibutuhkan sesuai latar belakang
bagi pengembangan penerapan. pendidikan dengan
dibandingkan dengan
kompetitor di industri
pariwisata lainnya
khususnya pada
sumber daya
manusia.
Strength Weakness
Opportunity Treath