Anda di halaman 1dari 8

Geodinamika

TEORI TEKTONIK
LEMPENG
Dimas Nur Alif (4211420043)
01

PENDAHULUAN
Dalam terminologi geologi, lempeng adalah batuan padat, berbentuk menyerupai
balok yang bersifat kaku dan berukuran sangat besar. Kata tektonik berasal dari
bahasa Yunani yang artinya “membangun”. Berdasarkan dua suku kata ini maka kata
“tektonik lempeng” merujuk pada bagaimana permukaan Bumi dibangun dari
lempeng-lempeng.

Teori tektonik lempeng menyatakan bahwa lapisan terluar Bumi tersusun dari
fragmen-fragmen yang berjumlah lebih dari selusin yang terdiri dari lempeng-
lempeng besar maupun kecil, dimana lempeng-lempeng tersebut saling berinteraksi
atau bergeser satu dan lainnya diatas lapisan material yang bersifat mobil dan panas.
02
PENDAHULUAN
Sebelum diperkenalkannya konsep tektonik lempeng, beberapa akhli kebumian
mempercayai bahwa benua-benua yang ada saat ini merupakan hasil pemisahan dari
daratan yang sangat luas yang disebut sebagai “supercontinent Pangea”. Terjadinya
pemisahan benua-benua dari asalnya telah dijelaskan dalam teori pengapungan
benua yang di gagas oleh ALFRED WAGENER pada tahun 1915.

Tektonik lempeng merupakan konsep dari ilmu geologi yang relatif baru, yang
diperkenalkan sekitar tahun 1960-an dan konsep ini telah merubah pandang dan
pemahaman kita terhadap planet bumi yang dinamis.
03
PENEMU TEORI
Old Geology
Menurut Carles Leyll (1830), benua dan samudera tidak mengalami
perubahan atau tidak bergerak (fixis) perubahan hanya terjadi di bagian
permukaan yang berlangsung evolusioner sampai yang dapat dilihat
sekarang

New Geology
Mc. Kenzie dan Robert Paker (1968), ahli geofisika inggris memunculkan
pandangan baru bahwa benua dan samudra mengalami pergerakan
(mobile). Teorinya disebut dengan tektonik lempeng.
03
TEORI DASAR
Tektonik adalah cabang dari ilmu geologi yang mempelajari hubungan dan evolusi
deformasi skala besar di bagian luar bumi yang diakibat oleh gaya-gaya yang bekerja
didalam bumi. Secara umum arti kata tektonik sama dengan strukrur geologi yaitu
membangun atau merekonstruksi dalam skala yang lebih besar (global atau regional).
Tektonofisik adalah bagian dari ilmu tektonik yang mempelajari mekanisme tektonik
dari sudut sifat fisika bumi.

Teori sebenarnya sudah dimulai pada tahun 1920 dan baru dikembangkan secara luas
sejak tahun 1960 oleh para ahli kebumian, dimana teori ini dianggap sangat penting
karena dapat menjelaskan phenomena alam seperti gempa bumi, vulkanisme, palung,
pegunungan lipatan dan juga pengapungan benua (continental drift).
JENIS-JENIS

LEMPENG
SAMUDERA

Lempeng samudra atau disebut sebagai kerak samudra atau sima.


Lempeng ini terdiri dari silikon dan megnesium. Ketebalan kerak
samudra antara 5 hingga 10 km. Lempeng samudra lebih padat,
dikarenakan jumlah silikon yang lebih banyak. Kepadatan pada kerak
samudra karena perbedaan silikon. Kerak samudra berada di bawah
laut
JENIS-JENIS
JENIS-JENIS

LEMPENG
LEMPENG BENUA
SAMUDERA

Lempeng
Lempengbenuasamudra atauatau
disebut kerak
disebut benuakerak
sebagai atau samudra
sial. Lempeng ini
atau sima.
terdiri
Lempengdari ini
silikon dan
terdiri aluminium.
dari silikon danKetebalan dari Ketebalan
megnesium. lempeng ini berkisar
kerak
antara
samudra30 hingga
antara 550hingga
km. Silikon
10 km.pada keraksamudra
Lempeng benua lebih sedikit,
lebih padat,dan
lebih banyak memiliki
dikarenakan materiyang
jumlah silikon berat. Lempeng
lebih banyak.benua adalahpada
Kepadatan lempengkerak
yang berada
samudra di atas
karena permukaan
perbedaan lau, dan
silikon. menjadi
Kerak samudra tempat tingga
berada bagi
di bawah
manusia.
laut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai