Anda di halaman 1dari 20

Doa Belajar

Ya Allah, sungguh aku memohon pada-Mu


ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima,
rizki yang baik. Ya Allah, sungguh aku
berlindung pada-Mu dari ilmu yang tidak
bermanfaat, hati yang tidak tunduk, doa
yang tidak didengar dan amal yang tidak
sampai.
Doa Belajar

Aku rela Allah sebagai tuhanku,


Islam sebagai agamaku, Muhammad
saw sebagai nabi dan rasulku.
Tuhanku, tambahkan bagiku ilmu
dan limpahkanlah bagiku kefahaman
PERENCANAAN
(PROYEK)
PERANGKAT
LUNAK
PERENCANAAN PROYEK

Proyek adalah sebuah rencana yang spesifik

Proyek Perangkat Lunak adalah perencanaan yang spesifik


untuk membangun sebuah perangkat lunak
JENIS PROYEK PERANGKAT
LUNAK
Dalam sebuah proyek perangkat lunak langkah pertama
yang harus dilakukan adalah menentukan jenis proyek
perangkat lunak yang akan dikerjakan.

Jenis dari proyek perangkat lunak adalah :


1. Sistem Informasi
2. Sistem Pakar
3. DSS
1. Sistem Informasi : merupakan jenis proyek yang
umumnya melibatkan basis data dalam sebuah
perusahaan dan membutuhkan analisa suatu proses.
2. Embedded System : merupakan perangkat lunak yang
banyak berhubungan dengan mesin atau perangkat
keras lain, misalnya perangkat lunak untuk
melakukan kontrol mesin di manufaktur.
UNSUR – UNSUR DALAM
PROYEK PERANGKAT LUNAK
1. People
merupakan unsur manusia yang terlibat dalam sebuah
pembuatan proyek perangkat lunak.
Ada 3 jenis peran dalam tim People tersebut :
a. Pemimpin Tim ( Pimpinan formal )
b. Pemain Utama ( Para anggota tim yang terlibat
langsung dalam proyek perangkat lunak. Programer
dan Sistem Analis )
c. Pemain Pendukung ( Para tim yang bertindak sebagai
tester atau trainer )
2. Process
Dalam lingkup proses, seorang manajer tim mampu
memahami teori proses perangkat lunak ( dan juga
siklus hidup ).
3. Product
Ruang lingkup dari perangkat lunak serta melakukan
pemecahan kebutuhan sistem.
4. Project
Unsur yang terakhir adalah proyek itu sendiri. Dalam hal ini
adalah kegagalan yang terjadi karena kecemasan dari
seluruh unsur tim akan proyek yang mereka kerjakan.
Pesimisme
TAHAPAN PERENCANAAN

Perencanaan perangkat lunak memiliki beberapa tahapan yang


telah distandarisasi oleh IEEE (Institute Electrical and
Electronics and Engineering).
Standarisasi untuk perencanaan perangkat lunak yang dibuat
oleh IEEE terangkum sebagai SCM (Software Configuration
Management). Dalam dokumen tersebut, tahapan
perencanaan proyek perangkat lunak terbagi menjadi :
1. Introduction
2. SCM Management
3. SCM Activities
4. SCM Schedules
5. SCM Resources
6. SCM Plan Maintenance
1. Introduction (merupakan tahapan awal dari
perencanaan yang didalamnya meliputi :
a. Ruang Lingkup perangkat lunak yang akan
dikerjakan.
b. Tujuan dari perangkat lunak yang akan dibuat
c. Definisi dari perangkat lunak
d. Referensi perangkat lunak
2. SCM Management
Merupakan aspek manjerial dari perencanaan proyek
perangkat lunak. Didalam tahapan ini, seorang manajer
tim melakukan pembagian tugas, pelimpahan tanggung
jawab, rencana implementasi serta penetapan prosedur
dalam pembuatan perangkat lunak.
3. SCM Activities
Merupakan perencanaan aktivitas yang nantinya
dilakukan dalam pembuatan perangkat lunak, termasuk
di dalamnya target yang harus dicapai dalam satuan
waktu tertentu serta wewenang revisi dan kendali saat
proyek dilaksanakan.
4. SCM Schedules
Merupakan tahapan untuk pembuatan jadwal proyek
dengan timeline yang sesuai dengan permintaan
pelanggan.
5. SCM Resource
Dalam tahapan ini, jadwal serta target yang telah
selesai kemudian dipetakan sesuai dengan sumber daya
yang dimiliki. Sumber daya dalam ruang lingkup ini
adalah sumber daya perangkat keras dan perangkat
lunak yang dimiliki oleh tim pengembang serta sumber
daya manusia yang nanti terlibat dalam proyek
pengerjaan perangkat lunak.
6. SCM Plan Maintenance
Merupakan tahapan akhir dalam perencanaan, yakni
perencanaan tentang pemeliharaan perangkat lunak jika
perangkat lunak telah selesai di produksi.
ESTIMASI

Estimasi : sebuah pengukuran yang didasarkan pada hasil


secara kuantitatif atau dapat diukur dengan angka
tingkat akurasinya.
Estimasi Perangkat Lunak : melakukan prediksi atau
ramalan mengenai keluaran dari sebuah proyek dengan
meninjau jadwal, usaha, biaya bahkan hingga ke resiko
yang akan ditanggung dalam proyek tersebut.
METODE DALAM ESTIMASI

COCOMO ( Constructive Cost Model )


COCOMO adalah model untuk melakukan estimasi biaya,
usaha dan jadwal saat merencanakan sebuah aktivitas
pengembangan perangkat lunak.
COCOMO sendiri diciptakan pertama kali oleh Boehm pada
tahun 1981.
Saat ini telah dikembangkan evolusi dari COCOMO yakni
COCOCMO II yang mulai dikenalkan pada tahun 2000.
Pada perkembangan COCOMO II memiliki tujuan :
1. Mengembangkan estimasi biaya dan jadwal proses
pengembangan perangkat lunak.
2. Mengembangkan kapabilitas alat bantu untuk
membantu melakukan estimasi biaya pengembangan
perangkat lunak
3. Menyediakan sebuah kerangka kerja yang secara
kuantitatif dapat melakukan evaluasi mengenai siklus
hidup perangkat lunak beserta biaya dan jadwal yang
ada.
Tahapan Software
1. Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna juga disebut dengan requirement
analysis. Di proses pertama ini, masalah didefinisikan. Langkah ini
bertujuan untuk mengetahui segala kemungkinan masalah yang
muncul pada sistem.
Wawancara , Observasi
2. Perencanaan
Tahap ini dilakukan supaya proses pembuatan software
kedepannya akan lebih efisien. Ada banyak jenis perencanaan
yang bisa dilakukan. Contohnya .
•Penyusunan jadwal kerja
•Pembagian tugas
•Pembuatan algoritma dari software yang akan dibuat
Tahapan Software
3. Pembuatan Desain
Setelah rencana dibuat dengan matang, sekarang UI dan UX
Designer akan menjalankan perannya. Kedua designer tersebut
akan membuat desain software berdasarkan analisis kebutuhan

4. Implementasi Desain
Desain yang dirancang oleh UI dan UX Designer akan diserahkan
kepada programmer.
Tahapan Software
5. Dokumentasi
Fungsi atau manfaat dari dokumentasi yaitu sebagai panduan dalam proses pengembanga
software. Selain itu, dokumentasi juga memudahkan saat menyampaikan penjelasan meng
software tersebut kepada klien atau tim lain.

6. Testing
Testing adalah tahap uji coba setelah software selesai digarap oleh developer.
Pada tahap ini, fungsi, fitur, dan kinerja software diuji coba serta dievaluasi.
•Unit Testing
Unit testing adalah tahap pengujian terhadap setiap unit serta modul yang terdapat di dalam
sebuah software.
•Integration Testing
Integration testing dilakukan guna menguji integrasi antara satu unit dengan unit lain yang
sudah dikombinasikan dalam satu software.
Validation Testing
Berikutnya adalah validation testing yang bertujuan untuk memastikan bahwa software bisa
memproses dan menyelesaikan input dengan baik.
•System Testing
Uji coba yang terakhir bernama system testing yang hampir selalu dilakukan pada tahap akhir
pembuatan software.
Tahapan Software

7. Deployment
Tahap pembuatan software tidak berhenti pada testing meskipun aplikasi
yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Setelah itu masih ada proses
deployment.
8. Maintenance dan Update
Tahap terakhir dalam pembuatan software adalah maintenance dan
update. Hal ini bertujuan supaya software tetap bisa memenuhi kebutuhan
pengguna dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai