Pemeliharaan Broiler Di Kandang Close Housed - KS - KBK Unggas

Pertemuan ke 4
MK Ilmu & Tekn Produksi Ternak Unggas
Pemeliharaan Broiler di Kandang Closed House

Dr. Kusnadidi Subekti
Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

WIRAUSAHA MILENIAL PERUNGGASAN 4.0
OUTLINE
Definisi ayam broiler & proses pembentukannya
Ayam broiler modern
Sekilas Closed House System
Manajemen pemeliharaan/budidaya ayam broiler
Panen

Apa Itu Ayam Broiler ??
Ayam Broiler adalah ayam ras tipe pedaging hasil
pemuliabiakan yang memiliki pertumbuhan cepat dan
efisien dalam memanfaatkan ransum/pakan.
Ayam Broiler merupakan strain ayam hibrida modern

yang berjenis kelamin jantan dan betina, yang memiliki
karateristik ekonomis, pertumbuhannya cepat dengan
konversi pakan irit, dan siap dipanen di usia muda
(Gordon dan Charles, 2002).
Strain merupakan sekelompok ayam yang dihasilkan oleh
perusahaan pembibitan melalui proses pemuliabiakan
untuk tujuan ekonomis tertentu. Tujuan ini pada
umumnya cenderung untuk komersial atau nilai ekonomi
tinggi (Suprijatna et al. 2005)
Proses Pembentukan Ayam Broiler
Pola Pemuliaan Tertutup
Arus Ternak
“Pada system tertutup, ternak

yang berada di strata
dibawahnya tidak bisa masuk
ke strata lebih atas”
Broiler Modern
§ Pertumbuhan Cepat
§ FCR Rendah
§ Mortalitas rendah
§ Featherless
Zuidhof et al, 2014

Kandang Closed House
Exhaust fan Cooling pad Pemanas/heater
Nipple drinker Automatif Feeder

Listrik, Sensor dan Controller

Manajemen Pemeliharaan/Budidaya Broiler
Dua Sistem Pemeliharaan/Budidaya Broiler

Factors affecting broiler growth
and quality
Proses
Pemeliharaan/
budidaya

Persiapan Kandang
Tujuan
• Memastikan kandang yang akan digunakan
bersih
• lingkungan kandang nyaman
• membebaskan lingkungan kandang dari
berbagai agen penyakit patogen, atau terhadap
• kontaminasi yang berasal dari luar kandang.

Sanitasi dan desinfeksi kandang Closed House
• Pembersihan automatic feeder (auger atau chain
feeder) sesuai prosedur pabrik pembuat.
Bersih • Pembersihan material anorganik seperti feces,
Kering litter, bulu dan debu.
• Penyemprotan insektisida jika terdapat serangga
dalam kandang.
• Penyemprotan bangunan kandang dan peralatan

Bersih menggunakan air bersih bertekanan tinggi.
Basah • Pembersihan dan desinfeksi automatic watering
Kandang & system sesuai prosedur pabrik pembuat
Peralatan • Desinfeksi Kandang dengan desinfektan kemudian
tutup dan disitirahatkan selama 2 minggu.
Fase Starter ( mggu - 1 sd mggu - 3)
Persiapan Sebelum Chick In
• Penebaran bahan litter bersih (minim
kandungan debu) dengan ketebalan 5
- 10 cm.
• Desinfeksi kembali dengan
desinfektan yang memiliki kandungan
biosida yang kuat terhadap berbagai
jenis kuman penyakit

Persiapan Sebelum Chick In
• Setting temperatur dan kelembaban 24 jam

sebelum DOC datang sesuai dengan
kebutuhan masa brooding .
• Tempat makan (automatic feeder dan baby
chick feeder) dan tempat minum(automatic
water system) telah disetting sesuai dengan
kebutuhan masa brooding.

Pada saat Chick In
• Saat DOC datang dilakukan pencatatan :

jumlah box, sampling bobot badan (BW),
hitung perekor, dan penebaran
• Cek kondisi fisik DOC, sesaat setelah
disebarkan di areal brooding.

Ciri-ciri DOC yg baik
• Ukuran seragam.
• Cukup sering bersuara.
• Kaki berisi dengan bulu bersih dan mata yang nampak cerah.
• Lincah dan aktif mencari pakan dan minum
• Tidak ada gangguan pernafasan atau gangguan penyakit lainnya.
• Dubur bersih dan tidak ada pasta putih.
• Berat tidak kurang dari 37 g.

Masa Brooding
• Brooding berasal dari kata brood yang berarti
seperindukan. Jadi masa brooding adalah masa
dimana anak ayam (DOC) masih butuh indukan atau
butuh penghangat buatan sampai umur tertentu yaitu
sampai anak ayam bisa menyesuaikan sendiri dengan
suhu lingkungannya.
• Tujuan dari brooding adalah untuk menyediakan
lingkungan yang nyaman dan sehat secara efisien dan
ekonomis bagi anak ayam dan untuk menunjang
pertumbuhan secara optimal.
• Masa brooding dilaksanakan mulai dari umur 1 hari
sd 14 hari pemeliharaan.
Sasaran Masa Brooding
Mempercepat pertumbuhan pada awal minggu :
Ø Skeletal dan Kardiovaskuler serta alat-alat Pencernaan
Ø Merangsang Feed in take awal
Ø Kebutuhan air minum terpenuhi
Ø Keseragaman flock
Ø Pastikan pengaturan suhu sesuai dengan kebutuhan umur 1
– 5 hari.
Kinerja yang tidak optimal pada minggu pertama
pemeliharaan, tidak dapat diperbaiki pada minggu berikutnya.

Hal Penting dalam Masa Brooding
Maksimalkan Konsumsi Pakan/Feed intake

Temperatur / suhu
Kualitas Udara àVentilasi
Managemen Air Minum
Pencahayaan

Cara memaksimalkan Konsumsi
Ransum (feed intake)
Konsumsi diawal 1 sd 24 jam
Ø DOC cukup konsumsi pakan 20 – 25% dari berat badan ayam
saat diterima.
Ø DOC cukup konsumsi air minum 40 – 50% dari berat badan ayam saat diterima
Tidak boleh kurang dari standard diatas.
Ø Konsumsi pakan dan air minum selalu berhubungan
Ø Kegagalan target konsumsi awal akan mempengaruhi pertumbuhan, peningkatan
kematian/afkir dan jeleknya keseragaman ayam

Konsumsi Ransum Awal
Saat DOC Makan dan minum :
ü Pencernaan dimulai
ü Produksi Panas tubuh dimulai
ü Resiko kedinginan berkurang
ü Kontrol temperatur didalam tubuh dimulai
Jika DOC tidak makan dan minum :
ü Tidak ada produksi panas tubuh
ü Suhu Tubuh menurun à dehidrasi
ü Ayam afkir meningkat
ü Kontrol Temperatur dalam tubuh tertunda
Penyediaan Tempat Pakan

Contoh Ransum /Pakan Broiler Pabrikan

Keseragaman/Uniformity
Dimulai dari jam pertama pemeliharaan
Masa Brooding memiliki pengaruh yang besar
Tidak dapat diperbaiki di masa berikutnya

v SAMPLE 100 ekor
v 20 jam setelah DOC masuk
v GOOD RESULT = 95% CROP (tembolok)
FULL
Full Feed & Full & Hard O Full & Soft EMPTY
Water nly Feed Only Water
95% ? ? ?

Target Capaian Bobot Pemberian Ransum
Badan Pemeliharaan Perekor/hari Sesuai
Proiler Umur

Ayam membutuhkan suhu yg ideal untuk kenyamanan.
Suhu / Temperatur v Jika Kedinginan ( suhu terlalu rendah ):
§ Ayam akan mencoba untuk menyimpan/membuat pan
Manajemen Suhu as
§ Ayam akan menjadikan pakan sebagai sumber
panas
v Jika Terlalu Panas :
§ Ayam akan berusaha menurunkan panas
§ Ayam akan terengah-engah ( panting)
§ Ayam tidak mampu makan
Jika Terjadi seperti ini akan menyebabkan :
Ø Sistem kekebalan tubuh terganggu
Ø Ayam mudah sakit
Ø Produksi tidak optimal

Manajemen Suhu
Masa Brooding
1. Keseimbangan energi Negatif
2. Ayam membutuhkan energi ( panas) untuk tetap hangat.
Masa Growing
1. Keseimbangan energi Positif
2. Ayam menghasilkan panas lebih dari optimal
3. Masa pertumbuhan jaringan ( otot, lemak dll)
Dua periode yang berbeda dan dua set yang berbeda masalah

Kebutuhan Suhu Ayam
Broiler Mulai Masa Brooding
sampai Panen

Kualitas Udara Oksigen
§ Oksigen dibutuhkan untuk produksi panas dan energi sel
ama pencernaan. Jika Suhu dibawah kebutuhan ayam ak
an mengkonsumsi pakan lebih banyak untuk menstabilk
an, Oksigen harus stabil didalam ruangan kandang.
Contoh :
§ Brooding di 28°C DOC membutuhkan 20% lebih banyak
energi dari pada di temperatur 33°C
energi
energi
Kualitas Udara

Manajemen air minum
DOC membutuhkan 1 ml/ekor/jam untuk 24 jam pertama
Masa Growing ayam bertumbuh dan akan mengkonsumsi air minum
lebih dari yang diekskresikan karena tuntutan pertumbuhan.
Kandung an air dalam tubuh ayam sekitar 70%
Kurangnya konsumsi air minum akan mempengaruhi feed intake
Ketinggian Nipple

Level di Regulator vs Volume
Ø Tekanan/level yang tinggi tidak berarti konsumsi air
minum tinggi
Ø Level yang rendah akan mengurangi daya minum ayam
sekitar 20% dari kebutuhan normal
Ø Tekanan yg rendah akan membutuhkan waktu yang
lama untuk minum
Ø Untuk yang normal masa brooding ayam tidak
membutuhkan waktu minum lebih dari 1 menit
Ø Kurangnya konsumsi air minum akan mempengaruhi
feed intake
Test Kualitas air setiap tahun ( kandungan mineral
dan bakteri)
Jaga kebersihan sistem air minum selama masa
produksi
Lakukan flushing 3 kali per minggu pada tekanan
1.5 – 3 bar selama 10 menit per line niple
Kandungan Chlorine/kaporit dijaga
pada 3 ppm pada akhir line pipa niple

Manajemen Pencahayaan
Intensitas Cahaya Saat Brooding
Minimum 25 Lux
Intensitas yg lebih tinggi ( 40 – 60 lux ) akan membuat
rangsangan nafsu makan dan minum yg lebih baik.
Cahaya harus merata di area Brooding
Saat ayam umur 7 hari à BW >4.5 x saat DOC in, inten
sitas cahaya dapat dikurangi 5 lux

Indikator Performans Brooding
Mortality < 1%
BW Minggu pertama 4 – 5 x BW DOC in
Tingginya BW minggu I akan membuat FCR yg rendah
( efisien pakan )
Uniformity ayam tercapai > 95%

Kunci keberhasilan Masa Brooding
Manajemen temperatur adalah masa transisi awal
( 0 – 4 hari) dimana masa kritis untuk anak ayam à
akan memastikan konsumsi pakan yang baik
Litter/sekam suhu minimum 30°C, 2 hari sebelum
DOC masuk
Pakan dan air minum selalu tersedia banyak dan ja
ngan sampai litter basah

Stocking density (kepadatan ayam) per M2
Closed House
0 - 3 hari 40 ekor
4 - 6 hari 30 ekor
7 – 9 hari 25 ekor
10 – 12 hari 20 ekor
13 – panen 14- 20 ekor

Masa Brooding

Fase Finisher ( mggu - 4 sd Panen)
Stocking Density
Kepadatan 14 - 20 ekor/m2 atau untuk iklim tropis idealnya

stocking density 30 kg/m2

Manajemen Pakan
Apapun tipe feeder yang digunakan, yang terpenting
adalah feeder space harus cukup
Jika feeder space tidak cukup :
- pertumbuhan lambat
- tidak uniform

Tipe Feeder pada Closed House
A. Pan Feeder
Mengurangi gerak ayam di dalam kandang
Megurangi resiko ayam cidera
Megurangi pakan tumpah dan meningkatkan FCR
Perhatikan pula ketinggian pan feeder agar mudah dijangkau ayam
Kebutuhan : 50 ekor per pan
Jumlah Line Feeder
Lebar kandang Jumlah Line Feeder

< 12.8 m (42 ft.) 2
13 m (43 ft.) - 15 m (50 ft.) 3
16 m (51 ft.) - 20 m (65 ft.) 4
21 m (70 ft.) - 25 m (85 ft.) 5
Manajemen Air Minum Pengaturan Tinggi Niple
Close House
sesuai umur
- Nipple
à Monitor konsumsi air minum dengan
meteran air
à Dapat memantau konsumsi pakan dari
konsumsi air
à Selalu evaluasi hasil monitor konsumsi
air
à Pastikan air yang disupply sama denga
n air yang diminum ayam (tidak ada ke
bocoran/ kesalahan meteran)
Kebutuhan :
- 20 ekor per nipple

Konsumsi air minum + 2.5x konsumsi pakan
tetapi hal ini juga sangat tergantung dari temperatur lingkungan,
kualitas pakan dan kesehatan ayam itu sendiri.
Hubungan antara Temperatur Lingkungaan dan
Rasio Air Minum dan Pakan
Temperatur Lingkungan °C / °F Rasio Air Minum : Pakan

4 °C / 39 °F 1.7 : 1
20 °C / 68 °F 2:1
26 °C / 79 °F 2.5 : 1
37 °C / 99 °F 5:1
Jika ada perubahan konsumsi air yang mencolok, maka harus segera
dicek. Bisa terjadi karena ada kebocoran, ayam sakit atau masalah
pakan.

Suhu Optimal

Ventilasi Tidak hanya bertujuan untuk mendinginkan
kandang tetapi juga untuk mengeluarkan
panas dari dalam tubuh ayam.
Pemeliharaan Ayam Broiler modern menghasilkan jumlah panas
pada Closed House yang luar biasa.
+
Ventilasi yang tepat
=
Good Performance

Ventilasi
Ventilasi juga untuk mengeluarkan humidity dari dalam
kandang
Humidity dalam kandang
Udara yang masuk
Air Minum
Metabolisme ayam
10,000 ekor broiler = 49,000 liter = 12,944 gallons

Ventilasi Tidak sesuai
Over-ventilation : Dapat berdampak buruk pada :
Ø Live weight,
Ø FCR and
Ø Liveability
Seringkali menjadi penyebab CRD di lapangan.
Ventilasi yang kurang :

Pada masa growing ( umur 21 hr – up) dapat menyebab
kan “heat stress” dan kematian mendadak

Tunnel Ventilation -à sesuai dengan kondisi
Tropis di Indonesia

Tunnel Ventilation

Pemeliharaan Kesehatan Broiler

Contoh Program
Vaksinasi Ayam Broiler

Panen Persiapan sebelum Panen
• Berikan pencahayaan yang cukup selama 24 jam agar
ayam selalu makan dan minum sehingga ayam dapat
mencapai bobot potong sesuai yang ditargetkan.
• Buat jadwal kandang yang akan dipanen sesuai dengan
berat ayam yang diinginkan konsumen .
• Periksa laporan stok ayam sebelum dipanen agar bisa
disesuaikan dengan setelah dipanen.
• Hentikan penggunaan antibiotic 10 hari sebelum ayam
dipanen guna menghindari residu yang tertinggal di
tubuh ternak yang dikonsumsi. Pemberian vitamin masih
diperbolehkan.
• Setting ventilasi dan sirkulasi udara terbaik

Pelaksanaan Panen
• Dibuat penyekatan terlebih dahulu untuk membatasi
ruang gerak ayam dan ayam menjadi lemas.
• Cara menangkap ayam yaitu dengan memegang kaki
ayam secara perlahan dan kemudian pegang bagian
dadanya kemudian Tarik ayam ke atas. Hindari
menangkap ayam dengan kasar apalagi menarik salah
satu bagian sayapnya.
• Ikat kedua kaki ayam sehingga bisa ditimbang secara
berkelompok. Biasanya ayam akan ditimbang secara
bersamaan (3 – 5 ekor bersamaan) dan segera catat
bobot hidupnya.
• Masukkan ke dalam keranjang setelah ayam ditimbang.
• Waktu pengangkutan yang baik adalah pada malam hari
untuk menghindari ayam kepanasan dan lalulintas yang
padat pada siang hari
Sumber :
S.M. Kristiono. 2017. Management Broiler Closed House Sistem. PT CPI.
Cobb Vantress. 2018. Cobb Management Guide.
Umiarti. A.T. 2020. Manajemen Pemeliharaan Broiler. Cetakan Pertama, Bali.
TERIMAKASIH……..

Pemeliharaan Broiler Di Kandang Close Housed - KS - KBK Unggas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemeliharaan Broiler Di Kandang Close Housed - KS - KBK Unggas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertemuan ke 4

MK Ilmu & Tekn Produksi Ternak Unggas

Pemeliharaan Broiler di Kandang Closed House

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Definisi ayam broiler & proses pembentukannya

Ayam broiler modern

Sekilas Closed House System

Manajemen pemeliharaan/budidaya ayam broiler

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Ayam Broiler merupakan strain ayam hibrida modern

Pola Pemuliaan Tertutup

“Pada system tertutup, ternak

Zuidhof et al, 2014

Nipple drinker Automatif Feeder

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

• Penyemprotan bangunan kandang dan peralatan

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

• Setting temperatur dan kelembaban 24 jam

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

• Saat DOC datang dilakukan pencatatan :

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

 Maksimalkan Konsumsi Pakan/Feed intake

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

 Kepadatan 14 - 20 ekor/m2 atau untuk iklim tropis idealnya

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Jumlah Line Feeder

Lebar kandang Jumlah Line Feeder

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Temperatur Lingkungan °C / °F Rasio Air Minum : Pakan

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Udara yang masuk

10,000 ekor broiler = 49,000 liter = 12,944 gallons

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

 Seringkali menjadi penyebab CRD di lapangan.

 Ventilasi yang kurang :

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021

Maksimalkan Konsumsi Pakan/Feed intake

Kepadatan 14 - 20 ekor/m2 atau untuk iklim tropis idealnya

Seringkali menjadi penyebab CRD di lapangan.

Ventilasi yang kurang :