Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK TERHADAP KETERAMPILAN MENENDANG

BOLA DAN PENGARUH OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN


SEPAKBOLA MTSN 3 TANAH LAUT
PROPOSAL SKRIPSI

Diajuakan untuk melengkapi dalam menyelesaikan pendidikan

Program sarjana (S1) Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

Program studi pendidikan olahraga

Oleh :

SYAMSUL FAJRI

NPM : 19240063

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah


Olahraga mengalami kemajuan yang begitu pesat. Saat ini hampir semua orang
senang berolahraga. Olahraga telah menjadi salah satu gaya hidup yang tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat dunia saat ini. Tujuan seseorang dalam berolahraga
bermacam-macam, ada yang bertujuan untuk sekedar mengisi waktu luang, rekreasi,
kesehatan, kebugaran, gengsi, ataupun untuk pencapaian prestasi dan mengharumkan
nama bangsa. Salah satu tujuan orang berolahraga adalah untuk mencapai prestasi dan
mengharumkan nama bangsa . untuk mencapai prestasi dan mengharumkan nama bangsa
memerlukan proses latihan yang cukup lama dan dilakukan sejak usia dini baik secara
teknik, taktik, mental maupun fisik.
Olahraga sepak bola merupakan olahraga yang telah memasyarakat dan banyak
digemari disemua kalangan diseluruh Negara di dunia umumnya. Di Indonesia dan di
masyarakat pada umumnya sudah mengenal permainan sepak bola ini baik pria,
wanita,tua ataupun muda bahkan anak-anak usia sekolah. Dasar ini di buktikan dengan
banyaknya lapangan yang digunakan, baik berupa sawah-sawah lapangan kasar bahkan
jalan-jalan. Aip saripudin, matakupan (1997:45). Olahraga prestasi. Jakarta; Dekdikbud.
Permainan sepakbola adalah salah satu permainan yang digemari oleh kalangan remaja
pada saat ini. Menurut sajoto, 1988:10 dalam permainan sepakbola dibutuhkan kondisi
fisik yang baik untuk menunjang keterampilan bermain sepakbola seperti kecepatan,
kelincahan, daya tahan dan sebagainya. Tujuan dari permainan sepakbola memasukkan
bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah lawan memasukkan bola ke
gawang tim yang di bela. Untuk dapat bernain dengan baik harus melakukan latihan yang
tertaur dan berkesinambungan.
Menurut Sukintaka, dkk. (1779:103), sepakbola merupakan permainan yang di
mainkan dengan cara menyepak bola. Bola di sepak dan diperebutkan antar kedua tim
dengan tujuan untuk menyebolkan gawang lawan. Pada permainan ini pemain dibolehkan
memakai seluruh anggota tubuh kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang
dibolehkan menggunakan tangan tapi hanya di dalam kotak penaltinya.
Menurut Sarumpaet (1992:5), definisi sepakbola adalah permainan yang dijalankan
dua tim atau regu dimana setiap regu terdapat 11 pemain, yang umum disebut dengan
istilah keseblasan. Setiap regu berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan serta berusaha agar gawang sendiri tidak kemasukan.
Dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola tidak cukup hanya
dengan kegemaran dan kesenangan akan tetapi banyak faktor yang harus di latih dan
diolah baik fisik maupun mental. Seseorang di katakan baik dalam bermain sepak bola
apabila teknik dasar dalam sepakbola sudah dikuasai dengan baik dan adapun teknik
dasar dalam sepakbola yaitu, menggiring (dribbling), menendang bola (shoting),
mengoper bola (passing),merebut (intercepting), menghentikan bola/control,menyundung
bola( heading) dan permainan defense.
Pengguasaan keterampilan teknik dasar bagi seorang pemain sepakbola adalah
penting, karena berkaitan dengan tujuan permainan sepakbola yaitu memasukkan bola ke
gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Tanpa
pengusaan teknik yang memadai maka tujuan permainan sepakbola cenderung tidak akan
tercapai.
Dalam permainan sepakbola , menendang bola merupakan salah satu teknik yang
harus dikuasi oleh seseorang pemain sepakbola , karena berdasarkan fungsinya,
menendang bola dapat digunakan sebagai cara memberikan (mengoper) bola kepada
teman dalam berbagai jarak dan menembak bola kea rah gawang. Jika seseorang pemain
menendang bola kurang baik maka seorang pemain tidak dapat dikatakan dapat bermain
sepak bola dengan baik.
Menendang bola merupakan karakteristik pemain sepakbola yang paling dominan
teknik menendang sangat penting dan harus dapat dikuasi pemain sepakbola pada
umumnya baik pemain yang sudah professional maupun bagi pemula.adapun fungsinya
yaitu untuk menembak kea rah gawang ,mengoper bola ke teman yang lainnya dan dapat
menghalau serangan dari tim musuh. Ada beberapa teknik menendang bola pada
permainan sepak bola antara lain :
1. Teknik menendang bola dengan kaki dalam
Teknik menendang dengan kaki bagian dalam digunakan untuk passing (umpan)
dan shooting ( menembak)
2. Teknik menendang bola dengan dengan punggung kaki
Tendangan ini digunakan untuk menembak atau memberikan umpan lambung
yang jaraknya jauh , misalnya oleh kiper atau pemain saat menembak kea rah gawang
saat tendangan bebas
3. Teknik menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam
Tendangan bola dengan punggung kaki bagian dalam ini biasanya digunakan saat
melakukan passing atau operan jarak pendek
4. Teknik menendang bola dengan punggung kaki bagian luar
Teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk operan atau umpan
jarak pendek
Sukatamsi ( 1997:230) menyatakan menendang bola merupakan teknik dasar bermain
sepak bola yang paling banyak digunakan dalam bermain sepakbola. Keseblasan
sepakbola yang semua pemainnya menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik,
cepat dan tepat ke arah sasaran, baik teman maupun sasaran dalam membuat gol ke
gawang lawan.
Sucipto dkk (2000:11) menyatakan “menendang bola merupakan pola gerak dominan
yang paling penting dalam permainan sepak bola.pada dasarnya bermain sepak bola itu
tidak lain dari permainan menendang bola.” Kemudian tarigan (2001:58) menyatakan
“sekitar 80% terjadinya gol berasal dari tembakan.”
Banyak faktor yang menentukan baik atau tidaknya tendangan kegawang yang
dilakukan seorang pemain. Kemampuan dalam menempatkan arah tendangan menjadi
penting sehingga menjadi akurat. Selain tingkat akurasi tendangan, kerasnya tendangan
menjadi penting karena dengan tendangan yang keras maka bola akan dapat meluncur
deras kearah gawang. Kerasnya tendangan dapat membuat kiper kesulitan untuk
membendung tendangan tersebut dan peluang untuk memasukkan bola ke arah gawang
menjadi lebih besar. Power otot tungkai berguna ketika mengayunkan kaki guna
menendang bola. Semakin besar power otot tungkai maka semakin baik pula bola hasil
tendangan,
Menurut Bafirman (2008:82) dalam kegiatan berolahraga power merupakan suatu
komponen biomotorik yang sangat penting karena power akan menentukan seberapa
keras orang dapat memukul, seberapa keras menendang, seberapa cepat orang dapat
berlari, serta seberapa jauh orang dapat melakukan tolakan dan lain sebagainya.
Menurut Wafan dalam santosa ( 2015:3) power adalah salah satu unsur kondisi fisik
yang dibutuhkan untuk hampir semua cabang olahraga termasuk didalamnya permainan
sepak bola. Hal ini dapat dipahami karena daya ledak (power) tersebut mengandung unsur
gerak eksplosif, sedangkan gerakan ini dibutuhkan dalam aktivitas olahrag berprestasi.
Menurut Irawadi ( 2011 :96 ) power merupakan gabungan beberapa unsur fisik yaitu
unsur kekuatan dan unsur kecepatan, artinya kemampuan power otot dapat dilihat dari
hasil suatu untuk kerja yang di lakukan dengan menggunakan kekuatan dan kecepatan.
Selanjutnya menurut Harsono (2001: 24), power adalah produk dari kekuatan dan
kecepatan.
Power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu
yang amat singkat.
Berdasarkan kutipan di atas maka power merupakan pengerahan gaya otot maksimum
dengan kecepatan maksimal dan dapat disimpulkan bahwa power otot tungkai adalah
kemampuan otot untuk mengatasi beban dan tahanan dengan kecepatan kontraksi yang
sangat tinggi dimana power merupakan gabungan dari dua kemampuan yaitu kekuatan
dan kecepatan dikerahkan maksimum dalam waktu yang sangat cepat dan tepat. Sesuai
dari penjelasan ismaryati ( 2006:59) power menyangkut kekuatan dan kecepatan
kontraksi otot yang dinamis dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot
yang maksimal dalam waktu secepatnya- cepatnya.
Di Mtsn 3 tanah laut mempunyai ektrakurikuler yang difavoritkan banyak siswa
khususnya pada siswa laki-laki yaitu permainan sepak bola, hampir di setiap jam istirahat
ataupun pada jam kosong lapangan bermain selalu terisi dengan adanya kegiatan bermain
sepakbola. Mungkin hal ini bukanlah suatu profesi ataupun keharusan sebagai siswa
pelajar namun hal ini melainkan kegembiraan dan kesenangan pada masing-masing siswa
itu sendiri. Dilihat dari keterampilan ataupun bermain sepakbola dengan baik masih
banyak siswa yang tidak dapat melakukan permainan bola dengan baik sebagai buktinya
sering sekali bola menyasar ke gedung-gedung sekolah yang disebabkan banyak siswa
yang bermain hanya asal tendang atau sembarang. Hal itu dikarenakan penerapan
pembelajaran di sekolah sudah melaksanakn fullday yang artinya berangkat pagi dan
pulangnya sore sehingga waktu luang dan tenaga bermain atau penyaluran bakat siswa
yang umur masih belasan tersebut sudah terkuras, sehingga penyaluran bakat khususnya
di bidang sepakbola tidak dapat berjalan maksimal dikarenakan sepulang sekolah anak
siswa lebih memilih istirahat, namun masih ada beberapa siswa yang penghobi permainan
sepakbola menyempatkan latihan yang ada di klub masing-masing atau yang bergabung
dengan SSB (sekolah sepak bola ) diwilayah tanah laut khususnya, dengan keterbatasan
waktu tersebut tidak selalu siswa ataupun anak seusia mereka dapat mengikuti adanya
latihan rutin sehingga beberapa siswa tidak maksimal atau kurangnya dalam melakukan
teknik seperti menendang dan mengoper bola.
Berdasarkan pengamatan penyebab yang paling dominan kurangnya keterampilan
siswa dalam menendang bola adalah dari siswa itu sendiri, disamping itu guru juga
merupakan salah satu penyebab kurangnya keterampilan siswa dalam menendang bola
sebagai contoh jarang sekali melakukan latihan dalam permainan belum secara maksimal
dilakukan,padahal menendang bola merupakan teknik mendasar yang dilakukan pemain
pada sepakbola pada umumnya.
Dari uraian data diatas pengujian kebenaran perlu dilakukan untuk mencari solusi
agar siswa dapat bermain sepakbola dengan benar khususnya dalam teknik menendang
dengan pertanyaan yang mengenai “bagaimana siswa Mtsn 3 tanah laut dapat melakukan
tendangan dengan keras dan akurat?”. Berdasarkan pertanyaan tersebut maka penulis
ingin mengadakan penelitian dengan berjudul : Teknik terhadap keterampilan menendang
bola dan pengaruh otot tungkai pada pemain mtsn 3 tanah laut.

1.2 Identifikasi masalah


Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi beberapa masalah
sebagai berikut:
1. Disekolah mtsn 3 tanah laut menerapkan fullday mengakibatkan keterbatasan luang
waktu dan tenaga.
2. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah kepada ektrakurikuler di terkhusus dibidang
sepakbola
3. Prestasi ekstrakurikuler sepakbola di Mtsn 3 tanah laut belum memuaskan
4. Kurang adanya penyaluran bakat ataupun penyaluran prestasi di bidang olahraga.

1.3 Perumusan masalah


1. Bagaimana melakukan menendang bola dengan akurat ?
2. Apakah ada teknik khusus untuk menendang bola ?
3. Apakah ada pengaruh dengan kekuatan otot di kaki untuk menendang bola ?

Anda mungkin juga menyukai