Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-4

Week 9/ Sesi 13

SOAL KASUS

Sumber:
https://www.unilever.co.id/files/92ui5egz/production/e8fd5c75b2a338fc021018feb99f6320868bcb4a.pdf

Prinsip Isi Laporan & Kualitas Pelaporan PT Unilever Indonesia.

Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan manfaat yang kami bawa untuk
masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, topik-topik Laporan Keberlanjutan utama yang
dielaborasi dalam laporan ini berangkat dari suara para pemangku kepentingan kami.

Market Research and Business Plan - R0


Penentuan isi dari laporan dan topik material dalam laporan ini mengikuti prinsip:

1. Pelibatan Pemangku Kepentingan Kami terbuka dalam menyerap harapan seluruh pemangku
kepentingan. Kami telah mengidentifikasi pemangku kepentingan yang relevan, mereka adalah

yang menerima dampak atas operasional kami dan memberi dampak terhadap kelangsungan
usaha kami.

2. Konteks Keberlanjutan Topik yang diangkat harus terkait dengan kontribusi ekonomi, sosial,
dan lingkungan secara berkelanjutan.

3. Materialitas Topik berpengaruh secara signifikan terhadap keberlanjutan.

4. Kelengkapan Topik tersebut haruslah memberikan gambaran secara baik dengan didukung
data yang lengkap, agar pemangku kepentingan bisa melakukan penilaian.

Selain prinsip-prinsip tersebut, dalam penyusunan laporan ini Unilever Indonesia menjunjung
tinggi aspek kualitas pelaporan kami, dengan memperhatikan akurasi, keseimbangan, kejelasan,
keterbandingan, keandalan, ketepatan waktu.

Pertanyaan:

1. Bobot nilai 40%.

Apakah PT. Unilever Indonesia melaksanakan kegiatan operasional perusahaannya sesuai


dengan etika bisnis? Jelaskan jawaban Anda.

2. Bobot nilai 60%.

Apakah PT. Unilever Indonesia sudah melaksanakan tanggung jawab sosial sesuai
dengan prinsip “Triple Bottom Line?”. Deskripsikan secara lengkap dan detail.

Program yang bernama Kebutuhan Pengelolaan Sampah merupakan perhatian YUI


terhadap catatan Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia tentang kelestarian lingkungan
masyarakat terhadap sampah yang belum tertata dengan baik. Mengambil isu terkait
kebersihan dalam penanganan sampah, YUI (Yayasan Unilever Indonesia) melaksanakan
program tersebut tidak langsung menyeluruh melainkan memulai di satu daerah yang
dapat memberikan dampak dan menjadi contoh kepada daerah lain. Dalam konsep triple
line bottom, program ini tidak berbicara tentang bagaimana PT Unilever Indonesia Tbk.
bertanggung jawab atas sumber daya alam yang digunakan oleh perusahaan. Melainkan

Market Research and Business Plan - R0


perhatian perusahaan terhadap lingkungan di Indonesia yang belum tentu dianggap
sebagai masalah oleh masyarakat secara menyeluruh.
Dalam konsep triple bottom line, perusahaan dapat mengetahui secara sistematis nilai-
nilai yang perlu diperhatikan dan diprioritaskan terlebih dahulu. PT Unilever Indonesia
Tbk. sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan hidup masyarakat,
sudah menyatakan diri mereka memperhatikan lingkungan sekitar. Dengan menciptakan
program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Yayasan Unilever Indonesia
(YUI) serta tiga pilar besar yang diturunkan secara lebih detil lewat program merupakan
bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya, masyarakat, baik
peningkatan kualitasi hidup lewat pelatihan, menciptakan lingkungan yang bersih, hingga
meningkatkan perilaku hidup sehat sejak dini.
Triple Bottom Line memiliki konsep pembangunan Profit, People, dan Planet.
- Profit. Perusahaan tetap harus berorietasi untuk mencari keuntungan ekonomi yang
memungkinkan untuk terus beroperasi dan berkembang
- People. Perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan manusia.
Seperti program TSP PT. Unilever yaitu dengan pemberian beasiswa bagi pelajar
sekitar perusahaan, pendirian sarana pendidikan dan kesehatan, dan lainnya.
- Planet. Perusahaan peduli terhadap lingkungan hidup dan berkelanjutan keragaman
hayati. Beberapa program TSP PT. Unilever yang berpijak pada prinsip berupa
penghijauan lingkungan hidup, penyediaan sarana air bersih, perbaikan pemukiman,
pengembangan pariwisata (ekoturisme).
Program CSR PT Unilever Indonesia, CSR (Corporate Social Responsibility) adalah
suatu tindakan atau konsep yangdilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan
perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjaab mereka terhadap sosial!lingkungan
sekitar dimana perusahaan itu berada. PT"Unilever Indonesia telah banyak
melakukan beberapa program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai
bentuktanggung jaab yang tinggi terhadap masyarakat# secara berkelanjutan
tidakhanya program korporasi tetapi juga pada brand yang merupakan produk
rumahtangga" Sukses Unilever tidak dapat diraih tanpa kepercayaan masyarakat"Program
CSR yang sudah dilakukan PT"Unilever diantaranya adalah6 ,ampanye cuci tangan
dengan sabun (lifeboy), Program edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent).

Market Research and Business Plan - R0


Referensi :

http://journal.unpad.ac.id/focus/article/viewFile/23116/11302

https://www.academia.edu/29723517/Program_CSR_PT_Unilever_Indonesia

http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18698/2/08730100_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Market Research and Business Plan - R0

Anda mungkin juga menyukai