Anda di halaman 1dari 17

grounded merupakan teori yang ditemukan secara induktif, berdasarkan data

yang ditemukan dilapangan, dan selanjutnya diuji melalui pengumpulan data

yang terus-menerus (Sugiyono, 2014).

C. Conclusion Drawing / Verivication

Setelah dilakukannya reduksi data dan sudah melakukan display

data, langkah ketiga adalah menarik kesimpulan dan verivikasi. Kesimpulan awal

biasanya bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti

yang kuat yang mendukung pada pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan

kualitatif yang diharapkan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum

pernah ada, temuan bisa berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang

sebelumnya masih samar-samar, sehingga setelah diteliti menjadi semakin jelas,

dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

29
BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Singkat Kota Sidoarjo

Kecamatan Sidoarjo atau biasa yang disebut dengan Sidoarjo Kota

terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang merupakan menjadi pusat Kota

Sidoarjo, yang menjadi pusat bisnis dan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo,

mayoritas penduduk merupakan suku Jawa serta pemeluk agama paling banyak

adalah islam. Rata-rata penduduknya bekerja sebagai ASN, Pegawai swasta,

wirausaha, buruh pabrik, serta lain-lain.

A. Kondisi Geografis

Kota Sidoarjo berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur,

memilki luas wilayah 62,56 , berikut tabel kondisi Geografis Kota

Sidoarjo

Tabel 4.1.1.1 Kondisi Geografis


Tinggi Wilayah Jarak ke
Luas Daerah (km2) Persentase
(mdpl) Ibukota (km)

62,56 8,76 4,00 -

Sumber: Badan Pusat Statistik Sidoarjo


Source Url: https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/153/70/1/luas-daerah.html
Access Time: January 8,2021, 10:29am

B. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kota Sidoarjo dibedakan menjadi beberapa klasifikasi,

dapat di lihat dalam tabel 4.1.1.2

30
Tabel 4.1.1.2 Jumlah Penduduk
Penduduk Menurut Jenis Kelamin (Jiwa)

Laki-laki Perempuan Jumlah

2019 2018 2019 2018 2019 2018

114.090 112.668 114.623 113.093 228.713 225.761

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hasil Registrasi Penduduk (De Jure)
Source Url: https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/12/59/1/penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin.html
Access Time: January 8, 2021, 1:24 pm

C. Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek penting untuk perkembangan setiap generasi,

baik pendidikan formal maupun non-formal. Jenjang pendidikan setiap

penduduk juga berbeda-beda, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.1.3 di

bawah ini:

Tabel 4.1.1.3 Jumlah Murid Berdasarkan Tingkatan Sekolah

TK SD SLTP SMU SMK

5,112 13,601 7531 5.573 6.783 3.542 4.274 - 243

Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo

https://sidoarjokab.bps.go.id/statictable/2019/08/12/79/jumlah-murid-menurut-jenis-sekolah-dan-kecamatan-2018.html

Access Time: January 7, 2021, 12:17 pm

D. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang tercantum adalah penduduk usia 15 tahun keatas

dan memiliki pendidikan yang berbeda-beda, jumlah tenaga kerja yang

tercatat selama lima tahun sejak tahun 2014 sampai 2018. Dapat dilhat dari

tabel 4.1.1.4 di bawah ini:

31
Tabel 4.1.1.4 Jumlah Tenaga Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

SD SLTP SLTA SARMUD SARJANA S2


Tahun
D T D T D T D T D T D T

2018 3 - 12 - 2.218 439 582 35 1.773 93 36 -

2017 - - 6.461 - 927 740 - -

2016 - 1 - 3.443 2.727 2.668 704 2.526 580 -

2015 31 72 1.055 5.589 1.225 704 1.309 823 644 - -

2014 - 57 57 2.544 2.414 487 455 1.521 1.490 41 30

Keterangan : D --> Pendaftar/ Registered Job Seekers


T --> Penempatan Yang Lapor/The Placing Of The Report
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo
https://sidoarjokab.bps.go.id/statictable/2019/08/12/77/jumlah-daftar-pencari-kerja-
menurut-pendidikan-2018-.html
Acces Time: January 10, 2021, 10:30 pm

E. Agama

Dalam bidang keagamaan, mayoritas memeluk agama islam, hal ini dapat di

lihat dalam tabel 4.1.5 di bawah ini:

Tabel 4.1.1.6 Jumlah Pemeluk Agama

Jumlah Pemeluk Agama Menurut Agama dan Kecamatan

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghuchu Kepercayaan

202 102 14 918 6 203 738 1 727 32 41

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hasil Registrasi Penduduk (De Jure)
Source Url: https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/108/63/1/jumlah-pemeluk-agama-menurut-agama-dan-
kecamatan.html
Access Time: January 7, 2021, 12:17 pm

4.2 Data Penelitian

4.2.1 Deskripsi Informan

Data penelitian diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur yang

masih masuk kategori wawancara mendalam (in-depth interview) yang lebih

bebas dan tidak mengganggu waktu bekerja para informan. Peneliti

memanfaatkan waktu saat informan sedang berada di tempat biasa mereka nge-

32
time yang memang sebelumnnya sudah peneliti targetkan lokasinya.

Karakteristik informan yang diharapkan adalah driver ojek online yang memiliki

akun Go-Jek dan Grab yang sudah dioperasikan minimal enam bulan sehingga

bisa dirasakan dampak yang ditimbulkan. Untuk menentukan driver yang akan

menjadi sumber informan, peneliti menanyai beberapa driver salah satunya Fiki

Cahyono (19thn) untuk memperolah informan yang sesuai dengan karakteristik

yang diharapkan. Setelah menanyai Fiki Cahyono, peneliti menemukan informan

yang sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan bernama Arif Ariyanto (36thn).

Karena dirasa informasi kurang memuaskan, kemudian peneliti juga meminta

rekomendasi dari Arif Ariyanto apabila ada informan lain sebagai sumber

informasi tambahan dan pendukung pernyataan untuk melengkapi hasil

penelitian. Dari rekomendasi Arif Ariyanto diperoleh 2 informan tambahan yaitu

sebagai informasi tambahan serta sebagai pendukung pernyataan.

4.2.2 Sejarah Singkat Perusahaan Grab

Grab didirikan oleh Anthony Tan bersama Hooi Ling Tan yang

merupakan warga asli Malaysia, dibangun di sebuah gudang kecil yang

disewanya didaerah Kuala Lumpur,Malaysia pada tahun 2012 silam. Munculnya

ide untuk membuat aplikasi pemesanan transportasi online dari pertanyaan atau

harapan yang muncul saat itu seperti :

“Bisa tidak ya kita punya cara bepergian yang lebih aman?”

“Bisa tidak ya kita membuat kondisi bekerja mitra driver jadi lebih baik?”

“Bagaimana kalau kita bisa buat hidup jadi lebih mudah?”

Dari pertanyaan itulah menjadi awal sebuah ambisi besar dan

optimisme agar bisa menyediakan dan memberikan pelayanan yang terbaik

dibidang aplikasi transportasi online. Dengan usaha yang sangat keras, Grab

mulai melebarkan sayapnya dengan memasuki pasar Asia tenggara yaitu

33
Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam, alasan kenapa

Grab memilih Asia Tenggara karena Asia Tenggara merupakan negara

berkembang dengan pertumbuhan tercepat di dunia, walaupun masih terkendala

masalah infrastruktur. (Grab, 2020)

Gambar 4.2.2.1 (Logo perusahaan Grab)

4.2.3 Masuknya Grab di Indonesia

Sejarah perkembangan perusahaan grab di Indonesia pertama kali

masuk pada Juni 2014 dengan pelayanan GrabTaxi. Seiring dengan trend yang

semakin luas, pada 2015 GrabTaxi melakukan gebrakan baru dengan merilis

pelayanan ojek online. Pelayanan tersebut pun bisa diterima dengan baik oleh

masyarakat Indonesia. Lalu pada Juni 2015, GrabTaxi merilis dan merubah

GrabTaxi menjadi nama GrabCar di area Bali. Kemudian, pada Agustus 2015,

Grab pun hadir di Jakarta. Pelayanan Grab ditujukan untuk memberikan

kemudahan berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang

menekankan pada kemudahan, keamanan, kecepatan, keselamatan, dan

kepastian dengan tarif yang jelas.

Grab juga mempunyai visi dan misi, yaitu :

Visi Grab adalah “menjadi terdepan di Asia Tenggara” dengan

menangani permasalahan transportasi yang ada, serta memberikan kemudahan

mobilitas masyarakat di Asia Tenggara. Misi Grab adalah “membuat platform

34
transportasi yang paling aman, mengutamakan keselamatan dan investasi

melalui pelatihan keamanan pada seluruh pengemudi, fitur aplikasi, pendidikan,

keamanan, serta bekerjasama dengan pemerintah. Sesuai dengan Visi dan Misi

Grab, maka Grab pun juga memperluas sayapnya lagi dengan memasuki

kotakota besar di Indonesia. Dengan jumlah lebih dari 11 juta penumpang dan

200.000 mitra pengemudi di Asia Tenggara. Beberapa kota tersebut antara lain :

Jakarta, Bandung, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandar Lampung, Jogjakarta,

Bali, Surabaya, dan kota-kota lain di Indonesia.

4.2.4 Perkembangan Grab di Sidoarjo

Dengan semakin berkembang serta majunya perusahaan Grab di

indonesia, Grabpun mulai masuk dan hadir diseluruh penjuru Indonesia termasuk

daerah Sidoarjo Kota. Yang sekarang ini semua kalangan masyarakat sidoarjo

juga dapat menggunakan atau menngakses aplikasi berbasis online ini. Grab

sudah sangat berperan penting baik dalam sektor pendapatan ekonomi maupun

lapangan pekerjaan, serta Grab membantu meringkankan permasalahan yang

terjadi di dimasyarakat antara lain :

a) Grab membantu memperkecil angka pengangguran di wilayah Sidoarjo,

karena banyak dari masyarakat Sidoarjo sudah bergabung menjadi mitra

Grab penuh waktu ataupun hanya sampingan saja (part-time). Sistem Grab

yang fleksibel dan tidak mengikat memberikan kemudahan dalam

menjalankannya.

b) Kemudahan yang didapatkan oleh pengguna aplikasi jika ingin bepergian

tetapi tidak memiliki kendaraan atau memang malas untuk menyetir sendiri,

bisa menggunakan jasa driver online sesuai titik penjemputan dan

pengantaran yang telah disesuaikan dengan aplikasi, tanpa harus bersusah

35
payah berjalan kaki menuju Terminal, stasiun, maupun bandara, atau terlalu

lama menunggu angkutan umum di jalanan.

c) Selain jasa angkutan orang, Grab sudah mengembangkan perusahaanya

dengan menambah layanan agar pelanggan bisa merasakan kemudahan

yang dibnerikan oleh Grab, antara lain:

1. GrabCar adalah layanan transportasi online dengan menggunakan mobil

milik driver GrabCar dengan maksimal kapasitas enam orang.

2. GrabBike adalah layanan transportasi online dengan menggunakan

sepeda motor sebagai alternatif kendaraan yang lebih cepat dan lebih

murah.

3. GrabFood adalah layanan jasa online pengantar makanan yang sudah

bekerjasama atau bermitra dengan Grab.

4. GrabExsprees adalah layanan jasa online pengiriman paket yang cepat,

aman dan terpercaya.

4.2.5 Prosedur Kemitraan Grab

Agar bisa bergabung menjadi mitra pengemudi, para calon

pengemudi bisa melakukan pendaftaran secara online dan memenuhi

persyaratan-persyaratan yang diberikan oleh Grab sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Mampu untuk membaca dan menulis

3. Memiliki SIM C atau D

4. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun

5. Memiliki HP Android yang bisa dipasangkan aplikasi Grab

6. Menyiapkan dokumen asli/foto (bukan bentuk scan) berupa KTP, SIM, STNK,

SKCK, dan Buku Tabungan pribadi

7. Mengisi formulir pendaftaran lewat aplikasi GrabKios.

36
8. Mengunggah foto calon Mitra Pengemudi dan semua dokumen ke aplikasi

GrabKios

9. Setelah proses pendaftaran selesai, Calon Mitra Pengemudi akan

mendapatkan notifikasi sms untuk mengikuti pelatihan dan tes melalui SMS,

tempat tes akan diberitahukan melalui SMS.

10. Setelah lulus tes, calon mitra pengemudi akan mendapatkan (SMS)

konfirmasi kelulusan dan SMS dengan User ID & Password Grab, setelah

semua sudah dipastikan berjalan, maka calon mitra sudah bisa mulai nge-

Grab. (Grab Indonesia, 2020)

4.3 Hasil Penelitian

Ojek online merupakan transportasi umum roda dua atau empat yang

digunakan untuk mengangkut orang atau barang dengan mengandalkan aplikasi

online, dimana drivernya sudah terdaftar dengan memiliki akunnya sendiri yang

diberikan oleh penyedia aplikasi. Karena dirasa tarif yang diberikan semakin

sedikit dan bonus yang diberikan juga berkurang, serta tidak menentunya jumlah

orderan yang masuk. Membuat para driver memilih untuk mendaftar di

perusahaan lain (Go-Jek) dengan tujuan memperoleh pendapatan ganda.

Dalam kasus ini, peneliti mewawancarai tiga driver Grab yang

memiliki dua akun driver. Dengan hasil wawancara sebagai berikut:

1. Wawancara pertama peneliti lakukan kepada driver ojek online bernama

Muhammad Arif Ariyanto (36 thn) yang berada di Shelter Mabar, perumahan

Pondok Jati Sidoarjo Kota. Mengatakan bahwa yang dirasakan dengan

mengoperasikan dua akun dari segi penghasilan tentu sangat menambah

pemasukan. Muhammad Arif Ariyanto mengaktifkan kedua akunnya saat

kondisi sedang sepi saja, jika dirasa kondisinya sedang ramai, Arif Ariyanto

mematikan akun Grabnya dan memaksimalkan akun Gojeknya dengan

37
tujuan menjaga kinerja akun serta menjaga kesehatan fisiknya agar tidak

terlalu lelah saat bekerja.

Menurut Muhammad Arif Ariyanto, mengoperasikan kedua

akunnya saat orderan sedang ramai apabila tidak dikelola dengan cermat,

akan merugikan drivernya saja. Jika order yang masuk secara bersama-

sama dengan titik pengantaran yang tidak searah atau yang biasa dia sebut

dengan kata “njebles” itu sangat merugikannya, karena saat dia sedang

mengantarkan salah satu orderan terlebih dahulu. Waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan juga semakin lama, selain membutuhkan waktu untuk

pengantaran, waktu untuk antri di resto juga lama apalagi saat resto sedang

ramai dan menu yang dipesan membutuhkan waktu yang lama untuk

memprosesnya. Saat mendapatkan orderan terdapat estimasi waktu yang

diberikan untuk menyelesaikan orderannya, apabila waktu menyelesaikan

order terlewat jauh dari estimasi yang diberikan, hal itu bisa berdampak

kepada kinerja driver yang akan menurun.

Mekanisme penggunaan akun ganda yang dilakukan oleh Arif

Ariyanto pada mulanya dia mendaftar Gojek pada tahun 2016, seiring dengan

perubahan-perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pihak Gojek seperti

pengurangan pemberian insentif, sehingga membuat Arif Ariyanto

mendaftarkan diri ke Grab pada tahun 2018 dengan saran dari teman-teman

drivernya yang sudah dulu memilki akun ganda. Pihak Grab memang tidak

membatasi mitranya untuk bekerja di tempat lain seperti perusahaan

saingannya Gojek, Grab memberikan kesempatan yang sama kepada

seluruh calon mitranya. Proses pendaftaran calon mitra yang sebelumnya

sudah bergabung diperusahaan lain sama saja, perbedaannya adalah calon

mitra diberikan akun VIP, akun VIP adalah akun dengan akun VIP atau

peralihan ini tidak dipungut biaya karena hanya menukarkan saja atribut yang

38
digunakan, selain tidak dikenakan biaya pembelian atribut, proses

pendaftaranakun VIP juga sangat cepat namun tidak setiap waktu bisa

mendaftar akun VIP, pembukaan pendaftaran akun VIP biasanya

diinformasikan terlebih dahulu oleh pihak Grab waktunya, saat sudah di buka

calon mitra bisa berkesempatan untuk mendaftar ke Grab. Setelah akun

Grabnya sudah sudah aktif, bisa langsung digunakan untuk mengaspal (on-

drive).

2. Wawancara kedua peneliti lakukan kepada driver Grab bernama Dudi

Hermawan 45 thn yang berada di Shelter Mabar, perumahan Pondok Jati

Sidoarjo Kota. Mengatakan bahwa yang dirasakan dengan mengoperasikan

dua akun dari segi penghasilan sangat menambah pemasukannya, tetapi

juga sangat menguras tenaga karena harus on-drive lebih sering daripada

hanya mengandalkan satu akun saja.

Dudi Hermawan menggunakan dua smartphone untuk masing-

masing akun drivernya, jadi dia selalu mengaktifkan kedua akunnya dengan

harapan order yang masuk lebih sering agar bisa mendapatkan pendapatan

ganda. Dudi Hermawan mensiasati orderannya saat mendapat order ganda

agar tidak dicurigai oleh konsumen karena terlalu lama menunggu, dia

menitipkan salah satu hpnya di Resto dan mengantarkan orderan lain yang

masuk duluan agar konsumen tidak curiga dan menganggap masih antri di

Resto. Tetapi apabila tujuannya searah dan pembuatan makanan selesai

dengan cepat maka Dudi Hermawan tidak perlu menitipkan hpnya di Resto.

Menurut Dudi Hermawan, tidak semua driver ojek online

mempunyai akun ganda, yang terpenting bagi mereka adalah bisa tutup point

dan mendapatkan bonus yang dijanjikan oleh penyedia layanan.

Menggunakan dua akun juga belum tentu mendapatkan penghasilan yang

banyak, malah beresiko terkena sanksi dan tidak mendapatkan orderan.

39
Banyaknya orderan yang masuk tergantung pada tingkatan performa

akunnya, seberapa baik dan banyak dia menyelesaikan trip, rating dari

konsumen juga sangat mempengaruhi dari performa akun drivernya. Ada

beberapa macam tingkatan akun driver. Yaitu adalah akun gagu, akun hina,

akun prioritas, akun campuran, serta yang paling diinginkan oleh para driver

adalah akun gacor.

3. Wawancara ketiga peneliti lakukan kepada driver Grab bernama Dedi

Priyambodo 45 thn. yang berada di Shelter Mabar, perumahan Pondok Jati

Sidoarjo Kota. Mengatakan bahwa yang dirasakan dengan mengoperasikan

dua akun dari segi penghasilan tentu sangat menambah pemasukan.

Ditambah lagi apabila bisa menyelesaikan point dan misi yang diberikan akan

mendapatkan bonus tambahan yang diberikan oleh penyedia layanan.

Skema insentif yang diberikan oleh Gojek berubah-ubah serta

berbeda di masing-masing kota. Untuk di tahun 2021 ini, skema point yang

diberikan untuk wilayah Sidoarjo dari setiap orderan yang selesai

mendapatkan satu point, point bisa dikumpulkan dengan maksimal 30 point

sehari dan bonus yang diterima maksimal Rp 140.000/hari sebagai syarat

menyelesaikan trip minimum agar mendapatkan bonus tersebut.

Sedangkan Grab sendiri memiliki kebijakan dengan

mengumpulkan misi agar mendapatkan berlian, tetapi berlian bisa didapat di

jam-jam tertentu dan lokasi yang sudah di tentukan oleh penyedia layanan.

Jam dan lokasi yang berbeda juga akan mendapatkan jumlah berlian yang

berbeda, selain itu jenis orderan juga mempengaruhi jumlah berlian yang

didapatkan. Untuk GrabRide mendapat 10 berlian dengan bonus 3 sampai 5

berlian di tempat tertentu, GrabFood mendapatkan 30 berlian, serta

GrabExpress mendapatkan 15 berlian. Berlian yang didapatkan maksimal

adalah 450 berlian mendapatkan Rp 450.000. Apabila tidak berada di area

40
misi yang diberikan, grab tetap memberikan bonus dengan menambahi

penghasilan driver apabila tidak sampai Rp 130.000 dengan syarat

menyelesaikan minimum 11 order.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil dari wawancara yang peniliti lakukan terhadap tiga

driver yang memiliki akun ganda, berikut adalah pembahasan yang diuraikan

mengenai dampak penggunaan akun ganda terhadap insentif driver ojek online

dengan mengambil studi kasus driver Grab Kota Sidoarjo.

Hasil pembahasan dari penelitian dampak penggunaan akun ganda

terhadap insentif driver ojek online memberikan hasil dampak positif menambah

penghasilan driver disaat sepi orderan, penggunaan akun ganda memiliki resiko

yang lebih besar jika tidak dilakukan dengan bijak. Selanjutnya, peneliti uraikan

dibawah ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan:

1. Bonus

Bonus merupakan uang yang diberikan sebagai bentuk balas

jasa atas hasil pekerjan yang telah diselesaikan, bonus biasanya

diberikan kepada para pekerja secara selektif tanpa dilakukannya suatu

ikatan dimasa yang akan datang. Untuk mendapatkan bonus, driver harus

menyelesaikan misi yang sudah ditetapkan jumlahnya oleh pihak

penyedia layanan. Setiap misi yang berhasil diselesaikan, driver berhak

mendapatkan point dasar dari Gojek dan berlian dari Grab. Point dasar

bisa didapatkan dengan mengambil orderan yang masuk seperti gofood,

goride, gosend, dan goshop. Setiap jenis orderan memiliki besaran point

yang berbeda-beda yaitu gofood mendapatkan 1,5 poin, goride 1 poin,

gosend 1,5 poin, goshop 1,5 poin. Perhitungan poin dimulai setiap hari

41
pada pukul 00.00 – 23.59 WIB dan bonus dibayarkan secara langsung

melalui saldo Gopay apabila sudah mencapai performa minimum yang

sudah ditentukan. Besaran bonus yang diperoleh tergantung kepada

tingkatan poinnya. Jika mencapai 14 poin memperoleh bonus Rp 10.000,

18 poin memperoleh bonus Rp 15.000, 22 poin memperoleh bonus Rp

30.000, 26 poin memperoleh bonus Rp40.000, dan 30 poin memperoleh

bonus Rp 45.000. jika diakumulasikan dalam sehari total bonus yang

diterima adalah Rp 140.000/hari dengan total maksimal poin yang bisa

didapatkan adalah 30 poin/hari. Apabila dalam sehari driver

menyelesaikan sebanyak 15 order dengan pendapatan rata-rata Rp 6.000

serta potongan komisi 20% mendapat Rp 72.000 serta bonus dari

penukaran poin Rp 55.000 menjadi Rp 127.000.

Sedangkan Grab sendiri memberikan tambahan penghasilan

apabila pendapatan driver tidak mencapai Rp 130.000 dengan syarat

harus menyelesaikan minimal 11 order. Apabila dalam sehari driver

menyelesaikan 15 order dengan penghasilan rata-rata Rp 9.000 per order

dengan potongan komisi 20% driver memperoleh Rp 108.000. kemudian

Grab menambahkan sebesar Rp 22.000. Tetapi driver juga bisa

mendapatkan tambahan penghasilan dengan mengambil misi yang

diberikan oleh Grab. Grabfood rata-rata sekitar jam 09.00 – 15.00

mendapat bonus 30 berlian serta tambahan 5 berlian jika berada di

tempat-tempat tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Grab.

Berlian bisa ditukarkan apabila sudah mencapai level tertentu. Di level

satu penukaran 130 berlian mendapatkan Rp 22.000, level dua

penukaran 220 berlian mendapatkan Rp 42.000, level tiga penukaran 280

berlian mendapatkan Rp 90.000, level empat penukaran 350 berlian

42
mendapatkan Rp 150.000, serta level lima penukaran 450 berlian

mendapatkan Rp 450.000.

2. Waktu

Waktu disini menunjukkan seberapa efektifkah driver dalam

menyelesaikan orderannya, pihak penyedia layanan selalu memberikan

estimasi waktu kepada konsumen dibutuhkan waktu standar berapa lama

driver dalam menyelesaikan order, untuk orderan makanan dan minuman

dibedakan menjadi tiga tahap estimasi waktu, yaitu estimasi driver sampai

di Resto dan melakukan konfirmasi kepada resto, estimasi waktu

pembuatan makanan atau minuman, serta estimasi waktu dalam

melakukan pengantaran.

Jika menggunakan akun ganda, waktu yang dibutuhkan driver

untuk menyelesaikan order juga akan semakin banyak, masuknya

orderan ganda terjadi apabila saat driver sampai di resto orderan pertama

kemudian mendapatkan orderan resto kedua tidak jauh dari resto

pertama atau mendapatkan order di resto yang sama. Driver melakukan

konfirmasi kepada resto dan memfoto struk sebagai bentuk konfirmasi

kepada penyedia layanan, saat driver mengirim foto tersebut estimasi

waktu pengantaran dimulai.

Sebagai contoh apabila driver mendapatkan orderan grabfood

di resto A dengan estimasi sampai di resto lima menit, saat sampai di

resto A driver melakukan konfirmasi kepada resto dan menerima struk,

kemudian masuk orderan gofood di resto B yang jaraknya sekitar 20

meter, driver melakukan konfirmasi dahulu ke resto B dan meminta pin

konfirmasi gofood serta struk, driver menunggu orderan di resto B selesai

di buat kemudian mengambil orderan di resto A, kemudian mengantarkan

43
orderan dengan yang terdekat atau searah terlebih dahulu kemudian baru

mengantarkan pesanan yang satunya.

3. Tenaga

Sama halnya saat kita memiliki pekerjaan utama dan

sampingan, tenaga yang dikeluargan juga harus ekstra, memiliki akun

ganda driver juga sama, driver yang memiliki akun ganda harus

mengeluarkan tenaga lebih untuk mengejar performa dari setiap akun

agar bisa mendapatkan penghasilan yang berlipat. Saat memperoleh

orderan ganda, driver harus pergi ke resto satu ke resto lainnya untuk

mengkonfirmasikan orderan kepada resto yang selanjutnya

mengantarkan orderan dari masing-masing aplikasi.

Tidak jarang driver mendapatkan orderan dengan tujuan

pengantaran yang tidak searah, terkadang driver harus mengantarkan

salah satu orderan apabila konsumen meminta segera dikirim dan

meninggalkan orderan yang lain terlebih dahulu jika proses

pembuatannya masih lama. Setelah driver mengantarkan orderan yang

pertama driver kembali ke resto untuk mengambil orderan kedua dan

segera mengangatarkannya. Driver sering mengeluhkan kondisi fisiknya

karena terlalu capek harus mondar-mandir kesatu tempat ke tempat yang

lainnya, tetapi itu semua tetap dilakukan oleh driver agar bisa

mendapatkan penghasilan ganda.

4. Biaya

Biaya dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan yang dilakukan

oleh driver, seperti biaya untuk transportasi dan konsumsi. Untuk

menunggu orderan yang masuk, driver biasanya mengobrol dengan

sesama driver di Shelter (tempat berkumpul para driver). Untuk itu

dibutuhkan konsumsi seperti minum (kopi, teh, dll) serta untuk membeli

44
makanan, selama bekerja dalam sehari, driver menghabiskan Rp 10.000

– Rp 20.000 untuk makan. Sedangkan untuk biaya transportasi membeli

bensin, driver menghabiskan Rp 10.000 – 15.000 per hari serta

melakukan service rutin setiap tuga bulan sekali sebesar Rp 100.000 –

Rp 150.000,atau sekitar Rp 30.000 – Rp 50.000 per bulannya.

Selain biaya transportasi dan konsumsi, diver juga

membutuhkan untuk membeli kuota dan pulsa agar akunnya bisa

digunakan dan untuk menelfon konsumen serta operator aplikasi, dalam

sebulan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 30.000 – Rp 50.000 per

bulan. Jika di akumulasikan dalam sebulan atau 26 hari kerja biaya rata-

rata yang dikeluarkan oleh driver untuk biaya konsumsi Rp 390.000,

bensin Rp 325.000, service rutin Rp 40.000, serta biaya kuota dan pulsa

Rp 40.000. Jadi, total biaya yang dikeluarkan oleh driver mencapai Rp

795.000 per bulan.

45

Anda mungkin juga menyukai