Anda di halaman 1dari 3

SOAL

Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok, aktor yang terlibat dan persan setiap
aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus.

JAWABAN

Masalah Pokok :

Tujuh kepala daerah di Indonesia tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2019. Hal ini bertentangan dengan nilai - nilai
dasar ASN "BERAKHLAK" terutama pada poin Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, dan
Loyal.

Aktor yang terlibat :

1. Khamami (Bupati Mesuji periode 2017-2019) tertangkap pada 23 Januari 2019, ditetapkan sebagai
tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji tahu 2018 dan
dijatuhi vonis hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 5 bulan kurungan.

2. Sri Wahyumi Maria Manalip (Bupati Kabupaten Talaud periode 2014-2019), ditetapkan sebagai
tersangka terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa revitalisasi pasar di Kabupaten
Talaud.

3. Nurdin Basirun (Gubernur Kepulauan Riau periode 2016-2021), ditetapkan sebagai tersangka
tindak pidana korupsi memberikan atau menerima hadiah atau janji terkait dengan izin prinsip dan
lokasi pemanfaatan laut, proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau
tahun 2018/2019 dan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan.

4. Tamzil (Bupati Kudus), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait jual beli jabatan
di Kabupaten Kudus, selain itu Tamzil pernah melakukan korupsi terkait dana bantuan sarana dan
prasarana pendidikan Kabupaten Kudus untuk tahun anggaran 2004 yang ditangani Kejaksaan Negeri
Kudus.

5. Ahmad Yani (Bupati Kabupaten Muara Enim), ditangkap dengan kasus dugaan suap proyek Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim.

6. Suryatman Gidot (Bupati Kabupaten Bengkayang), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
suap proyek pemerintah di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.

7. Agung Ilmu Mangkunegara (Bupati Lampung Utara), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
suap terkait proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten LAmpung Utara.

8. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh
kepala daerah di Indonesia selama 2019. Berdasarkan pernyataan juru bicara KPK, secara
keseluruhan sejak mulai berdiri pada 2002 sudah ada sebanyak 119 orang kepala daerah yang telah
diproses hukum.
SOAL

Melakukan analisis terhadap : A. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS,
dan Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap aktor yang terlibat
berdasarkan konteks deskripsi kasus. B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus

JAWABAN

A. Bentuk Penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS

Penerapan :

KPK telah menerapkan nilai - nilai dasar ASN saat melakukan tugasnya pada operasi tangkap tangan
(OTT), antara lain :

1. Berorientasi pelayanan, OTT yang dilakukan oleh KPK merupakan bentuk pelayanan yang
dilakukan untuk kepentingan negara.

2. Akuntabel, pihak KPK melaksanakan tungasnya sesuai dengan apa yang diperintahkan dan
dilakukan dengan sangat bertanggung jawab.

3. Kompeten, KPK melakukan OTT sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan melakukan dengan
attitude yang baik.

4. Loyal, OTT yang dilakukan oleh KPK merupakan salah satu bentuk loyalitas KPK kepada bangsa dan
negara yang telah memberi tanggung jawab dan kepercayaan.

Pelanggaran :

1. Berorientasi pelayanan, sebagai seorang pelayan publik yang telah diangkat dengan sumpah
jabatan, ketujuh kepala daerah yang tertangkap oleh KPK sudah melakukan pelanggaran terhadap
nilai - nilai dasar ASN yang seharusnya diterapkan.

2. Akuntabel, Ketujuh kepala daerah tersebut tidak melaksanakan tugasnya secara bertanggung
jawab dan mereka menyalahgunakan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan
pribadi.

3. Kompeten, ketujuh kepala negara tersebut sangat tidak berkompeten dalam melaksanakan tugas
yang diberikan dan tidak memiliki attitude yang baik.

4. Harmonis, karena tindakan korupsi yang dilakukan oleh ketujuh kepala daerah menimbulkan
ketidak harmonisan dalam kehidupan masyarakat daerah yang dipimpinnya.

5. Loyal, tindakan korupsi yang dilakukan menunjukkan bahwa ketjuh kepala daerah tersebut tidak
memiliki loyalitas kepada bangsa dan negara karena telah mengkhianati kepercayaan masyarakat.

B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS :

ASN tidak bekerja sesuai dengan kode etik yang ada, sehingga memunculkan permasalahan-
permasalahan yang dapat menghancurkan keutuhan NKRI
SOAL

Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi


kasus

JAWABAN

Tindakan korupsi seharusnya diberantas tuntas tanpa ampun dan tanpa pandang bulu sampai pada
hal terkecil sekalipun. Budaya korupsi muncul karena adanya pembiasaan melakukan korupsi pada
hal-hal sepele di kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai dasar ASN harus ditanamkan mulai dari
awal sesorang akan bergabung menjadi seorang ASN, karena ASN merupakan tonggak awal sebuah
bangsa. Selain itu, sikap tanggung jawab dan amanah dari setiap orang sangat mempengaruhi kinerja
dari orang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai