Anda di halaman 1dari 7

TUGAS EPIDEMIOLOGI

LANGKAH-LANGKAH MENGEMBANG SURVAILENS PADA KASUS


HEPATITIS

Oleh:

Ranti Yuniarti (150101122)

Dosen pengampu : Ns, sumandar. S.kep,M.kes.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-INSYIRAH

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

PEKANBARU

2018
Analisa Langkah-langkah Mengembangkan Sistem Surveilans pada Kasus:

HEPATITIS

Apa itu hepatitis?

Hepatitis adalah kelainan hati berupa peradangan sel hati. Peradangan ini

ditandai dengan meningkatnya kadar enzim hati. Ada dua faktor penyebabnya

yaitu faktor infeksi dan non infeksi. Faktor penyebab infeksi anara lain virus

hepatitis dan bakteri. Selain karena virus hepatitis A,BC,D,E, dan Gmasih

banyak virus lain yang berpotensi menyebabkan hepatitis misalnya

adenoveruses, CMV, herpes simplex, HIV, Rubela, Varicela, Dll. Sedangkan

bakteri yang menyebabkan hepatitis antara lain misalnya bakteri Salmonella

paratypi, tuberkulosis leptosvera. Faktor non infeksi misalnya karena obat.

Obat tertentu dapat menganggu fungsi hati dan menyebabkan hepatitis

(Dalimartha,2008).

Virus yang menyebabkan virus hepatitis berbeda didalam cairan tubuh

manusia yang sewaktu waktu bisa ditularkan ke orang lain. Memang sebagian

orang yang terinfeksi virus ini bisa sembuh dengan sendirinya namun

demikian virus akan tetap dalam tubuh seumur hidup.


Kasus

Di Rumah Sakit Umum Indrasari Rengat memiliki data tentang penyakit. Dan

salah satu diantara merupakan kasus terbesar yaiu Hepatitis dengan presentase

kasus sebesar 55% yang lebih banyak terjadi didaerah kota lama rengat, dari

informasi yang didapatkan bahwa awal terjadinya disebabkan imun pasien yang

menurun sehingga menyebabkan mudah terkena virus, Dari kasus tersebut maka

kita sebagai epidemiologi sebaiknya mendalami kasus tersebut.

Langkah-langkah mengembangkan surveilans:

1. Kepentingan Masyarakat:

- Jumlah kasus (insiden/prevelensi gangguan kesehatan)

Berdasarkan pengelolaan data jumlah kasus typoid abdominalis

mendapat urutan tertinggi yaitu sebesar 55%,

- Angka penurunan produktivitas

Dilihat dari tanda dan gejala yang dialami pasien penyakit hepatitis ini

dapat menurunkan produktivitas karena masa penyembuhan dan

pemulihannya yang cukup lama karena pasien Hepatitis selalu

mengalami penurunan stamina dan menyebabkan sulit untuk

melakukan aktifitas.

- Mortalitas

Penyakit ini bisa terkena semua umur baik itu anak-anak, dewasa dan

lansia. Karena penyakit ini dapat berawal adri sistem imun yang

menuru, sehingga memudahkan virus untuk masuk dan menyerang

sistem kekebalan tubuh. Akibat yang ditimbulkan penyakit ini cukup


berbahaya karena proses penyembuhan yang lama, walaupun penyakit

ini dapat sembuh sendiri namun virusnya akan tetap ada didalam tubuh

dan dapat menjadi penyakit yang kronik, sehingga megancam nyawa

manusia.

- Biaya perawatan

Jika berbicara biaya perawatan tentunya tidak ada yang murah kareana

penyakit ini memerlukan waktu penyembuhan yang lama, biaya akan

semakin meningkat apabila mendapat obat-obat tambahan, dan juga

berbagai macam pemeriksaan.

- Kemungkinan untuk di cegah

1. Pencegahan dapat dilakukan dari dini yaitu dengan pemberian

vaksini hepatitis pada bayi baru lahir atau ketika beberapa minggu

waktu kelahiran karena penularan hepatitis pada bayi baru lahir

dapat diceggah dengan pemeriksaan rutin HBsAg pada ibu-ibu

hamil dan pemberian imunisasi pada bayi lahir yang terpapr.

2. Pencegahan dari diri sendiri terhadap hepatitis dapa dilakukan

dengan menjaaga sistem imun agar tetap dalam kondisi yang

bagus, sehingga berbagai macam virus tidak dapat masuk dan

menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.


2. Kejalasan dari sistem Surveilans

- Populasi yang menjalani Surveilans

Populasi yang manjalani Surveilans adalah sebanyak 4000 jiwa

- Waktu pengumpulan data

Metode ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan teknik

dokumen dan wawancara. Teknik dokumen adalah teknik

pengumpulan data yang di dapatkan dari data rekam medik,

Pengumpulan dilakukan alam rentang bulan pertahunnya dengan cara

menginput keterangan dan kertas resep yang telah diisi oleh

dokter/tenaga medis yang memeriksa.

- Bentuk dan Jenis data

a. Data di proleh dari Rekam medik pasien di RSUD Indrasari

Rengat.

b. Hasil pengolahan data dikeluarkan dalam bentuk laporan

mingguan, bulanan, dan tahunan.

c. Hasil pengolahan data kesakitan dan kematian disajikan dalam

bentuk tabel, grafik dan chart.

d. Perhitungan frewkuensi penyakit menurut rate, proporsi dan ratio

juga dilakukan.

e. Namun demikian pengohana data dengan program software ini

masih sangat terbatas, yaitu hanya menampilkan satu atau dua

karakteristik penderita saja, misalnya distribusi penderita menurut

umur, distribusi penderita menurutbulan kejadian, dan distribusi


penderita menurut umur dan bulan kejadian. Sedangkan untuk

menampilkan karakteristika lain tidak dapat dilakukan.

- Sumber informasi

Di peroleh dari jumlah pasien yang datang di rumah sakit dan hasil

wawancara dari beberapa pasien tentang lingkungan tempat

tinggalnya.

- Cara pengiriman & penyimpanan, bagaimana cara & siapa yg

menganalisis, sistem penyebarluasan laporan (cara, sasaran)

Pengiriman data di lakukan oleh petugas di unit pelayanan, petugas

mengirimkan laporan surveilans terpadu (formulir W2) ke rumah

sakit setiap minggu, jika pada waktu yang ditentukan, laporan

mingguan belum juga dikirim ke Dinas Kota maka petugas surveilan

secara aktif mendatangi unit-unit pelayanan tersebut untuk mengambil

data yang dibutuhkan.

3. Kegunaan

- Deteksi trend perubahan kejadian penyakit

Pencegahan hepatitis melalui gerakan nasional sangat diperlukan

karena akan berdampak besar terhadap penurunan kesakitan dan

kematian akibat hepatitis . Tindakan preventif dan kontrol penularan

kasus luar biasa (KLB) hepatitis mencakup banyak aspek, mulai dari

virus sebagai agen penyakit dan faktor pejamu (host) serta faktor

lingkungan.
- Besar Mortalitas dan Morbidilitas

Besarnya Morbiditas dan mortalitas akibat hepatitis dapat ditekan

dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang adekuat.

Pengobatan yang totalitas dapat mencegah keadaan karier ataupun

sekuele lanjutan. Gaya hidup bersih dan sehat akan mencegah infeksi

dan memutus mata rantai siklus virus penyebab hepatitis.

Anda mungkin juga menyukai