Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Alat untuk pengisian baterai motor listrik gesits menggunakan boost
converter berhasil berfungsi. Switching power supply digunakan sebagai
alat untuk merubah tegangan 220V AC ke DC, boost converter
digunakan untuk menaikan tegangan dari inputan switching power supply
dan volt ampere meter digunakan untuk melihat tegangan dan arus yang
masuk pada saat pengisian baterai motor listrik gesits.
2. Setelah dilakukan pengujian sebanyak lima kali switching power supply
menggunakan multitester didapatkan nilai outputnya 25.48 V, 20 A dan
510.36 Watt. Dimana output dari switching power supply digunakan
untuk inputan boost converter.
3. Pengujian boost converter dilakukan sebanyak lima kali menggunakan
multitester. Dimana hasil dari pengujian bernilai output 80.61 V, 8.00 A
dan 644.88 Watt
4. Pengujian volt ampere meter dilakukan sebanyak lima kali, pada saat
saklar di ON kan volt ampere meter menyala normal menampilkan nilai
tegangan dan arus.
5. Pengujian baterai motor listrik gesits pada saat kondisi kosong
menggunakan multitester bernilai 52.63 V.
6. Hasil dari pengujian charger baterai motor listrik gesits dan baterai Li-
ion 63V 5A, sebagai berikut :
a. Baterai motor listrik gesits
Hasil dari pengujian charger baterai motor listrik gesits
menggunakan metode fast charging dengan alat yang dibuat
membutuhkan waktu 2 jam 55 menit dengan output 84V 8A
sedangkan untuk charger bawaannya membutuhkan waktu 3-4
jam dengan output 83V 5A.
b. Baterai Li-ion 63V 5A
Sebagai perbandingan charger baterai motor listrik gesits,
dilakukan charger baterai Li-ion 63V 5A. Hasil dari pengujian
charger baterai Li-ion 63V 5A menggunakan metode fast
charging dengan alat yang dibuat membutuhkan waktu 3 jam
menit dengan output 73V 2A.
5.2 Saran
Saran untuk pengembangan terhadap alat pengisian baterai motor listrik
gesits menggunakan boost converter, adalah sebagai berikut :
1. Untuk pengembangan lanjutan, komponen dapat ditambahkan atau
dirubah dengan tegangan dan ampere yang lebih besar, agar bisa
melakukan pengisian baterai dengan daya yang lebih besar.
2. Penambahan charger dengan inputan dari panel surya dapat menjadi solisi
penghematan biaya listrik PLN.

Anda mungkin juga menyukai