BAB III Revisi Ke 3
BAB III Revisi Ke 3
PERANCANGAN
3.1 Pengumpulan Kebutuhan
Perangkat yang digunakan adalah switching power supply untuk mengubah
tegangan AC ke DC, boost converter untuk menaikan tegangan dari switching
power supply. Sedangkan volt ampere meter untuk monitoring tegangan dan arus
yang masuk dalam baterai dan juga sebagai pengamanan baterai.
3.1.1 Switching Power Supply
Pada penelitian ini swiching power supply mempunyai output DC 24V
20A, digunakan sebagai penyuplai tegangan untuk perangkat boost converter
dan volt ampere meter. Dalam pegunaan alat ini terdapat perlindungan
tegangan dan arus yang berlebihan. Apabila terjadi pemakaian berlebihan
yang membuat rangkaian panas, terdapat kipas yang akan berputar otomatis
untuk mendinginkan rangkaian.
13
Gambar 3.1 Switching Power Supply
14
Gambar 3.2 Boost Converter
15
Gambar 3.5 Volt Ampere Meter
16
akan di charger, selanjutnya volt ampere meter akan memonitoring tegangan dan
arus yang masuk pada baterai.
Proses
Boost
Input Output
Converter
Switching
220V AC
Power Supply Baterai
Volt Ampere
Meter Cut Off
Pada Gambar 3.6 bisa dilihat bahwa terdapat beberapa bagian pada
blok diagram, yaitu bagian input, proses dan output. Pada bagian input
terdapat sumber 220V AC dari PLN, kemudian dibagian proses terdapat
switching power supply, boost converter dan volt ampere meter. Selanjutnya
pada bagian output terdapat baterai sebagai komponen yang akan di charger.
17
3.3.2 Skematik Perancangan
18
3.3.3 Flow Chart
Flow chart alat ditunjukan dalam flow chart sebagai berikut :
Mulai
Input boost
converter
Pengisian Baterai
Selesai
19