Tugas 1 Isbd
Tugas 1 Isbd
TUGAS 1
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
a) Etnosentrisme adalah suatu kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih
baik dibanding budaya yang lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk
menilai orang-orang yang bukan anggota kelompok budayanya. Seseorang yang
etnosentris melihat budayanya sebagai yang paling benar dan lebih pantas, disbanding
kelompok yang lain. Sikap seperti ini membuat suatu kelompok memandang budaya lain
lebih rendah sehingga dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.
Contoh kasusnya, di Papua dan Papua Barat, masih banyak ditemui anggota kelompok
budaya yang menggunakan koteka sebagai busana sehari-hari. Dengan etnosentrisme
yang berlebihan, seseorang bisa menilai mereka yang menggunakan koteka sebagai orang
yang terbelakang dan tidak modern tanpa melihat alasan dari penggunaan koteka. Lalu,
adanya keharusan untuk menikah dengan perempuan atau laki-laki dari budaya yang
sama. Misalnya, laki-laki dari suku sunda harus menikah dengan perempuan dari suku
sunda juga. Sikap seperti ini bisa dianggap memicu konflik.
b) Prejudis ialah sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok karena asumsi tentang
perilaku, nilai, dan kebiasaan kelompok tersebut. Sikap prejudis biasanya didukung oleh
kepemilikan stereotipe, yaitu ide tidak baik yang dimiliki oleh seseorang tentang
sekelompok masyarakat. Di Indonesia, ada beberapa stereotipe yang muncul tentang
suku-suku tertentu.
Contohnya, orang batak itu orang yang kasar, orang jawa dianggap halus namun suka
menyimpan dendam, dan juga orang padang yang dianggap pelit. Ada juga orang kaya
tetapi jarang bergabung dalam kegiatan sosial akan dinilai sebagai orang yang pelit atau
kikir.
c) Diskriminasi ialah kebijakan dan praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya dan
anggotanya. Diskriminasi bisa saja menjadi bagian dari hukum yang berlaku dalam suatu
negara, atau sesuatu yang dipraktikan oleh masyarakat. Diskriminasi juga menyebabkan
perbedaan perlakuan terhadap suatu kelompok masyarakat tersebut. Tindakan
perbedaannya tidak hanya terlihat dari sikap sentiment tetapi juga menunjukkan sikap
terbuka seperti kekerasan terhadap fisik.
Contoh kasus diskriminasi yang menjadi bagian dari hukum ialah larangan bagi warga
Tionghoa di Indonesia pada masa Orde Baru unruk mengekspresikan kebudayaannya di
ranah publik. Berbeda dengan warga pribumi, warga Tionghoa pada saat itu tidak bisa
menikmati kebebasan untuk melaksanakan ritual budaya dan agamanya secara bebas.
Contoh kasus di masyarakat ialah adanya seseorang yang mengolok-olok temannya
karena memiliki logat bicara kedaerahan dan warna kulit yang berbeda.
Sumber referensi :
BMPMKDU4109/Modul 2 hal : 2.21-2.22
3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral di
Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan
kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan
berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!
2
TUGAS 1
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Jawaban :
Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini sangat canggih dan pesat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya inovasi di masa kini, dengan yang sederhana dan menghebohkan
dunia. Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang yang semakin canggih
dan menduina. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia dengan pengaruh
teknologi yang cukup besar sebagai konsumen teknologi negara lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting bagi masa depan
peradaban umat manusia. Saat ini teknologi menjadi peran utama bagi masyarakat dengan tujuan
membangun bangsa. Internet misalnya, di internet terdapat berbagai macam pengetahuan yang
luas dan jelas. Tetapi sayangnya masih banyak masyarakat yang menyalahgunakan penggunaan
internet.
Menurut saya teknologi sekarang tidak sebanding dengan kualitas peradaban manusia. Karena,
masih banyak manusia yang tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, dan
lebih cenderung mengarah kepada hal-hal negatif seperti menyebarkan hoax, menipu, maraknya
kekerasan, pelecehan, dan tindakan-tindakan negatif lainnya.
Contoh nyatanya, ada seorang public figure yang melaporkan tindakan KDRT yang dilakukan
oleh suaminya, tetapi malah dijadikan kesempatan untuk mencari keuntungan oleh seorang
youtuber dengan membuat prank yang dilakukan dengan cara membohongi pihak polisi
mengenai KDRT yang dilakukan dirinya. Tentu hal ini sangat tidak mencerminkan kualitas
manusia yang beradab. Teknologi internet yang seharusnya menjadi ladang ilmu pengetahuan
tetapi malah dijadikan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan.
Sumber referensi :
https://www.kompasiana.com/amripradana/54f7ce03a33311a3738b4cf8/perkembangan-
teknologi-sekarang-in