Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH DAN


ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN


Pengetahuan masyarakat cukup baik sehingga kasus gigitan
berobat ke Sarkes dan tidak ke dukun. Adanya kerjasama Lintas Sektoral
terkait dalam mewujudkan Puskesmas Tugu bebas Rabies Tahun 2022.
Hewan penular Rabies banyak yang terpelihara dengan baik oleh
masyarakat.

4.2. ANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH


4.2.1 Meningkatkan penyuluhan pada masyarakat mengenaiRabies.
4.2.2 Meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan LSM dan
organisasi kemasyarakatan dalam penanggulangan Rabies.
4.2.3 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terhadap
penanggulangan gigitan HPR.
4.2.4 Melatih petugas Puskesmas dan Puskesmas Rabies Centre
dalam penanggulangan gigitan HPR.
4.2.5 Pengadaan VAR serta tersediaanya dana penunjang kegiatan
Rabies di Puskesmas Tugu

7
4.3. PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
No Masalah Prioritas penyebab masalah
1. Masih rendahnya - Kurangnya informasi tentang
kesadaran masyarakat penyakit Rabies ke masyarakat
tentang cuci luka terhadap - Dukungan dari linprog jaring
gigitan HPR jejaring kurang

4.4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Setelah masalah prioritas terpilih maka tahap selanjutnya perlu
dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat
analisis sebagai berikut:
No Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan
1 Kurangnya informasi tentang - Penyuluhan pada masyarakat
penyakit Rabies ke tentang penyakit Rabies
masyarakat - Memberikan leaflet pada
masyarakat/tomasy
2 Dukungan dari linprog jaring - Meningkatkan kerjasama
jejaring kurang dengan linprog dan jaring
jejaring

Anda mungkin juga menyukai