Preview
Preview
TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
Diluluskan di
Medan, Juni 2012
Diketahui
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Dosen Pembimbing
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan serta panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, berkah serta hidayah Nya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan barang
yang dapat digunakan sebagai dasar dalam Sistem Pengambilan Keputusan. Sistem ini
dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003. Metodologi
penelitian yang digunakan adalah berdasarkan wawancara dan observasi penelitian
kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Objek utama dari sistem ini adalah untuk memberikan
kemudahan dan melihat arsitektur sistem informasi penjualan barang agar kinerja
pengolahan data dapat ditingkatkan serta rancangan antarmuka dapat diperoleh lebih
mudah.
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 3
DAFTAR PUSTAKA 61
LAMPIRAN
Halaman
Gambar 2.1 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0 16
Gambar 2.2 Toolbar 16
Gambar 2.3 Form 17
Gambar 2.4 Windows Properties 17
Gambar 2.5 Windows Form Layout 18
Gambar 2.6 Toolbox 18
Gambar 2.7 Project Windows 19
Gambar 2.8 Code Windows 20
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotek K-24 26
Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel 30
Gambar 4.2 Diagram Konteks 31
Gambar 4.3 DFD Level 0 32
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1 33
Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2 34
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 3 34
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 4 35
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 5 36
Gambar 4.9 Flowchart 37
Gambar 5.1 Menu Login 41
Gambar 5.2 Menu Utama 43
Gambar 5.3 Menu Data Jenis 43
Gambar 5.4 Menu Data Barang 44
Gambar 5.5 Menu Data Pengguna 45
Gambar 5.6 Menu Tambah Stok Barang 46
Gambar 5.7 Menu Cari Daftar Barang 47
Gambar 5.8 Menu Transaksi Penjualan 48
Gambar 5.9 Menu Cari Persediaan Barang 49
Gambar 5.10 Menu Laporan Hasil Penjualan 50
Gambar 5.11 Laporan Seluruh Barang 51
Gambar 5.12 Menu Laporan Barang Per- Jenis 52
Gambar 5.13 Laporan Barang Per- Jenis 52
Gambar 5.14 Laporan Seluruh Penjualan 53
Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 53
Gambar 5.16 Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 54
Gambar 5.17 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan 55
Gambar 5.18 Laporan Penjualan Per- Bulan 55
Gambar 5.19 Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 56
Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 56
Gambar 5.21 Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 57
Gambar 5.22 Grafik Pendapatan Per- Bulan 58
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Barang 28
Tabel 4.2 Tabe Detail Penjualan 28
Tabel 4.3 Tabel Jenis Barang 28
Tabel 4.4 Tabel Pengguna 29
Tabel 4.5 Tabel Penjualan 29
Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi penjualan barang
yang dapat digunakan sebagai dasar dalam Sistem Pengambilan Keputusan. Sistem ini
dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2003. Metodologi
penelitian yang digunakan adalah berdasarkan wawancara dan observasi penelitian
kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Objek utama dari sistem ini adalah untuk memberikan
kemudahan dan melihat arsitektur sistem informasi penjualan barang agar kinerja
pengolahan data dapat ditingkatkan serta rancangan antarmuka dapat diperoleh lebih
mudah.
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan tekhnologi dan informasi sangat pesat sekali seiring dengan
kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap individu pun dipacu
untuk senantiasa menemukan hal baru dan semaksimal mungkin dengan tekhnologi
yang dimiliki nya untuk menemukan solusi atas masalah – masalah yang dihadapi,
terutama masalah informasi yang biasanya dilakukan secara manual dan tradisional
akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan mesin yaitu
instansi. Seperti apotek yang merupakan sebuah instansi yang bergerak dalam
pelayanan jasa membantu dan mengatasi masalah penyakit. Pengolahan data pada
apotek yang dilakukan secara manual, seperti transaksi penjualan obat, laporan
penjualan obat, laporan stok obat, dan seluruh laporan kegiatan sistem pembukuan
yang masih kurang terstruktur dapat menimbulkan berbagai kendala. Kendala yang
muncul adalah masalah waktu dimana dalam melakukan pembukuan atau pengecekan
data obat terlalu lama dan juga masalah pengotrolan stok obat – obatan yang tersedia
yang kurang begitu teratur secara baik. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi
yang mampu meningkatkan kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang
program sebagai antarmuka yang dapat membantu kesulitan yang dialami selama ini
dan juga sebagai bahan penulisan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dalam tugas akhir ini rumusan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di paparkan, maka batasan yang
sistem yang ada serta data – data yang dibutuhkan dalam merancang sistem
informasi tersebut.
4. Menguji program yang telah dirancang dan melakukan perbaikan jika masih
ada kesalahan.
BAB 1: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan
Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan judul
dan bahasa pemograman Mircorsoft Visual Basic 6.0 yang penulis gunakan.
Dalam bab ini penulis menjelaskan sekilas gambaran tentang Apotek K-24
yang terdiri dari sejarah, tinjauan umum, visi dan misi, prestasi, dan struktur
organisasi.
database, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), serta flowchart dari program
yang dirancang.
sistem.
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Pengertian sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 :849) adalah (1)
perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas, (2) susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya, (3)
suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara
2. Menurut L. James Havery, sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
3. Menurut Mulyadi, sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
suatu jaringan yang berfungsi untuk menyelesaikan suatu sasaran yang diinginkan
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan, maupun satu ataupun banyak. Tujuan inilah
menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
3. Proses
4. Keluaran
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
2.2 Informasi
peranan yang sangat penting. Dengan adanya informasi dalam suatu organisasi para
manajer dapat mengambil keputususan dengan cepat dan mencapai tujuan yang efektif
dan efisien. Sehingga dapat dikatakan bahwa informasi adalah suatu hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penggunanya dan dapat
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:
dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya
dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk
manusia.
bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar
Susanto, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata
jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
pengambilan keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Henry Lucas (1988:35) yang
diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu
kegiatan dari prosedur – prosedur yang diorganisasikan, bila mana dieksekusi akan
di dalam organisasi.
Dari defenisi diatas, maka dapat disimpulkan pengertian dari sistem informasi
adalah suatu jaringan dari beberapa elemen-elemen yang saling berhubungan yang
eksternal agar organisasi tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Komponen yang terdiri dari metode dan media untuk menangkap data yang
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data di basis data (database).
Hasil dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas dan