Tugas Mkwu4108 - WIDI PRATAMA - 049876574
Tugas Mkwu4108 - WIDI PRATAMA - 049876574
Nim : 049876574
1. Jelaskan fungsi bahasa menurut M.A. Halliday. M.A. Halliday dalam bukunya yang
berjudul Explanations in the Functions of Language (1973) menjelaskan bahwa terdapat 7
fungsi bahasa, yaitu:
1. Fungsi Instrumental :
2. Fungsi Regulasi :
3. Fungsi Representasional :
4. Fungsi Interaksional :
5. Fungsi Personal :
6. Fungsi Heuristik :
Fungsi heuristik ialah fungsi bahasa yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan
dan mempelajari lingkungan sekitar. Contoh : "Mengapa ibu bekerja?" merupakan
contoh penggunaan fungsi heuristik bahasa untuk mendapatkan pengetahuan
mengenai alasan atau penyebab ibu bekerja.
7. Fungsi Imajinatif :
Yang dimaksud dengan fungsi imajinatif ialah penggunaan bahasa untuk menciptakan
hal-hal atau peristiwa-peristiwa fiktif ( tidak nyata ), seperti dongeng. Contoh :
"Semalam aku bermimpi bertemu naga" merupakan contoh penggunaan fungsi
imajinatif bahasa dimana pembicara mengungkapkan peristiwa fiktif.
2. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil
kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping)
3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk
lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-
putrinya, atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari. Terdapat 4 jenis
gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif. berikut
adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh tersebut.
Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun anak
tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun anaknya berada. Tidak
jarang kita melihat ibu menggendong anaknya sambil melakukan kegiatan rumah seperti
menyapu, memasak, berbelanja, dan lain-lain. Bahkan hampir setiap perempuan yang telah
melahirkan dan menjadi ibu rela untuk berhenti bekerja dan fokus untuk mendidik anaknya di
rumah.
a. survey
b. Question
1. Apa Saja Jenis – jenis gaya Parenting ?
2. Apa saja fase – fase gaya asuh orang tua di Jepang ?
3. Jenis gaya asuh orang tua apa yang diterapkan di Jepang ?
c. Read
1. Jenis – jenis Parenting ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif, dan terlalu protektif
3. Jenis Gaya Asuh Orang Tua di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit
gaya permisif dan gaya authoritative ( berwibawa ).
d. Recite
1. Jenis gaya asuh orang tua pada umumnya ada 4 yaitu
- Fase Anak – anak (5-15 Tahun), pada fase ini anak mulai diajak dan
diajarkan disiplin, mulai diberi batasan – batasan.
-Fase Remaja (15-20 Tahun), Pada Fase ini anak dipersiapkan untuk menjadi
dewasa, orang tua memberikan ruang untuk anak menjadi lebih mandiri,
sehingga hubungan orang tua dan anak tidak hanya sebatas orang tua tetapi
juga menjadi teman.
3. Dilihat dari Fase – fase yang ada Nampak jelas Jenis gaya asuh orang tua di Jepang
adalah perpaduan antara Gaya Permisif dan gaya berwibawa, dimana anak diberi
kebebasan namun peran orang tua tetap menjadi panutan bagi anak – anak nya.
e. Review Ada Empat Jenis Parenting yaitu Otoriter, Berwibawa, Permisif dan Protektif. Di
Jepang Gaya asuh orang tua diterapkan pada beberapa fase seperti fase Balita (0-5 Tahun),
Fase Anak – Anak (5-15 Tahun) dan Fase Remaja (15-20 Tahun). Pada masing – masing fase
ini gaya asuh orang tua di Jepang berkembang dari Gaya Permisif perlahan menjadi Gaya
Berwibawa, Pada fase balita dibiarkan untuk bebas bereksplorasi, lalu pada fase anak – anak
mulai diajarkan kedisiplinan hingga pada fase remaja orang tua mempersiapkan anak – anak
nya untuk mandiri untuk menjadi dewasa. Meskipun terjadi pergeseran dan perubahan nilai
budaya barat yang menginspirasi, Namun gaya asuh orang tua di Jepang dalam menyayangi
anak anaknya tidak berubah.