Dakwah Nabi Muhammad SAW Pada Periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW Pada Periode Mekah
Dakwah Nabi Muhammad SAW berisikan ajakan kepada semua umat agar
meninggalkan kejahiliyahan. Sehingga menjadi umat yang percaya akan kebenaran
adanya Allah SWT.
Ajaran yang Rasul sampaikan agar bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dakwah yang Rasul lakukan tidaklah semudah seperti yang anda bayangkan.
Ada banyak rintangan yang menghadang hingga menuju kemenangan. Dalam agama
Islam terdapat dengan adanya Nabi yang bertugas sebagai utusan Allah SWT agar bisa
menuntun umat ke jalan yang benar.
Rasulullah SAW merupakan nabi terakhir yang menjalankan dakwah Islam dan
mengajarkannya pada umat. Nabi Muhammad mulai menjadi seorang rasul pada
tanggal 17 Ramadhan atau 13 tahun sebelum hijrah.
Usia Nabi Muhammad saat itu 40 tahun. Rasul memiliki sejarah dakwah pada periode
Makkah. Nabi Muhammad SAW menjadi seorang rasul dengan ditandai turunnya
malaikat Jibril.
Terdiri dari 89 surah dan yang turun pertama kali yaitu surah Al-Muddatsir ayat 1-7
yang turun setelah wahyu pertama. Kegigihan dan ketaqwaan Rasulullah kini berhasil
dan berujung pada kemenangan.
Namun, ajaran Rasul terus berjalan sampai wafat. Ajaran yang Rasul berikan pun
penuh halangan, bahkan tidak bisa semua menerimanya dengan mudah oleh kaumnya.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Sejak awal Rasulullah memiliki tugas dari oleh Allah SWT untuk menyampaikan
kebenaran ajaran agar mengakui adanya keesaan Allah SWT. Setelah turunnya wahyu
pertama, berlanjut dengan wahyu berikutnya.
Surah Al-Mudatsir menjadi wahyu kedua yang berisi perintah agar Rasul melakukan
ajaran atau menyiarkan agama Islam ke seluruh umat manusia.
Adapun isi dari ajaran yang berlaku yaitu mengajarkan keesaan Allah SWT, hari kiamat,
kesucian jiwa, hingga persaudaraan dan persatuan.
Sehingga penyampaian dakwahnya tidak semudah yang anda gunakan. Justru orang-
orang yang sudah terbiasa dengan Rasulullah merahasiakan pesan yang Rasul
sampaikan.
Adapun tujuan yang bisa disampaikan dalam dakwahnya di Kota Makkah yakni
mengajarkan pada masyarakat untuk meninggalkan kejahiliyahnya.
Sehingga akan mengakui adanya agama Islam, mulai dari beberapa jenis. Antara lain
agama, moral, dan hukum, sehingga menjadi pilihan tepat pada siapapun yang tidak
bertaat.
Penyampaian dakwah Nabi Muhammad sekaligus mengamalkan, hingga dapat umat
kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar bisa tercapai tujuan, Rasulullah melakukan
metode dakwah secara sembunyi dan terang-terangan.
Hal ini bertujuan agar bisa menyampaikan sampai ke semua masyarakat Islam.
Dakwah yang dilakukan secara sembunyi sembunyi tersebut menyerukan agama Islam
kepada kerabat, sahabat, dan orang sekitar Rasulullah.
Dengan adanya cara dakwah ini, mulai muncul berbagai pertentangan. Langkah
pertama yang Rasul lakukan yaitu dengan mengumpulkan kaum kerabat Bani Hasyim
dalam jamuan makan.
Saat itulah sekaligus ajaran agama mulai berjalan. Setelah itu, barulah Rasulullah mulai
mengajak para penduduk Mekah untuk berkumpul di Bukit Shafa. Rasulullah
menyampaikan dakwahnya kepada penduduk Mekah.
Rasulullah tidak langsung berhasil mengajak penduduk masuk Islam. Namun, ada juga
yang melakukan penolakan dan menentang. Namun, dengan kegigihan dan ketaqwaan
Rasul, ajaran Islam mulai berkembang.
Sehingga dakwah Nabi Muhammad SAW terus mengalami perkembangan dari waktu
ke waktu. Semua Rasul lakukan dengan perintah Allah SWT melalui wahyu yang turun
secara berangsur-angsur.
Soal