Berikut adalah beberapa saran bisnis ikan yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Budidaya ikan air tawar: Memelihara ikan air tawar bisa menjadi bisnis yang
menguntungkan. Beberapa jenis ikan air tawar yang bisa dibudidayakan antara lain
ikan lele, ikan nila, dan ikan patin.
2. Budidaya ikan air laut: Memelihara ikan air laut juga bisa menjadi bisnis yang
menjanjikan. Beberapa jenis ikan air laut yang bisa dibudidayakan antara lain ikan
kakap, ikan kerapu, dan ikan tuna.
3. Pemasok ikan segar: Jika Anda tinggal di dekat pantai atau memiliki akses ke pasar
ikan yang besar, Anda bisa memulai bisnis pemasok ikan segar. Anda bisa menjual
ikan segar ke restoran, pasar swalayan, dan pelanggan langsung.
4. Produk olahan ikan: Mengolah ikan menjadi produk seperti ikan asap, ikan kaleng,
atau ikan teri bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Produk olahan ikan bisa dijual ke
toko-toko makanan, restoran, dan pasar swalayan.
5. Peralatan dan aksesori ikan: Jika Anda memiliki pengetahuan tentang peralatan dan
aksesori ikan, Anda bisa membuka bisnis penjualan peralatan dan aksesori ikan.
Bisnis ini bisa meliputi penjualan akuarium, filter air, makanan ikan, dan
perlengkapan lainnya.
6. Wisata pemancingan: Jika Anda memiliki akses ke danau atau sungai yang bagus
untuk memancing, Anda bisa membuka bisnis wisata pemancingan. Anda bisa
menawarkan jasa pemandu memancing dan menyediakan peralatan memancing bagi
para pelanggan.
7. Restoran ikan: Jika Anda memiliki bakat dalam memasak dan menyukai ikan,

membuka restoran ikan bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Anda bisa menawarkan
menu beragam dari ikan air tawar atau air laut.
8. Ekspor ikan: Jika Anda memiliki kemampuan untuk memperoleh ikan dengan harga
yang terjangkau, Anda bisa membuka bisnis ekspor ikan. Anda bisa menjual ikan ke
pasar internasional yang membutuhkan ikan segar atau olahan.

Perlu diingat, bisnis ikan membutuhkan perhatian khusus terhadap kondisi lingkungan hidup
ikan dan kesehatan ikan yang akan diproduksi. Pastikan untuk memahami standar kualitas
yang diperlukan dan memenuhi semua persyaratan perizinan yang diperlukan.
Bisnis ikan hias bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, berikut adalah beberapa saran untuk
memulai bisnis ikan hias:

1. Memelihara dan menjual ikan hias: Anda bisa memelihara ikan hias di rumah atau
tempat usaha dan menjualnya secara online atau offline. Beberapa contoh ikan hias
yang bisa Anda jual antara lain ikan arwana, ikan koi, ikan discus, dan ikan neon.
2. Toko ikan hias: Jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa membuka
toko ikan hias. Toko ini bisa menjual ikan hias, perlengkapan akuarium, makanan
ikan hias, dan aksesori lainnya. Toko ikan hias biasanya memiliki pasar yang cukup
besar, terutama di kota-kota besar.
3. Wisata ikan hias: Anda bisa membuka wisata ikan hias di mana orang-orang bisa
melihat ikan hias dan mempelajari tentang cara merawatnya. Tempat wisata ini bisa
menjadi daya tarik bagi keluarga dan anak-anak.
4. Penyedia layanan jasa: Anda bisa menyediakan layanan jasa seperti merancang dan
membangun akuarium, menginstal filter air, merawat ikan hias, dan mengajar orang

cara merawat ikan hias.

5. Penyedia produk ikan hias: Jika Anda tidak ingin memelihara ikan hias, Anda bisa
menjadi penyedia produk ikan hias. Anda bisa menjual perlengkapan akuarium,
makanan ikan hias, dan aksesori lainnya.

Sebelum memulai bisnis ikan hias, pastikan untuk memahami seluk-beluk bisnis ikan hias,
termasuk tentang jenis ikan hias yang paling populer, cara merawatnya, dan pasar yang ada.
Pastikan juga untuk memenuhi persyaratan perizinan dan memahami aturan terkait
perdagangan ikan hias.