Dimas KPG
Dimas KPG
Disusun Oleh
NIS/NISN : 8254/0061008487
2023
LEMBAR PENGESAHAN
NIS/NISN : 8254/0061008487
S.T
Kepala Sekolah,
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan praktek kerja
tugas akhir yang bertujuan agar siswa yang bersangkutan dapat mengenal dan
relevan.
Tugas akhir ini dapat disusun dengan baik, berkat sumbangsih pemikiran dan
motifasi dari berbagai pihak. Oleh karna itu, pada kesempatan ini penulis
Bandar Lampung.
2. Ir. Rita purnamawati Mng., selaku Kepala SMK Bhakti Utama Bandar
Lampung
ii
4. Seluruh dewan guru dan karyawan SMK Bhakti utama Bandar lampung,
dan
5. Kedua orang tua serta adik dan kakak penulis yang telah memberikan
Dalam menyusun laporan ini masih bnyak kekurangan serta masih jauh dari
demi kesempurnaan laporan ini, sehingga laporan ini dapat menjadi lebih baik
dimasa depan.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan bagi siapapun yang
membacanya.
Penulis
Dimas Sanjaya
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................Kesalahan! Bookmark tidak didefinisikan.
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
iii
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin) Tujuan Prakerin bagi
Siswa..............................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.....................................3
2.1 Pengertian CVT......................................................................................................3
2.2 Kelebihan CVT.....................................................................................................4
2.3 Komponen CVT beserta fungsinya........................................................................5
2.3.1 Pulley Primer (Fixed Primary Sheeve).........................................................5
2.3.2 Pulley Sekunder (Secondary Fixed Sheeve)................................................6
2.3.3 Sliding Primary Sheeve...............................................................................6
2.3.4 Spacer..........................................................................................................7
2.3.5 Poros Primer (Primary Shaft)......................................................................7
2.3.6 Roller (Weight Primary Sheave)..................................................................8
2.3.7 Slider...........................................................................................................8
2.3.8 V-Belt..........................................................................................................9
2.3.9 Secondary Sliding Sheave...........................................................................9
2.3.10 Spring......................................................................................................10
2.3.11 Poros Sekunder (Secondary Shaft)..........................................................10
2.3.12 Clutch Carrier..........................................................................................11
2.3.13 Clutch Housing........................................................................................11
2.3.14 Torsi Cam................................................................................................12
2.3.15 Gigi Reduksi............................................................................................12
2.4 Langkah - langkah Bongkar Pasang CVT Motor..................................................13
2.5 Pembongkaran......................................................................................................13
2.6 Pemasangan..........................................................................................................14
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
4.1 Kesimpulan............................................................................................................15
4.2 Saran......................................................................................................................15
4.2.1 Sekolah.......................................................................................................15
4.2.2 Industri ......................................................................................................16
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan di industri.
antara SMK dan dunia industri, agar dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK
menjadi SDM yang handal dan profesional. Salah penjabaran solusi tersebut
sebagai calon tenaga kerja berbasis kompetensi yang handal, mempunyai nilai
1
3. Membentuk sikap, mental, disiplin, dan etos kerja yang berkualitas.
2
BAB II
perpindahan kecepatan secara penuh otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin
ini tidak mempunyai gigi transmisi, tapi sebagaigantinya memakai dua buah
3
Gambar 2. Rangkaian Komponen CVT
Pada putaran bawah posisi V-belt pada bagian pulley primer diameternya
berada pada posisi balance ( sama besar ). Pergerakan ini terjadi akibat gaya
sentrifugal pada berat roller yang terdapat pada pulley primer... Saat pulley primer
berputar semakin tinggi maka akan terjadi gaya sentrifugal yang membuat roller
terlepar dan mendorong sliding sheave ke arah fixed sheave Sehingga akan
lingkaran luar atau membesar dan menarik V-belt pada pulley sekunder ke arah
lingkaran dalam atau mengecil. Pada sitem penggerak CVT ini komponen yang
pergerakan vbelt Jika roller sudah aus atau peyang maka akan timbul suara kasar,
Kelebihhan CVT adalah Proses perpindahan gigi yang halus karna tidak ada
perpindahan gear seperti pada transmisi manual tidak perlu perpindahan gigi
4
Cara Kerja CVT Motor Matic
tenaga daya putar dari porsr engkol atau piston kemudian diteruskan ke pulley depan,
Komponen CVT motor matic yang pertama adalah Pulley Primer atau juga
komponen ini tidak bergerak dan memiliki bentuk seperti piringan. Dimana
5
fungsi utama dari Pulley Primer ini yaitu untuk menahan V-Belt dan juga
Sliding Primary Sheeve ini untuk menekan V-Belt ketika berada pada
6
putaran tinggi karena komponen ini akan bekerja dengan cara
2.3.4 Spacer
dengan cara yang halus dan mulus, maka pada komponen CVT motor matic
ini disertakan komponen bernama Spacer yang akan menjadi poros dinding
dalam pulley.
crankshat mesin secara tetap, sehingga RPM mesin akan berputar selaras
7
2.3.6 Roller (Weight Primary Sheave)
Komponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang
akan berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi
putaran tinggi. Semakin berat roller, maka roller akan semakin cepat
bergerak mendorong movable drive face yang terdapat pada driver pulley
2.3.7 Slider
Selain itu ada yang namanya komponen Slider. Dimana komponen CVT
motor matic ini berfungsi untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa
8
2.3.8 V-Belt
Dalam hal ini V-Belt berfungsi untuk menghubungkan putaran dari Pulley
diameter dari V-Belt sendiri tidak akan sama antara motor matic dari
9
Komponen CVT motor matic yang selanjutnya adalah Seconday Sliding
Sheeve. Fungsi utama dari komponen ini untuk mengatur besar kecilnya
diameter pada pulley sekunder. Bentuk dari komponen ini yaitu tirus.
Kenapa tirus ? tentu saja agar pergerakan komponen ini agar dapat
2.3.10 Spring
Spring atau Pegas. Seperti pada umumnya, fungsi dari pegas atau spring ini
untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak untuk bisa kembali
Kemudian ada juga yang namanya Seconday Shaft atau poros sekunder.
Pada CVT motor matic, komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran
10
2.3.12 Clutch Carrier
Adanya komponen clutch carrier juga membuat setiap pabrikan motor matic
11
housing atau rumah kopling. Fungsi dari komponen ini tentu saja untuk
yang lebih agar beban di bagian roda belakang meningkat dan kecepatan
atau RPM mesin menurun dan mengembalikan posisi V-Belt seperti semula
yaitu seperti keadaan diam dan pada saat itu, drive pulley akan membuka
turun. Pada saat itu, torsi cam akan langsung bekerja untuk menahan
pergeranan drivern pulley agar tidak akan langsung menutup untuk menjaga
12
Nah komponen transmisi otomatis atau CVT terkahir pada motor jenis matic
adalah Gigi Reduksi. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk
mengurangi kecepatan putaran yang diperoleh dari CVT agar dapat secara
Alat-Alat
4. impek/treker
2.5 Pembongkaran
obeng plus
13
2.6 Pemasangan
1. Langkah pertama pasang pully depan
14
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Bhakti Utama Bandar Lampung
menganggap bidang studi kejuruan sama pentingnya dengan yang lainnya dalam
Perhatian dan minat merupakan hal yang sangat penting untuk sukses dalam
balajar.
4.2 Saran
4.2.1 Sekolah
pelajaran praktek.
15
4.2.2 Industri
16
lampiran
17