Kel.1 Makalah Kedudukan Manusia Sebagai Mahluk Individu
Kel.1 Makalah Kedudukan Manusia Sebagai Mahluk Individu
KELOMPOK 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayahnya makalah persentasi ini dapat dibuat. Makalah
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengetahuan Lingkungan SosBudTEK Tidak lupa diucapkan juga terima kasih
kepada yang terhormat Bapak yang telah memberi arahan dalam
mengerjakan tugas ini serta teman-teman dan keluarga yang selalu
mendukung saya dalam menyelesaikan Makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan Makalah ini dan hasil dari
Makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat
membuka bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang
membangun bagi saya. Saya berharap dengan selesainya Makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca, amin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Daftar isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................4
Bab II..................................................................................................................................5
2.1 Pengertian................................................................................................................5
2.2 Proses pertumbuhan manusia sebagai makhluk individu........................................5
2.3 Faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan manusia sebagai makhluk individu.
........................................................................................................................................7
2.4 Peran Manusia sebagai Makhluk Individu...............................................................7
2.5 Pengembangan Manusia sebagai Makhluk Individu...............................................8
2.6 Karakteristik Manusia sebagai Makhluk Individu.....................................................9
KESIMPULAN..................................................................................................................10
REFEFENSI.....................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia selain terlahir sebagai makhluk sosial manusia juga merupakan makhluk
individu karena manusia memiliki tanggung jawab serta untuk dirinya sendiri
seperti menjaga kesehatan serta merawat badannya sebagai bentuk rasa syukur
kepada Tuhan yang maha esa. Manusia juga diciptakan dengan bentuk yang
paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
1.3 Tujuan
4
c. Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia
sebagai makhluk individu
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
5
Begitu pun sebaliknya, individu juga mampu untuk memengaruhi
lingkungan masyarakat. Kemampuan yang dimiliki setiap individu menjadi hal
yang utama dalam menjalin hubungan dengan manusia lainnya.
Bagaimana dengan faktor fenotip? Faktor fenotip adalah ciri fisik, karakter
atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor tersebut
berpengaruh besar dalam pembentukan karakteristik yang khas dari setiap
orang. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik, seperti kondisi
alam sekitar, kondisi tempat tinggal atau rumah, dan kondiri geografis beserta
iklim. Seseorang yang tinggal di daerah pegunungan tentu akan memiliki sifat
dan kebiasaan yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pantai.
Orang yang tinggal di daerah pantai mungkin akan memiliki kebiasaan
berbicara yang cenderung keras, berbeda dengan orang yang tinggal di
daerah pegunungan. Lingkungan tempat tinggal akan membentuk kebiasaan
dan perilaku seseorang. Kemudian ada lingkungan sosial yang turut
membentuk karakteristik individu dalam melakukan interaksi sosial. Interaksi
tersebut biasa dilakukan dengan anggota keluarga, teman, dan kelompok
sosial lain yang besar.
6
Proses pertumbuhan disertai perkembangan lahir batin dianggap sebagai
perkembangan manusia yang wajar dan normal. Maksudnya adalah pribadi
manusia atau individu memiliki ciri khas tersendiri atas keseluruhan jiwa
raganya. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan manusia ke arah
yang lebih maju atau bisa dibilang lebih dewasa. Kemudian muncul berbagai
pendapat mengenai pertumbuhan. Pada dasarnya, proses asosiasi menjadi
bagian dari pertumbuhan. Dapat dikatakan proses asosiasi adalah perubahan
yang terjadi pada seseorang secara bertahap dan dipengaruhi oleh timbal
balik dari pengalaman yang didapatkannya.
1. Pandangan Nativistik
2. Pandangan Empiristik
7
Setelah membahas bagaimana proses pembentukan dan pertumbuhan
individu, artikel ini akan membawamu mengetahui bagaimana peran manusia
sebagai makhluk individu.
8
secara optimal. Upaya pendidikan dilakukan untuk mengembangkan potensi
manusia sebagai makhluk individu. Pendidikan juga dapat membantu manusia
mengembangkan segala ide yang ada di dalam pikiran dan membantu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, manusia
sebagai makhluk individu akan meningkatkan kualitas hidupnya sendiri.
fisik yang dimaksud ialah tinggi dan berat badan, usia, penglihatan,
pendengaran, dan kemampuan bertindak.
2. Perbedaan sosial
3. Perbedaan kepribadian
9
KESIMPULAN
10
REFEFENSI
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/manusia-sebagai-
makhluk-individu/amp/
11