Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEDUDUKAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

KELOMPOK 1

Dea Amara Rahzisa ( 14221044)


Siti Aliyah (14221020)
Evi Munawaroh (14221163)

INSTITUT PENDIDIKAN DAN BAHASA INVADA CIREBON


Jl. Brigjen Darsono, Kartawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153, Indonesia

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayahnya makalah persentasi ini dapat dibuat. Makalah
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pengetahuan Lingkungan SosBudTEK Tidak lupa diucapkan juga terima kasih
kepada yang terhormat Bapak yang telah memberi arahan dalam
mengerjakan tugas ini serta teman-teman dan keluarga yang selalu
mendukung saya dalam menyelesaikan Makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan Makalah ini dan hasil dari
Makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat
membuka bagi siapa pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang
membangun bagi saya. Saya berharap dengan selesainya Makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca, amin.

Cirebon, Maret 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Daftar isi

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................4
Bab II..................................................................................................................................5
2.1 Pengertian................................................................................................................5
2.2 Proses pertumbuhan manusia sebagai makhluk individu........................................5
2.3 Faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan manusia sebagai makhluk individu.
........................................................................................................................................7
2.4 Peran Manusia sebagai Makhluk Individu...............................................................7
2.5 Pengembangan Manusia sebagai Makhluk Individu...............................................8
2.6 Karakteristik Manusia sebagai Makhluk Individu.....................................................9
KESIMPULAN..................................................................................................................10
REFEFENSI.....................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia selain terlahir sebagai makhluk sosial manusia juga merupakan makhluk
individu karena manusia memiliki tanggung jawab serta untuk dirinya sendiri
seperti menjaga kesehatan serta merawat badannya sebagai bentuk rasa syukur
kepada Tuhan yang maha esa. Manusia juga diciptakan dengan bentuk yang
paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

1.2 Rumusan masalah

a. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu ?


b. Bagaimana proses manusia sebagai makhluk individu ?
c. Faktor apa saja yang dapat memengaruhi pertumbuhan manusia sebagai
makhluk individu?

d. Bagaimana Peran Manusia sebagai Makhluk Individu ?

e. Bagaimana pengembangan Manusia sebagai Makhluk Individu ?

f. Bagaimana Karakteristik Manusia sebagai Makhluk Individu ?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk individu dan


kedudukannya

b. Mengetahui proses manusia sebagai makhluk hidup

4
c. Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia
sebagai makhluk individu

d. Mengetahui peranan manusia sebagai makhluk individu

e. Mengetahui perkembangan manusia sebagai makhluk individu

f. Mengetahui karakteristik manusia sebagai makhluk individu

Bab II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Manusia Sebagai Makhluk Individu – Secara fisik, manusia sama


dengan makhluk hidup lainnya. Keduanya memiliki unsur-unsur pendukung
yang mampu membantunya hidup. Tetapi secara khusus, manusia berbeda
dengan makhluk lainnya. Maksudnya adalah manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan menjadi makhluk paling sempurna dengan akal yang
dimilikinya. Secara umum dapat dilihat bahwa manusia memiliki perangkat
fisik yang sama, tetapi jika kita perhatikan lebih jauh maka akan terlihat jelas
perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap individu. Berbagai perbedaan
tersebut akan nampak pada bentuk, ukuran, sifat, dan lain sebagainya.

Manusia sebagai makhluk individu memerlukan lingkungan yang akan


membantu mematangkan pembentukan pribadinya. Ada saatnya lingkungan
menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung proses pembentukan
individu. Lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan
individualitas.

5
Begitu pun sebaliknya, individu juga mampu untuk memengaruhi
lingkungan masyarakat. Kemampuan yang dimiliki setiap individu menjadi hal
yang utama dalam menjalin hubungan dengan manusia lainnya.

2.2 Proses pertumbuhan manusia sebagai makhluk individu

Proses Pertumbuhan Manusia sebagai Makhluk Individu Manusia sebagai


makhluk individu adalah perpaduan antara faktor genotip dan faktor fenotip.
Apa yang dimaksud dengan faktor genotip? Faktor genotip adalah faktor yang
dibawa individu sejak lahir dan faktor keturunan. Karena secara fisik setiap
orang memiliki kemiripan maupun kesamaan ciri dari orang tuanya. Kemiripan
yang terjadi bisa saja mencakupi keseluruhan penampilan fisik atau bagian-
bagian tertentu saja. Secara fisik kamu bisa melihat bagian tubuh mana yang
memiliki kemiripan dengan orang tuamu. Begitu pula pada sifat dan karakter.
Mungkin ada beberapa sifat atau karakter kamu yang mirip dengan ayah atau
ibu.

Bagaimana dengan faktor fenotip? Faktor fenotip adalah ciri fisik, karakter
atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor tersebut
berpengaruh besar dalam pembentukan karakteristik yang khas dari setiap
orang. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik, seperti kondisi
alam sekitar, kondisi tempat tinggal atau rumah, dan kondiri geografis beserta
iklim. Seseorang yang tinggal di daerah pegunungan tentu akan memiliki sifat
dan kebiasaan yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah pantai.
Orang yang tinggal di daerah pantai mungkin akan memiliki kebiasaan
berbicara yang cenderung keras, berbeda dengan orang yang tinggal di
daerah pegunungan. Lingkungan tempat tinggal akan membentuk kebiasaan
dan perilaku seseorang. Kemudian ada lingkungan sosial yang turut
membentuk karakteristik individu dalam melakukan interaksi sosial. Interaksi
tersebut biasa dilakukan dengan anggota keluarga, teman, dan kelompok
sosial lain yang besar.

6
Proses pertumbuhan disertai perkembangan lahir batin dianggap sebagai
perkembangan manusia yang wajar dan normal. Maksudnya adalah pribadi
manusia atau individu memiliki ciri khas tersendiri atas keseluruhan jiwa
raganya. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan manusia ke arah
yang lebih maju atau bisa dibilang lebih dewasa. Kemudian muncul berbagai
pendapat mengenai pertumbuhan. Pada dasarnya, proses asosiasi menjadi
bagian dari pertumbuhan. Dapat dikatakan proses asosiasi adalah perubahan
yang terjadi pada seseorang secara bertahap dan dipengaruhi oleh timbal
balik dari pengalaman yang didapatkannya.

2.3 Faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan manusia sebagai


makhluk individu.

1. Pandangan Nativistik

Para ahli berpendapat bahwa faktor pertumbuhan yang satu ini


ditentukan oleh faktor-faktor lain yang dibawa individu sejak lahir. Artinya,
pertumbuhan seseorang ditentukan oleh faktor individu itu sendiri, baik
kemiripan dengan orang tua, bakat, dan potensi.

2. Pandangan Empiristik

Faktor pertumbuhan yang satu ini sedikit berlawanan dengan


nativistik, yakni faktor pertumbuhan seorang individu dilatarbelakangi oleh
lingkungan.

3. Pandangan Konvergensi Faktor

Pertumbuhan yang terakhir dapat dikatakan kolaborasi kedua


pandangan di atas. Faktor pertumbuhan individu yang satu ini didorong
oleh interaksi dasar dan lingungan sekitar.

2.4 Peran Manusia sebagai Makhluk Individu

7
Setelah membahas bagaimana proses pembentukan dan pertumbuhan
individu, artikel ini akan membawamu mengetahui bagaimana peran manusia
sebagai makhluk individu.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki berbagai peran untuk


mewujudkan segala hal yang diinginkannya. Manusia sebagai makhluk
individu berperan menjaga dan mempertahankan harkat martabat yang
dimilikinya.

Kemudian sebagai makhluk individu, manusia terus berupaya memenuhi hak-


hak dasarnya. Merealisasikan segenap potensi diri, baik dari segi jasmani dan
rohani menjadi salah satu peran manusia sebagai makhluk individu.

Selain itu, manusia sebagai makhluk individu juga berperan memenuhi


kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidup yang dijalaninya.

2.5 Pengembangan Manusia sebagai Makhluk Individu

Manusia sebagai satuan terkecil dalam suatu kelompok memiliki


kesadaran diri yang berasal dari kesadaran pribadi terhadap segala sesuatu.
Kesadaran diri yang dimaksud adalah realitas, self-narcisme, self-respect,
martabat kepribadian, egoisme, dan self-realisation. Manusia sebagai makhluk
individu membutuhkan pola tingkah laku. Dikenal sebagai homo sapiens,
manusia memiliki akal pikiran yang dapat membantunya berpikir dan berlaku
bijaksana. Akal tersebut dapat digunakan manusia untuk mengembangkan
berbagai potensi yang ada dalam diri. Potensi tersebut ialah karya, cipta, dan
karsa. Berbagai pengembangan potensi yang dilakukan akan menjadikannya
manusia yang utuh sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Perkembangan manusia terjadi secara perorangan melalui berbagai tahap


yang memakan waktu belasan bahkan puluhan tahun untuk menjadi dewasa.
Manusia akan semakin berkembang dengan upaya pendidikan.
Perkembangan yang terjadi akan memungkinkan seseorang memiliki potensi

8
secara optimal. Upaya pendidikan dilakukan untuk mengembangkan potensi
manusia sebagai makhluk individu. Pendidikan juga dapat membantu manusia
mengembangkan segala ide yang ada di dalam pikiran dan membantu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, manusia
sebagai makhluk individu akan meningkatkan kualitas hidupnya sendiri.

2.6 Karakteristik Manusia sebagai Makhluk Individu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap manusia tentu dilahirkan


dengan pribadi yang berbeda-beda atau menjadi dirinya sendiri. Itulah
keunikan yang dimiliki manusia. Dengan adanya individualitas, setiap orang
akan memiliki cita-cita, kehendak, perasaan, semangat, kecenderungan, dan
daya tahan yang berbeda-beda. Menurut Oxendine, manusia sebagai makhluk
individu memiliki karakteristik yang berbeda.

Berikut ini adalah perbedaan individualitas setiap orang yang nampak


secara khusus.

1. Perbedaan fisik Perbedaan

fisik yang dimaksud ialah tinggi dan berat badan, usia, penglihatan,
pendengaran, dan kemampuan bertindak.

2. Perbedaan sosial

Perbedaan sosial, meliputi agama, status ekonomi, suku, dan hubungan


keluarga.

3. Perbedaan kepribadian

Perbedaan kepribadian terletak pada watak, minat, motif, dan sikap.

9
KESIMPULAN

manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan menjadi makhluk paling sempurna


dengan akal yang dimilikinya. Secara umum dapat dilihat bahwa manusia
memiliki perangkat fisik yang sama, tetapi jika kita perhatikan lebih jauh maka
akan terlihat jelas perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap individu. Berbagai
perbedaan tersebut akan nampak pada bentuk, ukuran, sifat, dan lain
sebagainya.

Manusia sebagai makhluk individu memerlukan lingkungan yang akan


membantu mematangkan pembentukan pribadinya. Ada saatnya lingkungan
menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung proses pembentukan
individu. Lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan
individualitas. Begitu pun sebaliknya, individu juga mampu untuk
memengaruhi lingkungan masyarakat. Kemampuan yang dimiliki setiap
individu menjadi hal yang utama dalam menjalin hubungan dengan manusia
lainnya.

10
REFEFENSI

https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/manusia-sebagai-
makhluk-individu/amp/

11

Anda mungkin juga menyukai