Lingkaran
Lingkaran
A. Unsur-unsur Lingkaran
Keterangan:
1. Titik O = pusat lingkaran
2. Garis OA =OB = OD = jari-jari lingkaran
3. AB = diameter lingkaran
4. Garis lurus BD = tali busur
5. Garis lengkung AD dab BD = busur
6. Garis OE = apotema
7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = juring ⇨ misal AOD
6. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari
= tembereng (yang diarsir)
( )
2
21 1 2
L ⨀=π r =π d = π d
2 4
Keterangan:
22
r = jari− jari lingkarand=diameter lingkaran π= atau 3,14
7
C. Panjang Busur dan Luas Juring
Luas tembereng = luas juring AOD – luas segitiga AOD
A. Kubus
AF = diagonal bidang
AG = diagonal ruang
Beberapa contoh jaring-jaring kubus:
Sifat-sifat Kubus:
1. Memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi (bujur sangkar)
(ABCD, EFGH, ABFE, CDHG, ADHE dan BCGF)
2. Memiliki 12 rusuk yang sama panjang
(AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE,EA,FB,HD,GC)
3. Memiliki 8 titik sudut yang sama besar (siku-siku)
(∠A, ∠B, ∠C, ∠D, ∠E, ∠F, ∠G, ∠H)
4. Mempunyai 12 diagonal bidang yang sama panjang
(AC, BD,EG,HF,AF,EB,CH,DG,AH,ED,BG,CF)
5. Mempunyai 4 diagonal ruang
(AG,BH,CE,DF)
Volume = sisi x sisi x sisi = s3
Luas = 6 x sisi x sisi = 6s2
Keliling = 12 x s
Diagonal bidang = √ s 2 +s 2 = √ 2 s 2 = s √ 2
Diagonal ruang = √ s 2 +s 2+ s 2 = √ 3 s 2 = s √ 3
B. Balok
AF = BG = diagonal bidang
AG = diagonal ruang
Beberapa contoh jaring-jaring balok:
Sifat-sifat Balok:
1. Memiliki 6 buah sisi yang terdiri dari 3 pasang sisi yang besarnya sama
(ABCD dengan EFGH, EFGH dengan ABCD, ADHE dengan BCGF)
2. Memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 3 keleompok rusuk-rusuk yang sama
dan sejajar
AB = CD = EF = GH = panjang
BC = FG = AD = EH = lebar
AE = BF = CG = DH = tinggi
3. Memiliki 8 titik sudut
(∠A, ∠B, ∠C, ∠D, ∠E, ∠F, ∠G, ∠H)
4. Mempunyai 12 diagonal bidang
(AC, BD,EG,HF,AF,EB,CH,DG,AH,ED,BG,CF)
5. Mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjang
(AG,BH,CE,DF)
Volume = p x l x t
Luas = 2 x { (p x l ) + (p x t) + (l x t) }
Keliling = 4 x (p + l + t )
Diagonal ruang = √ s 2 +s 2+ s 2 = √ 3 s 2 = s √ 3
C. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 2 buah bidang berbentuk segi
banyak yang sejajar dan sisi-sisi tegak yang berpotongan menurut rusuk-
rusuk yang sejajar.
Macam-macam prisma:
1. Prisma segitiga
2. Prisma segiempat
3. Prisma segi-n
D. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n yang
kemudian dari sisi alas tersebut dibentuk sisi tegak berbentuk segitiga yang
bertemu pada satu titik puncak.
A. Penyajian Data
Penyajian data dapat disajikan dalam beberapa bentuk:
1. Tabel
Contoh : data-data nilai ulangan matematika dari siswa kelas IX suatu SMP
2. Modus (Mo)
Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai
frekuensi terbesar.
3. Median (Me)
Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan
4. Quartil
Quartil adalah aturan yang membagi data menjadi 4 bagian
Q1 = Quartil pertama (bawah)
Q2 = Quartil kedua (Median)
Q3 = Quartil ketiga (atas)
contoh: