Hartawan Tri Wibawa s240809009
Hartawan Tri Wibawa s240809009
id
TESIS
Oleh:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The method used is descriptive qualitative. The data used derived from primary data
through interviews, documentation, review the literature and direct observation of the
target object. Methods of data analysis in the form of interactive analysis, namely: data
gathering, data reduction, data presentation and drawing conclusions.
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i
HALAMAN PERNYATAAN………………………………………..... iv
KATA PENGANTAR………………………………………………….. v
DAFTAR TABEL……..………………………………………………… xi
ABSTRAK………………………………………………………………. xii
ABSTRACT…………………………………………………………….. xiii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………… 1
A. Latar Belakang…………………………………………………… 1
B. Perumusan Masalah……………………………………………… 12
C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 12
D. Kegunaan Penelitian……………………………………………... 13
E. Sistematika Penulisan…………………………………................. 13
A. Landasan Teori…………………………………………………… 16
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Good Governance……………………………………………. 22
3. E-Government……………………………………………….. 25
4. E-Procurement………………………………………………. 27
Proc……………………………………………………………… 37
Indonesia……………………………………………………….. 48
Implikasinya…………………………………………………….. 53
Publik…………………………………………………………… 61
I. Kerangka Berpikir………………………………….................... 76
A. Desain Penelitian……………………………………….............. 78
B. Lokasi Penelitian……………………………………….............. 79
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Validitas Data…………………………………………………… 81
Elektronik……………………………………………………… 119
G. Pembahasan……………………………………......................... 121
A. Kesimpulan………………………………………..................... 128
B. Saran………………………………………………................... 130
LAMPIRAN………………………………………………………….. 136
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
negara telah menerapkan prinsip good governance sekitar 50-100 tahun yang lalu,
sedangkan Indonesia baru mengemuka di era reformasi beberapa tahun yang lalu.
Indonesia. Sebuah rezim yang amat kuat, solid, sekaligus juga korup dan sentralitis
terpaksa menyudahi perannya sebagai penguasa negeri ini. Berarti terbuka sebuah
kesempatan emas untuk memulai proses perbaikan di berbagai bidang. Sebagai catatan
saja, kondisi kita waktu itu merupakan kondisi yang amat terpuruk. Tak hanya
dibidang ekonomi saja, tapi juga dibidang hukum, birokrasi dan juga moralitas.
Istilah good governance mulai muncul di Indonesia sejak tahun 1990-an dan
semakin mengemuka pada tahun 1996 seiring dengan interaksi pemerintah dengan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
governance dijadikan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian
(public policy) harus melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, masyarakat maupun
sektor swasta dengan aturan main yang jelas. Ciri good governance di sini adalah
(Nugroho, 2008:39).
beberapa aspek, salah satunya adalah Transparency. Transparansi dibangun atas dasar
(Mardiasmo,2004:18)
rangka menciptakan suatu tatanan masyarakat, bangsa, dan negara yang lebih
sejahtera, jauh dari korupi, kolusi, dan nepotisme. Pemerintah Indonesia saat ini
menerapkan tata kelola yang baik (good governance). Kedua hal tersebut baru bisa
praktik korupsi, rendahnya kualitas layanan publik yang tidak memenuhi harapan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
publik, birokrasi pemerintahan yang tidak efisien dan efektif, transparansi dan
akuntabilitas yang rendah, serta rendahnya disiplin dan etos kerja aparatur negara
perseorangan dan kelompok serta dapat menyelesaikan semua persoalan yang muncul
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam
pemanfaatan teknologi informasi menjadi lebih fleksibel, dan lebih berorientasi pada
E- government menawarkan pelayanan publik bisa diakses secara 24 jam, kapan pun,
publik tidak dilakukan secara face-to-face sehingga pelayanan menjadi lebih efisien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
System (GIS), yaitu integrasi data kependudukan dengan GIS, sehingga statistik
2. Integrasi Sistem Perijinan – GIS, yaitu integrasi sistem layanan perijinan dengan
GIS. Pada proses perijinan hal yang cukup krusial biasanya di bagian survey
lokasi. Dengan adanya GIS, maka survey lokasi tidak harus dilakukan dengan
langsung datang ke lokasi, tetapi bisa melihat lokasi secara online di komputer,
sehingga hasil survey lokasi bisa lebih akurat dan bisa meminimalkan biaya
survey.
3. Integrasi Sistem Perijinan – SMS, yaitu informasi layanan perijinan yang dapat di
akses melalui SMS. Masyarakat yang memproses ijin bisa memonitor status ijin
proses lelang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Integrasi Sistem Internal dengan SMS, yaitu informasi gaji pegawai, informasi
kenaikan pangkat, masa pensiun, informasi kepegawaian bisa diakses lewat SMS
kantor kecamatan agar masyarakat lebih akrab dengan kantor kecamatan. (Cecilia
Lusiani,1999:44).
Pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik atau via internet (e-
pengembangan dari sistem pengadaan barang dan jasa publik yang dikelola secara
elektronik berbasis Internet. Prosedur pokok pengadaan masih tetap merujuk kepada
Perpres No.54 tahun 2010 dengan prinsip bahwa mekanisme pengadaan harus efisien,
efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil atau non-diskriminatif, dan akuntabel.
Harus diakui bahwa prinsip-prinsip ini di dalam praktik pengadaan barang dan jasa
selama ini sulit ditegakkan karena banyak pihak yang senantiasa mencari celah dalam
transaksi pengadaan yang mengandalkan tatap muka langsung, kontak surat, atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengadaan barang dan jasa yang saat ini berlaku di Indonesia masih memiliki
korupsi. Praktek korupsi telah terjadi dalam berbagai wilayah, mulai korupsi di
lingkup birokrasi, kepolisian, pengadilan, hingga militer. Bank Dunia pernah mencatat
Indonesia sebagai lima besar negara terkorup di dunia dengan tingkat pengendalian
yang sangat rendah. Meskipun telah mengalami sedikit peningkatan Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) selama tiga tahun terakhir, pada tahun 2006 IPK Indonesia sebesar
(2,4), menjadi (2,3) pada tahun 2007 dan mengalami sedikit peningkatan menjadi (2,6)
Tabel 1.
Corruption Perception Index (CPI) Indonesia 2004-2009
10, dimana skor 0 menunjukkan Negara terkorup dan skor 10 sebagai negara terbersih.
Skor tersebut adalah hasil survey persepsi yang dilakukan atas responden pelaku
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bisnis, akademis maupun para analis resiko yang dilakukan di negara tersebut atas
responden domestik maupun asing. Namun capaian tersebut masih jauh jika
dibandingkan dengan negara-negara di Asia lainya seperti Malaysia (dengan IPK 5,0)
Indonesia adalah terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa. Dari seluruh kasus
lebih dari 75% terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Demikian juga laporan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Lembaga ini telah menerima lebih dari
tanggal 25 Juni 2009, terungkap bahwa sekitar 80% kasus korupsi temuan KPK terkait
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 2.
Modus Kasus Korupsi yang Ditangani KPK Januari 2008-Agustus 2009
Persentase
No Modus Jumlah
(%)
1 2 3 4
1 Penyalahgunaan Anggaran 15 15,79
2 Suap 34 35,79
3 Penunjukan Langsung 8 8,42
4 Mark Up 19 20,00
5 Pemerasan 1 1,05
6 Penggelapan/ Pungutan 18 18,95
JUMLAH 95 100
Sumber: Dokumen ICW, 2009
Dari Tabel 2 terlihat bahwa modus korupsi terbanyak yang dijerat oleh KPK
adalah suap, mark-up dalam pengadaan barang dan jasa, dan penggelapan/pungutan
pengadaan barang dan jasa pemerintah, KPK yang juga bertugas dalam bidang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Memberikan respon yang cepat terhadap pertanyaan dan klarifikasi selama proses
barang dan jasa /pemerintah selama ini Kabupaten Sukoharjo dalam masih memakai
sistem konvensional.
1. Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara konvensional sulit diawasi
modusnya bisa berupa rekomendasi lisan dari pimpinan dan rencana pengadaan
yang diarahkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
diberikan pada saat pencairan dana atau sebelum tender dilakukan dengan tujuan
yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) orang. LPSE merupakan unit kerja yang
4. Penambahan Bandwith agar akses internet bisa lebih cepat sehingga pelayanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
pengadaan barang dan jasa dilakukan bisa dilaksanakan secara elektronik. (Bagian
Dari persiapan yang telah dilakukan seperti tersebut di atas terlihat bahwa
governance, karena dengan e-Procurement proses pengadaan barang dan jasa dapat
dilakukan secara transparan sehingga menghasilkan persaingan yang sehat, adil dan
harus tetap dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka beberapa hal yang akan dibahas
Kabupaten Sukoharjo?
3. Apa solusi yang perlu dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam rangka
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Sukoharjo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
D. Kegunaan Penelitian
menjadi lebih efisien, efektif, terbuka, bersaing, transparan, adil, serta akuntabel.
Perpres tersebut menjadi standar regulasi di bidang pengadaan bagi seluruh lembaga
E. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Menguraikan tentang kerangka dasar teori yang merupakan landasan penting dalam
procurement.
Menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yang
mencakup uraian mengenai tahapan penelitian, lokasi dan metode pengumpulan data
Membahas tentang analisis dan pembahasan dari penelitian ini. menguraikan lingkup
bagian ini akan diuraikan gambaran umum wilayah penelitian, yaitu Kabupaten
Sukoharjo, serta kendala apa yang dihadapi dalam rangka rencana implementasi e-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Bab ini berupaya untuk menarik kesimpulan hasil penelitian yang menggaris bawahi
hal-hal penting mulai dari rumusan masalah, rekomendasi dan rencana tindakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian. Landasan teori
dalam penelitian ini beranjak dari pemahaman terhadap teori-teori yang berkaitan
pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah secara online (e-procurement).
A. LANDASAN TEORI
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
berikut :
berikut, yaitu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
implementasi
kebijakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
kebijakan.
keberhasilan implementasi.
usually incorporated in a statute but wich can also take the form
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
pejabat pelaksana
1.1.4. Grindle
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
5.Pelaksana program
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
& Mazmanian)
III)
2. Good Governance
adalah tata pemerintahan yang baik. Ada tiga komponen yang terlibat
Hubungan ketiganya harus dalam posisi sejajar dan saling kontrol untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
terhadap komponen lainnya. Bila salah satu komponen lebih tinggi dari
komponen yang lain, maka akan terjadi dominasi kekuasaan atas dua
utama dari definisi diatas adalah pada aspek ekonomi, politik dan administratif
2. Rule of law. Kerangka hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu.
melayani stakeholders.
lebih luas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
dilakukan
luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik suatu negara dan
kepentingan semua pihak dan dalam cara yang sesuai dengan prinsip-
sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
3. E-Government
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
pemerintah).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
2002 : 2-4).
4. E-Procurement
yang terintegrasi dan area luas yang berbasis internet dengan jaringan
e-procurement:
melalui internet.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
lebih lama serta kebutuhan kertas yang banyak. Siklus pemesanan barang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
peminjaman dan sewa beli dari barang, jasa dan konsruksi yang digunakan
pembangunan social dan industry. Juga termasuk segala hal yang berkaitan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
inventarisasi informasi.
Proc dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Aplikasi e-Proc di sector
pemerintahan mulai berkembang pesat sebelum resesi pada awal tahun 2000.
menjalankan fungsi pengadaan barang dan jasa mereka, dan di beberapa Negara
(Reddick, 2004).
yang rutin dan seragam. Masalah akuntabilitas publik terhadap proses pengadaan
388). Padahal pengadaan barang dan jasa merupakan aktifitas pemerintah yang
paling signifikan, tidak hanya dalam hal jumlah aktivitas namun juga dana yang
dialokasikan (Moon, 2005). Oleh karena itu, untuk mewujudkan nilai-nilai good
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
barang dan jasa, maka sector publik atau pemerintah perlu menerapkan e-Proc
Secara lebih luas, e-Proc juga dapat dilihat sebagai suatu teknologi
yang didesain untuk memfasilitasi akuisisi barang oleh organisasi bisnis atau
barang dan jasa pemerintah (Bruno, et.al, 2005). Penerapan e-Proc di sektor
(equity) antar warga negara dalam penyediaan barang dan jasa (MacManus, 2000;
Oliviera dan Amorim, 2001; Lloyd, 2004; Dooley dan Purchase, 2006;
Majdalawieh dan Bateman, 2008). Atau secara lebih khusus, penerapan e-Proc
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
partisipasi dan perhatian penyedia barang dan jasa. Mereka menekan rekan
organisasi. Dalam hal ini adalah kekuatan penyedia barang dan jasa dalam
memaksa pengguna barang dan jasa untuk mengdopsi teknologi baru (e-Proc)
dapat efisien juga memberikan pengaruh positif bagi adopsi e-Proc. Keempat,
yang lebih terintegrasi akan mendorong adopsi e-proc. Kelima, berkenaan dengan
waktu yang lebih singkat akibat adopsi e-Proc, pekerja tender dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
2004:79).
RFQ, e-auction, e-catalogue, dan e-Invoicing (Vaidya et, al, 2006: 74).
Mirip dengan apa yang disampaikan Vaidya et. al, Moon (2005: 54)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
auction.
procurement system.
informasi itu tersedia, akurat, dan aktual. Tahap kedua adalah komunikasi
dua arah. Pada tahap ini, website pemerintah memungkinkan suplier untuk
sederhana. Tahap ketiga adalah tahap transaksi. Pada tahap ini, kantor
dan mengatur transaksi seluruhnya secara online, dimana dalam kasus ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
fungsi dan pelayanan pengadaan barang dan jasa telah terintegrasi. Hal ini
pemerintah, tidak peduli apakah mereka menawari kepada para suplier itu
atau tidak.
semua resiko dari proyek tersebut. Adopsi dari model ini menciptakan
dengan tuntutan di masa depan. Masalah utama dari model ini adalah
dalam sektor publik dan penentuan harga yang paling sesuai dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
menyeluruh.
juga dibagi bersama diantara kedua pihak tersebut. Model ini, selain
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
kerja.
Procurement.
melekat pada sector publik (Mon, 2005: 55). Kondisi ini tidak dapat
publik.
(2) Isu legalitas seperti informasi website sebagai catatan publik, tandatangan
digital untuk dokumen pengadaan barang; (3) Metode pembayaran bagi biaya
hubungan dengan vendors secara online dan aplikasi pelayanan suplier; dan
(5) Marginalisasi secara digital terhadap pemilik bisnis kecil dan minoritas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
berhasil (Vaidya, et.al, 2006: 70). Sementara Brazil, Meksiko, Australia, dan
berhasil yang dilihat dari indikator penghematan biaya hingga 25% (Alsac,
Pertama adalah faktor “human” atau manusia, yang terkait dengan perilaku
dari pelatihan terhadap pengelola dan pengguna, adopsi e-Proc oleh suplier,
Proc. Kedua berkaitan dengan faktor teknologi. Faktor ini terdiri dari
implementasi e-Proc.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
bisnis. Selanjutnya, disebutkan bahwa dukungan yang kuat dari manajer atau
Sedangkan dalam aspek teknologi, sistem yang lebih terintegrasi akan lebih
mudah jika sistem keamanan dan autentifikasi proses lelang telah sampai pada
Proc. Pertama, terkait prinsip “low bid win” atau penawaran terendah yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
menang. Prinsip ini mungkin merupakan prinsip pelelangan yang paling sulit
penawaran mengurangi biaya barang dan jasa dan bahwa biaya terbaik
tujuan utama dari melelang barang dan jasa. Namun di dalam era reinventing
kontrak yang memiliki “best value”. Dalam hal ini kontrak dengan nilai
price so that the overall combination that best services the interest of the state
hal tersebut sebagai satu-satunya jalan untuk meraih tiga tujuan “e”
barang dan jasa. Selama ini panitia pengadaan barang dan jasa bekerja keras
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
untuk menjaga jarak antara personel agen pemerintah dengan peserta lelang
supply chain”.
Agar ini dapat terjadi, peran dari panitia pengadaan barang dan jasa
harus diubah menjadi lebih interaktif antara user (agen pengguna barang dan
jasa) dengan penyedia barang dan jasa (bisnis). Ketika kontrak disepakati,
kantor pengadaan barang dan jasa harus memainkan peran minimal dan lebih
run aground...due to a lack of regard for the end users, either through failure
dan penyedia barang dan jasa merupakan hal yang penting sekali untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
jaringan penyedia barang dan jasa. Beberapa negara bagian di Amerika telah
dan penyedia barang dan jasa. Keuntungan yang diperoleh pemerintah dari
proses pengadaan barang dan jasa telah lama menjadi tujuan di sektor bisnis,
namun baru mulai menyebar di sektor publik. Yaitu memelihara data yang
antara pengguna dan penyedia barang dan jasa lebih menyukai pemilihan
pemenang tender yang berbasis “best value” daripada “low bid win”. Namun
hal ini masih dilihat dengan prasangka oleh mereka yang menganggap proses
dengan vendor akan sulit untuk diubah. Ironisnya, hal ini akan tergantung
win”. Ini mungkin akan menjadi resistensi yang paling kuat dalam transisi di
kantor pengadaan barang dan jasa. Ketiga, prinsip kontrak dengan bentuk dan
harga tetap. Kontrak dengan harga tetap yang telah ditentukan didasarkan
pada persetujuan-berbasis biaya per unit untuk tiap unit barang dan jasa yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
firm fixed— price contract sebagai kontrak yang menyediakan bagi harga
perusahaan atau harga yang mungkin disesuaikan hanya jika sesuai dengan
Negara. Keuntungan dari kontrak ini adalah meliputi skala ekonominya dan
biaya.
khusus untuk harga tetap dengan periode yang tetap) gagal untuk memuaskan
kebutuhannya terhadap barang dan jasa. Pelajaran dapat kita ambil dari
bahwa “jika sesuatu hal itu bersifat publik, maka ia harus dapat diakses oleh
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
identitas oleh kompetitor adalah isu yang sangat riil. Pemerintah tidak dapat
dan prosedur seringkali dianggap membatasi hak publik dan pers untuk tahu.
kronisme dan korupsi dalam proses kontrak. Dalam poin ini, pandangan
mewarnai isu proses e-Proc. Sementara Neef (2001) percaya bahwa sebagian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
penyuplai. Isu yang lain adalah keamanan dan kepercayaan. Vendor yang
proses berbasis kertas yang tidak praktis dengan waktu yang lama dan
Negara yang memiliki kapasitas anggaran yang tinggi akan kurang terdorong
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
sumberdaya.
masalah. Begitu pula sebaliknya, komitmen yang kuat dari pemimpin puncak
Proc. Sedangkan Moon (2005) mengidentifikasi paling tidak ada empat factor
Selain itu, ukuran organisasi yang besar disumsikan memliki sumber daya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Proc, maka adopsi e-Proc akan lebih berhasil. Ketiga, tingkat profesionalisme
manajemen mungkin lebih menikmati budaya inovasi yang kuat. Karena itu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
analisis manajemen informasi yang terkait dengan e-Proc. Dalam proses ini
juga perlu dipertimbangkan tipe barang dan situasi pembelian pada saat
proses lelang dilakukan. Faktor ketiga adalah “people” yaitu individu yang
terlibat dalam proses pembelian, hubungan antara suplier dan pembeli serta
dalam e-Proc. Isu-isu yang perlu diatur diantaranya adalah perlindungan data,
implementasi e-Proc :
Gambar 1.
Sumber daya
Succesfull
Teknologi Implementation
of E-Procurement
Komitmen Pimpinan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Secara normatif, prinsip pengadaan barang dan jasa menurut Perpres No.
peran serta usaha kecil termasuk koperasi dan kelompok masyarakat dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
uang yang baik untuk kepentingan publik. Praktek pengadaan barang dan
yang harus dihadapi oleh panitia lelang. Dari hasil Focus Group
pengadaan barang dan jasa publik, berbagai persoalan yang muncul dalam
a. Minimnya monitoring
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
b. Penyalahgunaan wewenang
c. Penyimpangan Kontrak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
sejumlah fee/ komisi yang biasanya diberikan pada saat pencairan dana
samping itu juga dijumpai adanya pemenang lelang yang dijual karena
juga terjadi multi interpretasi antar panitia lelang karena tidak ada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
pengumuman lelang.
f. Kelemahan SDM
barang dan jasa pemerintahan selama ini tidak berjalan dengan sehat dan
transparan dan akuntabel. Hal ini terjadi karena pelelangan bukan lagi
akses pada pengambil keputusan. Bahkan, aturan hukum yang ada sering
mendapatkan harga barang dan jasa yang jauh lebih mahal dari harga
pasar. Mengutip Laporan Bank Dunia tahun 2001 ada beberapa alasan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
mengapa sistim yang berlaku sekarang ini belum mencapai level kualitas
aspek yang berbeda dari pengadaan barang dan jasa. Hal ini telah
hukum;
barang dan jasa, anggota dari komisi tender dan pihak-pihak yang
dan medium;
dan jasa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
DPRD setempat.
dan efisien masih sulit diwujudkan. Ironisnya, isu KKN dalam proses
tender proyek belum disikapi sebagai suatu isu yang sifatnya krusial yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
pimpinan proyek.
dekat dengan pihak pejabat publik untuk masuk ke dalam kroninya. Hal
kolutif yang terjadi antara pengusaha dengan para pejabat publik dalam
proses tender proyek membuat para pengusaha sulit bersikap mandiri dan
terlihat dari peran yang dimainkan oleh anggota DPRD sebagai tokoh di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
proyek sangat rendah. Masih lemahnya peran dan keterlibatan dunia usaha
yang kontra produktif bagi dunia usaha. Dunia usaha semakin terkooptasi
umum telah menjadi ajang bisnis para pejabat tinggi dan kontraktor.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
ilegal itu dimaksudkan untuk memenangi kontrak. Ketika proses ini terjadi
dalam satu kali putaran, konsekuensi yang harus diterima adalah adanya
merupakan pelanggaran yang serius. Padahal hal itu dilarang secara tegas
kerap terjadi pada proses pengadaan adalah praktek markup (48 kasus),
(8 kasus).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
lain, mekanisme kerja, tradisi, dan perilaku birokrasi yang sarat dengan
pemerintahan yang bersih. Hal ini menjadi ancaman nyata dalam korupsi
tidak hanya dapat dilihat pada modus korupsi yang terjadi, tapi juga dapat
(66 kasus), diikuti kemudian oleh sektor anggaran Dewan (58 kasus) dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
secara alamiah karena ada keinginan untuk tetap berkuasa ada pada diri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
karena mereka sendiri adalah kelompok yang rentan tekanan, baik dari
publik, antara penjual dan pembeli memiliki posisi yang sejajar. Ketiga,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
perlu ada solusi agar pasar pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat
dan komunikasi, e-Proc dapat menjadi solusi strategis sebagai salah satu
Perpres No. 54/2010. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk
Proc, karena dengan e-Proc proses pengadaan barang dan jasa dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
penjual dan pembeli mempunyai posisi yang sejajar dan setara, prosesnya
dapat dilakukan lebih cepat dan aman melalui proses penyandian. Ada dua
proses dan dokumen. Dari segi proses, semua proses e-Proc mulai
lebih rigid karena kaduanya dipandu oleh suatu system aplikasi, sehingga
adalah dokumen dapat berupa CD, File, e-mail, USB tidak sebagaimana
dan aman bila dibandingkan dengan dokumen kertas. Saat ini, e-Proc
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah juga dapat
sebagai alat verifikasi contohnya MD5, hash key, user ID dan password
konvensional.
waktu yang diperlukan untuk pengadaan barang dan jasa dengan cara
cara e-procurement hanya berkisar 20 (dua puluh) hari. Hal ini dikarenakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
juga dirasakan oleh IBM, Microsoft, The Wall Street Journal, Raytheon, dan
lain-lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan, fair dan
usaha, pelaku usaha yang besar tidak dapat menekan pelaku usaha kecil
panitia dengan penyedia barang dan jasa. Pelaku usaha yang unggul dalam
persaingan yang sehat (fair market competition) dan akan mendukung iklim
tingkat nasional.
maka eprocurement juga mampu memberikan peluang kerja dan usaha bagi
UKM dan pelaku bisnis lokal tanpa diskriminasi sehingga pasar bisa hidup.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
ikut dan memenangi lelang. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan kecil
tahun 2005, ada sekitar 1.066 perusahaan kecil yang telah memenangi
lelang dengan total nilai kontrak Rp 203,26 miliar. Perusahaan yang telah
kecil, sesuai dengan peluang yang ada. Hal tersebut telah menunjukkan
penyelenggaraan pemerintahan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
tuntutan bagi pemerintah daerah di era pemerintahan saat ini, salah satu
pelaksanaan tender proyek baik proyek yang dibiayai oleh APBN maupun
daerah. Dalam era tata pemerintahan baru, peran sektor swasta semakin
negara, juga lebih transparan dan akuntabel sehingga sangat efektif untuk
kalah, tetapi bisa legowo karena percaya lelang berjalan secara fair.” Sejak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
sebab sistem ini telah mengurangi peran orang-orang yang terlibat dalam
karena semua bisa dilihat dan transaksi dari internet. Rekanan yang datang
dikirim lewat internet. Sistem ini dapat mengurangi tatap muka antara
4. Lebih Aman
terdiri dari tiga komponen yaitu informasi, kunci dan hasil teks sandi. Cara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
terenkripsi tidak akan bisa dibuka sebelum tanggal yang ditetapkan terlebih
lagi jika kunci harus dibuka oleh lebih satu orang panitia secara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
tanpa sarana elektronik. Sampai saat ini, baru satu orang penyelenggara
pembicaraan.
Hal ini dilihat dari masih rendahnya komitmen kepala daerah yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
sistem ini. Dari sisi bisnis juga dilihat masih kurang siap, dikarenakan etika
bisnis yang mereka miliki itu ternyata tidak dipatuhi dan tidak dijalankan
juga dari asosiasi rekanan, seharusnya mereka yang menjadi lembaga yang
bisa menegakkan aturan dan sanksi terhadap pelanggaran etika bisnis serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
Dari buku yang diterbitkan oleh LPSE nasional, untuk membangun LPSE di
A. Penyiapan peraturan
instansi
a. Administrator
b. Help Desk
c. Trainer
d. Verifikator
B. Penyiapan SDM
a. Administrator : 3 orang
c. Trainer : 6 orang
d. Verifikator : 6 orang
a. PPK.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
3. Pelatihan Personil :
Pengadaan : 1 hari.
C. Penyiapan Infrastruktur
1. Penyiapan Ruangan :
a. Pemasangan hardware
3. Penyiapan Jaringan :
b. Jaringan LAN/Internet
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
I. Kerangka berpikir
Berangkat dari pemahaman kerangka teori yang ada sejalan dengan kondisi
pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam skema berikut ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
1. Sumber Daya
2. Teknologi
3. Komitmen
yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sedangkan
memiliki kapasitas dan pengetahuan yang memadai agar dapat berperan sesuai
teknologi berkaitan dengan sistem aplikasi yang digunakan oleh LPSE local di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
operasi yang murah dan terjangkau. Faktor terakhir adalah factor komitmen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
rinci dan aktual dengan melihat masalah dan tujuan penelitian seperti yang telah
ini jelas mengarah pada penggunaan metode penelitian kualitatif. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif, yang dapat diartikan sebagai proses pemecahan
masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada
saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya (Hadari
Nawawi, 1990).
pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang
arti data tersebut, selain itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci
bertujuan untuk mendapatkan dan menyampaikan fakta-fakta dengan jelas dan teliti.
commit to user
78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
Studi deskriptif harus lengkap, tanpa banyak detail yang tidak penting dengan
menunjukkan apa yang penting atau tidak. Dalam konsep Grounded Research bahwa
suatu cara penelitian bersifat kualitatif menjadi berpengaruh dengan suatu pandangan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.
B. Lokasi Penelitian
wilayah hukum dari kebijakan e-procurement yang akan diteliti. Unit analiasis yang
diteliti adalah pejabat yang saat ini berwenang melaksanakan kegiatan pengadaan
a. Dokumentasi
Dokumen adalah setiap bahan yang tertulis atau film yang dipersiapkan
untuk penelitian, pengujian suatu peristiwa atau record maupun yang tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
b. Wawancara.
mendapatkan informasi yang lebih jelas dan mendalam tentang berbagai hal yang
sampel dengan tujuan tertentu, sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dengan cara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
masalah penelitian.
c. Telaaah Kepustakaan
d. Observasi
teknik penentuan sampel untuk tujuan tertentu dimana peneliti menentukan informan
yang dianggap tahu dan dapat dipercaya (Sugiyono : 2007). Metode yang diganakan
adalah Judgment Sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa
dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya.
digunakannya teknik kualitatif adalah mampu menggali informasi yang lebih luas,
mendetil dan mendalam dari fenomena yang terjadi, juga dapat mengkaji temuan-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
temuan dari kasus yang terjadi di lokasi penelitian, sehingga kajian yang diperoleh
sistem pencatatan yang relevan dan melakukan kritik atas data yang telah
dikumpulkan.
data, fakta, dan informasi yang telah dikumpulkan dan disederhanakan dalam
F. Validitas Data
Dalam penelitian deskriptif, ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk
mengembangkan validitas (kesahihan) data penelitian. Cara tersebut antara lain berupa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan
atau pembanding terhadap data tersebut. Dengan kata lain, data yang sama dikontrol
Dalam hal ini teknik triangulasi yang digunakan adalah teknik triangulasi
sumber lain selain sumber pertama data tersebut. Triangulasi merupakan teknik yang
bersifat multiperspektif yang berarti untuk menarik kesimpulan diperlukan tidak hanya
satu cara pandang. Dari beberapa cara pandang akan bisa dipertimbangkan beragam
fenomena yang muncul, dan selanjutnya bisa ditarik kesimpulan yang lebih mantap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
BAB IV
1. Data Umum
commit to user
84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
Gambar 1.
Peta Kabupaten Sukoharjo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
2. Sosial Budaya
2.1. Demografi.
Tabel 3.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2010
penduduk tahun 2010 tercatat sebanyak 895.107 jiwa terdiri dari 443.794
kelamin pada tahun 2010 sebesar 98,23% yang berarti bahwa setiap 100
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
Tabel 4.
Data Kepadatan Penduduk per Kecamatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010
Banyaknya Kepadatan
Luas
No Kecamatan Penduduk Penduduk
(Km2)
(orang) (Jiwa / Km2)
1 2 3 4 5
Pada tahun 2010 tercatat kepadatan sebesar 1.918 jiwa setiap Kilometer persegi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
naik dari kepadatan tahun 2009 yaitu sebesar 1.830 jiwa setiap Kilometer persegi.
paling padat penduduk yaitu 5.914 jiwa per Km2 naik dari kepadatan tahun 2009
sebesar 5.051 jiwa per Km2. Sedangkan Kecamatan Nguter adalah yang paling
Tabel 5.
Mata Pencaharian Penduduk Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006-2010
1 Pertanian,kehutanan,
perburuan dan perikanan
130.989 131.001 132.121 130.254 130.120
Pertambangan dan galian
2 1.875 1.885 1.991 1.678 1.736
Industri pengolahan
3 125.905 126.053 126.854 125.876 126.751
Listrik, gas dan air
4 985 993 998 1.021 1.027
Konstruksi/Bangunan
5 22.978 22.981 22.123 23.785 23.858
Perdagangan
6 10.245 10.251 10.264 10.456 10.566
Transportasi,
7 3.964 3.969 3.985 4.054 4.065
Komunikasi
8 1.801 1.807 1.931 2.067 2.132
Keuangan dan Jasa
9 2.545 2.547 2.551 2.785 2.788
Pada tahun 2010 jumlah penduduk yang bekerja pada lapangan usaha
pertanian mencapai 130.120 (42,94%) turun dari jumlah pada tahun 2009 yaitu
sebesar 130.254 orang (43,13%). Dari sisi prosentase juga mengalami penurunan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2010 sektor pertanian mengalami
penurunan jumlah tenaga kerja. Hal ini diperkirakan akibat dari penurunan luas
Lapangan usaha lain yang juga banyak menyerap tenaga kerja pada tahun
126.751 (41,83%) orang naik dari tahun 2009 sebanyak 875 orang (0,69%). Dan
konstruksi pada tahun 2010 sebesar 23.858 (7,87%) orang naik dari jumlah tahun
Tabel 6.
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2006-2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
· 1 (satu) Inspektorat
· 6 (enam) Badan.
· 5 (lima) Kantor
Selain itu, Kabupaten Sukoharjo juga memiliki 4 server yang saat ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
Kabupaten Sukoharjo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
dan serba tidak pasti, termasuk uang ekstra yang harus dibayarkan
Sukoharjo.
(SIMPEKAB)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
online system.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
kerangka tata pemerintahan yang baik. Salah satu isu strategis dalam
yang baik (good governance) yang menekankan antara lain pada unsur-
karena itu meskipun belum secara tegas memasukan isu korupsi sebagai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
memiliki cakupan yang luas dalam hal manajerial dan tanggung jawab
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
mengatakan
Sukoharjo mengatakan:
yang ada, DPRD memiliki hak legislasi dan hak budget. Artinya,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
pelaksanaan pengadaan.
“Saya rasa itu lebih objektif dan efisien. Karena sistem tidak
mengenal kedekatan pengguna anggaran dan rekanan,”. Sistem
tersebut akan mengacu kepada kualitas rekanan dan hal itu
selaras dalam menjaga pentingnya proporsionalitas.”
(wawancara pada hari Rabu, tanggal 25 Mei 2011)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
Informasi Publik;
Barang/Jasa Pemerintah;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
kriteria yang harus dijalankan, serta peran dan tanggung jawab pejabat
lembaga.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
procurement.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
Rp. 230.000.000.
Kabupaten Sukoharjo:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
Sukoharjo.
Kabupaten Sukoharjo.
menambahkan:
Kabupaten Sukoharjo:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
ruang bagi keluhan publik dalam fitur Buku Tamu dan e-mail. Hal
bahwa setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh
terbatas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107
205 rekanan (dalam kurun waktu s/d 19 Mei 2011), yang telah
publik sesuai dengan apa yang ditegaskan oleh Edward III dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
kebijakan.
5. Capacity
procurement.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
Tabel 7.
Susunan Tim LPSE Kabupaten Sukoharjo
7 Bidang
Administrasi
Sistem Elektronik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
Staf Bagian
Agus T Pembanguan
9 Bidang Layanan
dan Dukungan
Koordinator Kasi
Samodro PS, ST Pengendalian
Ruang DPU
112
Ebbers dan Dijk (2007), bahwa jika tidak dilakukan proses untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
keuangan negara);
software);
Sukoharjo mengatakan:
114
pekerjaannya di LPSE.
Bappenas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Helpdesk;
116
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
Kabupaten Sukoharjo:
sistem e-procurement.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
tugas :
pengadaan;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
Perbedaan proses pelelangan secara manual dan elektronik adalah sebagai berikut:
No Konvensional Elektronik
1 Wajib hadir secara fisik untuk Secara online melalui website
melakukan proses pendaftaran LPSE
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
Sistem baru selalu disambut pro dan kontra. Bagi pihak yang kontra
biasanya karena sudah nyaman dengan sistem yang lama sehingga terdapat
keengganan untuk beralih ke sistem yang bru. Bagi sebagian orang pula, adanya
rasa puas diri sehingga hal yang inovatif dan baru ditanggapi secara kurang
proporsional. Resistensi akan lebih tinggi pada orang yang terhambat kepentingan
tersebut.
usaha dengan pemerintah. Jika masa lalu pelaku usaha perlu sering mendatangi
prosedur informasi tersebut telah tersedia dan terintegrasi dalam sistem LPSE
melalui website LPSE Nasional maupun situs LPSE lokal pada tiap daerah. Hal ini
bahwa dengan penerapan LPSE maka pengusaha daerah akan kalah bersaing
dengan pengusaha luar daerah. Akan tetapi Ketua Gapensi Sukoharjo mengatakan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
berkas-berkas. Jika ada masalah atau hal-hal yang masih belum dimengerti, rekanan
bisa chatting dengan petugas untuk mempertanyakan semua semua hal terkait
dengan pengadaan. Selain itu, rekanan cukup datang sekali ke LPSE untuk
menyampaikan:
G. PEMBAHASAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Edward III dan Sabatier dan Mazmanian. Apa yang dikemukakan oleh G Edward
masih ada yang perlu ditambah dan disempurnakan. Kesiapan dari pihak
pemerintah saat ini sudah siap dalam melaksanakan sistem e-procurement ini. Hal
Namun personil yang terlibat dalam Tim Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara
Elektronik (LPSE) masih terbatas dari pegawai yang telah memiliki beban kerja di
SKPD lain. Sumber daya berupa personil dan dana telah terpenuhi demikian pula
Sedangkan dari pihak dunia usaha yang menjadi penyedia barang dan
jasa di Kabupaten Sukoharjo terlihat belum cukup siap. Indikasi ini bisa dilihat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
Kabupaten Sukoharjo adalah saat ini bandwith untuk akses internet masih menjadi
sibuk maka akses internet untuk e-procurement juga lambat. Hal ini disampaikan
oleh salah seorang anggota Tim LPSE Bidang Administrasi Sistem Elektronik:
124
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126
belum siap baik dari segi SDM maupun dari kesiapan infrastruktur Teknologi
Informasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127
3. Hambatan/Kendala
internet untuk e-procurement jadi lambat dan hal ini mengganggu proses
4. Solusi
a. Melakukan sosialisasi secara lebih intensif kepada para stakeholder
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128
BAB V
A. Kesimpulan
Sukoharjo dan Dunia Usaha, dapat disimpulkan bahwa ada sebagian rekanan
Secara rinci kesiapan komponen yang terlibat dapat dijabarkan sebagai berikut:
Sukoharjo cukup ideal dan memadai, tidak hanya dari sisi jumlah namun
commit to user
128
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129
manusia Hal ini juga menunjukkan dukungan yang positif dari Legislatif
3. Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 bahwa awal tahun 2012 seluruh
procuremnt. Hal ini terbukti dari belum banyak rekanan yang mengetahui
dengan melibatkan dunia usaha. Dari data yang diperoleh, ada 40%
rekanan masih belum siap baik dari segi sumber daya manusia maupun dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
B. Saran
sehingga tidak ada lagi personil yang merangkap tugas pada dinas/bagian
dunia usaha dalam hal ini penyedia barang/jasa bagi pemerintah dalam
clean and good government. Oleh karena itu dunhia usaha dituntut untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
ketertinggalan.
penyedia yang tidak memiliki fasilitas IT. Hal ini untuk meningkatkan
commit to user