Nasional Dan Internasional Farhan Jurnal Gerak Siap
Nasional Dan Internasional Farhan Jurnal Gerak Siap
(CJR)
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
Farhan Azhari
NIM 6223311004
JURNAL REVIEW 1
Tujuan Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, dengan program merdeka belajar. Di
mana kebijakan digagas menuju pada kebebasan peserta didik untuk d
apat mengembangkan pikiran kritis, dan juga memberikan keleluasaan
para guru dalam menyusun dan mengembangkan perangkat pembelaj
aran. Dengan kebijakan model merdeka belajar, proses pendidikan me
njadi lebih humanis dan mengedepankan keterbukaan dalam berpikir
menjadi dasar dari konsep pendidikan merdeka belajar
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau librar
y research. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengkaji literatur
atau artikel-artikel yang mendukung judul penelitian. Pendekatan dala
m penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metod
e deskriptif. Pengumpulan data-data primer pada penelitian ini, dari ar
tikel-artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Sumber data kemu
dian direduksi yang terkait dengan topik bahasan. Dari hasil studi litera
tur dari beberapa artikel tersebut penulis dapat memperoleh temuan d
an kesimpulan.
Hasil Penelitian Aktivitas gerak merupakan aktivitas penting bagi manusia untuk meme
nuhi kebutuhan hidupnya dan untuk mencapai tujuannya. Istilah- istila
h gerak dan motorik merupakan suatu istilah yang sering kita dengarka
n dan sebutkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam kehidup
an dunia olahraga. Sebagian besar beranggapan bahwa istilah gerak da
n motorik merupakan satu bentuk kata dengan arti yang sama, dengan
penggunaan saling bergantian. Untuk itu diperlukan penjelasan yang te
pat mengenai pengertian gerak dan motorik tersebut. Gerak terjadi pa
da tingkat organel sel, organdan perpindahan individu manusia (Dafria
ni, 2019). Dalam kamus bahasa Indonesia gerak adalah peralihan temp
at, kedudukan baik hanya sekali atau berkali-kali, gerak merupakan be
ntuk aktivitas yang biasa dilakukan manusia (Hermanto, 2010). Dari sud
ut ilmu fisika, gerak diartikan sebagai proses perpindahan benda dari s
atu posisi keposisi lainya, yang dapat diamati (Yanuar, 2019).
Kesimpulan PJOK merupakan satu kesatuan dengan mata pelajaran yang lainnya at
au merupakan bagian dari proses pendidikan secara keseluruhan namu
n PJOK melakukan interaksi pembelajaran dengan siswa melalui aktivit
as jasmani yang disusun secara sistimatik sesuai dengan tingkat umur d
an perkembangan fisik dan mental, untuk meningkatkan kualitas fisik d
an rohani sebagai dasar untuk mencapai tujuan Pendidikan. Gerak adal
ah suatu penampilan yang ditampilkan oleh manusia secara nyata dan
dapat diamati.gerak adalah perilaku manusia yang setiap saat dilakuka
n dan dapat diamati. Proses terjadinya gerak merupakan hal mendasar
dalam aktivitas sehari–hari dua jenis gerak yang sering kita lakukan.
JURNAL REVIEW 2
Tujuan Penelitian Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi P
endidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah mahasiswa mampu
mengenal karakteristik psikis maupun fisik peserta didik
Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kel
as (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dila
kukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktek pembelajaran di kela
s. ( 2006:58)
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan kemampuan mahasiswa dalam memaham
i materi dengan menggunakan media film animasi adalah memuaskan.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan,
baik dalam hal antusias dan perhatian mahasiswa, kepuasaan dan kom
petensi yang diperoleh.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan, maka secara keseluruhan hasil peneliti
an menunjukkan adanya peningkatan baik dalam hal kompetensi maha
siswa, antusias dan perhatian mahasiswa ataupun tingkat kepuasaan m
ahasiswa.
JURNAL REVIEW 3
REVIEW JURNAL 4
Judul MANAJEMEN PEMBELAJARAN GERAK UNTUK ANAK
Jurnal Jurnal Olahraga prestasi
NO ISSN 2833-5790
Tahun Terbit 2016
Penulis Bayu Nugraha
Penerbit Jurnal PPS Universitas Negeri Yogyakarta
Vol/Hal Vol.12 No.1
DOI 16.1366
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal 9501-23049-1-SM.pdf
Tujuan Penelitian Prestasi oahraga Indonesia perlu mendapat perhatian yang serius. Berd
asarkan data statistik olahraga tahun 2010, prestasi olahraga Indonesia
mengalami peningkatan dan penurunan.
Metode Penelitian Belajar gerak dapat diartikan sebagai perubahan tempat, posisi, kecepa
tan tubuh atau bagian tubuh manusia yang terjadi dalam suatu dimensi
ruang dan waktu serta dapat diamati secara objektif. Dalam belajar ger
ak, latihan merupakan suatu proses yang paling utama dalam rangka p
eguasaan keterampilan gerak.
Hasil Penelitian Pelaksanaan pembelajaran untuk anak menurut Slamet Suyanto (2008)
meliputi beberapa prinsip yaitu 1) konkret dan dapat dilihat langsung,
2) bersifat pengenalan, 3) seimbang antara kegiatan fisik dan mental,
4) sesuai dengan tingkat perkembangan anak, 5) sesuai dengan kebutu
han individual, 6) mengembangkan kecerdasan, 7) kontekstual dan mul
tikonteks, 8) terpadu dan 9) dilakukan sambil bermain
Kesimpulan Guru berperan sebagai pengelola/manajer dalam pembelajaran gerak
untuk anak. pembelajaran gerak untuk anak perlu direncanakan denga
n baik agar mampu mengoptimalkan perkembangan motorik anak. Pe
mbinaan prestasi olahraga dilakukan sejak usia dini melalui pendidikan
formal.
REVIEW JURNAL 5
Judul ANALISIS GERAK DASAR FUNDAMENTAL PADA SISWA KELAS ATAS SEK
OLAH DASAR NEGERI 2 CIHERANG JAYA KECAMATAN CISATA
Jurnal Jurnal Pendidikan Olahraga
NO ISSN 2656-2936
Tahun Terbit 2021
Penulis Rusmiyadi
Penerbit jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmas
in
Vol/Hal Vol.04 No.2
DOI http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v4i2.5555
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal 5555-15064-1-PB.pdf
Tujuan Penelitian Pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah dasar pada hakikatnya me
mpunyai arti peran dan fungsi yang amat vital dan strategis dalam upa
ya menciptakan suatu masyarakat yang sehat dan dinamis. Pendidikan
jasmani dan olahraga merupakan sebuah wadah yang mendorong pese
rta didik untuk mengembangkan keterampilan motorik, kemampuan fis
ik, pengetahuan, penalaran, dan membiasakan pola hidup sehat yang b
ertujuan utnuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang sei
mbang. Dalam ranah pendidikan, aktivitas jasmani merupakan kegiatan
peserta didik dalam meningkatkan keterampilan motoriknya dan nilai-
nilai fungsional yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor,
sehingga pendidikan jasmani diharapkan dapat mengoptimalkan tumb
uh kembang sehat jasmani dan rohani pada peserta didik
Metode Penelitian Variabel penelitian yang dianalisis adalah gerak dasar fundamental sis
wa kelas atas sekolah dasar. Teknik pengumpulan data merupakan uta
ma dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mend
apatkan data, (Arikunto, 2010). Penelitian melakukan pengumpulan da
ta dengan cara triangulasi, peneliti mengumpulkan data bersamaan de
ngan menguji kredibilitas data ayang diperoleh, yaitu mengecek kredibi
litas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sum
ber data . Penelitian melakukan pengumpulan data dengan cara triang
ulasi, peneliti mengumpulkan data bersamaan dengan menguji kredibil
itas data ayang diperoleh, yaitu mengecek kredibilitas data dengan ber
bagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data, (Sugiyono,
2013). Analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan ver
ifikasi data atau penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2013).. Kesimpulan y
ang diberika sesuai denga hasil yang diperoleh dari analisis data.
Hasil Penelitian Analisa hasil penelitian dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian ya
itu melihat perkembangan keterampilan gerak dasar siswa kelas atas.
Deskripsi data yang disajikan berupa deskripsi data dari masingmasing
gerakan dasar yang dikelompokkan menjadi gerak dasar fundamental l
okomotor, gerak dasar fundamental non lokomotor dan gerak dasar fu
ndamental manipulatif. Pada kategori gerak lokomotor, gerakan lari ad
alah gerakan yang paling baik dikuasai oleh siswa. Hal ini didasarkan pa
da angka persentase sebesar 75%. Selanjutnya diikuti gerakan lompat p
ada kisaran angka 70.8%. Sedangkan pada kaegori gerak dasar non lok
omotor yang kurang dikuasi oleh siswa memilin badan pada angka 8.3
% Untuk kategori gerak dasar fundamental yang dikuasai oleh siswa M
emukul bola diam dengan angka 54.2% .
Kesimpulan Sesuai dengan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, ada beb
erapa hal yang dapat disimpulkan yaitu kondisi perkembangan gerak d
asar siswa kelas atas belum begitu baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil
analisis gerak dasar yang menyatakan keseluruhan siswa memiliki gera
k dasar fundamental lokomotor dan gerak dasar fundamental manipul
atif yang berada pada kategori kurang.
REVIEW JURNAL 6
REVIEW JURNAL 7
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui gambaran kemampua
n motorik siswa kelas III, IV di SD Negeri Sidokare II sidokare.2) Menget
ahui tingkat kemampuan motorik siswa kelas III, IV di SD Negeri Sidokar
e II Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III dan IV
SDN Sidokare II Sidoarjo dengan jumlah siswa dari kelas III sebanyak 75
siswa, dan kelas IV sebanyak 82 siswa. Metode dalam analisa ini mengg
unakan metode statistik deskriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengu
mpulan data dilakukan dengan melakukan beberapa tes yang meliputi
tes kelincahan, tes koordinasi mata dan tangan, keseimbangan dan kec
epatan.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Non Eksperimen dengan pendekatan kuantit
atif yang mana dalam penelitian ini lebih menekankan pada perhitunga
n- perhitungan terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan m
etode penelitian survei karena penelitian ini dimaksudkan untuk meng
etahui kondisi kemampuan motorik siswa pada kelas III dan IV SDN Sid
okare 2 Sidoarjo Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagai
mana suatu penelitian akan dilakukan (Maksum, 2012:95). Desain pene
litian yang digunakan adalah survey, yang di peruntukan bagi kelas III &
IV Sekolah Dasar Negeri Sidokare 2 Sidoarjo agar dapat mengetahui ke
mampuan motorik siswa.
Hasil Penelitian Hasil penelitian akan dikaitkan dengan tujuan penelitian dan akan diura
ikan dalam sub hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian ini ak
an menguraikan deskripsi data hasil pengukuran kemampuan motorik s
iswa (III dan IV) SDN Sidokare II Sidoarjo. Pengukuran kemampuan mot
orik siswa yang diukur meliputi 4 komponen tes yaitu: tes kelincahan, k
oordinasi mata dan tangan, keseimbangan dan kecepatan. Sedangkan s
ub pembahasan akan menguraikan dan membahas hasil-hasil penelitia
n yang dikaitkan dengan kajian pustaka secara teoritis.
Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka
pada akhir penelitian ini dapat disimpulkan ;
1. Kemampuan motorik siswa kelas III SDN Sidokare II, Sidoarjo (yang d
iukur dengan menggunakan tes kelincahan, koordinasi mata dan tanga
n, keseimbangan dan kecepatan) di kategorikan dapat dikategorikan se
dang.
REVIEW JURNAL 8
Tujuan Penelitian Proses pembelajaran di era globalisasi saat ini menuntut guru selaku te
naga pendidik yang menyelenggarakan proses belajar mengajar di dala
m kelas harus memiliki kompetensi dalam menggunakan Teknologi Info
rmasi dan Komunikasi (TIK), terutama dalam penggunaan komputer da
n internet. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tah
un 2008 Pasal 3 disebutkan bahwa 4 kompetensi yang harus dimiliki ol
eh seorang guru yang meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kep
ribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial (Sugiyono, 20
18).
Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian pe
ngembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan
merupakan proses yang dilakukan untuk mengembangkan suatu produ
k baru ataupun menyempurnakan sebuah produk yang sudah ada dan
dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk m
elakukan pengembangan mobile learning sebagai sumber belajar bagi s
iswa kelas X
Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan pengembangan ADDIE yang meliputi lima t
ahapan, yakni: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Ev
aluation. Mobile learning yang sudah dikembangkan divalidasi oleh ahli
media dan ahli materi sebelum dilanjutkan ketahapan implementation.
Pada tahapan implementation dilakukan Uji coba terbatas yang meliba
tkan 16 orang, diantaranya 2 orang guru fisika yaitu guru fisika SMAN 1
Ende dan guru fisika SMAK St. Petrus Ende; 10 siswa SMAN 1 Ende dan
4 orang peer reviewer yang merupakan teman seangkatan program stu
di pendidikan fisika.
Kesimpulan Penelitian dan pengembangan yang peneliti lakukan telah menghasilka
n sebuah produk berupa mobile learning sebagai sumber belajar pada
materi Gerak Lurus untuk Siswa kelas X SMA. Berdasarkan hasil peneliti
an dan pembahasan dapat disimpulkan mobile learning yang dikemban
gkan layak/baik dan efektif digunakan sebagai sumber belajar pada ma
teri Gerak Lurus untuk siswa kelas X berdasarkan penilaian ahli media s
ebesar 80%, penilaian ahli materi sebesar 70%, dan penilaian guru fisik
a sebesar 82,54%. Hasil uji coba terbatas menunjukan mobile learning
yang dikembangkan sangat layak/sangat baik dan sangat efektif diguna
kan sebagai sumber belajar dengan rata-rata penilaian oleh peer revie
wer sebesar 85,66 % dan rata-rata penilaian oleh siswa sebesar 93,33
%.
REVIEW JURNAL 9
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik motorik
anak di sekolah Dasar Muhammadiyah Karangbendo.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan
untuk mendiskripsikan hasil-hasil penelitian yang sesuai dengan fakta y
ang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengg
unakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Ketiga teknik in
i digunakan sebagai solusi untuk menjawab permasalahan yang memer
lukan pemahaman secara mendalam.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada kelas VI A ter
lihat bahwa terdapat 3 perbedaan fisik anak, diantaranya ada anak yan
g pertumbuhan badannya lebih besar dari anak yang lain, ada juga ana
k yang pertumbuhan badannya lebih lambat yang dimana badannya le
bih kecil dari orang lain, kemudian ada beberapa anak memiliki tinggi b
adan normal yang sepadan dan sesuai dengan pertumbuhan umur mer
eka. Terlihat jelas juga aktivitas mereka ketika di dalam kelas. Anak yan
g memiliki badan besar merasa dirinya dapat memimpin teman-teman
nya yang lain dia terlihat senang menyuruh temannya untuk mengambi
lkan barang-barang yang dia butuhkan, kemudian anak yang badannya
lebih kecil ini memiliki keaktifan yang luar biasa dimana mereka tidak b
isa hanya duduk diam mengerjakan tugas di meja masing-masing akan
tetapi mereka sering berkeliling dan mengamati temannya yang lain.
Kesimpulan Perkembangan fisik adalah pertumbuhan dan perubahan yang terjadi p
ada tubuh seseorang. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah peru
bahan pada bentuk dan ukuran tubuh. Sedangkan Perkembangan mot
orik merupakan perkembangan dari segala bentuk perubahan yang terj
adi secara progresif pada kemampuan anak untuk dapat melakukan be
rbagai gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor kematan
gan (maturation) dan latihan atau pengalaman (experiences) selama ke
hidupan yang dapat dilihat melalui perubahan/pergerakan yang dilakuk
an
REVIEW JURNAL 10
JOURNAL INTERNASIONAL
REVIEW JOURNAL 1
Judu
l Application of Cooperative Learning in Improving Basic Movement Skills in Students Age
7-8 Years
Jurn
al Journal of Early Childhood Education
NO 2549-8959
ISS
N
Tahu 2022
n
Terb
it
Pen Siti Ayu Risma Putri, Tri Bayu Norito
ulis
Pene Universitas PGRI Palembang
rbit
jurn
al
Vol/ Vol.06 No5.
Hal
DOI http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2507
Revi Farhan Azhari
ewer
Tgl 02 Mei 2023
Revi
ewer
Link https://www.researchgate.net/publication/
Jurn 359976905_Penerapan_Cooperative_Learning_dalam_Meningkatkan_Keterampila
al n_Gerak_Dasar_pada_Siswa_Usia_7-8_Tahun
REVIEW IN JOURNAL 1
Tujuan Peneltian
o find out how the application of Cooperative Learning in improving basic
questionnaires using a Likert scale. The subjects of this study were 10 physical
elementary schools in the Cempaka OKU Timur District, South Sumatra. This
years and sports teachers who are relevant to being participants, because sports
teachers teach these basic movements. The sampling technique in this study
was cluster sampling, namely participants were selected on the grounds that
cooperative learning .
Hasil Penelitian
Based on the results of direct observation that physical education teachers use
realizes that learning is carried out more varied, the many variations of
learning models are the reason for teachers in providing basic motion learning
based on cooperative learning. Teachers feel the need to apply a more varied
observations made by the researchers, it was found that there was an influence
REVIEW IN JOURNAL 2
Judul
IMPLEMENTATION OF PLAYING "SHOOT FISH" TO IMPROVE RESULTS
REVIEW IN JOURNAL 2
Tujuan Peneltian The purpose of this study was to determine the increase in learning out
comes approach to playing the throw through fourth grade elementary
school students Kutowinangun 01 Salatiga school year 2012/2013. Clas
sroom Action Research is a qualitative study, data analysis techniques,
using observation and assessment instruments also psychomotor, affec
tive and cognitive.
Metode Penelitian
The subjects in this study were students
Kesimpulan
Based on the results obtained from
throw
REVIEW JOURNAL 3
Judul
The Influence of the Fundamental Movement Skills Program on
School Students
Jurnal Journal of Sport
NO ISSN 2872-3811
Tahun Terbit 2021
Penulis Ucu Abdul Ropi & Gani Kardani
Penerbit jurnal Universitas Galuh
Vol/Hal Vol.07 No.1
DOI 10.34661
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/JKP
REVIEW IN JOURNAL 3
Tujuan Peneltian This research was motivated by the issue of children who tend to choo
se passive play activities and did not master basic movements as a prov
ision for socializing. Through the FMS program, children were introduc
ed to basic movements (locomotor, non-locomotor and manipulative).
Good mastery of basic movements (FMS), children were able to interac
t and socialize with the surrounding environment. Method (True Experi
ment). Design (Randomized posttest only control group designs).
Metode Penelitian
By examining research problems in general, the method
created
control.
Hasil Penelitian
Research data obtained from the results of the final test (Post-test) of each
group
research using research instruments that have been tested for validity and
its reliability. The data from the final test results were then analyzed through
statistical procedures
by using analysis with the Statistical Product and computer software program
questions that have been posed in the formulation of the problem are obtained
processes
accommodation (accommodation),
conflict / conflict
REVIEW JOURNAL 4
Judul
MOVEMENT LEARNING MODEL DEVELOPMENT
REVIEW IN JOURNAL 4
Tujuan Peneltian The purpose of this study was to develop and produce model develop
ment of basic mavement learning on long jump with game, for fifth gra
de student of primary school. This study used research and developme
nt (R&D) method from Borg and Gal
Metode Penelitian
Research on the development of long jump basic motion learning with
Games for fifth grade elementary school students are a process that is carried
out
and new, the first thing to determine is the criterion/ideal score for
data
While the effectiveness of the new learning model is obtained by playing the
game
the amount of data is 444. Thus the effectiveness of the new learning model
expected
Kesimpulan
Based on the results of data analysis, it can be seen that the effectiveness of
the long jump basic motion learning model with the game as a whole is 0.82
who
that learning the basic motion of the long jump squat style with a game
REVIEW JOURNAL 5
IN KINDERGARTEN
Jurnal Journal Penjas Scientific
NO ISSN 2442-3874
Tahun Terbit 2017
Penulis Husnul Hadi
Penerbit Jurnal Universitas PGRI Semarang
Vol/Hal Vol.3 No.2
DOI 13.76332
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal 588-Article Text-1198-1-10-20171216.pdf
REVIEW IN JOURNAL 5
Tujuan Peneltian
This study aims to determine the level of basic movement skills in early
childhood
include:
development
and motor, cognitive, social emotional and language. The age of the child
fundamental phase that will determine his life in the future. Therefore, as a
person
Motor
Metode Penelitian
The model used in this research is descriptive research, where the researcher
City.
Hasil Penelitian
Locomotor movement is movement by moving the body from one place to
another
gallops, hops, leaps, horizontal jumps and slides. Tests that have been carried
out on kindergarten children
aged 4-6 years the result was that 14 children with a percentage of 28.00%
were in grades
very high, namely 17 – 20. Most of the children are at scores above the
average.
Kesimpulan
here are 25 (two) children's basic movement skills or gross motor skills with
twenty-five) children scored >130. There are 16 (sixteen) children with high
scores
score 121 - 130. Children with scores above the average there are 6 (six) get a
REVIEW JOURNAL 6
Judul
MOVEMENT IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS THROUGH
TRADITIONAL GAME
Jurnal Journal Learning Research
NO ISSN 2477-3379
Tahun Terbit 2015
Penulis Sugito
Penerbit jurnal UNP KEDIRI
Vol/Hal Vol.1 No.1
DOI 12.98663
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/575
REVIEW IN JOURNAL 6
Tujuan Peneltian One of the objectives of the implementation of physical education, sports and
activity, the basis of which must be placed in childhood and according to the
para
childhood.
Hasil Penelitian Male and female genders of the team
REVIEW JOURNAL 7
Judul
Physical-Motor Development of Children 4-5 Years in Permendikbud no. 137
Year 2014
Jurnal Journal of Children's Education
NO ISSN 2477-4189
Tahun Terbit 2017
Penulis Aghnaita
Penerbit jurnal Internasional license
Vol/Hal Vol.3 No.2
DOI -
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/alathfal
REVIEW IN JOURNAL 7
Tujuan Penilitian Early childhood education is essentially organized education with the ai
m of facilitating the growth and development of children as a whole or
emphasizing the development of all aspects of the child's personality. C
hild development is viewed from certain aspects of age or age, includin
g physical-motor development, socialemotional, religious morals, and c
ognitive development. The physical-motor development of children ag
ed 4-5 years consists of physical development, gross motor, and fine m
otor.
Metode Penelitian This research includes library research. Then the data
or age, including
development
cognitive
REVIEW IN JOURNAL 8
Judul
BASIC MOVEMENT SKILLS IN EARLY CHILDREN
INDEPENDENT LEARNING
Jurnal Journal of Early Childhood Education programs
NO ISSN 2721-5075
Tahun Terbit 2022
Penulis Gusti ngurah Arya Yudaparmita
Penerbit jurnal Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
Vol/Hal Vol.3 No.1
DOI -
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal 2069-4744-2-PB.pdf
REVIEW IN JOURNAL 8
or supporting articles
descriptive
Hasil Penelitian
The basic movement pattern is
1. Motion
2. Non-locomotor motion
rotate.
catch something.
Kesimpulan
Based on the presentation of the study
start contributing
independent study
REVIEW JOURNAL 9
Judul
Character Development-based Physical Education Learning Model in Pr
imary School
Jurnal International Journal of Human Movement and Sports Sciences
NO ISSN -
Tahun Terbit 2020
Penulis Tatang Muhtar
Penerbit jurnal Primary School Physical Teacher Education Study Program
Vol/Hal Vol.3 No.1
DOI DOI: 10.13189/saj.2020.080605
Reviewer Farhan Azhari
Tgl Reviewer 02 Mei 2023
Link Jurnal http://www.hrpub.org/
REVIEW IN JOURNAL 9
Tujuan Penelitian To foster good character through physical education, teachers need to
have a conceptual framework that is used as a guideline in implementi
ng the learning process that integrates character education in it. Theref
ore, this research aims at exploring and developing steps to foster goo
d character in physical education learning that can be used as a guide f
or teachers by using 4D designs (Defining, Designing, Developing, and
Disseminating)
Metode Penelitian The design development used in this research referred to the 4D mode
l (Define, Design, Develop, and Disseminate) by Thiagarajan, Semmel, d
an Semmel [54] combined with the design of Jolly & Bolitho [55]. The d
esigns are operationally mapped in four stages, namely;
REVIEW JOURNAL 10
Judul
Differences in Gross Motor Development among Early School Children:
Tujuan Penelitian This study aimed to determine the level of gross motor development of
children aged eight to ten years involved in individual (I) and team (T) s
ports by using the Tests of Gross Motor Development-2 (TGMD-2) met
hod. This study is an ex-post factor involving 360 children in their early
schooling stages (M = 180, F = 180). The study involved 2 types of sport
s: individually (Athletics = 60, Badminton = 60, Taekwondo = 60) and te
am (Handball = 60, Hockey = 60, Basketball = 60).
Metode Penelitian Study design serves as a guide in research to achieve clear answers to r
esearch questions (Kerlinger, 1973). This study is an ex-post factor stud
y that aimed to obtain baseline scores based on AEL scores, AEM score
s, and early school children’s gross motor development levels to compa
re with their chronological age norms.
Hasil Penelitian Based on the findings in Table 1, the mean and standard deviation for i
ndividual sports for the AEL scores ((M = 8.24, SP = 1.02, DR = Averag
e), AEM (M = 7.16, SP = 0.92, DR = Below Average) and GMDQ ( M = 8
7.87, SP = 5.4, DR = Below Average). While for team sports, the mean v
alues, and standard deviations for AEL scores ((M = 8.05, SP = 1.23, DR
= Average), AEM (M = 7.84, SP = 1.07, DR = Below Average) and GMDQ
(M = 90.02, SP = 6.57, DR = Average).
Kesimpulan The study’s findings can be a reference and benefit other sports in ens
uring that their athletes can achieve maximum gross motor developme
nt. It is also essential to ensure that children’s age at this early stage is i
n line with the period of their gross motor development and can contri
bute to their involvement in sports and their lives.