Anda di halaman 1dari 5

DIGITALISASI PEMBELAJARAN

Oleh : Andi Arkom, M.Pd

Abstrak

Di era digital ini, guru diharapkan mampu mendesain, mengembangkan dan mengevaluasi
pembelajaran secara autentik melalui pengalaman belajar dengan menggabungkan alat
evaluasi terkini dan mengoptimalkan isi dan lingkungan pembelajaran untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik. Guru juga
diharapkan mampu menunjukkan pengetahuan, keterampilan, dan proses kerja yang
representatif dari seorang profesional yang inovatif dalam masyarakat global dan digital,
dengan menunjukan sistem teknologi untuk mentrasfer pengetahuan dalam berbagai situasi.

Kata kunci : Digitalisasi, Pembelajaran

Pendahuluan

Guru merupakan pilar penting dalam mencerdaskan anak bangsa, di tangan gurulah
menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Di era digital ini, guru diharapkan mampu
mendesain, mengembangkan dan mengevaluasi pembelajaran secara autentik melalui
pengalaman belajar dengan menggabungkan alat evaluasi terkini dan mengoptimalkan isi
dan lingkungan pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
perilaku peserta didik. Guru juga diharapkan mampu menunjukkan pengetahuan,
keterampilan, dan proses kerja yang representatif dari seorang profesional yang inovatif
dalam masyarakat global dan digital, dengan menunjukan sistem teknologi untuk mentrasfer
pengetahuan dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, Untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar peserta didik kami selaku kepala sekolah berusaha menciptakan inovasi
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi, perangkat berbasis digital,
teknologi interkoneksi jaringan (dengan kabel maupun nirkabel), pengambilan data lebih
cepat dan akurat, menghemat biaya dan memberikan daya tarik bagi siswa untuk
meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya dengan mengembangkan perangkat ajar guru
dalam pembelajaran secara digital.

Pembahasan

A. Situasi

Masih ada sebagian guru yang belum mahir dalam menggunakan IT, serta kurang kreatifitas
guru dalam menyajikan pembelajaran secara inovatif dan perangkat ajar yang kurang
inovatif menjadi persoalan yang sangat memprihatinkan. berangkat dari permasalahan
tersebut maka kami sebagai kepala sekolah berkewajiban untuk bagaimana merancang
perangkat ajar guru ini dalam bentuk aplikasi dengan memanfaatkan google site, melalui
akun belajar id. Perangkat ajar guru dalam bentuk aplikasi ini kemudian di install dalam
perangkat handphone dan laptop masing-masing guru. Penggunaan aplikasi ini dilakukan
untuk mempermudah guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran secara inovatif karena
didalamnya tersedia media ajar yang menarik baik slide maupun video pembelajaran yang
bisa di gunakan akan berimbas pada hasil belajar peserta didik.

Digitalisasi perangkat ajar guru sangat penting sekali dalam menunjang proses pembelajaran
secara inovatif untuk menghasilkan hasil belajar peserta didik sesuai dengan yang di
harapkan oleh sekolah. Harapannya praktik baik yang kami buat dapat terus kami
kembangkan sehingga permasalahan guru mengajar secara inovatif dapat di tingkatkan.
Dengan digitalisasi perangkat ajar ini meminimalisir penggunaan kertas sehingga dalam
pengelolaan keuangan sekolah dapat di manfaatkan secara efektif dan efesien. Semoga
praktik baik ini bisa di imbaskan kepada sekolah lain agar tercipta pembelajaran inovatif.

B. Tantangan dalam pelaksanaan kegiatan.

Digitalisasi perangkat ajar guru ini merupakan ide yang kami temukan untuk mengatasi
permaslahan pembelajaran guru yang kurang inovatif menjadi inovatif sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Bersama dengan tim IT kami coba mendiskusikan untuk
dapat merancang aplikasi digital perangkat ajar guru, kemudian kami dapat merancangnya
dengan menggunakan google site. Setelah itu kami sosialisasikan kepada teman-teman guru
untuk dapat membereikan masukan hal apa saja yang perlu di masukan dalam aplikasi,
ternyata respon dari guru-guru sangat baik dan mereka memberikan masukan terkait dengan
fitur di dalamnya maka di sepakati isi dalam aplikasi perangkat digital guru ini adalah fase
A (kelas 1 dan 2) fase B (kelas 3 dan 4) fase C (kelas 5 dan 6) serta ruang Agama, PJOK
dan Mulok. Kemudian tampilan aplikasi yang menarik juga sangat penting untuk
memberikan nuansa pembelajaran. Tetapi ada beberapa kendala atau tantangan yang kami
hadapai misalnya, a) memerlukan keseriusan guru dalam membuat media ajar yang menarik
yang akan di masukan dalam aplikasi digital perngkat ajar guru, b) masih sebagian kecil
sumberdaya manusia dalam hal ini guru belum bisa berubah beralaih dari zona nyaman.
Dengan pembelajaran model lama ke keadaan yang inovatif dengan pembelajaran
paradigma baru. c) masih perlu pendampingan dalam membuat slide dengan aplikasi canva
dan video pembelajaran. d) tantangan berikutnya adalah dalam pengembangan perangkat
ajar digital ini misalnya pada pembuatan perangkat ajar, media ajar berbentuk slide canva,
video pembelajaran dan instrument penilaian yang harus di buat secara mandiri oleh guru
kemudian di simpan di drive dan di uploud ke aplikasi perangkat pembelajaran digital.
Kegiatan ini memerlukan waktu dan ketekunan guru untuk memilih dan mendesigne slide
tayang dengan aplikasi canva.

C. Aksi

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang inovatif tentunya di butuhkan strategi yang
tepat sehingga semua guru dapat melaksanakan pembelajaran secara inovatif. Menggunakan
aplikasi perangkat ajar guru merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan penggunaan
perangkat ajar dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Ada beberapa Langkah-
langkah dalam menghadapi tantangan atau permaslahan dalam menerapkan digitalisasi
perangkat ajar guru.
1. Melakukan asessmen diagnostic terkait dengan gaya belajar peserta didik
2. Melakukan diskusi dengan komunitas belajar tentang pembelajaran inovatif
3. Merancang media ajar di komunitas belajar dengan pembuatan slide canva
4. Merancang pembelajaran inovatif dengan berbasis digital dalam bentuk aplikasi
5. Melakukan sosialiasi pada guru-guru tentang aplikasi perangkat ajar guru secara
digital
6. Melakukan install aplikasi digital perangkat ajar guru ke handphone dan laptop guru
7. Masing-masing guru mengunggah perangkat ajar pada drive Bersama
8. Perangkat ajar di uploud pada aplikasi digitalisasi perangkat ajar
9. Uji coba aplikasi pada pembelajaran
Ada beberapa kegitan yang di lakukan oleh guru dalam menciptakan pembelajaran inovatif.
a. Membuat slide tayang melalui aplikasi canva
- Memilih template background di daftar desain Canva
- Membuat design background dengan memasukkan teks
- Menambahkan elemen pada template yang telah berisi teks berupa gambar bergerak
- Memasukan video gerak non lokomotor pada menu elemen Canva
- Memasukkan video pada halaman selanjutnya
- Membuat halaman baru sebanyak sesuai slide gambar yang akan ditampilkan
b. Membuat video pembelajaran
- Mencari materi di youtube yang terkait dengan pembelajaran
- Menyematkan link pada modul ajar masing-masing guru
Dalam menerapkan aplikasi digitalisasi perangkat ajar guru tentunya ada beberapa
Strategi yang di terapkan sehingga proses pembelajaran dapat inovatif adalah kami
memanfaatkan komunitas belajar sebagai tempat untuk memecahkan persoalan yang terkait
dengan pembelajaran inovatif misalnya a) beberapa guru yang sudah mahir membuat slide
pembelajaran dengan menggunakan canva, b) memberikan pendampingan pada guru lain
dalam pembuatan slide dengan aplikasi canva, kemudian terkait dengan pembuatan video
pembelajaran beberapa guru yang sudah mahir memberikan pendampingan kepada guru lain
bagaimana menyematkan link k modul ajar, c) memberikan sosialisasi pemanfaatan
aplikasi perangkat ajar guru dengan menampilkan pada layer, d) Memberikan
pendampingan cara mengunduh aplikasi digitalisasi perangkat ajar guru pada handphone
dan laptop, e) Memberikan contoh cara guru menguploud perangkat ajar, (modul, slide
materi, video pembelajaran dan instrument penilaian yang sudah tersimpan pada google
drive, f) memberikan pendampingan cara menginstall aplikasi kedalam perangkat ajar guru
yakni handphone dan laptop, g) Selanjutnya seluruh guru sudah bisa melakukan ujicoba
dalam pembelajaran langsung menggunakan aplikasi yang ada di handphone maupun di
laptop guru. Sumberdaya manusia yang terlibat dalam kegiatan ini adalah pendidik dan
tenaga kependidikan yang ada di SDN No 22 Dungingi Kota gorontalo
D. Refleksi

Setelah praktik baik pemanfaatan aplikasi perangkat ajar guru melalui google site dalam
menfasilitasi gaya belajar peserta didik di terapkan oleh guru ini memiliki dampak yang
sangat baik dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif. Hal ini terlihat dengan beberapa
guru yang memberikan statemen bahwa penggunaan aplikasi perangkat ajar guru sangat
memudahkan guru dalam mengajar dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan
karena di dalam aplikasi tersebut sudah trsedia media ajar seperti slide yang di buat dengan
menggunakan aplikasi canva serta video pembelajaran yang di ambil dari internet oleh guru
dengan memanfaatkan komunitas belajar yang ada di sekolah di sesuaikan dengan materi
pembelajaran. kesiapan serta keinginan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran sangat
antusias dan sangat interaktif antara guru dengan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai