Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MANFAAT BUAH KURMA (phoenix dactylifera) TERHADAP USUS

PEMBIMBING:
Dr. NOUR ATHIROH ABDOES SJAKOER,S.Si.,M.Kes

Oleh :
Devana Rahma Aldina
22101061001

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
BAB I

1.1 Latar Belakang


Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan produk dari pohon palem, kurma yang
masuk dalam keluarga Arecaceae merupakan buah tertua yang berasal dari Timur Tengah
dan Afrika Selatan. Kurma (Phoenix dactylifera) tumbuh di iklim panas dan kering dan
digunakan sebagai bahan makanan pokok yang kaya akan nutrisi dan dipercaya
masyarakat menjadi buah yang sehat untuk dikonsumsing hingga digunakan untuk obat
beberapa penyakit. Kurma (Phoenix dactylifera) adalah buah dengan nilai nutrisinya
tinggi dan buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu antifungal, antidiare,
antioksidan, antiinflamasi, antijamur, antibakteri dan anti-proliferatif yang signifikan
(Mallhi et al., 2014).
Buah kurma memiliki nilai gizi yang tinggi, dan secara alami memiliki kualitas
yang baik. Hal tersebut dilihat dari kadar gulanya, kurma dengan kadar gula >30,5% atau
kadar air <66% telah dianggap sudah atau akan matang dengan baik. Gizi yang tinggi
dalam kurma ini dikarenakan buah ini kaya akan serat makanan, karbohidrat, protein,
mineral berupa zat zink (Zn), besi (Fe), magnesium (Mg), fosfor (P), mangan (Mn),
kalsium (Ca), kalium (K) dan selenium (Se) serta terdapat juga vitamin A, vitamin B
kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B3), pantotenik (B5), piridoksin (B6), dan folat
(B9) serta vitamin K (Sadeghi and Kuhestani, 2014).
Buah kurma atau Phoenix dactylifera L. kaya akan mineral dan vitamin serta
merupakan bahan yang sangat baik untuk memproduksi gula rafinasi, jus pekat, pasta
kembang gula dan produk fermentasi. Kurma memiliki aktivitas antioksidan yang kuat,
antikanker, dan antivirus. Kurma juga mengandung riboflavin, niasin, piridoksal, dan
folat dimana dalam 100 gram kurma memenuhi lebih dari 9% kebutuhan vitamin dalam
sehari. Buah kurma yang telah matang juga kaya akan kandungan kalsium dan zat besi.
(Utami and Graharti, 2017)
Nilai gizi manfaat dari buah kurma atau Phoenix dactylifera. L telah lama diklaim
untuk konsumsi dan kesehatan manusia. Penduduk di daerah Gurun Sahara menganggap
buah kurma sebagai buah yang sangat kaya akan manfaat sehingga para penduduk sekitar
menganggap buah kurma sebagai makanan yang sangat penting untuk mereka.
Kelembutan daging buah kurma yang manis, menjadikan buah kurma sebagai buah yang
kaya akan sumber energi. 80% kandungan dari buah kurma menjelaskan nilai energi yang
tinggi. Selain itu, buah kurma juga mengandung berbagai senyawa antioksidan. (Bentrad
and Hamida-Ferhat, 2020). Buah kurma juga mengandung vitamin yang dapat membantu
menguatkan saraf, melancarkan peredaran darah, membersihkan usus, dan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri (Satuhu, 2010).
Usus adalah salah satu bagian sistem pencernaan yang memiliki peran penting,
salah satunya sebagai organ yang berperan dalam proses penyerapan gizi dari makanan
dan minuman. Mikrorganisme penghuni utama di usus besar adalah Escherichia Coli
yang juga merupakan isolat penyebab utama infeksi saluran kemih dan luka infeksi,
pneumonia, meningitis, serta septimia. Escherichia coli juga merupakan patogen intestinal
dan menyebabkan berbagai penyakit (Dzen, 2003).
Menurut hasil penelitian para ilmuwan Abu Dhabi, buah kurma terbukti mampu
menekan aktivitas bakteri menembus membran sel dan mencegah infeksi serta tahan
disimpan dalam jangka waktu lama. Kandungan zat tanin pada buah kurma dapat
digunakan sebagai zat pembersih dalam masalah usus (El-Sohaimi,2010). Menurut Abo-
ElSoaud (2001), selain zat tanin buah kurma juga mengandung beberapa kandungan
kimia seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid yang bekerja sebagai zat antimikroba.
Mengonsumsi kurma 25 gram-30 gram per hari, Anda bisa terhindar dari masalah
diare dan sembelit. Kandungan fenolik yang tinggi membantu membersihkan usus Anda
dan menurunkan risiko terkena kanker usus. Di dalam kurma terdapat juga kandungan
nikotin alami yang ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk menjaga
kesehatan usus. Kurma terbukti bisa membantu menghambat pertumbuhan organisme
patologis dan merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Berbagai kandungan
dan komponen yang ada di dalam kurma ini memang telah terbukti baik secara medis
maupun diakui oleh ajaran Islam.
BAB II
2.1 Relevansi Penelitian Dengan Al-Qur’an atau Hadist
Manfaat dan keutamaan buah kurma menurut Al-Qur’an dan Hadist.
Di Al Qur'an, kurma adalah buah yang paling banyak disebut. Surah-surah yang
menyebut kurma di antaranya seperti Ar-Rad, Maryam, Al-baqarah, Al-Hasyr dan
Qaaf. Kurma juga disebutkan dalam banyak hadis Rasulullah.
Seperti pada Surat Ar-Ra’d (13) ayat 4. Berbunyi :
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-
kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak
bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian
tanamtanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.”
- Dalam surat Al-Ra’du ayat 4. Bercerita tentang, kualitas kurma itu berbeda- beda
dan itu sebagai tanda kebesaran Allah bagi orang yang mau berfikir. Dalam ayat
ini manusia disuruh berpikir bagaimana kurma tumbuh dan berkembang
Dalam riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:

Rasulullah pernah diberi sebungkus ruthab. Beliau kemudian membacakan surah


Ibrahim ayat 24-25 yang berbunyi:

"Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan


kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya
(menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan
seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka
selalu ingat."

Rasulullah kemudian bersabda, “Itulah pohon kurma.” (HR Tirmidzi).

Dari hadis dan ayat tersebut dijelaskan bahwa kurma adalah pohon yang baik
dengan akar yang kuat dengan buah yang muncul setiap waktu. Buah ini bisa
dinikmati setiap hari oleh manusia.

Kurma sebagai makanan manusia juga tercatat dalam surah Mukminun ayat 19
yang berisi:

"Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur;
di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-
buahan) itu kamu makan,"

Kurma sebagai penangkal racun seperti Hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari dan
Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada
hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dari hadis diatas diketahui bahwa dengan kita makan kurma ajwa dipagi hari apat
menangkal racun hingga sehari penuh, Kurma yang dimaksud adalah kurma jenis
Ajwa yang berasal dari Madinah. Sebagian ulama berpendapat bahwa khasiat ini
tidak hanya khusus untuk kurma Ajwah, tapi bisa untuk semua kurma yang berasal
dari Madinah.

Dalam hadis menyebutkan kurma dari Madinah bisa menjadi anti racun dan
penangkal sihir, karena keberkahan doa Rasulullah untuk semua kurma Madinah,
bukan untuk kurma tertentu.

Anda mungkin juga menyukai