Diagnosa medis : P1 A0 Post partum SC atas indikasi gagal induksi No RM : 37.3x.xx
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:
Pemasangan infus 2. Diagnosa keperawatan: Resiko kekurangan volume cairan 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: Prosedur Kerja : a. Jelaskan prosedur yg akan dilakukan Pemasangan infus | dok. Aristianto b. Cuci tangan c. Hubungkan cairan & infus set dgn memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse d. Isi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang tetesan sampai terisi sebagian & buka klem slang sampai cairan memenuhi selang & udara selang ke luar e. Letakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yg akan dilakukan penginfusan f. Lakukan pembendungan dengan tornikut (karet pembendung) 10 sampai 12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( apabila sadar ) g. Gunakan sarung tangan steril h. Disinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas alcohol i. Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas j. Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil melanjutkan tusukan ke dalam vena k. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak ke luar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse l. Buka pengatur tetesan & atur kecepatan sesuai dengan dosis yg diberikan m. Jalankan fiksasi dengan kasa steril n. Tuliskan tanggal & waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum o. Lepaskan sarung tangan & cuci tangan 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Dapat terjadi kekurangan volume cairan ketika dilakukan tindakan kuret 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Mengurangi/mencegah terjadinya resiko kekurangan volume cairan pada klien 6. Hasil yang didapatdanmaknanya: Hasil yang didapat klien tidak mengalami kekurangan volume cairan ketika dilakukan tindakan 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Menganjurkan klien untuk minum air putih lebih banyak