Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

UNIT PRODUKSI

“JUTEX COLLECTION”
KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL
SMK NEGERI 1 SUSUKAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman yang semakin pesat sekarang ini
menuntut manusia untuk terus meningkatkan kualitas dirinya.
Meningkatkan kualitas diri harus dilakukan seseorang agar
mampu bersaing di tengah persaingan global. Persaingan global
terjadi karena adanya perubahan di segala bidang seperti
teknologi, ekonomi, sosial, termasuk industri. Dalam dunia
industri tenaga terampil yang kompeten dan siap bekerja sangat
dibutuhkan. Salah satu lembaga yang mempunyai peranan
penting dalam mengembangkan keterampilan, kompetensi dan
produktifitas manusia dalam bekerja adalah lembaga pendidikan.

Unit produksi pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan


salah satu alternatif dalam rangka mendekatkan mutu tamatan
SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Unit produksi juga
merupakan salah satu sumber atau sarana belajar yang tepat
bagi siswa terutama pada aspek keterampilan untuk
menghasilkan produk maupun jasa.

Unit produksi sangatlah penting sebagai langkah awal untuk


mempersiapkan manusia yang mampu mengembangkan seluruh
kreatifitasnya. Maka setiap sekolah diharuskan menerapkan
praktik kewirausahaan melalui kegiatan unit produksi terutama
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ini sesuai dengan PP No. 29
Tahun 1990 Pasal 29 Ayat 2, bahwa: Untuk mempersiapkan
siswa sekolah menengah kejuruan menjadi tenaga kerja, pada
sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi yang
beroperasi secara profesional.

Berdasarkan uraian diatas, untuk efektifitas proses Unit


Produksi pada kompetensi keahlian Kriya Kreatif Batik dan
Tekstil, maka dibuatlah SOP Unit Produksi di SMKN 1 Susukan
khusus untuk Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil.
B. TUJUAN
Secara umum tujuan Penyelenggaraan Unit produksi untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan latihan melalui penyediaan
kesempatan pelatihan berproduksi secara profesional bagi
peserta didik, serta mendukung pembiayaan operasional
pendidikan dan peningkatan kesejahteraan.

C. SASARAN
Sasaran pembuatan SOP Supervisi Pembelajaran ini adalah
siswa, guru, dan manajemen SMKN 1 Susukan.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Melalui SOP Penyelenggaraan Unit Produksi ini, hasil yang
diharapkan antara lain :
1. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk
mengerjakan praktek yang berorientasi pada pasar di
lingkungan sekolah.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru
dan siswa pada sekolah menengah kejuruan.
3. Membantu pendananaan untuk pemeliharaan, penambahan
fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya.
4. Melatih untuk berani mengambil resiko dengan perhitungan
yang matang.
5. Meningkatkan kreativitas dan inivasi dikalangan siswa, guru
dan manajemen sekolah.

Anda mungkin juga menyukai