Anda di halaman 1dari 10

1.

Menurut pendapat Anda, setujukah apabila tema tersebut di atas diteliti


atau dikaji dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jika setuju
kemukakan alasannya, dan variabelnya apa saja !

Saya setuju apabila tema tersebut diteliti dengan menggunakan pendekatan


kuantitatif karena analisis dalam penelitian tersebut dapat dianalisis menggunakan
analisis responden berupa mean, median, modus, dan tabel distribusi frekuensi
serta analisis varians atau dispersi untuk mengetahui simpangan baku. Sehingga
dalam penelitian ini dapat menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.

Variabel yang dapat digunakan dalam penelitian, 7 prinsip pengelolaan dana BOS,
yaitu sebagai berikut:
1. Prinsip Swakelola dan Partisipatif
2. Prinsip Transaparan
3. Prinsip Akuntabel
4. Prinsip Demokratis
5. Prinsip Efektif dan Efisien
6. Prinsip Tertib Administrasi dan Pelaporan
7. Prinsip saling percaya

2. Pilihlah lokus di daerah Anda, kemudian tentukan unit analisis, populasi &
sampelnya (dengan menggunakan rumus tertentu).

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Surabaya yang beralamat di Jl. H. M.


NOER No.352 SURABAYA, Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota
Surabaya Prov. Jawa Timur.
Analisis data dilakukan dengan bantuan program microsoft excel. Ada dua
langkah analisis yang dilakukan yaitu teknik analisis data responden yang
meliputi mean, median, modus dan tabel distribusi frekuensi serta analisis varians
atau dispersi untuk mengetahui simpangan baku. Hasil analisis data pengelolaan
dana BOS kemudian dikategorikan ke dalam 3 kelompok kategori.
Pengkategorian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan simpangan baku pada
masing-masing variabel penelitian. Tiga kategori kencenderungan yaitu baik,
cukup baik, kurang baik.
Subjek dalam penelitian ini adalah tim pengelola BOS, komite sekolah dan wali
murid SMP Negeri 15 Surabaya. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah
Pertama (SMP) yang ditinjau dari 7 prinsip pengelolaan dana BOS.

3. Buatlah simulasi analisis data dengan statistik inferensial, kemudian


rumuskan kesimpulannya.

1. Prinsip Swakelola dan Partisipatif

Konsep partisipatif melibatkan personel sekolah dan masyarakat dalam


memberikan bantuan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang relevan, berbeda
dengan prinsip swakelola, yang menuntut perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan mandiri.
Prinsip swakelola dan partisipatif diukur dengan menggunakan kuisioner
yang terdiri dari 5 pernyataan. Hasil pengukuran berupa skor tersebut
kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program microsoft excel
sehingga diperoleh mean sebesar 17,64 , median sebesar 18, modus sebesar
18 dan simpangan baku sebesar 3,895. Sehingga diperoleh hasil diagram
kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Swakelola dan Partisipatif

8%

19%

73%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 1. Diagram Lingkaran Prinsip Swakelola dan Partisipatif

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip swakelola dan partisipatif
dengan baik dengan nilai kecenderungan baik sebesar 73%.

2. Prinsip Transaparan

Prinsip transparan menyoroti perlunya pengelolaan dana terbuka sehingga


warga sekolah dan anggota masyarakat dapat memberikan umpan balik,
membuat ide, dan memantau serta mengawasi pelaksanaan program.
Prinsip transparan diukur dengan menggunakan wawancara dan kuisioner
yang terdiri dari 3 pernyataan. Hasil kuisioner kemudian diolah dan dianalisis
menggunakan program microsoft excel sehingga diperoleh mean sebesar 8,39,
median sebesar 8, modus sebesar 8 dan simpangan baku sebesar 2,019.
Sehingga diperoleh hasil diagram kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Transparan

4%
10%

86%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 2. Diagram Lingkaran Prinsip Transaparan

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip transparan dengan baik
dengan nilai kecenderungan baik sebesar 86%.

3. Prinsip Akuntabel

Sesuai dengan prinsip akuntabilitas, pengelolaan keuangan harus bertanggung


jawab mengikuti kriteria pelaksanaan yang telah ditetapkan. Menggunakan
kuesioner dengan 6 item, konsep akuntabilitas dievaluasi. Hasil kuisioner
kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program microsoft excel
sehingga diperoleh mean sebesar 22,18, median sebesar 23, modus sebesar 22
dan simpangan baku sebesar 2,319. Sehingga diperoleh hasil diagram
kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Akuntabel

6%
15%

79%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 3. Diagram Lingkaran Prinsip Akuntabel

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip akuntabel dengan baik
dengan nilai kecenderungan baik sebesar 79%.

4. Prinsip Demokratis

Konsep demokrasi menyatakan bahwa dengan memberikan setiap orang


kesempatan untuk menyuarakan proposal, kritik, atau pendapat mereka,
perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah dilakukan
melalui diskusi dan konsensus. Menggunakan wawancara dan kuesioner 10
item, nilai-nilai demokrasi dievaluasi. Skor tersebut kemudian diolah dan
dianalisis menggunakan program microsoft excel sehingga diperoleh mean
sebesar 35,28 , median sebesar 36, modus sebesar 38 dan simpangan baku
sebesar 4,520. Sehingga diperoleh hasil diagram kecenderungan sebagai
berikut:
Prinsip Demokratis

7%
17%

76%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 4. Diagram Lingkaran Prinsip Demokratis

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip demokratis dengan baik
dengan nilai kecenderungan baik sebesar 76%.

5. Prinsip Efektif dan Efisien

Prinsip efektif dan efisien dapat diukur dengan menggunakan kuisioner yang
terdiri dari dua pernyataan. Hasil kuisioner kemudian diolah dan dianalisis
menggunakan program microsoft excel sehingga diperoleh mean sebesar 6,44,
median sebesar 8, modus sebesar 8 dan simpangan baku sebesar 2,10.
Sehingga diperoleh hasil diagram kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Efektif dan Efisien

7%

23%

70%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 5. Diagram Lingkaran Prinsip Efektif dan Efisien

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip efektif dan efisien dengan
baik dengan nilai kecenderungan baik sebesar 70%.

6. Prinsip Tertib Administrasi dan Pelaporan

Sesuai dengan konsep tertib administrasi dan pelaporan, sekolah penerima


dana wajib membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan
dan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan standar yang
dipersyaratkan. Menggunakan dokumentasi dan kuesioner enam pernyataan,
konsep tertib administrasi dan pelaporan dievaluasi. Hasil kuisioner kemudian
diolah dan dianalisis menggunakan program microsoft excel sehingga
diperoleh mean sebesar 23,41, median sebesar 24, modus sebesar 24 dan
simpangan baku sebesar 1,551. Sehingga diperoleh hasil diagram
kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Tertib Administrasi dan Pelaporan

4%
16%

80%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 6. Diagram Lingkaran Prinsip Tertib Administrasi dan Pelaporan

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip tertib administrasi dan
pelaporan dengan baik dengan nilai kecenderungan baik sebesar 80%.

7. Prinsip Saling Percaya

Rasa saling percaya antara pemberi dan penerima, termasuk siswa dan
masyarakat, merupakan landasan pendanaan BOS. Wawancara dan kuesioner
digunakan untuk menilai konsep saling percaya. Hasil kuisioner kemudian
diolah dan dianalisis menggunakan program microsoft excel sehingga
diperoleh mean sebesar 7,78, median sebesar 8, modus sebesar 8 dan
simpangan baku sebesar 0,641. Sehingga diperoleh hasil diagram
kecenderungan sebagai berikut:
Prinsip Saling Percaya

3%
12%

85%

Baik Cukup Baik Kurang Baik

Gambar 7. Diagram Lingkaran Prinsip Saling Percaya

Berdasarkan hasil statistik deskriptif SMP Negeri 15 Surabaya dalam


pengelolaan dana BOS telah melaksanakan prinsip saling percaya dengan
baik dengan nilai kecenderungan baik sebesar 85%.

Kesimpulan
Prinsip swakelola dan partisipatif dilaksanakan dengan baik karena memiliki
nilai kecenderungan baik sebesar 73%. Prinsip Transaparan juga
dilaksanakan dengan baik karena memiliki nilai kecenderungan baik sebesar
86% dan sekolah SMP Negeri 15 Surabaya telah menyebarluaskan informasi
penerimaan program BOS kepada warga sekolah dengan menyampaikan
informasi dalam rapat dewan guru dengan komite/orang tua siswa. Prinsip
akuntabel dilaksanakan dengan baik karena memiliki nilai kecenderungan
baik sebesar 79%. Prinsip demokratis dilaksanakan dengan baik karena
memiliki nilai kecenderungan baik sebesar 76%. Prinsip efektif dan efisien
dilaksanakan dengan baik karena memiliki nilai kecenderungan baik sebesar
70%. Prinsip tertib administrasi dan pelaporan dilaksanakan dengan baik
karena memiliki nilai kecenderungan baik sebesar 80% dan sekolah SMP
Negeri 15 Surabaya telah melakukan pelaporan baik laporan keseluruhan
maupun laporan ringkas. Prinsip saling percaya dilaksanakan dengan baik
karena memiliki nilai kecenderungan baik sebesar 85%.

Anda mungkin juga menyukai