Studi Kasus Perusahaan Digital Google
Studi Kasus Perusahaan Digital Google
Perusahaan Digital
Studi Kasus : Perusahaan Google
Sejarah Google
1. Pada tahun 1996 di Amerika Serikat kesadaran akan pentingnya pencarian di media
internet belum ada. Padahal di dalam internet terdapat banyak konten yang jumlahnya
terus bertambah dari waktu ke waktu. Saat itu mencari konten tertentu bukan hal yang
mudah, terutama konten yang benar- benar relevan, seperti menelusuri hutan belantara
(Ni Ketut Susrini, 2009).
2. Google lahir dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry
Page dan Sergey Brin pada awal 1996, mereka membentuk kerja sama dari ketidakpuasan
pada layanan mesin pencari saat itu. Hasil pencarian pada masa itu sering
membuahkan hasil yang tidak relevan dan membutuhkan waktu yang lama untuk
memunculkan hasil pencarian (Ni Ketut Susrini, 2009).
3. Mereka mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis
matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik
daripada dengan menggunakan teknik-Teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu.
Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk
memperkirakan seberapa penting sebuah situs (Anonim1, 2011).
Sejarah Google
4. Setahun setelah bekerja sama dalam proyek BackRub, pada tahun 1997 Larry dan Sergey
memutuskan mengganti nama mesin pencarinya menjadi Google. Nama ”Google” lahir dari
salah pengejaan kata ”Googol”, istilah matematika yang berarti angka yang sangat besar,
yaitu angka 1 yang diikuti 100 angka 0 atau 10 pangkat 100. Nama tersebut mencerminkan
misi mereka untuk mengelola informasi di web yang tak terhitung banyaknya
5. Google memiliki misi “sebagai pemberi informasi yang ada di dunia dan membuat dapat
diakses dan berguna secara universal”. Maka tak heran jika Google menjadi situs web yang
paling diminati, karena fitur yang diberikan pun beragam serta banyak sekali manfaat nya
dari menggunakan Google.
6. Google menjadi salah satu situs paling besar dan lengkap di dunia. Tidak hanya itu, layanan
yang diberikan google juga beragam, seperti akun email, browser web, perangkat lunak
produktivitas, ponsel dan aplikasi, alat pemetaan, e-book, iklan internet, serta berbagai
video dan situs jejaring sosial lainnya.
Perkembangan
Tahun 1998
01 Perusahaan Google didirikan dan dibuka secara resmi di Menlo
Park California
Tahun 2001
02 Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika.
Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan
nama Lawrence Page sebagai sang pencipta
Tahun 2003
03 Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan
pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun
langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk
memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News
Tahun 2004
04 Google mengurus hampir 80% dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs web-nya
dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN.
Perkembangan
Tahun 2004
05 pencarian Google meningkat mencapai 200 juta kali dalam sehari. Perusahaan ini
menawarkan perangkat lunak produktivitas daring atau dalam jaringan. Selain itu google juga
menawarkan juga surat elektronik atau surel, paket aplikasi perkantoran, dan jejaring sosial.
Perusahaan ini juga meliputi perkembangan sistem operasi Android yang berguna untuk telepon
genggam. Google Chrome OS juga berguna untuk jajaran netbook Chromebook.
Tahun 2012
06 Google juga bekerja sama dengan berbagai pihak produsen elektronik besar yang berguna untuk
memproduksi perangkat Nexus nya, serta juga untuk mengakuisisi Motorola Mobility
Perusahaan ini diperkirakan mengoperasikan lebih dari satu juta server di beberapa pusat data di
seluruh dunia. Tak hanya itu, diperkirakan juga dapat memproses lebih dari satu milyar kueri
pencarian dan sekitar dua puluh empat petabyte data buatan pengguna di setiap harinya.
Perkembangan
Tahun 2012
07 Google.com disebut sebagai situs web paling banyak dikunjungi di dunia. Situs-situs yang tersedia pada
Google masuk peringkat seratus teratas, seperti halnya YouTube dan Blogger. Google pun demikian,
juga menempati peringkat kedua di basis data ekuitas merek BrandZ. Tetapi dominasi pasar
mendapatkan kritik hak cipta, penyensoran serta privasi
Tahun 2014
08 Google juga mendapatkan penghargaan dari Business Indeed sebagai perusahaan yang memiliki
merek paling bernilai.
Tahun 2015
09 Google mengumumkan pembentukan perusahaan baru bernama Alphabet yang menjadi
perusahaan induk mencakup Google serta usaha lainnya yang tidak terkait dengan bisnis utama
dari Google
Sistem Pencarian Google
Search engine tidak hanya kotak hitam, melainkan program yang terus diperbarui untuk meningkatkan
pengindeksan, responsivitas pencarian dan tingkat kerelevansian. Misi Google adalah untuk mengatur
informasi dunia yang dapat diakses secara universal dan berguna (Avi Rappoport, 2002).
Membangun
Crawler Ranking
Indeks
5. Google mengetahui sekitar 3 miliar dokumen web, termasuk gambar, PDF dan format file lainnya, seperti
newsgroup Usenet dan berita. Setelah Google mencocokkan sebuah kata dalam indeks, dokumen terbaik
pertama akan diletakkan
2. Google Adsense
Kalau jenis iklan AdSense ini sangat populer di kalangan publisher atau kreator, seperti blogger atau YouTuber. Lewat AdSense, Google
akan menjadi perantara pengiklan dengan para pemilik akun blog atau YouTube itu. AdSense ini sangat fokus pada trafik suatu blog atau
view suatu channel YouTube. AdSense ini merupakan sumber pendapatan kedua Google setelah AdWords.
3. Google AdMob
Sebenarnya AdMob sama dengan AdSense, namun khusus untuk mobile (smartphone dan tablet), yaitu dipakai oleh para pembuat
aplikasi Android. Kalau kamu bermain game atau download aplikasi di Play Store, biasanya muncul iklan berupa banner di bagian bawah
aplikasi. Atau bahkan ada yang tiba-tiba muncul di tampilan utama. Nah, seperti itulah salah satu tampilan AdMob. Baik di AdWords,
AdSense dan AdMob ini, pengiklan hanya akan membayar jika iklannya diklik oleh pengguna internet. Untuk AdWords, uang iklan akan
langsung masuk ke Google. Sedangkan untuk AdSense dan AdMob, uangnya harus dibagi antara Google dan pemilik akun.
Keutungan Google
1. Google Freemium
Pendapatan Google lainnya adalah dari layanan Freemium. Memang, tak seperti AdWords, AdSense, dan AdMob, pendapatan dari
Freemium tak begitu besar. Freemium ini bentuknya berupa fitur dasar layanan kepada pengguna dengan batasan tertentu.
Jika pengguna ingin fitur lebih, maka harus membayar untuk memaksimalkan fitur tersebut. Contoh layanan Freemium Google adalah
Drive dan Analytics. Google Drive merupakan media penyimpanan file secara online yang bisa diakses dari mana saja. Besarnya
kapasitas simpan secara gratis mencapai maksimal 15 GB. Jika ingin lebih dari 15GB, maka pembeli bisa membeli paket-paket tertentu.
Adapun Analytics merupakan alat untuk menganalisa performa sebuah website. Analytics ini sangat penting bagi media online atau
website komersial tertentu.
2. Produk Smartphone
Sejak 2010, Google mulai merambah bisnis perangkat mobile. Bekerjasama dengan beberapa ponsel vendor dunia untuk
mengembangkan produknya. Seperti Samsung, HTC, LG, Huawei dan Asus. Lewat kerjasama itu, Google membuat produk Nexus lalu
kemudian Pixel. Tak hanya smartphone, Google juga memperluas produknya ke tablet dan laptop. Selain AdWords, AdSense, AdMob, dan
Freemium.